You are on page 1of 4

3

Lainnya BlogBerikut

alfin.pbg@gmail.com Dasbor Keluar

yogi's
Sabtu, 25 April 2015

Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Blogger Templates

Arsip Blog
2016 (1)

PerundangundanganK3ialahsalahsatualatkerjayangsangatpentingbagiparaAhli
K3(KeselamatandanKesehatanKerja)gunamenerapkanK3(KeselamatandanKesehatan
Kerja)diTempatKerja.
BerikutmerupakankumpulanperundangundanganK3(KeselamatandanKesehatan
Kerja)RepublikIndonesiayangmemuatisisebagaiberikutantaralain:
UndangUndangyangmengaturK3adalahsebagaiberikut:
Undangundang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. UndangUndang
inimengaturdenganjelastentangkewajibanpimpinantempatkerjadanpekerjadalam
melaksanakankeselamatankerja.
2. Undangundang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. Undang Undang ini
menyatakan bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan
badan, kondisi mental dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan
dipindahkan ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifatsifat pekerjaan yang diberikan
kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaliknya para pekerja
juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta
mematuhisemua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan. Undang
undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja juga menekankan
pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa
membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh
produktifitas kerja yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan
kesehatankerja,pencegahanpenyakitakibatkerjadansyaratkesehatankerja.
3. UndangundangNo.13Tahun2003tentangKetenagakerjaan.UndangUndangini
mengatur mengenai segala hal yangberhubungan dengan ketenagakerjaan mulai dari
upah kerja, jam kerja, hak maternal, cuti sampi dengan keselamatan dan kesehatan
kerja.SebagaipenjabarandankelengkapanUndangundangtersebut,Pemerintahjuga
mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Presiden terkait
penyelenggaraanKeselamatandanKesehatanKerja(K3),diantaranyaadalah:
1.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan


KerjaPadaPemurniandanPengolahanMinyakdanGasBumi
b. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran,
PenyimpanandanPenggunaanPestisida
c. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan
KeselamatanKerjadiBidangPertambangan
d. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat
HubunganKerja
a.

UndangUndangK3:
UndangUndangUapTahun1930(StoomOrdonnantie).
b. UndangUndangNo1Tahun1970tentangKeselamatanKerja.
c. UndangUndangRepublikIndonesiaNo13Tahun203tentangKetenagakerjaan.
a.

PeraturanPemerintahterkaitK3:
PeraturanUapTahun1930(StoomVerordening).
b. Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan atas Peredaran,
PenyimpanandanPeredaranPestisida.
a.

2015 (7)
November (2)
Oktober (1)
April (2)
Undang-Undang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)...
SOP (Standar Operasi Prosedur) Mesin
Boiler
Maret (1)
Januari (1)
2014 (7)
2013 (5)
2012 (6)

Mengenai Saya
yogi dwi prayogo
Ikuti

Lihat profil lengkapku

peraturan Pemerintah No 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan


KeselamatanKerjadiBidangPertambangan.
d. PeraturanPemerintahNo11Tahun 1979 tentang keselamatan Kerja Pada Pemurnian
danPengolahanMinyakdanGasBumi.
c.

PeraturanMenteriterkaitK3:
1.
2.
3.

4.
5.

Permenakertranskop RI No 1 Tahun 1976 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes Bagi


DokterPerusahaan.
Permenakertrans RI No 1 Tahun 1978 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dalamPengangkutandanPenebanganKayu.
Permenakertrans RI No 3 Tahun 1978 tentang Penunjukan dan Wewenang Serta
Kewajiban Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Ahli
KeselamatanKerja.
Permenakertrans RI No 1 Tahun 19879 tentang Kewajiban Latihan Hygienen
PerusahaanKesehatandanKeselamatanKerjabagiTenagaParamedisPerusahaan.
Permenakertrans RI No 1 Tahun 1980 tentang Keselamatan Kerja pada Konstruksi
Bangunan.

Permenakertrans RI No 2 Tahun 1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja


DalamPenyelenggaraanKeselamatanKerja.
7. Permenakertrans RI No 4 Tahun 1980 tentang Syaratsyarat Pemasangan dan
PemeliharaanAlatPemadamApiRingan.
8. Permenakertrans RI No 1 Tahun 1981 tentang Kewajiban Melapor Penyakit Akibat
Kerja.
9. PermenakertransRINo1Tahun1982tentangBejanaTekan.
6.

PermenakertransRINo2Tahun1982tentangKualifikasiJuruLas.
PermenakertransRINo3Tahun1982tentangPelayananKesehatanTenagaKerja.
12. PermenakerRINo2Tahun1983tentangInstalasiAlarmKebakaranOtomatis.
13. Permenaker RI No 3 Tahun 1985 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PemakaianAsbes.
10.
11.

PermenakerRINo4Tahun1985tentangPesawatTenagadanProduksi.
15. PermenakerRINo5Tahun1985tentangPesawatAngkatdanAngkut.
16. PermenakerRINo4Tahun1987tentangPanitiaPembinaKeselamatandanKesehatan
KerjaSertaTataCaraPenunjukanAhliKeselamatanKerja.
17. Permenaker RI No 1 Tahun 1988 tentang Kualifikasi dan Syaratsyarat Operator
PesawatUap.
14.

18.
19.
20.
21.
22.
23.

24.
25.
26.

