Professional Documents
Culture Documents
,
Berikut Tahapannya
Dalam akreditasi puskesmas kegiatan kaji banding diperlukan sebagai kesempatan
untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Admen, UKM dan UKP
puskesmas di puskesmas yang lain dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah
pihak untuk perbaikan kinerja masing-masing puskesmas.
Sebelum kaji banding dalam akreditasi sebaiknya teman-teman menyiapkan instrumen
kaji banding puskesmas, rencana pelaksanaan kaji banding, kerangka acuan kaji
banding. Ada baiknya juga dilakukan evaluasi internal sebagai acuan bagian mana saja
yang akan diperbaiki nanti. Saya coba mendeskripsikan hal tersebut untuk
memudahkan teman-teman dalam pelaksanaannya nanti.
A. Rencana pelaksanaan kaji banding.
Dalam perencanaan pelaksanaan kaji banding puskesmas sebaiknya memperhatian
beberapa hal berikut :
1. Target puskesmas kita apa dalam hasil penilaian akreditasi nanti.
2. Topografi yang mirip ( misalnya dari segi budaya, demografi, wilayah ) Ini
berfungsi untuk mengukur berapa besar biaya nanti yang akan dikeluarkan
dalam pelaksanaan kahi banding tersebut.
3. Tentukan waktu yang tepat termasuk administrasinya ( surat tugas, surat
permohonan kaji banding ke puskesmas yang di tuju, nota dinas bila perlu, stake
holder terkait bila memungkinkan ).
4. Rencanakan waktu sebaik mungkin.
5. Bila memungkinkan semua penanggung jawab bab dapat ikut serta sehingga
dapat mempelajari secara menyeluruh.
B. Kerangka acuan kaji banding.
Membuat kerangka acuan sesuai petunjuk yang sudah ada.
C. Instrumen kaji banding.
Adalah alat bantu yang akan di gunakan pada saat kaji banding misalnya :
ceklist wawancara,
kamera,
quisioner,
bahan persentasi,
Tim akreditasi membuat laporan perjalanan dinas yang isi nya memuat tentang apa saja yang
dikerjakan pada saat kaji banding ( misalnya, diskusi apa saja, diterima siapa, hal apa saja yang di
dapat dan akan diterapkan di puskesmas ).
2. Rencana perbaikan.
Membuat rencana dan time line pelaksanan perbaikan setelah kajibanding.
3. Laporan pelaksanaan perbaikan.
Setelah implementasi perbaikan dilaksanakan. Di buatkan laporan perbaikan. Di sisi mana saja
yang sudah di perbaiki atau diperbaharui sesuai dari hasil kaji banding tersebut.
4. Hasil evaluasi kaji banding.
Membuat laporan matrik hasil evaluasi kaji banding.
5. Hasil evaluasi perbaikan kaji banding.
Setiap kegiatan di evaluasi perbaikannya sehingga terukur arah perubahannya ( membuat matrik
evaluasi perbaikan kaji banding dapat melibatkan tim auditor ).
KAJI BANDING
SPO
No. Kode:
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas KebonsariDr.Hj.NOOR ISTICHRI NIP.!"##$#!! %$$%!% % $$&
dari pada peninjau%.
1) Tujuan
Semua petu(as +an( men(ikuti pelaksanaan pela+anan kesehatan ditempat lain
&.Kebijakan Pelaksanaan kaji bandin( dilaksanakan sesuai
prosedur -.Reerensi/.prosedur
Petu(as konsultasi den(an kepala puskesmas tentan( ren0ana kaji bandin(%
Petu(as membahas ren0ana pelaksanaan kaji Terbitan : No. Re'isi :T(l. )ulai *erlaku
:Halaman : !.
2) Pen(ertian Kaji bandin( adalah
suatu ke(iatan meninjau suatu tempat +an( menjalankan suatu hal,an( sama atau lebih baik
bandin( atau meninjau pelaksanaan pela+anan kesehatan ditempat lain den(an pihak terkait&.
a. Petu(as membuat keran(ka a0uan kaji bandin(
b. Petu(as men(hubun(i tempat +an( dituju melalui telpon1 akankesediaann+a tempat +an( akan
dituju/.
c. Petu(as menentukan 2aktu pelaksanaan kaji bandin( sesuai kesedian2aktu tempat +an( akan
dituju#.
d. Petu(as membuat surat tu(as untuk melaksanakan kaji bandin( ataumeninjau pelaksanan
pela+anan kesehatan ditempat +an( akan dituju
e. Petu(as melaksanakan kaji bandin( ketempat +ana( akan dituju
f. Petu(as membuat laporan hasil kaji bandin( dan men+ampaikan hasilkaji bandin( pada rapat tim".
g. Petu(as melaporkan kepada pimpinan dan pihak5pihak terkait tentan(hasil kaji bandin(!$.
