ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PERPUSTAKAAN PADA SMK PRSHANTI NILAYAM

Disusun Oleh :
NIM

: 120030292

NAMA

: NI WAYAN YUNIARTI

JENJANG STUDI

: STRATA SATU (S1)

PROGRAM STUDI

: SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEHNIK KOMPUTER
(STIMIK) STIKOM BALI
2014

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Perpustakaan dimasa kini haruslah melakukan perubahan dan peningkatan pelayanan

kepada masyarakat penggunanya. Hal tersebut berkaitan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan yang begitu cepat, berlimpah dan menyeluruh. Perpustakaan dimasa kini mulai
sedikit pengunjungnya karena masyarakat lebih menyukai hal-hal yang praktis dan cepat juga
tak memakan waktu lama. Penggunaan sarana internet dapat menggantikan posisi
perpustakaan senagai gudang ilmu karena didalam internet terdapat segala hal yang
dibutuhkan tersedia dengan cepat dan lengkap. Diketahui informasi dalam internet tidaklah
dapat terjamin kebenarannya serta tak dapat dipertanggung jawabkan. Disinilah perpustakaan
menjadi kunci guna mendapatakan informasi yang riil serta kebenarannya dapat dipertanggung
jawabkan.
Di Perpustakaan tempat pelaksanaan Kerja Praktek terdapat berbagai macam buku
yang dibutuhkan oleh para siswa untuk menunjang ilmu pengetahuan mereka. Bayaknya buku
membuat kadang para siswa merasa malas untuk berkunjung ke sana. Selain alasan
benyaknya buku, posisi buku yang tak teratur membuat para siswa kebingungan untuk mencari
buku yang diperlukan sehingga mereka harus meluangkan waktu ekstra untuk hanya sekedar
mencari beberapa buku.
Sistem yang akan dirancang diharapkan nantinya akan memberi kumudahan dalam
mengelola Perpustakaan, dimana sistem ini akan memberi kemudahan dalam mencatat data
buku, mengetahui posisi buku serta data peminjaman dan pengenbalian buku. Dengan adanya
sistem tersebut diharapkan agar para siswa tidak lagi kesulitan dalam mencari buku yang
dikehendaki juga tak lagi menghabiskan banyak waktu.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis memilih Perpustakaan di SMK PRSHANTI
NILAYAM KUTA sebagai tempat Kerja Praktek yang termasuk salah satu unit pelaksana dalam
melayani siklus informasi yang terdiri dari para palajar. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek ini
penulis akan menganalisa dan merancang sebuah Sistem Informasi Perpustakaan dimana
nantinya sistem tersebut akan membantu dalam pelayanan dan pengelolaan perpustakan di
tempat Kerja Praktek dilakukan..

2
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya dapat diambil rumusan

masalah antara lain bagaimana menganalisa dan merancang Sistem Informasi Perpustakaan di
SMK PRSHANTI NILAYAM.
1.3

Tujuan Kerja Praktek

1.3.1

Tujuan Umum
Tujuan umum dari pelaksaan Kerja Praktek ini adalah guna mengetahui proses
kerja sistem kerja perpustakaan di SMK PRSHANTI NILAYAM

1.3.2

Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pelaksaan Kerja Praktek ini yakni :
a. Untuk melakukan analisa terhadap proses peminjaman buku di SMK
PRSHANTI NILAYAM
b. Untuk mengetahui alur peminjaman buku di SMK PRSHANTI NILAYAM
c. Untuk meracang Sistem Informasi Perpustakaan di SMK PRSHANTI
NILAYAM

1.4

Manfaat Kerja Praktek

Manfaat dilakukannya Kerja Praktek ini yaitu memperoleh pengalaman kerja serta

mengetahui proses peminjaman buku pada perpustakaan di SMK PRSHANTI NILAYAM.

1.5

Ruang Lingkup Kerja Praktek

a. Laporan Kerja Praktek ini hanya membatasi pada Sistem Perpustakaan di SMK
PRSHANTI NILAYAM.
b. Laporan

Kerja

Praktek

ini

hanya

membuat

rancangan

Sistem

Informasi

Perpustakaan.
c. Pendekatan sistem yang digunakan dalam sistem ini adalah pendekatan terstruktur,
yaitu ;
1) Flow chart Manual
2) Flow chart computerized.
3) Diagram Konteks
4) DFD level 0
5) DFD level n
6) ERD

7) Konseptual Data base

8) Struktur table
9) Desain interfacce
d. Database yang digunakan dalam sistem ini adalah My SQL Server.
1.6

Metode Kerja Praktek

1.6.1

Tempat dan Waktu Kerja Praktek

Kerja Praktek ini akan dilaksanakan di SMK PRSHANTI NILAYAM yang
berlokasi di Jl. Kubu Anyar No. 21 Kuta-Badung-Bali dan penulis ditempatkan di
bagiian Perpustakaan. Kerja Praktek ini akan diadakan dari tanggal 3 September
2014 hingga 3 Desember 2014.

1.6.2

Sumber Data
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer ini penulis raih dengan melakukan wawancara
terhadap Kepala Sekolah SMK PRSHANTI NILAYAM yakni Drs. I Nyoman
Wijaya Suteja, MM
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder ini penulis raih melalui beberapa referensi yang
berasal dari Studi Kepustakaan,

1.6.3

Tehnik Analisis
Teknik Analisis yang digunakan dalam kerja praktik ini adalah tehnik waterfall,
dan pembagian-pembagiannya adalah :
1. System / Information Engineering and Modeling.
Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem
yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting,
mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain
seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project
Definition.
2. Software Requirements Analysis.
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software.
Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka
4 para software
engineer harus mengerti tentang

domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user

interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan
software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
3. Design.
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi
representasi ke dalam bentuk blueprint software sebelum coding dimulai.
Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan
pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga
harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
4. Coding.
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka
desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh
mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini
merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya
dikerjakan oleh programmer.
5. Testing.
Dalam tahap ini dalakukan pengujian software yang sudah dibuat. Semua
fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan
hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan
sebelumnya.
6. Maintenance.
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu.
Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan
sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software
tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal
perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat
lainnya.