You are on page 1of 5

KETENTUAN PEMBAGIAN HARTA WARISAN

Ditinjau dari sudut pembagian, Ahli waris terbagi dua yaitu : Ashhabul furudh dan Ashobah.
1. Ashabul furudh yaitu orang yang mendapat bagian tertentu. Terdiri dari
Yang dapat bagian harta.
a. Anak perempuan kalau sendiri
b. Cucu perempuan kalau sendiri
c. Saudara perempuan kandung kalau sendiri
d. Saudara perempuan seayah kalau sendiri
e. Suami
Yang mendapat bagian harta
a.Suami dengan anak atau cucu
b.Isteri atau beberapa kalau tidak ada
anak atau cucu
Yang mendapat 1/8
Isteri atau beberapa isteri dengan anak
atau cucu.
Yang mendapat 2/3
a.dua anak perempuan atau lebih
b.dua cucu perempuan atau lebih
c.dua saudara perempuan kandung atau lebih
d.dua saudara perempuan seayah atau lebih
.Yang mendapat 1/3
>Ibu jika tidak ada anak, cucu dari grs anak laki-laki, dua saudara kandung/seayah
atau seibu.

>Dua atau lebih anak ibu baik laki-laki atau perempuan


Yang mendapat 1/6
>Ibu bersama anak lk, cucu lk atau dua atau lebih saudara perempuan kandung atau
perempuan seibu.
>Nenek garis ibu jika tidak ada ibu dan terus keatas
>Nenek garis ayah jika tidak ada ibu dan ayah terus keatas
>Satu atau lebih cucu perempuan dari anak laki-laki bersama satu anak perempuan
kandung
>Satu atau lebih saudara perempuan seayah bersama satu saudara perempuan
kandung.
>Ayah bersama anak lk atau cucu lk
>Kakek jika tidak ada ayah
>Saudara seibu satu orang, baik laki-laki atau perempuan.
2. Ahli waris ashobah yaitu para ahli waris tidak mendapat bagian tertentu tetapi mereka
dapat menghabiskan bagian sisa ashhabul furud. Ashobah terbagi tiga jenis yaitu ashabah
binafsihi, ashobah bighairi dan ashobah menghabiskan bagian tertentu
Ashobah binafsihi adalah yang ashobah dengan sndirinya. Tertib ashobah binafsihi
sebagai berikut:
>Anak laki-laki
>Cucu laki-laki dari anak laki-laki terus kebawah
>Ayah
>Kakek dari garis ayah keatas
>Saudara laki-laki kandung
>Saudara laki-laki seayah
>Anak laki-laki saudara laki-laki kandung sampai kebawah
>Anak laki-laki saudara laki-laki seayah sampai kebawah

> Paman kandung


>Paman seayah
>Anak laki-laki paman kandung sampai kebawah
>Anak laki-laki paman seayah sampai kebawah
>Laki-laki yang memerdekakan yang meninggal
Ashobah dengan dengan saudaranya
>Anak perempuan bersama anak laki-laki atau cucu laki.
>Cucu perempuan bersama cucu laki-laki
>Saudara perempkuan kandung bersama saudara laki-laki kandung atau saudara lakilaki seayah.
>Saudara perempuan seayah bersama saudara laki-laki seayah.
Menghabiskan bagian tertentu
>Anak perempuan kandung satu orang bersama cucu perempuan satu atau lebih (2/3).
>Saudara perempuan kandung bersama saudara perempuan seayah (2/3)
C. HARTA YANG HARUS DIKELUARKAN
Harta yang harus dikeluarkan sebelum dibagikan kepada ahli waris:
>1. Biaya jenazah
>2. Utang yang belum dibayar
>3. Zakar yang belum dikeluarkan
>4. Wasiat
D. Hajib dan mahjub
1. Nenek dari garis ibu gugur haknya karena adanya ibu.
2. Nenek dari garis ayah gugur haknya karena adanya ayah dan ibu
3. Saudara seibu gugur haknya baik laki-laki ataupun perempuan oleh:

a. anak kandung laki/perempuan


b.cucu baik laki-laki/perempuan dari garis laki-laki
c. bapak
d. kakek

4. Saudara seayah baik laki-laki/perempuan gugur haknya oleh :


a. ayah
b. anak laki-laki kandung
c. cucu laki-laki dari garis laki-laki
d. Saudara laki-laki kandung
5. Saudara laki-laki/perempuan kandung gugur haknya oleh:
a.anak laki-laki
b. cucu laki-laki dari garis anak laki-laki
c. ayah
6. Jika semua ahli waris itu laki-laki yang dapat bagian ialah.
a. suami
b. ayah
c. anak laki-laki
7. Jika semua ahli waris itu semuanya perempuan dan ada semua, maka yang
dapat warisan ialah:
a. Isteri
b. Anak perempuan
c.Cucu perempuan
d. Ibu

e. Saudara perempuan kandung


8. Urutan pembagian antara saudara laki-laki kandung/ saudara laki-laki seayah
sampai kebawah dan urutan paman kandung / paman seayah sampai kebawah.
a. Saudara laki-laki kandung menggugurkan saudara seayah( L/P )
b. Saudara laki-laki seayah menggugurkan anak lk saudara kandung
c. Anak laki-laki saudara kandung menggugurkan anak lk saudara seayah
d. Anak laki-laki saudara seayah menggugurkan cucu lk saudara
kandung.
e. Cucu laki-laki saudara kandung menggugurkan cucu lk saudara seayah
dts
f.Cucu laki-laki saudara seayah menggugurkan Paman kandung
g. Paman kandung menggugurkan paman seayah
h. Paman seayah menggugurkan anak laki-laki paman kandung
i. Anak laki-laki paman kandung menggugurkan anak lk paman seayah
j. Anaklaki-laki paman seayah menggugurkan cucu lk paman kandung
k. Cucu laki-laki paman kandung menggugurkan cucu lk paman seayah

You might also like