You are on page 1of 10

KOMUNIKASI

Secara etimologis, YAITU berpartisipasi atau memberitahukan.


Dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja.
Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut
pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalah sebagai
berikut:
1) Hovland, Janis & Kelley:1953,
2) Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi,gagasan, emosi, keahlian dan lainlain. Melalui penggunaan simbol-simbol sepertikata-kata, gambar-gambar, angkaangka dan lain-lain.
3) Lasswell, 1960
4) Gode, 1959
5) Barnlund, 1964
6) Ruesch, 1957.
7) Weaver, 1949.
Sumber Lain Untuk Definisi Komunikasi:

Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981


Komunikasi adalah suatu proses dimanadua orang atau lebih membentuk atau
melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan
tiba pada saling pengertian yang mendalam bisa juga di sebut (suatu proses mengenai
pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan ke pada lebih dari 2
orang atau lebih.)
KEGITAN
membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan.
Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan
artinya menciptakansesuatu ide atau gagasan.
PESAN
adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan
ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan.

Dari beberapa definisi tersebut, Effendy (1992:5) menyimpulkan bahwa


komunikasi adalah:

"proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada oranglain untuk memberi
tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan,
maupun tak langsung melalui media".

Dalam kegiatan komunikasi sedikitnya harus terdapat tiga komponen, yaitu


1. komunikator ; sebagai penyebar pesan,
2. pesan ;yang disampaikan, dan
3. Komunikan ;sebagai penerima pesan. Berhasil tidaknya kegiatan komunikasi
sangat tergantung pada ketiga komponen tersebut.
"Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berhasil membina
pengertian, yang berhasil menyampaikan pesan, yang membuat komunikan
memberi tanggapan yang dikehendaki oleh komunikator. Dalam komunikasi,
efektif suatu pesan dapat berlaku pada komunikan, dan pengertian yang
ada padanya benar benar sama dengan pengertian yang terdapat pada
komunikator."

Presentasi: adalah salah satu cara menyampaikan gagasan


kepada audiens dengan tujuan mendidik, mengenalkan produk,
memberi motivasi, memberi penjelasan, membuat ajakan, dan
lain sebagainya. Presentasi yang baik dan berhasil tidak hanya
dapat membuat audiens betah mengikuti presentasi tersebut
sampai akhir, tetapi yang lebih penting lagi bahwa tujuan
presentasi tersebut tercapai.

Langkah langkah presentasi:


1. Buat Persiapan yang Baik
Siapkan bahan presentasi jauh-jauh hari untuk menguasai materi.
2. Perhatikan Penampilan Anda
Penampilan yang rapi dan menarik akan lebih mudah menarik simpati audiens
untuk terus memperhatikan anda
3. Maksimalkan Penggunaan Alat Bantu
Saat ini presentasi dibantu dengan tayangan slide pada layar proyektor.
4. Ciptakan Interaksi dengan Audiens
Saat berbicara lihatlah ke arah peserta presentasi. Jangan melihat monitor
komputer atau membaca teks pada tayangan slide.
5. Selingi Dengan Humor yang Sesuai

Para pembicara professional selalu dapat mengisi presentasinya dengan selingan


humor.
6. Bicara Dengan Jelas dan Bahasa yang Baik
Berbicaralah dengan jelas dan menggunakan bahasa yang baik dan benar supaya
para pendengar dapat dengan mudah memahami penjelasan anda.
7. Gunakan Waktu Secara Efisien
Setiap presentasi akan dibatasi oleh waktu. Atur waktu pembicaraan sehingga
semua bahan presentasi dapat disampaikan sesuai dengan jadwal.
8. Fokuskan pada Masalah Pokok
Kurangi pembicaraan dan pembahasan yang tidak penting.

