Professional Documents
Culture Documents
I.
IDENTITAS PASIEN
a. Nama
: Tn. I
b. Umur
: 23 tahun
c. Pekerjaan : Mahasiswa
d. No. RM
: 00.22.XX
e. Tanggal masuk RS
: 1006-2016
II.
ANAMNESIS
a. Keluhan Utama :
Nyeri perut dirasakan hilang timbul sejak 4 bulan yang
lalu.
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
4 bulan SMRS Nyeri perut dirasakan hilang timbul.
Batuk berdahak, keringat malam, disertai penurunan nafsu
makan, mual tapi tidak sampai muntah, 1 bulan SMRS nyeri
perut dirasakan semakin sering dan perut terasa semakin
membesar dan keras. Demam yang hilang timbul, keringat
malam, batuk berdahak, nafsu makan . 2 minggu SMRS mual
setiap makan dan minum, perut terasa penuh, demam,
keringat malam, pusing, nyeri diseluruh perut, nafsu makan .
3 hari selama dirawat perut masih terasa penuh, batuk
c.
d.
e.
f.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
kanan
jantung
ICS
4,
linea
asites (-)
Palpasi
:
Supel,
nyeri
tekan
(-),
nyeri
Atas
Bawah
sianosis (-/-)
: Akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-),
sianosis (-/-)
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
10 juni 2016
11 juni 2016
13 juni 2016
V.
VI.
DIAGNOSA
Peritonitis TB
PENATALAKSANAAN
a. Cefixim tab 200 mg 2 x 1
b. Ambroxol 3 x 1
c. Sukralfat sirup 3 x 1
d. Ranitidin inj
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi
Tuberkulosis peritonitis adalah suatu peradangan pada
peritoneum parietal
Mycobacterium tuberculosis.
Gejala Klinis
- Sakit perut
- Pembengkakan perut
- Demam
- Keringat malam
- Anoreksia
- Berat badan menurun
- Diare
- Konstipasi
Bentuk-bentuk peritonitis tuberkulosis
1. Bentuk eksudatif
2. Bentuk adhesif
3. Bentuk campuran
Patogenesis
1. Melalui penyebaran hematogen terutama dari paru-paru
2. Melalui dinding usus yang terinfeksi
3. Dari kelenjar limfe mesenterium
4. Melalui tuba falopi yang terinfeksi
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
- Darah rutin
- Tes tuberkulin
- Kultur BTA
- Kultur cairan asites
- Serum asites albumin (SAAG)
USG cairan yang bebas atau terlokalisasi dalam rongga abdomen,
abses dalam rongga abdomen, masa didaerah ileosaecal, dan
Tatalaksana
Terapi simptomatik
Prognosis