You are on page 1of 2

AGROKLIMATOLOGI

Untuk Menentukan Iklim di Suatu Daerah


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kombinasi beberapa variable meteorologis


Harga rata-rata hujan bulanan dan tahunan
Prakiraan suhu rata-rata tahunan
Hujan maksimum
Jumlah hari hujan
Rata-rata lama penyinaran

Metodologi Penggolongan Iklim


1. Berdasarakan Lintang tempat
a. Iklim equator = 23,5oLS 23,5oLU
b. Iklim sedang = 66,5oLS 66,5oLU
2. Berdasarkan sifat permukaan bumi
a. Iklim benua
b. Iklim laut
c. Iklim pantai
d. Iklim pegunungan
Variasi unsur iklim >< Variasi Vegetasi
a)
b)
c)
d)
e)
f)

Daerah Hutan Hujan Tropis


Daerah Steppa
Daerah Autum dan Vernal
Daerah Hutan Conifera
Daerah Tundra
Daerah Es Abadi

Sistem Klasifikasi Iklim


1. Metode Koppen digunakan untuk iklim pada
tumbuhan/vegetasi. Dengan cara mengukur
suhu rata-rata bulanan dan tahunan, rata-rata
hujan bulanan dan tahunan.
Kelompok Iklim Koppen :
Iklim Hujan Tropis
Iklim Kering
Iklim Sedang Berhujan
Iklim dingin
Iklim kutub
2. Metode Schidt dan Fergusson digunakan
untuk iklim kehutanan dan perkebunan.
Pembagian Iklim berdasarkan banyak bulan
basad dan bulan kering.
Bulan Basah , CH > 100mm per bulan
Bulan Kering, CH < 60mm perbulan

Bulan Basah, CH > 100 mm dimana P > E


Bulan Kering, CH < 100 mm dimana P<E
Bulan Lembab, CH 60 100 mm dimana P = E
4. Metode Oldeman digunakan untuk iklim lahan
pertanian pangan. Berdasarkan kriteria bulan
basah dan bulan kering.
Bulan Basah, CH > 200 mm
Bulan Kering, CH > 100 mm
Modifikasi Unsur Unsur Iklim

Setiap organisme yang terdapat dipermukaan


bumi membutuhkan iklim tertentu
Iklim dan permukaan bumi sulit diatur /
dikendalikan
Tanaman agar dapat tumbuh dan berproduksi
dengan baik, harus ada upaya yang dilakukan
untuk mengatur iklim
Adanya perkembangan IPTEK iklim dan diatur
atau dikendalikan terutama iklim mikro
Tujuan Modifikasi iklim adalah untuk mengatur
atau merubah kondisi unsur-unsur iklim aga
sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan oleh
organisme/tanaman

Radiasi Matahari
a) Unsur radiasi yang besar pengaruhnya adalah
intensitas radiasi, kualitas radiasi, dan
periodesitas
b) Modifikasi radiasi
- Memanipulasi radiasi yang datang ke
permukaan
- Memanipulasi radiasi yang dilepaskan oleh
permukaan
c) Upaya yang dapat dilakukan mesti disesuaikan
dengan tujuan yang ingin dicapai, misalnya :
- Pembuatana naungan / mulsa
- Pemberian bahan pemantul (albedo),
MgCo3 (putih)
- Perubahan Warna
- Perubahan bentuk dan sudut kemiringan
(kontrol geometris)
- Penggunaan sinar buatan

Suhu / Panas
3. Metode Mohr

Suhu udara berpengaruh besar terhadap


pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Pada daerah tropis terjadi penurunan suhu udara
yang ekstrim (sangat rendah) mengakibatkan
pengaruh buruk (frost)
Frost disebabkan adanya adveksi massa udara
dengan proses radiasi sehingga suhu udara <0oC
Manipulasi suhu udara untuk mencegah frost
dapat dilakukan dengan cara
1. Kontrol Radiasi
2. Kontrol Panas Laten
3. Kontrol Panas Sensibel
4. Pemanasan Langsung

Iklim Indonesia

Angin

Angin horizontal yang melewati permukaan


tanah dengan kecepatan tinggi dapat merusak
tanaman dan unsur iklim mikro lainnya
Pengurangan kecepatan angin dapat dilakukan
dengan cara pemberian SHELTER BELTS dan
WIND BREAKS
Jika diberi Shelter belts maka kecepetan angin
tergantung pada densitas dan tinggi penghalang
(H)
Apabila D rapat akan berpengaruh sejauh 10
15 H

Letak Geografis Indonesia


10oLS 5oLU
Benua Asia dan Australia
Samudra Hindia dan Samudra Pasifik
Kondisi ini menciptakan keadaan zone
konvergansi tropis (ICZ) dimana aliran udara
akan naik ke atas
Mengakibatkan pergerakan udara dari bagian
bumi utara dan selatan menuju khatulistiwa
Angin bergerak dari Hamister utara
menyimpang ke kanan (angin passat timur laut)
dan dari Hemister selatan menyimpang ke kiri
( angin passat tenggara)
Penyimpangan arah angin dsebabkan adanya
gaya coriolis
Iklim Indonesia dipengaruhi oleh
a. ICZ
b. Angin Musim Tenggara
c. Angin Musim Barat Laut / Angin passat
Ekuatorial

You might also like