PEMBUKAAN AWAL
Pembukaan presentasi yang baik merupakan langkah awal kesuksesan sebuah
presentasi.
5 Cara Membuka Presentasi yang Baik dan Menarik
1. Membuka Presentasi Dengan Menyampaikan Maksud dan Tujuan
2. Membuka Presentasi Dengan Sebuah Pertanyaan
3. Membuka Presentasi Dengan Cerita
4. Membuka Presentasi Dengan Data atau Fakta
5. Membuka Presentasi Dengan Kutipan atau Pernyataan
KEMAMPUAN PRESENTASI
Kemampuan presentasi adalah salah satu keterampilan yang perlu diasah
untuk bisa memperlancar seseorang berbicara di depan umum. presentasi yang
sukses adalah presentasi yang dapat menggerakkan orang untuk bertindak,
seperti melakukan pembelian, menandatangani perjanjian kerja sama, dan lainlain.

CARANYA......?????

1. Mudah dimengerti (understandable)


2. Mengesankan dan mudah diingat (memorable).
3. Emosional (emotional).
4. Batasi waktu presentasi.
5. Banyak melakukan latihan.
TIGA TAHAP YAITU:
1. tahap persiapan.
Dalam tahap persiapan ada beberapa hal yang harus Anda lakukan diantaranya
adalah menentukan topik, menetapkan tujuan, mengenali situasi dan
mengenali audiens, menyusun materi, menentukan pendekatan yang
digunakan, menyusun desain slide, dan latihan.
2. tahap membawakan.
Dalam membawakan presentasi Anda bisa menggunakan struktur tiga bagian,
yaitu pembukaan, pembahasan dan penutup.
3. tahap evaluasi.
Ini adalah satu kebiasaan positif yang harus Anda lakukan setelah selesai
melakukan presentasi.

KEPRIBADIAN DAN KARAKTER


Mengenal Karakter Manusia untuk Mengenal diri sendiri dan orang lain:
Type Karakter/sifat ;
1.
2.
3.
4.

Seorang Sanguinis yang spontan, lincah, dan periang


Seorang Melankolis yang penuh pikiran, setia, tekun
Seorang Koleris yang suka petualangan, persuasif, percaya diri
Seorang Phlegmatis yang ramah, sabar, puas atau perpaduan dari sifat-sifat di
atas.

Orang-orang Sanguin dapat dilihat dari :


1. Keliatan dari sorot matanya sering berbinar dan tampak berkaca-kaca ceria,
pupil matanya cenderung besar
2. Dia banyak bicara dan tertawa, heboh, serta punya banyak guyonan, suka
ngerjain orang
3. Waktu dia bicara seluruh wajah dan kebanyakan anggota tubuhnya ikut gerak
untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan
4.

Pada waktu duduk tidak bisa diam

5.

Ngga sungkan untuk nanya2

6. Suka pakai pakaian yang warnanya ngejreng bukan main, atau apapun yg
mbikin dia tampak mudah dibedakan dg yg lain

7. Minta dikomentari ama teman2nya tentang apa aja yang dia punya
8. Mikirnya cepat, dan itu karena dia tahu manakah alternatif yg paling atau lebih
menyenangkan

Orang-orang Melankolis dapat dilihat dari :


1. Sering pake perkataan seperti tergantung atau apapun yg menunjukkan dia
banyak banget yg dipertimbangkan
2. Ketika dengerin Anda bicara dia sering banget pake pose non verbal tangan ke
wajah
3. Sering bilang minta maaf atau semacamnya
4. Saat duduk sikap nonverbalnya tampak spt orang yg sedang mengevaluasi
(tangan di dagu, tangan di pipi)
5. Peka pada bagaimana orang lain memberi tanggapan
6. Bisa sampe menangis kalau denger cerita orang lain
7. model pakaian dan style-nya konservatif ( bukan motif berani, kemeja
dimasukkan baju, dst)
8. Mikirnya lama, dan banyak pertimbangan

Orang orang Koleris dilihat dari :