h. Petu(as mendokumentasikan semua ke(iatan kaji bandin(
#.6nit terkait
Tim kreditasi
3.Rekaman historis perubahan No,an( dirubahIsi PerubahanT(l.mulaidiberlakukan
S
P
O
SPO
KAJI BANDING
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
: 445/1.1.5.2/SPO/KI/2016
:
: 5 Desember 2016
: 1/2
PUSKESMAS
KUMAI
dr.ABIMAYU
NIP 19700526 200501 1 011
1. Pengertian
suatu ke(iatan meninjau suatu tempat +an( menjalankan suatu hal,an( sama atau lebih
baik bandin( atau meninjau pelaksanaan pela+anan kesehatan ditempat lain den(an
pihak terkait&.
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Langkah-
i.
j.
langkah
k.
l.
m.
n.
o.
p.
6.
Bagan Alir
7. Hal-hal
yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
Tim Akreditasi
9. Dokumen
Terkait
10. Rekam Historis
Perubahan
No.
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tanggal
Diberlakukan
UPT.PUSKESMAS
BAROSNo.
BANDINGTanggalHalaan
Dok Revisi00KERANGKA
ACUAN
KAJI
I.Pendahuluan
Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatanyang aman dan bermutu menjadi salah
satu daya pacu FKTP untukberlomba dalam memperoleh pengakuan bagi kualitas pelayanankesehatan
yang diberikan. Akreditasi FKTP merupakan pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yangditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar akreditasi yangberlaku
berdasarkan rekomendasi surveior pada survei akreditasi dilapangan.Salah satu unsur penting dan sangat
vital yang menentukankeberhasilan akreditasi FKTP adalah bagaimana mengatur sistempedokumentasian
dokumen. Pengaturan sistem dokumentasi dalamsatu proses implementasi akreditasi FKTP dianggap
penting karenadokumen merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapankebijakan, program dan
kegiatan, serta bagian dari salah satupersyaratan Akreditasi FKTP. engan adanya sistem dokumentasi
yangbaik dalam suatu institusi!organisasi diharapkan "ungsi#"ungsi setiappersonil maupun bagian#bagian
dari organisasi dapat berjalan sesuaidengan perencanaan bersama dalam upaya me$ujudkan kinerja
yangoptimal.
II.Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, system akreditasi Puskesmas yang mengacu
pada
pelayanan
berfokus
padapasien
serta
kesinambungan
pelayanan
dan
menjadikan
keselamatanpasien sebagai standar utama. Puskesmas Selabatu adalah salah satu puskesmas yang
pernahdilakukan penilaian akreditasi dan lebih baik dibandingkan denganpuskesmas lain di kota sukabumi.
%leh karena itu sangat pantas bagi kami melakukan kaji banding kePuskesmas &aros sebagai bahan
pembelajaran mengenai peningkata
Mutu dan Akreditasi untuk diterapkan dalam proses peningkatan mutudan akreditasi di Puskesmas &aros.
III.Tu"uan U#u# dan Tu"uan Khusus
A. Tujuan 'mumMelakukan kaji banding mengenai mutu (Akreditasi), program 'KM,Program 'KP.&.
B. Tujuan Khusus*.Melakukan kaji banding proses dan kegiatan admen Puskesmas,Program 'KM, Program
'KP.+.Melakukan
survey
sik
berkaitan
dengan
kegiatan
Puskesmas-.Melakukan
Peru %eningkatan komunikasi inter%ersona #aik se"ara *ertika dan Per u meningkatkan -rekuensi
kun$ungan ke stake )oder
Peru %eningkatan komunikasi inter%ersona #aik se"ara *ertika dan Per u meningkatkan -rekuensi
kun$ungan ke stake )oder
dalam
memperoleh
pengakuan
bagi
kualitas
pelayanan
lapangan.
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan
keberhasilan
akreditasi
FKTP
adalah
bagaimana
mengatur
sistem
institusi/organisasi
diharapkan
fungsi-fungsi
setiap
personil
rangka
meningkatkan
mutu
pelayanan
Puskesmas,
sistem
IV.
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
o
1
Banding
Mengajukan
permohonan
pelaksanaan kaji banding
Menyiapkan
tim
yang
akan
melaksanakan kaji banding
Melakukan
wawancara,
melihat
dokumen kegiatan
Banding
Evaluasi Kaji Banding
Sasaran
A. Tercapainya instrumen kaji banding
B. Terlaksananya kegiatan kaji banding
C. Terlaksananya laporan pelaksanaan kaji banding
D. Tercapainya rencana tindak lanjut kaji banding
VII.
Kegiatan
2
3
4
5
April 2016
I
II
III
x
x
x
x
x
IX.
No
1
Tgl.
