You are on page 1of 3

ANALISA PROSES INTERAKSI

Identitas Klien

: Ny. MW

Umur
Tanggal
Lingkungan
Deskripsi Pasien

: 43 Tahun
: 12 November 2016
: Tenang
: Klien Menggunakan celana pendek dengan motif bunga,
Klien menggunakan pakaian kaos oblong, klien cukup tenang
Nada bicara pasien sedikit tinggi, klien tampak kotor.

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

1
2
P: selamat siang ibu,
P: Duduk di samping klien
perkenalkan nama saya
sambal menjabat tangan
ngurah, saya
klien ditambah dengan
mahasiswa STIKES
senyuman.
Bali yang saat ini
sedang praktek di
Puskesmas II Denpasar
Selatan, kalau boleh
tau nama ibu siapa?
Ibu senangnya
dipanggil siapa?
K: Selamat siang, nama
saya MW

K: Duduk di samping
perawat sambal

Tujuan Interaksi

Analisa Berpusat Kepada


Kien
3
Perawat menunjukkan
sikap yang sopan,
menunjukan rasa empaati
serta menunjukkan
penerimaan kepada klien.

: Menjalin Hubungan Saling


Percaya

Interaksi Ke
:1
Waktu
: 12.30 Wita

Analisa Berpusat Kepada


Perawat
4
Klien cukup koperatif
namun pandangan klien
mudah teralihkan.

Rasional
5
Berjabat tangan
merupakan tahapan untuk
memulai suatu hubungan
serta menunjukkan sikap
menerima orang yang
diajak berkenalan

mengulurkan tangan
untuk berjabat tangan,
sesekali klien menatap
perawat.

P: Umur Ibu sekarang


berapa?

P: Menatap klien sambal


tersenyum sserta
menunjukan sikap empati

K: Umur saya 43 Tahun

K: Klien menatap
perawat dan langsung
mengalihkan pandangan

P: ibu bersaudara berapa


ibu?

P: Perawat menatap klien


dan menunjukkan sikap
empati

K: (tidak menjawab)

K: Klien tampak
menunduk dan
mengalihkan
pandangannya.

P: Bagaimana Perasaan
Ibu hari ini?

P: Menatap klien sambal


tersenyum dan
mempertahankan kontak
mata dengan klien.

Perawat menunjukkan
sikap yang sopan dengan
klien

Klien terlihat tenang, klien


mampu menjawab
pertanyaan dari perawat.

Untuk mengetahui
identitas klien

Perawat tetap
mempertahankan kontak
mata dan menunjukan
sikap empati.

Klien cukup kooperatif


namun emosi klien mudah
beralih

Untuk melatih daya ingat


klien

Perawat tetap
menunjukkan sikap yang
sopan meskipun jawaban
pasien tidak sesuai dengan

Klien sudah mulai


menunjukkan sikap yang
tidak tenang dan
menunjukkan sikap yang

Membantu klien
mengungkapkan
perasaannya.

K: biasa saja

K: Klien menatap
perawat dengan wajah
yang tegang.

P: Baiklah ibu kalau


begitu kita akhiri dulu
perbincangan kita hari
ini, besok kita
mengobrol lagi ibu ya
dan sekarang ibu
istrahat dulu ya

P: Perawat tetap
menunjukkan sikap empati
dan memperhatikan
kebutuhan klien.

K: ya"

K: Klien menatap
perawat dengan wajah
yang tegang.

yang diharapkan.

kurang nyaman.

Perawat tetap
mempertahankan sikap
yang sopan terhadap klien.

Kontak mata (+) nada


bicara tinggi dan agak
ketus.

Menghindari sesuatu yang


tidaak diinginkan karena
pasien sudah tidak
kooperatif.

You might also like