Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penulisan
`
batasan
syariah,
dalam
fundamental
maupun
dikelola
oleh
manajer
investasi.
Manajer
investasi
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang
akan dikaji dalam penulisan makalah ini adalah:
1 Apakah yang dimaksud dengan reksa dana Syariah?
2 Bagaimana kedudukan, peran, fungsi dan ketentuan
reksa dana Syariah di Indonesia menurut Hukum Islam?
II PEMBAHASAN
A. Pengertian Reksa Dana Syariah
Reksa Dana4 secara bahasa berasal dari kata Reksa yang
berarti jaga atau pelihara dan kata Dana berarti uang.
Sehingga
Reksa
Dana
pada
umumnya
diartikan
sebagai
diterjemahkan
secara
harfiah
dana
bersama
atau
dapat
dikategorikan
sebagai
instrument
investasi
jenis
instrument
investasi
yang
tidak
langsung,
sebagai
pengelola
portofolio
investasi
bagi
para
nasabah.7
Sedangkan secara istilah, menurut Imamudin Yuliadi dalam
karyanya Ekonomi Islam, Sebuah Pengantar mengatakan bahwa
Reksa
dana
adalah
wadah
yang
dipergunakan
untuk
yang
dipergunakan
untuk
menghimpun
dana
dari
kata
lain,
reksa
dana
merupakan
wadah
para
investor
(masyarakat),
sedangkan
manajer
investor
secara
kolektif (campuran)
untuk
lebih
rinci
Abdul
Aziz
dan
Mariyah
Ulfah
akad
antara
investor
dengan
lembaga
hendaknya
pengelola,
keuntungan
usaha
dibagi
menurut
akibat
disebabkan
kelalaian
karena
si
pengelola,
kelalaian
akan
pengelola,
tetapi
maka
apabila
pengelola
Fatwa
No.20/DSN-MUI/IX/2000
DSN
(Dewan
Syariah
mendefinisikan
reksa
Nasional)
dana
MUI
syariah
dikeluarkan
produksi
atau
perusahaan
penjualan
yang
minuman
berhubungan
keras,
rokok,
dengan
produk
suatu
perumpamaan
(ibarat)
seseorang
yang
gunakan
. . .
. . .
Artinya : . . . dan sebagian mereka berjalan di bumi
mencari karunia Allah....(Al-muzammil : 20).
. . .
Artinya
Apabila
Telah
ditunaikan
shalat,
Maka
ayat
tersebut
di
atas,
secara
umum
bepergian
untuk
berdagang
atau
sama
dengan
dibawa
mengarungi
lautan,
menuruni
lembah
yang
Disampaikanlah
syarat-syarat
tersebut
kepada
keuntungan
yang
diperoleh
dari
hasil
pengelolaan
beberapa
karakteristik,
yaitu:
Pertama,
pemodal
manajer
investasi
sebagai
amil.
Kedua,
manajer
dengan
prinsip
operasional
tersebut,
maka
Islam
diantaranya
transaksi
yang
di
dalamnya
sedangkan
pada
reksa
dana
konvensional
tanpa
proses
investasi
sekurang-kurangnya
80%
dari
investasinya
resikonya
lebih
dilakukan
tinggi
dari
pada
dua
jenis
saham
reksa
maka
dana
12
menjual
saham,
dan
selanjutnya
dana
dan
antara
Direksi
Perusahaan
dengan
dana
dana
diinvestasikan
pada
dengan
dari
menjual
hasil
berbagai
saham,
penjualan
jenis
dan
tersebut
efek
yang
Reksa
Dana
Berbentuk
Kontrak
Investasi
dan
bertanggung
jawab
dalam
mengelola
hukumnya
adalah
Kontrak
Investasi
Kolektif (KIK).
b Pengelola reksa dana dilakukan oleh Manajer
Investasi berdasarkan kontrak.
c Penyimpanan
kekayaan
investasi
kolektif
ini
disebabkan
karena
adanya
kewajiban
dari
27 Ibid.
28 Heru Sudarsono, Op. Cit., hlm. 204.
29 Ibid.
15
tentang
Pedoman
Pelaksanaan
tentang
Obligasi
Syariah
Mudharabah.
e. No.40/DSN-MUI/IX/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman
Umum Penerapan Prinsip syariah di Bidang Pasar Modal.
f. No.41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah.
16
pasar
modal
berbasis
syariah
dan
mendorong pengembangannya.
ii. Mendorong
produk
pengembangan
pasar
modal
serta
berbasis
penciptaan
syariah.
produk-
Bursa
Efek
kedua
strategi
utama
tersebut
dijabarkan
oleh
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
penambahan
modal,
memperoleh
aset
likuid,
maupun
gunakan
dan
menjadi
alat
spekulasi
mengejar
yang
menginginkan
dan
memperoleh
pendapatan
penting
dalam
perekonomian
suatu
Negara,
fasilitas
atau
wahana
yang
berpartisipasi
dalam
meraih
keuntungan
berinvestasi.
mendapatkan
tambahan
modal
untuk
berbagai
perusahaan
guna
yang
dimilikinya
sesuai
dengan
karakteristik
menjadi
meningkat
karena
pasar
modal
sarana
badan
usaha
untuk
tambahan modal.
2 Sebagai sarana pemerataan pendapatan.
3 Memperbesar produksi dengan modal
mendapatkan
yang
didapat
Pasar
Modal
Secara
umum,
manfaat
dari
20
22
berdasarkan
pada
proporsi
yang
telah
kerugian
sepanjang
atas
bukan
investasi
karena
yang
dilakukannya
kelalaiannya
(gross
negligence/tafrith).
d.4.3. Hubungan dan Hak Pemodal
1. Akad antara Pemodal dengan Manajer Investasi dilakukan
secara wakalah.
2. Dengan akad wakalah sebagaimana dimaksud ayat 1,
pemodal memberikan mandat kepada Manajer Investasi
untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan Pemodal,
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Prospektus.
3. Para pemodal secara kolektif mempunyai hak atas hasil
investasi dalam Reksa Dana Syari'ah.
4. Pemodal menanggung risiko yang berkaitan dalam Reksa
Dana Syari'ah.
23
24
25
26
III. PENUTUP
Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada
bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1 Reksa dana syariah adalah wadah berinvestasi secara
kolektif para masyarakat pemodal (shahib al-mal/ rabb almal) untuk di tempatkan dalam portofolio berdasarkan
kebijakan investasi yang ditetapkan oleh manajer investasi
yang berlaku sebagai shahib al-mal yang dipercaya untuk
mengelola dana tersebut.
2 Mekanisme operasional antara pemodal dengan manajer
investasi
reksa
dana
syariah
menggunakan
sistem
modal
minimal
yang
relatif
kecil
dan
kemampuan
memobilisasi
pengembangan
dana
untuk
pertumbuhan
perusahaan-perusahaan
nasional,
dan
baik
materi
yang
meningkatkan
kesejahteraan
material.
4 Dasar hukum reksadana syariah di Indonesia ialah Undang-Undang Nomor
8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan menurut fatwa DSN-MUI NO:
20/DSN-MUI/IV/2001 Tentang reksadana Syariah yaitu: Reksadana
syariah ialah Reksa Dana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip
Syariah Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik
harta (sahib al-mal/ Rabb al Mal) dengan Manajer Investasi sebagai wakil
shahib al-mal, maupun antara Manajer Investasi sebagai wakil shahib almal dengan pengguna investasi.
DAFTAR PUSTAKA
29
30