Kegiatan
Hasil Kegiatan
Tidak ada sekat
pemsah antara
petugas dengan
pengunjung
Dokumen pasien
tertata rapi
Evalu
Laporan tiap
program belum
terpasang dalam
data dinding
Pemasangan
laporan
penncapaian
tiap program
dalam data
dinding
magetan
Setiap pemegang program
mendokumentasikan
capaian program dan
menampilkan data capaian
program dalam data dan
grafik
Dokumentasi
hasil kegiatan
dan capaian
program sudah
terpasang dalam
data dinding
Koordinator Admen
Sekretaris
Nama.............................
BAB VI
SASARAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
KRITERIA
6.1.4
ELEMEN
PENILAIAN
DOKUMEN TERKAIT
KETERANGAN
EP. 2
masyarakat,
LSM,
sasaran
program
untuk
memperoleh masukan
Bukti keterlibatan dalam penyusunan rencana
EP. 3
EP. 4
3. Berikan saran ide ide atau gagasan saudara yang dapat dilaksanakan oleh KIA/KB untuk
meningkatkan cakupan cakupan pelayanan KB?
4. Berikan saran ide ide atau gagasan saudara yang dapat dilaksanakan oleh KIA/KB untuk
meningkatkan cakupan Detaksi tinggi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah:
5. Berikan saran, ide ide atau gagasan saudara yang dapat dilaksanakan oleh KIA/KB untuk
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan remaja?
6. Berikan saran, ide ide atau gagasan saudara yang dapat dilaksanakan oleh KIA/KB untuk
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pra Menoupause dan Menoupause ?
BAB VI
SASARAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
KRITERIA
6.1.2
ELEMEN
PENILAIAN
EP. 1
DOKUMEN TERKAIT
Bukti pertemuan pembahasan kinerja dan
upaya perbaikan
SK Kepala Puskesmas tentang Indikator yang
EP. 2
KETERANGAN
EP. 3
EP. 4
EP. 5
Mengingat
Menetapkan
Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat
: Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini berkaitan dengan
uraian indikator dan target pencapaian program akan diatur dan
ditetapkan kemudian;
Kelima
No
: 800/
/D-2.U.2/II/2016
Lampiran :
Perihal
: Undangan
Kepada
Yth .
Di
Jam
Tempat
Keperluan / acara
Demikian untuk menjadikan periksa dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.
Yosomulyo, 5 Februari 2016
Kepala UPTD Puskesmas Yosomulyo
TANGGAL
10 Maret 2016
BENTUK KOMITMEN
KETERANGAN
2016
Kepala UPTD Puskesmas Yosomulyo
Hendarto, SKM.M.Kes
NIP. 19770114 199602 1 001
No
1
Upaya
KESLING
Indikator
Target 2016
Rumah Sehat
88%
88 %
88%
93%
Jamban
88%
88%
90%
Rencana Tindak
Lanjut
Bekoordinasi
dengan upaya
promkes, pihak
kelurahan,
RT/RW untuk
mensosialisasik
an rumah sehat,
Evaluasi
Secara
akumulasi data
Rumah Sehat
sudah ada
peningkatan
capaian dari
TW IV 2015
Secara
akumulasi data
capaian akses
sarana air
bersih sudah
ada
peningkatan
capaian dari
TW IV 2015
Secara
akumulasi data
kepemilikan
jamban sudah
ada
peningkatan
capaian dari
TW IV 2015
P2
TTU
82%
20.5%
19 %dari
yang
diperiksa
1%
Masih ada
beberapa TTU
yang diinspeksi
belum
memenuhi
syarat
TPM
82%
20.5%
31%dari
yang
diperiksa
Masih ada
beberapa TPM
yang diinspeksi
belum
memenuhi
syarat
IR DBD
50/100000
penduduk
12.5/ 100000
penduduk
3.4/ 100000
penduduk
Secara kasus
pada awal tahun
2016 cukup
meningkat, IR
masih dibawah
batas ambang,
akan tetapi
Mendesinfokan
kepada pengelola
TTU pada saat
Inspeksi Sanitasi,
untuk melakukan
upaya
perbaikan/pemenuh
an standar sanitasi
Mendesinfokan
kepada pengelola
TPM pada saat
Inspeksi Sanitasi,
untuk melakukan
upaya
perbaikan/pemenuh
an standar sanitasi
Melakukan
pencegahan secara
terintegrasi antar
lintas upaya dan
