You are on page 1of 28

ANALISA

HASIL KEGIATAN PROGRAM


A. Analisa Situasi Program Puskesmas
Masalah adalah kesenjangan dari hasil pencapaian dengan target yang
telah ditentukan. Untuk mengetahui masalah yang ada di UPTD Puskesmas
DTP Wanakerta maka perlu adanya perbandingan antara hasilkegiatan
dengan target yang telah ditentukan seperti pada tabel berikut :
Tabel.
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
TAHUN 2015

a. Upaya Promosi Kesehatan


N
o.

JENIS KEGIATAN

PROMOSI KESEHATAN
DALAM GEDUNG
Cakupan Komunikasi
1 Interpersonal dan
Konseling (KIP/K)
Cakupan Penyuluhan
2 kelompok oleh petugas di
dalam gedung Puskesmas
Cakupan Institusi
3
Kesehatan ber-PHBS
PROMOSI KESEHATAN
LUAR GEDUNG
Cakupan Pengkajian dan
4 Pembinaan PHBS di
Tatanan Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan
Masyarakat melalui
5
Penyuluhan Kelompok oleh
Petugas di Masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM
dilihat melalui persentase
6
(%) Posyandu Purnama &
Mandiri
Cakupan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat
dilihat melalui Persentase
7
(%) Desa Siaga Aktif (untuk
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif
(untuk kota)
Cakupan Pemberdayaan
8 Individu/ Keluarga melalui
Kunjungan Rumah
CAKUPAN UPAYA PROMOSI
KESEHATAN

TARGET

CAKUPAN

KESENJANGA
N

5,00

2,54

2,46

100

44,79

55,21

100

100

65,00

79,53

100

49,24

50,76

65,00

2,7

62,30

60,00

18,18

41,82

60,00

15,93

44,07

39,11
1

b. Upaya Kesehatan Lingkungan


N
o.

JENIS KEGIATAN

Cakupan Pengawasan
Rumah Sehat
Cakupan Pengawasan
2
Sarana Air Bersih
Cakupan Pengawasan
3
Jamban
4 Cakupan pengawasan SPAL
Cakupan Pengawasan
5 Tempat-Tempat Umum
(TTU)
Cakupan Pengawasan
6 Tempat Pengolahan
Makanan (TPM)
Cakupan Pengawasan
7
Industri
Cakupan Kegiatan Klinik
8
Sanitasi
CAKUPAN UPAYA KESEHATAN
LINGKUNGAN
1

TARGET

CAKUPAN

KESENJANGA
N

75,00

29,76

45,24

80,00

39,68

40,32

75,00

73,12

1,88

80,00

42,28

37,72

75,00

75,79

75,00

74,67

75,00

16,67

25,00

100

58,33

56,49

c. Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana


N
o.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

JENIS KEGIATAN
KESEHATAN IBU
Cakupan Kunjungan Ibu
Hamil K4
Cakupan Pertolongan
Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan
Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang ditangani
Cakupan Pelayanan Nifas
KESEHATAN ANAK
Cakupan Kunjungan
Neonatus 1 (KN1)
Cakupan Kunjungan
Neonatus Lengkap (KN
Lengkap)
Cakupan Neonatus dengan
Komplikasi yang ditangani
Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan Pelayanan Anak
Balita
KELUARGA BERENCANA

TARGET

CAKUPAN

KESENJANGA
N

85,52

76,24

9,28

80,44

77,57

2,87

63,42

91,67

84,00

77,67

6,33
-

89,00

81,26

7,74

80,00

80,97

34,93

103,82

80,85

95,99

90,00

72,8

17,20
-

10 Cakupan Peserta KB Aktif


CAKUPAN UPAYA KIA & KB

100,00

86,63
84,46

TARGET

CAKUPAN

13,37

d. Upaya Perbaikan Gizi


N
o.