1. Sorot matanya tajam, dan berani bertatap pandangan lama
2. Duduk sikapnya tegak, gayanya defensif dan/atau superior (tangan
bersilang di depan dada, kedua tangan diletakkan di belakang tengkuk)
3. Tiba-tiba aja suka betulin kerah baju Anda yg melenceng
4. Secara otomatis cenderung suka nyuruh2 orang
5. Gigih banget membuat orang lain menerima pendapatnya
6. Suka berdebat dan beda pendapat dengan orang lain
7. Suka menjadi pemimpin
8. Orang lain harus ikut caranya, kalo ngga suka, ya udah, tinggal.
Orang orang Phlegmatis dapat dilihat dari :
1. Kalo ngomong pelan, lebih suka mendengarkan ketika ada di kerumuman,
pendengar yg baik
2. Saat duduk pinggangnya lebih dekat atau menyentuh alas duduk
3. Orangnya nurut, ngga bisa nolak request orang lain
4. Bila mikirnya lama, dan tampak banget bahwa dia ternyata tidak sedang
berpikir keras dan ikut sama keputusan yg sudah ada
5. Menghindari konflik
6. Easy going, enak diajak ngobrol
7. Orangnya Santai
8. Kalau misalnya ada konflik, biasanya dia suka jadi penengah atau
menengahi.

PANDANGAN PERTAMA ???


Ketika Anda baru aja dikenalkan:
DENGAN SANGUINIS, maka ingat bahwa dia tu senang dipuji, ketika dia bercanda
sebaiknya Anda tertawa. Anda boleh2 aja ngeledek dia, tapi berhati-hatilah untuk
tidak mengkritik dia.
DENGAN MELANKOLIS, maka ingat2lah bhw dia tu ndak suka omongan mbulet
atau basa basi berlebihan. Ngati-ngati klo ngguyoni dia. Perasaannya paling peka
ketimbang yg lain. Ndak perlu juga mengkritik dia. Para melankolis biasanya sudah
amat pintar mengkritisi dirinya.
DENGAN KOLERIS, maka ingat bhw dia suka banget ktk orang lain memberi
pengakuan atau kagum akan segenap pencapaian dia. Biarkan aja dia banyak bicara
dan bersikap dominan. Anda tak harus sepakat dg apa2 yg dia omongkan, tapi
sebaiknya Anda (terlihat) mendengarkan dg baik apa yg dia sampaikan.
DENGAN PHLEGMATIS, Anda ndak punya terlalu banyak larangan. Phlegmatis
adl kaum yg paling easy going dan enak diajak ngobrol.

UNTUK SANGUINIS
yang mereka butuhkan:
1.
2.
3.
4.

Perhatian
Dukungan
Kasih sayang
Penerimaan

yang mereka hindari:


1.
2.
3.
4.
5.

Tugas membosankan
Rutinitas
Kritik
Detail
Sasaran terlalu tinggi

UNTUK MELANKOLIS,

yang mereka harapkan:


1.
2.
3.
4.
5.

Kepekaan keinginan
Kualitas prestasi
Ruang sendiri
Ketenangan stabilitas
Dukungan orang tua atau singkatnya: Sensitivity Support Space
Silence

Yang mereka hindari:


1.
2.
3.
4.

Keributan
Kebisingan
Urusan2 sepele
Diolok-olok

UNTUK KOLERIS,
yang mereka butuhkan:
1.
2.
3.
4.

Penghargaan prestasi
Peluang memimpin
Partisipasi memutuskan
Sesuatu utk diatur

yang mereka hindarkan:


1. Istirahat
2. Kebosanan
3. Permainan yang tak mungkin dimenangkan

UNTUK PHLEGMATIS,
yang mereka butuhkan:
1.
2.
3.
4.

Relaksasi dan Santai


Perhatian
Pujian
Motivasi penuh kasih

Yang mereka hindari:


1.
2.
3.
4.
5.

