You are on page 1of 3

UP Terminal Angkutan jalan

Kepala Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan


Nama

: Moh. Faisol, S.Sos, M.Si.

TTL

: Sidoarjo, 18 Juli 1974

Pendidikan

:S2

Pengalaman : 1. Kasudinhubtrans Kota Adm Jakarta Pusat (2016)


2. Sekretaris Kecamatan Matraman (2015)
3. Kasubbag Protokol Kota Adm Jakarta Timur (2014)
4. Kasubbag Kebersihan dan LH Kota Adm Jakarta Timur (2010)
5. Lurah Pondok Kelapa (2006)
6. Lurah Ceger (2003)
No Tlp
Motto

: 0813 8600 9376


: Berikan yang terbaik untuk dirimu, keluarga dan orang lain.

Tupoksi

Aktivitas

Tugas Pokok :
Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan terminal
angkutan jalan.

Fungsi :

Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Unit Pengelola Terminal
Angkutan Jalan;

Pelaksanaan Rencana Strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Unit Pengelola


Terminal Angkutan Jalan;

Penyusunan standar dan prosedur terminal angkutan jalan;

Pelaksanaan pengelolaan, pelayanan, pemanfaatan dan penggunaan terminal angkutan


jalan;

Pelaksanaan penyiapan dan pengajuan standar operasional prosedur dan standar


pelayanan pengelolaan, pemanfaatan dan penggunaan terminal angkutan jalan;

Pemanfaatan, pengendalian dan penertiban serta pemanfaatan/penggunaan terminal


angkutan jalan;

Pelaksanaan koordinasi pengamanan terminal angkutan jalan;

Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana termasuk bangunan


gedung terminal angkutan jalan;

Pelaksanaan optimalisasi pemanfaatan/penggunaan potensi sumber daya/ fasilitas


terminal angkutan jalan;

Pelaksanaan pemungutan dan penyetoran penerimaan retribusi penggunaan/


pemanfaatan terminal angkutan jalan;

Pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pembangunan terminal angkutan jalan;

Pelaksanaan pemeliharaan kebersihan, keindahan, kemanan dan ketertiban serta


kenyamanan terminal angkutan jalan;

Pelaksanaan operasional terminal angkutan jalan;

Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan;

Pengelolaan prasarana dan sarana Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan;

Pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Unit Pengelola Terminal Angkutan


Jalan;

Pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan dan surat-menyurat Unit Pengelola


Terminal Angkutan Jalan;

Pengelolaan kearsipan Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan;

Pelaksanaan publikasi kegiatan dan pengaturan acara Unit Pengelola Terminal Angkutan
Jalan; dan

Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pengelola


Terminal Angkutan Jalan.

4 Masalah
Foto: Muhammad Suhar Bimar/detikcom

Pintu masuk terminal Rawamangun ini menanjak dan menikung. Tikungan ini cukup
tajam, sehingga kendaraan panjang seperti bus Damri Bandara dan bus luar kota
yang yang biasa ngetem di lokasi ini kesulitan untuk masuk ke terminal ini. Akibatnya

bus-bus ini malah memilih untuk menaikan dan menurunkan penumpan di luar
terminal.

Selain tikungan tajam, bus juga harus melalui lorong sempit di dalam terminal ini. Lorong ini
sangat sempit sehingga bus-bus panjang tak bisa melintas dengan bebas di terminal
tersebut. Hanya bus-bus kecil seperti Metromini yang bisa melintas di lorong ini, sedangkan
bus besar sangat sulit melintas.

Keanehan lain terminal ini adalah adanya bangunan Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta
Timur di tengah-tengah jalur bus terminal ini. Akibat adanya bangunan ini, jalur bus menjadi
sedikit berbelok dan tidak lurus. Metromini masih bisa melintasi 'rintangan ini'. Namun busbus besar akan kesulitan karena harus menikung terlebih dahulu untuk menghindari
bangunan tersebut.

Akibat keanehan-keanehan ini, bus-bus besar tak bisa masuk ke dalam terminal anyar
tersebut. Untuk masuk ke dalam terminal, bus-bus besar terpaksa harus mundur dari pintu
yang harusnya digunakan bus untuk keluar. Beberapa bus memilih menurunkan penumpang
di luar terminal sehingga menimbulkan kemacetan di sekitar terminal Rawamangun.

You might also like