Professional Documents
Culture Documents
dimengerti. Di bawah ini ada 3 notasi yang umum digunakan dalam penulisan
algoritma, yaitu : 1. Notasi Alami 2. Flowchart / Diagram Alur 3. Pseudocode
a. Notasi Alami Penulisan algoritma dengan notasi alami adalah dengan cara
menuliskan instruksi- instuksi yang harus dilaksanakan untuk memecahkan
masalah dalam bentuk untaian kalimat deskriptif.
3. Dengan notasi bergaya kalimat ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan
dengan bahasa yang gamblang. Proses diawali dengan kata kerja seperti
baca, hitung, bagi, ganti, dan sebagainya, sedangkan pernyataan
kondisional dinyatakan dengan jikamaka. Notasi ini bagus untuk
algoritma yang pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar,
notasi ini jelas tidak efisien. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke
notasi bahasa pemrograman cenderung relative sukar. Contoh:
Algoritma_Menghitung_Luas_Persegi_Panjang Langkah 1: Baca nilai panjang.
Langkah 2: Baca nilai lebar. Langkah 3: Kalikan nilai panjang dengan nilai
lebar dan berikan nilainya ke hasil. Langkah 4: Tampilkan nilai hasil. b.
Flowchart / Diagram Alir Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram
alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah
alur program tersebut. Diagram alur lebih menggambarkan aliran instruksi di
dalam program secara visual dibanding memperlihatkan struktur program.
Notasi diagram alur lebih cocok digunakan untuk masalah yang kecil, untuk
masalah yang besar tidak cocok digunakan karena membutuhkan berlembar
halaman kertas. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke bahasa
pemrograman cenderung relatif sukar. Berikut adalah beberapa simbol yang
digunakan dalam menggambar suatu flowchart : SIMBOL NAMA FUNGSI
TERMINATOR Permulaan/akhir program GARIS ALIR (FLOW LINE) Arah aliran
program
4. PREPARATION Proses inisialisasi/pemberian harga awal PROSES Proses
perhitungan/proses pengolahan data INPUT/OUTPUT DATA Proses input/output
data, parameter, informasi PREDEFINED PROCESS (SUB PROGRAM)
Permulaan sub program/proses menjalankan sub program DECISION
Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk
langkah selanjutnya ON PAGE CONNECTOR Penghubung bagian-bagian
flowchart yang berada pada satu halaman OFF PAGE CONNECTOR
Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda
Contoh Flowchart:
5. Flowchart_Menghitung_Luas_Persegi_Panjang c. Pseudocode Pseudo-code
adalah notasi yang menyerupai notasi bahasa pemrograman tingkat tinggi,
khususnya Pascal dan C. Bahasa pemrograman umumnya mempunyai notasi
yang hampir mirip untuk beberapa instruksi seperti notasi if-then-else, whiledo, repeat-until, read, write, dan sebagainya. Namun tidak seperti bahasa
pemrograman yang direpotkan dengan tanda titik koma, indeks, format
keluaran, kata-kata khusus, dan sebagainya, sembarang versi Pseudocode