You are on page 1of 3

INSTRUMEN PERTANYAAN KAJI BANDING KE PUSKESMAS YOSOMULYO

(KOTA METRO) DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KAJI BANDING


N
O
1
2

PERTANYAAN
Bagaimana pembagian tugas dari tim akreditasi, agar dapat berjalan lancar dan mencapai
tujuan
Dalam dokumen, misalnya pedoman sudah dapat menjelaskan uraian tentang penjelasan
yang diminta dalam beberapa kriteria, apakah perlu juga kita buat SK nya kriteria yang
diminta (kan pedoman sudah ada SK juga)
Untuk panduan, pelayanan maupun UKM kira-kira apa saja yang memerluan panduan baik
pelayanan maupun program, kira-kira berapa banyak panduan yang ada di yosomulyo,
begitu juga pedoman interial?
Dalam dokumen, misalnya pedoman sudah dapat menjelaskan uraian tentang penjelasan
yang diminta dalam beberapa kriteria, apakah perlu juga kita buat SK nya kriteria yang
diminta (pedoman sudah ada SK)
BAB I

Apakah yang dimaksud dalam penerapan manajemen resiko yang reaktif dan proaktif
(dalam 1.2.5), maksudnya seperti apa? Mohon kami diberi penjelasan

Apakah dalam melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat dilakukan bersamaan (UKM


dan UKP) sasarannya sama atau berbeda. Misalnya mengukur IKP biasanya kami
sasarannya adalah penunjang puskesmas, dan bagaiamana dengan program ke masyarakat
BAB II

Bagaimana evaluasi peran terait? Yang dimaksud peran terait, apakah yang dimaksud
pemasok?
BAB III

Tidak ada pertanyaan (telusur per EP)


BAB IV

Bagaimana menetapkan metode dan teknologi yang digunaan dalam pelaksanaan kegiatan
di masyarakat, sesuai dengan kebutuhan?

Bagaiamana mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan


UKM, perubahan regulasi, pengembangan teknologi, perubahan pedoman, mohon
penjelasan?
BAB V

Bagaimana melakukan analisis resiko, apakah ada metode tertentu yang digunakan

Bagaimana kiat-kiat untuk melibatkan linsek agar dapat berperan aktif dalam pelaksanaan
dan pengelolaan UKM

Apasaja uraian peran lintas sektor yang kita harapkan agar pelaksanaan program pukesmas
terlaksana?

Mohon penjelasan pengenai evaluasi kinerja hasil dari evaluasi seperti apa?
BAB VI

Apakah puskesmas yosomulyo pernah melakukan kaji banding ke puskesmas lain,


mengingat puskesmas yosomulyo yang pertama kali di akreditasi?

Apakah kiat-kiat linsek bersedia ikut dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja
puskesmas (6.1.3)
BAB VII

Bagaimana dengan puskesmas yang ada pada saat pemeriksaan tidak didampingi oleh
paramedis, bagaimana solusinya? Sebatas mana yang disebut kajian awal, apakah sampai
assessment atau hanya anamnesa dan pemeriksaan fisik

Apa bedanya dengan asuhan keperawatan, SOP kajian awal, pelayanan medis batasan
sampai dimana?

Bagaimana dengan puskesmas yang tidak ada UGD, apakah diperlukan juga SOP Triase,
seperti apa penerapannya?

SOP penanganan dan penggunaan, pemberian darah dan produk darah, dipuskesmas seperti
apa ? karena puskesmas kami tidak melakukan transfuse darah
BAB VIII

a. Apakah pengambilan sampel urine, darah vena, darah kapiler dan sputum,
memerlukan informed concernt?
b. Apakah dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium atas permintaan sendiri (pasien)
dipuskesmas ini, tanpa membawa rujukan?

Bagaimana menjalin kerja sama dengan laboratorium setempat, jika dipuskesmas tidak
tersedia fasilitas pemeriksaan yang diminta

5
6

Dalam pengelolaan obat psikotropika dan narkotika, apakah dalam pemusnahan obat
melibatkan linta sektoral sebagai saksi, atau cukup sampai tingkat kabupaten atau cukup
dipuskesmas saja
Bagaimana cara menetapkan atau menyatakan batas-batas buffer stok (min max) untuk
melakukan order berikutnya (apakah ada rumus atau memperkirakan pemakaian
sebelumnya perbulan) ?
Bagaimana dengan pengadaan obat batuk, karena tidak ada di dalam fronas, apakah boleh
dibuatkan addendum diluar fornas, bagaimana dengan yosomulyo, apa yang bias kita
lakukan?
Apakah untuk obat-obat di PPK II kita boleh membeli, karena kita PPk I, bagaimana
dengan di sini?
BAB IX

You might also like