PermenakerRINo1Tahun1989tentangKualifikasidanSyaratsyaratOperatorKeran
Angkat.
PermenakerRINo2Tahun1989tentangPengawasanInstalasiinstalasiPenyalurPetir.
Permenaker RI No 2 Tahun 1992 tentang Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan
WewenangAhliKeselamatandanKesehatanKerja.
PermenakerRINo4Tahun1995tentangPerusahaanJasaKeselamatandanKesehatan
Kerja.
Permenaker RI No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
KesehatanKerja.
Permenaker RI No 1 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan
Bagi Tenaga Kerja dengan Manfaat Lebih Dari Paket Jaminan Pemeliharaan Dasar
JaminanSosialTenagaKerja.
Permenaker RI No 3 Tahun 1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan
Kecelakaan.
PermenakerRINo4Tahun1998tentangPengangkatan,PemberhentiandantataKerja
DokterPenasehat.
Permenaker RI No 3 Tahun 1999 tentang Syaratsyarat Keselamatan dan Kesehatan
KerjaLiftuntukPengangkutanOrangdanBarang.

KeputusanMenteriterkaitK3:
Kepmenaker RI No 155 Tahun 1984 tentang Penyempurnaan keputusan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep 125/MEN/82 Tentang Pembentukan,
Susunan dan Tata Kerja Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional, Dewan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Wilayah dan Panitia Pembina Keselamatan dan
KesehatanKerja.
2. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum RI No 174
Tahun 1986 No 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
TempatKegiatanKonstruksi.
3. Kepmenaker RI No 1135 Tahun 1987 tentang Bendera keselamatan dan Kesehatan
1.

2
Like
Tweet

4.

Kerja.
KepmenakerRINo333Tahun1989tentangDiagnosisdanPelaporanPenyakitAkibat
Kerja.

Kepmenaker RI No 245Tahun 1990 tentang Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Nasional.
6. Kepmenaker RI No 51 Tahun 1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di
TempatKerja.
7. Kepmenaker RI No 186 Tahun 1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di
TempatKerja.
8. KepmenakerRINo197Thun1999tentangPengendalianBahanKimiaBerbahaya.

5.

Kepmenakertrans RI No 75 Tahun 2002 tentang Pemberlakuan Standar Nasional


Indonesia(SNI)NoSNI0402252000MengenaiPersyaratanUmumInstalasiListrik
2000(PUIL2000)diTempatKerja.
10. Kepmenakertrans RI No 235 Tahun 2003 tentang Jenisjenis Pekerjaan yang
MembahayakanKesehatan,KeselamatanatauMoralAnak.
11. Kepmenakertrnas RI No 68 Tahun 2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
HIV/AIDSdiTempatKerja.
9.

InstruksiMenteriterkaitK3:
1.

Instruksi Menteri Tenaga Kerja No 11 Tahun 1997 tentang Pengawasan Khusus K3


PenanggulanganKebakaran.

SuratEdarandanKeputusanDirjenPembinaanHubunganIndustrialdanPengawasan
KetenagakerjaanterkaitK3:
Surat keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan
Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja RI No 84 Tahun 1998 tentang Cara
PengisianFormulirLaporandanAnalisisStatistikKecelakaan.
2. Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan
Ketenagakerjaan No 407 Tahun 1999 tentang Persyaratan, Penunjukan, Hak dan
KewajibanTeknisiLift.
3. KeputusanDirekturJenderalPembinaanHubunganIndustrialdanPengawasan
KetenagakerjaanNo311Tahun2002tentangSertifikasiKompetensiKeselamatandan
KesehatanKerjaTeknisiListrik.
1.

StrukturHukumKesehatandanKeselamatanKerja(K3)Penjelasan:

a.

Direktur pengawasan adalah Menteri Tenaga Kerja yang melakukan pengawasan


pelaksanakanumumterhadapUndangundangK3.
b. Pegawai pengawas ditugaskan menjalankan pengawasan langsung terhadap ditaatinya
UndangundangK3danmembantupelaksanaannya.
c. Ahli K3 merupakan instansiinstansi pemerintah dan instansiinstansi swasta yang dapat
mengoperasikan K3 dengan tepat, sama seperti pegawai pengawas Ahli K3 ditugaskan
menjalankan pengawasan langsung terhadap ditaatinya Undangundang K3 dan membantu
pelaksanaannya.
d. PanitiaBandingadalahpanitiateknisyanganggotaanggotanyaterdiridariahliahlidalam
bidangyangdiperlukan.
e.PanitiaPengawasanKeselamatandanKesehatanKerja(P2K3)bertugasmemperkembangkan
kerjasama,salingpengertiandanpartisipasiefektifdaripengusahaataupengurusdantenaga
kerjadalamtempattempatkerjauntukmelaksanakantugasdankewajibanbersamadibidang
K3,dalamrangkamelancarkanusahaberproduksi.

sumber:
http://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-kesehatan-

Share

[Get Widget]

http://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-kesehatankerja/pertanyaan-mengenai-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-indonesia-1
Diposkan oleh yogi dwi prayogo di 07.54
+3 Rekomendasikan ini di Google

3 komentar:
Beni aja 7 Maret 2016 06.29
artikelnya menarik dan mudah di pahami,klik juga saya punya artikelartikel tentang kesehatan
Balas

Purwadi 7 Maret 2016 19.04


artikel
yang
bermanfaat,
www.sepatusafetyonline.com

kunjungi

website

kami

untuk

menunjang

k3

anda

Balas

arsitektur 15 Maret 2016 00.27


makasi atas artikelnya
Balas

MasukkankomentarAnda...

Berikomentarsebagai:

Publikasikan

MuhammadAlfin(Google)

Beritahusaya

Pratinjau

Posting Lebih Baru

Keluar

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Template Travel. Gambar template oleh peeterv. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like