JENIS KEGIATAN

Cakupan Keluarga Sadar


Gizi
Cakupan Balita Ditimbang
2
(D/S)
Cakupan Distribusi Kapsul
3 Vitamin A bagi Bayi (6-11
bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul
4 Vitamin A Bagi Anak Balita
(12-59 bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul
5
Vitamin A bagi Ibu Nifas
Cakupan Distribusi Tablet
6
Fe 90 tablet pada ibu hamil
Cakupan Distribusi MP- ASI
7
Baduta Gakin
Cakupan balita gizi buruk
8
mendapat perawatan
9 Cakupan ASI Eksklusif
CAKUPAN UPAYA
PERTBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
1

100,00

KESEN
JANGAN
100,00

80,00

76,3

3,70

100,00

67,43

32,57

90,00

78,72

11,28

100,00

77,67

22,33

90,00

79,78

10,22

100,00

100,00

100,00

100,00

90,00

136,81
86,12

e. Upaya Pencegahan (Imunisasi) dan Penanganan Penyakit


N
o.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

JENIS KEGIATAN
PELAYANAN IMUNISASI
DASAR
Cakupan BCG
Cakupan DPTHB 1
Cakupan DPTHB 3
Cakupan Polio 4
Cakupan Campak
PELAYANAN IMUNISASI
LANJUTAN
Cakupan BIAS DT
Cakupan BIAS TT
Cakupan BIAS Campak
Cakupan Pelayanan
Imunisasi Ibu Hamil TT2+

TARGET

CAKUPAN

KESEN
JANGAN

98,00
98,00
90,00
90,00
90,00

80
78,11
78,28
74,84
78,34

18,00
19,89
11,72
15,16
11,66
-

95,00
95,00
95,00

98,06
97,67
98,6

90,00

57,27

32,73

Cakupan Desa/ Kelurahan


Universal Child
Immunization (UCI)
Cakupan Sistem
11
Kewaspadaan Dini
Cakupan Surveilans
12
Terpadu Penyakit
13 Cakupan Pengendalian KLB
PENEMUAN DAN
PENANGANAN
PENDERITA PENYAKIT
Cakupan Penderita
14
Peneumonia Balita
Cakupan Penemuan Pasien
15
baru TB BTA Positif
Cakupan Kesembuhan
16
Pasien TB BTA Positif
Cakupan Penderita DBD
17
yang ditangani
Cakupan Penemuan
18
Penderita Diare
CAKUPAN UPAYA
PENCEGAHAN DAN P2M
10

100,00

9,09

90,00

94,23

100,00

100

90,91

100,00

100,00

86,00

85,21

80,00

62,07

47,57

85,00

33,33

35,00

100,00

100,00

75,00

89,67

25,54

71,10

f. Upaya Pengobatan
No
.
1

JENIS KEGIATAN

TARGET

CAKUPAN

KESEN JANGAN

100,00

14,04

85,96

100,00

92,27

7,73

20,00

13,42

6,58

Kunjungan Rawat Jalan


Kunjungan Rawat Jalan
2
Gigi
Cakupan jumlah seluruh
3
Pemeriksaan
Laboratorium Puskesmas
Cakupan Jumlah
Pemeriksaan
4
Laboratorium yang
dirujuk
CAKUPAN UPAYA
PENGOBATAN

10,00

10,00
39,91

g. Upaya Kesehatan Pengembangan


N
o.
1

JENIS KEGIATAN
UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
Cakupan Sekolah (SD/MI/
sederajat) yang melaksanakan
penjaringan Kesehatan
UPAYA KESEHATAN OLAH
RAGA
Cakupan Pembinaan Kelompok
Olahraga

TARGET

CAKUPAN

100,00

100

KESEN JANGAN

100,00

100

3
a
b
c
4
a
b
5
a
b
c
d
e
f
g
6
a
b
7
a
b
c
d
e
f
g
8

UPAYA PERAWATAN KES.