lintas sector terkait
Melaksanakan
IS TTU serta
pembinaan
secara rutin
Melaksanakan
IS TPM serta
pembinaan
secara rutin
Secara
capaian sudah
diatas target
untuk
tribulanan
Melakukan
sosialisasi
kepada
masyarakat,
baik secara
langsung/tatap
muka dengan
Harus terus
digalakan PSN
DBD secara
aktif untuk
pencegahan
secara efektif
menjadi
kewaspadaan
100%
25 %
29.09 %
pertremuan
yang ada baik di
Puskesmas,
kelurahan
maupun
kecamatan
Melakukan
woroworo/pengumum
an dengan mobil
promkes dari
Dinkes
Melaksanakan
PJB dan PSN +
abatisasi secara
aktif, oleh warga
masyarakat
(dengan
gerakan bersihbersih
lingkungan)
Sudah ada
peningkatan
angka
penemuan
kasus ISPA
Pneumonia
Balita di TW I
Promkes
693
173
106
67
Imunisasi lengkap
100 %
25 %
31.7 %
Imunisasi HB0
80 %
20 %
29.9%
CDR
90
23
17
Pendataan
dan
Penyuluhan PHBS
50%
- Rumah tangga
12.5%
7.44%
5.1
Dimungkinkan
ada kasus diare
yang tidak
dibawa berobat
ke Puskesmas
Harus
disosialisasikan
kepada masyarakat
akan pentingnya
penanganan kasus
diare secara dini
Kegiatan
desinfo/
penyuluhan
tentang
tatalaksana
diare, yang
melibatkan
bidan poskeskel,
kader posyandu
Dievaluasi
lebih lanjut
untuk TW II
2016
Masih
kurangnya
penemuan
kasus suspect
TB
Melibatkan peran
serta Bidan
Poskeskel, kader
tokoh masyarakat
dalam penemuan
kasus baru TB
Melakukan
screening untuk
pasien ISPA yang
berulang dalam
waktu yang singkat
Koordinasi untuk
penemuan
Suspec dengan
Bidan
Poskeskel,
kader Posyandu
dan tokoh
masyarakat
Koordinasi antar
lintas upaya
(BP/KIA) dalam
penjaringan
kasus baru
Dievaluasi
lebih lanjut
pada TW II
Masih perlunya
Melaksanakan
evaluasi
terpadu
Institusi
pendidikan
Institusi
kesehatan
Tempat kerja
Tempat-tempat
umum
40%
10%
50%
40%
10%
100%
20%
40%
5%
10%
50%
0%
10
7.5%
25.52%
III. Promkes
dalam
Gedung;
- Konseling gizi,
100%
laktasi, oralit
- Cakupan
100%
penyuluhan
kelompok
25%
77%
25%
33%
100%
25%
27.59%
100%
25%
33.33%
IV Promkes Luar
Gedung;
- Pembinaan
Posyandu
- Pembinaan
Kader posyandu
peningkatan
penyuluhan di
rumah tangga
dan tempattempat umum
yang ada di
wilayah binaan
puskesmas
pelaksanaan
upaya promkes
secara
berkelanjutan
25%
50%
25%
50%
25%
50%
100
25%
100%
100
25
100
D/S balita
73
73
66.4
60
15
68.1
GIZI
Pembinaan UKS
Pembinaan
100%
Poskeskel
Penyuluhan TB
Penyuluhan HIV- 100%
AIDS
100
Melaksanakan
pemberia n
konseling dan
juga
penyuluhan
secara terus
menerus
kepada semua
sasaran yang
menjadi target
program upaya
Gizi
30
7.5
25.2
100
25
100
84
21
100
Fe Bumil 90 tablet
80
20
31.7
50
12.5
100
Balita kurus
mendapat PMT
Remaja putri
mendapat TTD
100
25
100
100
25
100
Vit A Bufas
100
25
33.2
100
8.25
33
20
9.8
Masih perlu
pendataan dan
pelaksanaan
pemberian Fe
Bumil
- Lanjutkan Bumil
KEK
- Fe Remaja Putri
- Penyuluhan Gizi
PMT, Fe
Remaja Putri
sudah
diberikan
Penyuluhan
sudah
dilaksanakan
KIA
Balita mempunyai
KMS
Balita 2T
100
25
100
100
25
100
N/D
65
65
BGM/D
<5
<5
1.1
Bumil Anemia
20
0.3
Cakupan K1 Bumil
92
23
31.7
Cakupan K4 Bumil
92
23
31.6
82
22.5
46.6
98.8
24.5
35.6
86
21.5
33.2
91.5
23
33.2
Untuk upaya
KIA hamper
pelaksanaan
nya sudah
sesuai dengan
target yang
seharusnya
Cakupan KN 1
99.5
24.8
34.5
24.8
34.5
Cakupan Neonatus
dengan komplikasi
yang ditangani
Cakupan kunjungan
bayi
Cakupan SIDDTK
Anak Balita
Cakupan SIDDTK
Anak Pra sekolah
Cakupan KB Aktif
99.5
24.8
100
99.5
24.8
34.5
100
25
54.2
100
25
47.2
76
76
75.8
Kematian Ibu
Kematian Balita
Kematian Bayi
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Yosomulyo