3.8.

7 Klinik dan Peracikan Jamu

Fasilitas klinik yang disediakan oleh Materia Medica Batu merupakan
salah satu tempat untuk melakukan pelayanan saintifikasi jamu tersebut. Kegiatan
pelayanan kesehatan di klinik Materia Medica Batu meliputi pemeriksaan
kesehatan penunjang diagnosa, pemeriksaan oleh dokter, hingga pemberian obat
berupa racikan ramuan obat tradisional.
Alur pelayanan kesehatan di klinik saintifikasi jamu Materia Medica
Batu yaitu pasien datang langsung di klinik dan selanjutnya melakukan proses
registrasi. Setelah itu, pasien diminta untuk menandatangani lembar persetujuan
tindakan (informed consent). Lembar tersebut sebagai bukti bahwa pasien setuju
terhadap semua terapi yang diberikan. Pasien selanjutnya diperiksa kondisi
penunjang oleh dokter jaga. Setelah diagnosa ditegakkan, maka dokter akan
menuliskan resep yang berisi diagnosa pasien yang selanjutnya akan dilakukan
proses peracikan ramuan obat tradisional sesuai resep.
Racikan yang sudah dikerjakan kemudian diserahkan ke pasien dengan
disertai pemberian konseling. Informasi yang disampaikan dalam konseling
berupa cara pemakaian jamu yang tepat, efek samping yang mungkin dapat terjadi
serta hal-hal apa saja yang harus dihindari demi memaksimalkan pengobatan yang
didapat. Pasien juga diberikan edukasi untuk menerapkan pola hidup sehat.
Pengobatan yang diberikan ke pasien selanjutnya akan didokumentasikan dalam
riwayat medis pasien.
Penggunaan resep ramuan racikan yang digunakan di klinik Materia
Medica Batu merupakan resep ramuan yang dianut dari resep di B2P2TOOT
Tawangmangu serta resep ramuan obat tradisional di Materia Medica Batu.
Pelayanan saintifikasi jamu sesungguhnya bertujuan memberikan landasan ilmiah
(evidence based ) penggunaan jamu secara empiris melalui penelitian berbasis
pelayanan kesehatan dalam upaya preventif, promotif, rehabilitatif dan paliatif
melalui penggunaan jamu., meningkatkan kegiatan penelitian kualitatif terhadap
pasien dengan penggunaan jamu, meningkatkan penyediaan jamu yang aman,
memiliki khasiat nyata yang teruji secara ilmiah, dan dimanfaatkan secara luas
baik untuk pengobatan sendiri maupun dalam fasilitas pelayanan kesehatan.

Fasilitas klinik dan peracikan jamu di Materia Medika Batu masih belum
dapat berjalan optimal hal ini dikarenakan klinik sepi pengunjung. Sepinya klinik
disebabkan masih sedikit masyarakat yang tertarik dengan pengobatan herbal dan
beberapa pasien yang telah menggunakan pengobatan herbal lebih merasa cocok
dengan pengobatan TCM dibandingkan jamu tersaintifikasi.

yang dilakukan

untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan sosialisasi melalui poster dan
pameran, serta melakukan pemeriksaan gratis.