MASY.
Cakupan Keluarga Dibina
(Keluarga Rawan)
Cakupan Keluarga Rawan
Selesai Dibina
Cakupan Keluarga Mandiri III
UPAYA KESEHATAN KERJA
Cakupan Pembinaan Pos UKK
Cakupan Penanganan Penyakit
Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit
Akibat Hubungan Kerja (AHK)
UPAYA KES. GIGI & MULUT
Cakupan Pembinaan Kesehatan
Gigi di Masyarakat
Cakupan Pembinaan Kesehatan
Gigi di TK
Cakupan Pembinaan Kesehatan
Gigi dan Mulut di SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa
TK
Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa
SD
Cakupan Penanganan Siswa TK
yang Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi
Cakupan Penanganan Siswa SD
yang Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi
UPAYA KESEHATAN JIWA
Cakupan Deteksi Dini Gangguan
Kesehatan Jiwa
Cakupan Penanganan Pasien
Terdeteksi Gangguan Kesehatan
Jiwa
UPAYA KESEHATAN INDRA
KESEHATAN MATA
Cakupan Skrining Kelainan/
gangguan refraksi pada anak
sekolah
Cakupan Penanganan kasus
kelaianan refraksi
Cakupan skrining katarak
Cakupan Penanganan Penyakit
Katarak
Cakupan rujukan gangguan
penglihatan pada kasus
Diabetes Militus ke RS
Cakupan Kegiatan Penjaringan
Penemuan Kasus Gangguan
Pendengaran di SD/MI
Cakupan Kasus Gangguan
Pendengaran di SD/MI yang
ditangani
UPAYA KESEHATAN USIA
LANJUT

100,00

92,37

100,00

92,37

100,00

92,37

7,63

100,00
100,00

100
100

60,00

27,59

80,00

45,45

80,00

96,15

7,63
7,63

32,41
34,55

80,00
80,00

0,77

18,86
57,12

100,00

100,00

100,00

100,00

22,69

100,00

97,57

99,72
-

80,00

84,96

100,00

100,00

100,00
100,00

179,13
100,00

100,00

80,00

100,00

79,31
99,43
100,00
80,00

100,00

100,00

100,00

Cakupan Pelayanan Kesehatan


Usia Lanjut
b Cakupan Pembinaan Usia Lanjut
pada Kelompok Usia lanjut
9 UPAYA KESEHATAN
TRADISIONAL
a Cakupan Pembinaan Upaya
Kesehatan Tradisional (Kestrad)
b Cakupan Pengobat Tradisional
Terdaftar/ berijin
c Cakupan Pembinaaan Kelompok
Taman Obat Keluarga (TOGA)
CAKUPAN UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN

70,00

208,76

100,00

100,00

13,00

100,00

100,00

18,71
-

83,61

B. Identifikasi Masalah
Setelah menganalisa hasil kegiatan dan membandingkan dengan target
yang harus dicapai oleh UPTD Puskesmas DTP Wanakerta maka dapat
diketahui bahwa di UPTD Puskesmas DTP Wanakerta pada tahun 2015
masih banyak masalah yang harus diselesaikan seperti yang tercantum
dibawah ini:
1. Promosi Kesehatan
a. Rendahnya cakupan

komunikasi

interpersonal

(KIP/K)

dengan

kesenjangan 2,46%
b. Rendahnya cakupan penyuluhan dalam gedung Puskesmas dengan
kesenjangan 55,21%
c. Rendahnya cakupan

penyuluhan

kelompok

oleh

petugas

di

masyarakat dengan kesenjangan 50,76%


d. Rendahnya cakupan pembinaan UKBM dilihat melalui prosentase
posyandu purnama mandiri dengan kesenjangan 62,3%
e. Rendahnya Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat
melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif dengan kesenjangan 41,82%
2. Kesehatan Lingkungan
a. Rendahnya cakupan pengawasan rumah sehat dengan kesenjangan
45,24%
b. Rendahnya pengawasan sarana air bersih dengan kesenjangan
40,32%
c. Rendahnya

cakupan

pengawasan

jamban

dengan

kesenjangan

1,88%
6

d. Rendahnya cakupan pengawasan SPAL dengan kesenjangan 37,72%


e. Rendahnya cakupan pengawasan industry dengan kesenjangan
58,33%
3. Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB
a. Rendahnya cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 dengan kesenjangan
b.
c.

8,76%
Rendahnya cakupan Pelayanan Nifas dengan kesenjangan 6,33%
Rendahnya cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) dengan

d.

kesenjangan 7,74%
Rendahnya cakupan Pelayanan Anak Balita dengan kesenjangan
17,2%

