Professional Documents
Culture Documents
Pemeriksaan penunjang
Opiat urin/darah, AGD, elektrolit, gula darah, rontgen toraks
186
Diagnosis banding
Intoksikasi obat sedatif:
barbiturat, benzodiazepin, etanol
Tata laksana
Penanganan kegawatan:
Resusitasi A-B-C (airway, breathing, circulation) dengan
memperhatikan prinsip kewaspadaan universal.
Bebaskan jalan napas, berikan oksigen sesuai kebutuhan,
pemasangan infus dan pemberian cairan sesuai kebutuhan.
Pemberian antidot nalokson
Tanpa hipoventilasi:
dosis awal diberikan 0,4 mg IV pelan-pelan atau
diencerkan
Dengan hipoventilasi:
dosis awal diberikan 1-2 mg IV pelan-pelan atau
diencerkan
Bila tak ada respon, diberikan nalokson 1-2 mg IV tiap 5
10 menit hingga timbul respon (perbaikan kesadaran,
hilangnya depresi pernapasan, dilatasi pupil) atau telah
mencapai dosis maksimal 10 mg. Bila tetap tak ada respon,
diagnosis intoksikasi opiat perlu dikaji ulang,
187
Komplikasi
Aspirasi, gagal napas, edema paru akut
188