Konflik Konfrontasi
Inisiatif
Keputusan
Kerja ekstra
Tanggung jawab

PERSONAL SELLING

Personal selling ; adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan
calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan
membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan
mencoba dan membelinya. Menurut Kotler (2003) Personal selling adalah seni
penjualan yang kuno. Walaupun kuno, personal selling adalah alat yang paling efektif
dalam proses menghasilkan proses pembelian, terutama dalam membangun
preferensi, keyakinan, dan tindakan pembelian. Personal selling merupakan salah
satu alat promosi yang paling efektif terutama dalam bentuk preferensi,
keyakinan dan tindakan pembeli.menurut Philip Kotler (1997 :224) dalam
bukunya manajemen pemasaran, personal selling bila di bandingkan
dengan periklanan memeiliki tiga sifat khusus, yaitu :

KONFRONTASI PERSONAL (PERSONAL CONFRONTATION)


A. SIFAT-SIFAT PERSONAL SELLING
1. Personal selling mencakup hubungan yang hidup, langsung dan interaktif
antara dua orang atau lebih. Masing masing pihak dapat melihat kebutuhan
dan karakteristik pihak lain secara lebih dekat dan segera melakukan
penyesuaian.
2. Pengembangan (cultivation)
3. Personal selling memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari
hubungan penjualan sampai dengan hubungan persahabatan.
4. Tanggapan (Response)
5. Personal selling membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengar,
memperhatikan dan menanggapi wiraniaga.

B. BENTUK-BENTUK PERSONAL SELLING


Menurut Djasmin Saladin dan Yevis Merti Oesman (1994 : 195) terdapat tiga
bentuk dari personal selling, yaitu:
1. Retail Selling
Tenaga penjual melakukan penjualan dengan jalan melayani konsumen
yang datang ke toko atau perusahaan.
2. Field Selling
Tenaga penjual yang melakukan penjualan di luar perusahaan, yakni
dengan mendatangi konsumen ke rumah-rumah perusahaan, kantorkantor dan lain-lain.
3. Executive Selling
Pimpinan perusahaan yang bertindak sebagai tenaga penjual yang
melakukan penjualan.

C. TUGAS PERSONAL SELLING


Menurut Saladin , tugas dari personal selling adalah:
1. Mencari calon pembeli (prospekting)
Personal selling setuju untuk mencari pelanngan bisnis baru yang
kemudian dijadikan sebagai pelanggan bisnis potensial bagi
perusahaannnya.
2. Komunikasi (communicating)
Personal selling memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan
bisnis tentang produk yang jelas dan tepat.
3. Penjualan (selling)
Personal selling harus tahu seni menjual, mendekati pelanggan bisnis
sasaran, mempresentasikan produk, menjawab keberatan-keberatan,
menutup penjualan.
4. mengumpulkan Informasi (information gathering)
Personal selling melakukan riset pasar sehingga mendapatkan informasi
tentang pelanggan bisnis dan keadaan pasar serta membuat laporan
kunjungan baik yang akan dilakukan maupun yang telah dilakukan.
5. Pelayanan (servising)
Personal selling melakukan pelayanan kepada pelanggan bisnis,
mengkomunikasikan masalah pelanggan bisnis, memberikan bantuan
teknis dan melakukan pengiriman.
6. Pengalokasian (allocation)
Personal selling setuju untuk memutuskan pelanggan bisnis mana yang
akan lebih dulu memperoleh produk bila terjadi kekurangan produk pada
produsen.

LIMA ASPEK PENTNG DALAM PERSONAL SELLING

Terdapat 5 aspek penting dalam personal selling:


1.
2.
3.
4.
5.

Professionalism (Profesionalisme)
Negotiation (Negosiasi)
Relationship Marketing (Pemasaran Hubungan)
Selling person role (Peran penjual pribadi)
Managerial

Menurut Burnett (1993), membagi tipe personal selling menjadi lima, yaitu:
1. Responsive selling. Salespeople bertugas untuk memenuhi permintaan
konsumen. Dalam tipe ini biasanya salespeople mengadakan
perjalanan dan menjumpai banyak pengecer.
2. Trade selling. Salespeople bertindak sebagai order taker (menerima
pesanan), tetapi lebih fokus pada pelayanan.
3. Missionary selling. Tugas utamanya adalah mempromosikan produk
baru, kadang-kadang melakukan order taker.
4. Technical selling. Salespeople menyelesaikan masalah konsumen
dengan keahlian dan pengalamannya.
5. Creative selling. Biasanya berhubungan dengan produk, menangani
masalah-masalah serius dan memberikan solusi terbaik.

You might also like