4. Upaya Perbaikan Gizi


a. Rendahnya cakupan kadarzi dengan kesenjangan 100%
b. Rendahnya Cakupan Balita Ditimbang (D/S) dengan kesenjangan
3,7%
c. Rendahnya Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11
bulan) dengan kesenjangan 32,57%
d. Rendahnya Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (1259 bulan) dengan kesenjangan 11,28%
e. Rendahnya cakupan distribusi Vit A

bagi

ibu

nifas

dengan

kesenjangan 22,33%
Rendahnya cakupan distribusi tablet Fe 90 pada ibu hamil dengan
kesenjangan 10,22%
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
a. Rendahnya cakupan imuniosasi BCG dengan kesenjangan 18%
b. Rendahnya cakupan imunisasi DPT HB 1 dengan kesenjangan
19,89%
c. Rendahnya cakupan imunisasi DPT HB 3 dengan kesenjangan
11,72%
d. Rendahnya cakupan imunisasi campak dengan kesenjangan 11,66%
e. Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ dengan kesenjangan
32,73%
f. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) dengan
kesenjangan 90,91%
g. Rendahnya cakupan penemuan penderita Pneumonia pada Balita
dengan kesenjangan 85,21%
7

h. Rendahnya cakupan penemuan pasien baru TB paru BTA positif


dengan kesenjangan 47,57%
i. Rendahnya cakupan kesembuhan pasien TB Paru BTA positif dengan
kesenjangan 35%
j. Rendahnya cakupan penemuan penderita diare dengan kesenjangan
25,54%
6. Upaya Pengobatan
a. Rendahnya cakupan kunjungan rawat jalan dengan kesenjangan
85,96%
b. Rendahnya cakupan kunjungan rawat jalan gigi dengan kesenjangan
7,73%
c. Rendahnya cakupan pemeriksaan laboratorium dengan kesenjangan
6,58%
Rendahnya cakupan jumlah pemeriksaan laboratorium yang dirujuk
dengan kesenjangan 10%

7. Upaya Kesehatan Pengembangan


a. Rendahnya Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) dengan
kesenjangan 7,63 %
b. Rendahnya Cakupan
c.
d.

Keluarga

Rawan

Selesai

Dibina

dengan

kesenjangan 7,63 %
Rendahnya Cakupan Keluarga Mandiri III dengan kesenjangan 7,63%
Rendahnya Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat

dengan kesenjangan 32,51%


e. Rendahnya Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK dengan
f.

kesenjangan 34,55%
Rendahnya Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa

g.

SD dengan kesenjangan 57,12%


Rendahnya Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa dengan

kesenjangan 99,72%
h. Rendahnya Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak
i.
j.

sekolah dengan kesenjangan 99,31%


Rendahnya Cakupan skrining katarak dengan kesenjangan 99,43%
Rendahnya Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus

Diabetes Militus ke RS dengan kesenjangan 100%


k. Rendahnya
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan

Kasus

Gangguan Pendengaran di SD/MI dengan kesenjangan 100%


8

l.

Rendahnya Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang

ditangani dengan kesenjangan 100%


m. Rendahnya Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut dengan
kesenjangan 48,71%
C. Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang
dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu
untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai
dengan kurang penting. Penetapan prioritas memerlukan perumusan
masalah yang baik, yakni spesifik, jelas ada kesenjangan yang dinyatakan
secara kualitatif dan kuantitatif, serta dirumuskan secara sistematis.
Dalam menetapkan prioritas masalah ada beberapa pertimbangan
yang

harus

diperhatikan,

yakni

besarnya

masalah

yang

terjadi,

pertimbangan politik, persepsi masyarakat dan bisa tidaknya masalah


tersebut diselesaikan.
Pada kesempatan ini kami sepakat untuk menggunakan cara Bryant.
Cara ini telah dipergunakan di beberapa negara yaitu di Afrika dan
Thailand. Cara ini menggunakan 4 macam kriteria, yaitu :
a. Community Concern, yakni sejauh mana masyarakat menganggap
masalah tersebut penting
b. Prevalensi, yakni berapa banyak penduduk yang terkena penyakit
tersebut
c. Seriousness, yakni sejauh mana dampak yang ditimbulkakn penyakit
tersebut
d. Manageability, yakni sejauh mana kita memiliki kemampuan untuk
mengatasinya.
Menurut cara ini masing-masing kriteria tersebut diberi scoring, kemudian
masing-masing skor dikalikan. Hasil perkalian ini dibandingkan antara
masalah-masalah yang dinilai.Masalah-masalah dengan skor tertinggi,
akan mendapat prioritas yang Tinggi pula
Adapun hasil skoring dari beberapa masalah yang ada di Puskesmas
Lemahabang didapat data seperti yang terlihat pada tabel berikut :
Tabel. 12
HASIL SKORING PROGRAM
9

