You are on page 1of 8

MODUL 11

STANDAR BIAYA OVERHEAD PABRIK

Biaya Overhead Pabrik Standar


Tarif Overhead Standar dihitung dengan membagi jumlah biaya
overhead yang dianggarkan pada kapasitas normal dengan kapasitas
normal.

Untuk pengendalian BOP dalam sistem biaya standar, perlu

dibuat anggaran fleksibel, yaitu anggaran biaya untuk beberapa kisaran


(range) kapasitas. Tarif BOP standar menggabungkan biaya tetap dan
variabel dalam satu tarif yang didasarkan pada tingkat kegiatan tertentu.
Sebagai akibatnya dalam tarif ini semua BOP diperlakukan sebagai biaya
variabel. Di lain pihak anggaran fleksibel memisahkan faktor-faktor biaya
tetap dan variabel, dan memperlakukan BOP tetap sebagai biaya yang
jumlahnya tetap dalam volume tertentu.
Analisis Penyimpangan Biaya Sesungguhnya Dari Biaya Standar
Penyimpangan biaya sesungguhnya dari biaya standar disebut
dengan selisih (variance).

Selisih biaya sesungguhnya dengan biaya

standar dianalisis, dan dari analisi ini diselidiki penyebab terjadinya selisih
yang merugikan.

Analisis Selisih Biaya Produksi Langsung

Modul 11Analisis Biaya Overhead Pabrik


Syafrizal Ikram : Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama

Selisihbiaya

overhead

pabrikadalahselisihbiaya

disebabkanadanyaperbedaanantarabiaya

overhead

yang

pabrik

yang

sesungguhnyaterjadidenganbiaya overheadpabrikstandar.
a. VariansAnggaran (Spending Variances)
Selisihanggaranadalahselisihbiaya

yang

disebabkanolehadanyaperbedaanantarabiaya

overhead

pabriksesungguhnyadibandingkandenganbiaya

overhead

pabrikpadakapasitassesungguhnya.
b. VariansKapasitas (Capacity Variance)
Selisihkapasitasiniadalahselisihantarabiaya

overhead

pabrikpadakapasitassesungguhnyadenganbiaya

overhead

pabrikdibebankan.
c. VariansEfisiensi (Efficiency Variance)
Selisihefisiensiadalahselisihantarabiaya

overhead

dibebankandenganbiaya overhead pabrikstandar.


Ada 3 model analisis selisih biaya produksi langsung :
1. Model Dua Selisih
a. Selisih Terkendali (Controllable Variance) adalah selisih antara
overhead pabrik aktual yang terjadi dengan kelonggaran
anggaran ( total jumlah standar dari overhead variabel yang
dianggarkan untuk produksi aktual ditambah total Overhead
Pabrik tetap yang dianggarkan)

Modul 11Analisis Biaya Overhead Pabrik


Syafrizal Ikram : Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama

b. Selisih Volume (Volume Variance)

2. Model Tiga Selisih


Analisis 3 Selisih
a. Selisih Pengeluaran (Spending Variance) adalah selisih antara
biaya aktual dengan kelonggaran anggaran (suatu anggaran
yang disesuaikan untuk mencerminkan tingkat aktivitas aktual).

b. Selisih Kapasitas (Idle Capacity Variance) adalah perbedaan


antara jumlah biaya overhead tetap dianggarkan dengan
aktivitas aktual.

Modul 11Analisis Biaya Overhead Pabrik


Syafrizal Ikram : Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama

c. Selisih Efisiensi ( Efficiency Variance) setara dengan tarif


overhead dikalikan dengan selisih antara tingkat dasaralokasi
aktual dengan jumlah standar

3. Model Empat Selisih


Merupakan perluasan dari analisis 3 selisih dimana Selisih Efisiensi
dibagi menjadi 2 yaitu :
- Selisih Efisiensi Tetap ( Fixed Efficiency Variance)
- Selisih Efisiensi Variabel ( Variable Efficiency Variance

Modul 11Analisis Biaya Overhead Pabrik


Syafrizal Ikram : Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama

CONTOH KASUS
PT Pahlawan memproduksi produk X dengan menggunakan sistem biaya
standar. Biaya standar untuk memproduksi satu unit produk X sbb:
Biaya bahan baku

= 2 kg @Rp.1.250

Modul 11Analisis Biaya Overhead Pabrik


Syafrizal Ikram : Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama

Biaya tenaga kerja langsung

= 6 jam @ Rp. 2.000

Biaya overhead pabrik variabel

= 6 jam @ Rp. 600

Biaya overhead pabrik tetap

= 6 jam @ Rp. 400

Dasar pembebanan BOP atas dasar jam kerja langsung dengan kapasitas
normal sebesar 2.000 jam terdiri dari :
BOP variabel

Rp. 1.200.000

BOP tetap

Rp.

800.000

Biaya sesungguhnya pada periode tertentu untuk memproduksi 400 unit


produk X adalah :
Biaya bahan baku

= 900 kg @ Rp.1.200

Biaya teaga kerja langsung

= 2.200 jam @ 2.200

BOP sesungguhnya

= Rp. 2.500.000

Hitung : BOP Standar dan analisis BOP metode 2, 3 dan 4 selisih

Pembahasan :

Modul 11Analisis Biaya Overhead Pabrik


Syafrizal Ikram : Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama

Modul 11Analisis Biaya Overhead Pabrik


Syafrizal Ikram : Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama

Modul 11Analisis Biaya Overhead Pabrik


Syafrizal Ikram : Fakultas Ekonomi Universitas
Widyatama

You might also like