TAHUN 2015
Hasil Skoring
Program Promosi Kesehatan
Communit
y Concern

Prev
alen
cy

Seriou
s
ness

Mana
geabil
ity

Score
(total
)

Ranki
ng

Rendahnya cakupan
komunikasi
interpersonal (KIP/K)
dengan kesenjangan
2,46%

4,00

4,0
0

4,00

8,00

512

Rendahnya cakupan
penyuluhan dalam
gedung Puskesmas
dengan kesenjangan
55,21%

5,00

7,0
0

4,00

8,00

1.12
0

5,00

6,0
0

4,00

7,00

840

6,00

7,0
0

7,00

6,00

1.76
4

6,00

6,0
0

7,00

8,00

2.01
6

NO

MASALAH

Rendahnya cakupan
penyuluhan kelompok
oleh petugas di
masyarakat dengan
kesenjangan 50,76%
Rendahnya cakupan
pembinaan UKBM
dilihat melalui
prosentase posyandu
purnama mandiri
dengan kesenjangan
62,3%
Rendahnya
Cakupan
Pembinaan
Pemberdayaan
Masyarakat dilihat
melalui Persentase
(%) Desa Siaga
Aktif dengan
kesenjangan
41,82%

10

Hasil Skoring
Program Kesehatan Lingkungan
NO

MASALAH
Rendahnya
cakupan
pengawasan
rumah sehat
dengan
kesenjangan
45,24%
Rendahnya
pengawasan
sarana air bersih
dengan
kesenjangan
40,32%
Rendahnya
cakupan
pengawasan
jamban dengan
kesenjangan 1,88%
Rendahnya
cakupan
pengawasan SPAL
dengan
kesenjangan
37,72%
Rendahnya
cakupan
pengawasan
industri dengan
kesenjangan
58,33%

Communit
y Concern

Prev
alen
cy

Seriou
s
ness

Mana
geabil
ity

Score
(total
)

Rankin
g

7,00

7,0
0

7,00

8,00

2.74
4

7,00

7,0
0

6,00

8,00

2.35
2

4,00

3,0
0

2,00

8,00

192

3,00

4,0
0

4,00

8,00

384

4,00

5,0
0

4,00

8,00

640

Hasil Skoring
Program KIA dan KB
NO

MASALAH

Communit
y Concern

Prev
alen
cy

Serio
us
ness

Mana
geabil
ity

Score
(total
)

Ranking

Rendahnya
cakupan
Kunjungan Ibu
Hamil K4 dengan
kesenjangan
8,76%

5,00

7,0
0

8,00

8,00

2.24
0

11

Rendahnya
cakupan Pelayanan
Nifas dengan
kesenjangan 6,33%
Rendahnya
cakupan Kunjungan
Neonatus 1 (KN1)
dengan
kesenjangan 7,74%
Rendahnya
cakupan Pelayanan
Anak Balita dengan
kesenjangan 17,2%

5,00

6,0
0

7,00

8,00

1.68
0

6,00

7,0
0

6,00

8,00

2.01
6

3,00

5,0
0

5,00

8,00

600

Hasil Skoring
Program Upaya Perbaikan Gizi

NO
1
2

MASALAH
Rendahnya
cakupan kadarzi
Cakupan Balita
Ditimbang (D/S)
dengan
kesenjangan 100%
Rendahnya
cakupan pemberian
Vit A bagi bayi
dengan
kesenjangan 3,7%
Rendahnya
cakupan Distribusi
Kapsul Vitamin A
Bagi Anak Balita
(12-59 bulan)
dengan
kesenjangan
11,28%
Rendahnya
cakupan distribusi
Vit A bagi ibu nifas
dengan
kesenjangan
22,33%

Communit
y Concern

Prev
alen
cy

Serio
usnes
s

Manag
eability

Score
(total
)

Ranki
ng

5,00

8,0
0

7,00

8,00

2.24
0

5,00

7,0
0

6,00

8,00

1.68
0

4,00

4,0
0

6,00

8,00

768

4,00

5,0
0

6,00

8,00

960

4,00

5,0
0

4,00

8,00

640

12

Rendahnya
cakupan distribusi
tablet Fe 90 pada
ibu hamil dengan
kesenjangan
10,22%

6,00

6,0
0

7,00

8,00

2.01
6

13

Hasil Skoring
Program Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular
NO

MASALAH
Rendahnya
cakupan BCG
dengan
kesenjangan 18%
Rendahnya
cakupan DPTHB 1
dengan
kesenjangan
19,89%
Rendahnya
cakupan DPTHB 3
dengan
kesenjangan
11,72%
Rendahnya
cakupan Campak
dengan
kesenjangan
11,66%
Rendahnya
cakupan Pelayanan
Imunisasi Ibu Hamil
TT2+ dengan
kesenjangan
32,73%
Cakupan Desa/
Kelurahan
Universal Child
Immunization
(UCI) dengan
kesenjangan
90,91%
Rendahnya
cakupan penemuan
penderita
Pneumonia pada
Balita dengan
kesenjangan
85,21%
Rendahnya
cakupan penemuan
pasien baru TB
paru BTA positif
dengan

Communit
y Concern

Prev
alen
cy

Serio
usnes
s

Manag
eability

Score
(total
)

Rankin
g

5,00

5,0
0

7,00

8,00

1.40
0

4,00

5,0
0

7,00

8,00

1.12
0

4,00

4,0
0

7,00

8,00

896

10

5,00

5,0
0

7,00

8,00

1.40
0

4,00

6,0
0

7,00

8,00

1.34
4

5,00

7,0
0

8,00

8,00

2.24
0

4,00

7,0
0

8,00

8,00

1.79
2

7,00

5,00

6,00

7,0
0

1.47
0

14

kesenjangan
47,57%

10

Rendahnya
cakupan
kesembuhan
pasien TB Paru BTA
positif dengan
kesenjangan 35%
Rendahnya
cakupan penemuan
penderita diare
dengan
kesenjangan
25,54%

6,00

6,0
0

7,00

5,00

1.26
0

5,00

4,0
0

6,00

8,00

960

Hasil Skoring
Program Pengobatan
NO

MASALAH
Rendahnya
cakupan kunjungan
rawat jalan dengan
kesenjangan
85,96%
Rendahnya
cakupan
kunjungan rawat
jalan gigi dengan
kesenjangan
7,73%
Rendahnya
cakupan
pemeriksaan
laboratorium
dengan
kesenjangan 6,58%
Rendahnya
cakupan Jumlah
Pemeriksaan
Laboratorium yang
dirujuk dengan
kesenjangan 10%

Communit
y Concern

Prev
alen
cy

Serio
usnes
s

Manag
eability

Score
(total
)

Rankin
g

7,00

7,0
0

7,00

6,00

2.05
8

8,00

7,0
0

7,00

7,00

2.74
4

4,00

5,0
0

5,00

5,00

500

3,00

3,0
0

3,00

4,00

108

15

Hasil Skoring
Program Upaya Kesehatan Pengembangan
NO

MASALAH
Rendahnya
Cakupan Keluarga
Dibina (Keluarga
Rawan) dengan
kesenjangan 7,63
%
Rendahnya
Cakupan Keluarga
Rawan Selesai
Dibina dengan
kesenjangan 7,63
%
Rendahnya
Cakupan Keluarga
Mandiri III dengan
kesenjangan
7,63%
Rendahnya
Cakupan
Pembinaan
Kesehatan Gigi di
Masyarakat
dengan
kesenjangan
32,51%
Rendahnya
Cakupan
Pembinaan
Kesehatan Gigi di
TK dengan
kesenjangan
34,55%
Rendahnya
Cakupan
Pemeriksaan
Kesehatan Gigi
dan Mulut
Siswa SD
dengan
kesenjangan
57,12%

Commun
ity
Concern

Prevale
ncy

Serio
usne
ss

Manag
eability

Score
(total)

Ranki
ng

6,00

3,00

7,00

8,00

1008

6,00

3,00

6,00

8,00

864

6,00

3,00

6,00

8,00

864

5,00

6,00

4,00

8,00

960

7,00

6,00

5,00

8,00

1680

7,00

7,00

6,0
0

8,00

2352

16

10

11

12

13

Rendahnya
Cakupan Deteksi
Dini Gangguan
Kesehatan Jiwa
dengan
kesenjangan
99,72%
Rendahnya
Cakupan Skrining
Kelainan/
gangguan refraksi
pada anak
sekolah dengan
kesenjangan
99,31%
Rendahnya
Cakupan skrining
katarak dengan
kesenjangan
99,43%
Rendahnya
Cakupan rujukan
gangguan
penglihatan pada
kasus Diabetes
Militus ke RS
dengan
kesenjangan
100%
Rendahnya
Cakupan Kegiatan
Penjaringan
Penemuan Kasus
Gangguan
Pendengaran di
SD/MI dengan
kesenjangan
100%
Rendahnya
Cakupan Kasus
Gangguan
Pendengaran di
SD/MI yang
ditangani dengan
kesenjangan
100%
Rendahnya
Cakupan
Pelayanan

3,00

8,00

3,00

5,00

360

11

4,00

8,00

3,00

5,00

480

5,00

8,00

3,00

4,00

480

10

5,00

8,00

3,00

5,00

600

4,00

8,00

3,00

3,00

288

12

4,00

8,00

3,00

3,00

288

13

5,00

6,00

4,00

5,00

600

17

Kesehatan Usia
Lanjut dengan
kesenjangan
48,71%

D. Urutan Prioritas Masalah


1. Promosi Kesehatan
a) Rendahnya Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat
melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif dengan kesenjangan 41,82%
b) Rendahnya cakupan pembinaan UKBM dilihat melalui prosentase
posyandu purnama mandiri dengan kesenjangan 62,3%
c) Rendahnya cakupan penyuluhan dalam gedung Puskesmas dengan
kesenjangan 55,21%
d) Rendahnya cakupan

penyuluhan

kelompok

oleh

masyarakat dengan kesenjangan 50,76%


e) Rendahnya cakupan komunikasi interpersonal

petugas

(KIP/K)

di

dengan

kesenjangan 2,46%

2. Kesehatan Lingkungan
a) Rendahnya cakupan pengawasan rumah sehat dengan kesenjangan
45,24%
b) Rendahnya pengawasan sarana air bersih dengan kesenjangan
40,32%
c) Rendahnya

cakupan

pengawasan

industri

dengan

kesenjangan

58,33%
d) Rendahnya cakupan pengawasan SPAL dengan kesenjangan 37,72%
e) Rendahnya cakupan pengawasan jamban dengan kesenjangan
1,88%
3. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
a) Rendahnya cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 dengan kesenjangan
8,76%
b) Rendahnya

cakupan

Kunjungan

Neonatus

(KN1)

dengan

kesenjangan 7,74%
c) Rendahnya cakupan Pelayanan Nifas dengan kesenjangan 6,33%
18

d) Rendahnya cakupan Pelayanan Anak Balita dengan kesenjangan


17,2%
4. Upaya Perbaikan Gizi
a) Rendahnya cakupan kadarzi dengan kesenjangan 100%
b) Rendahnya cakupan distribusi tablet Fe 90 pada ibu hamil dengan
kesenjangan 10,22%
c) Cakupan Balita Ditimbang (D/S) dengan kesenjangan 100%
d) Rendahnya cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita (1259 bulan) dengan kesenjangan 11,28%
e) Rendahnya cakupan pemberian Vit A bagi bayi dengan kesenjangan
3,7%
f) Rendahnya

cakupan

distribusi

Vit

bagi

ibu

nifas

dengan

kesenjangan 22,33%
5. Upaya Pemberantasan Penyakit Menular
a) Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) dengan
kesenjangan 90,91%
b) Rendahnya cakupan penemuan penderita Pneumonia pada Balita
dengan kesenjangan 85,21%
c) Rendahnya cakupan penemuan pasien baru TB paru BTA positif
dengan kesenjangan 47,57%
d) Rendahnya cakupan BCG dengan kesenjangan 18%
e) Rendahnya cakupan Campak dengan kesenjangan 11,66%
f) Rendahnya cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ dengan
kesenjangan 32,73%
g) Rendahnya cakupan kesembuhan pasien TB Paru BTA positif dengan
kesenjangan 35%

h) Rendahnya cakupan DPTHB 1 dengan kesenjangan 19,89%


i) Rendahnya cakupan penemuan penderita diare dengan kesenjangan
25,54%
j) Rendahnya cakupan DPTHB 3 dengan kesenjangan 11,72%
6. Upaya Pengobatan
a) Rendahnya cakupan kunjungan rawat jalan gigi dengan kesenjangan
7,73%
b) Rendahnya cakupan kunjungan rawat jalan dengan kesenjangan
85,96%
c) Rendahnya cakupan pemeriksaan laboratorium dengan kesenjangan
6,58%
d) Rendahnya cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk
dengan kesenjangan 10%
19

7. Upaya Kesehatan Pengembangan


a) Rendahnya Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa
SD dengan kesenjangan 57,12%
b) Rendahnya Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK dengan
kesenjangan 34,55%
c) Rendahnya Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) dengan
kesenjangan 7,63 %
d) Rendahnya Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat
dengan kesenjangan 32,51%
e) Rendahnya Cakupan Keluarga

Rawan

Selesai

Dibina

dengan

kesenjangan 7,63 %
f) Rendahnya Cakupan Keluarga Mandiri III dengan kesenjangan 7,63%
g) Rendahnya Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus
Diabetes Militus ke RS dengan kesenjangan 100%
h) Rendahnya Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut dengan
kesenjangan 48,71%
i) Rendahnya Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak
sekolah dengan kesenjangan 99,31%
j) Rendahnya Cakupan skrining katarak dengan kesenjangan 99,43%
k) Rendahnya Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa dengan
kesenjangan 99,72%
l) Rendahnya Cakupan

Kegiatan

Penjaringan

Penemuan

Kasus

Gangguan Pendengaran di SD/MI dengan kesenjangan 100%


m) Rendahnya Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang
ditangani dengan kesenjangan 100%

E. Rumusan Masalah
Setelah melakukan analisa urutan prioritas masalah dengan menggunakan
methoda PAHO, maka dapat ditentukan rumusan masalah yang ada di
UPTD Puskesmas DTP Wanakerta yaitu
1. Rumusan Masalah Program Promkes
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan

Masyarakat

dilihat

melalui

Persentase (%) Desa Siaga Aktif di Puskesmas Poned Lemahabang


pada tahun 2015 belum mencapai target dengan kesenjangan 41,82%
2. Rumusan Masalah Program Kesling
Cakupan pengawasan rumah sehat di Puskesmas Poned Lemahabang
pada tahun 2015 belum mencapai target dengan kesenjangan 45,24%
20

3. Rumusan Masalah Progran KIA termasuk KB


Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 di Puskesmas Poned Lemahabang
pada tahun 2015 belum mencapai target dengan kesenjangan 8,76%
4. Rumusan Masalah Program Gizi
Cakupan kadarzi di Puskesmas Poned Lemahabang pada tahun 2015
belum mencapai target dengan kesenjangan 100%
5. Rumusan Maalah Program P2M
Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) di
Puskesmas Poned Lemahabang pada tahun 2015 belum mencapai
target dengan kesenjangan 90,91%
6. Rumusan Masalah Program Pengobatan
Cakupan kunjungan rawat jalan gigi di Puskesmas Poned Lemahabang
pada tahun 2015 belum mencapai target dengan kesenjangan 7,73%
7. Rumusan Masalah Program Pengembangan
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD di
Puskesmas Poned Lemahabang pada tahun 2015 belum mencapai
target dengan kesenjangan 57,12%
F. Analisa Penyebab Masalah
Dari kegiatan prioritas masalah, kemudian dilakukan analisis penyebab
masalah dengan menggunakan metode tulang ikan (fish bone), masingmasing masalah akan dicari akar penyebabnya dari empat aspek yaitu
Man (Manusia), Process (Proses), Material (Sarana) dan Environment
(Lingkungan) seperti yang terlihat pada gambar berikut :

21

Gambar. 1
Diagram Fishbone
Program Promosi Kesehatan
Biaya

Manusia
Pengurus desa siaga
belum memahami
tupoksinya

Tidak adanya honor


pengurus desa siaga di
desa
Menurunya budaya
gotongroyong di
masy

Kurangnya dana operasional


desa siaga

Sosialisasi desa siaga di


masy kurang

Tidak
berjalannya
survey mawas diri

Sarana pelayanan di
desa siaga masih kurang

MMD belum
berjalan secara
rutin

Pemasaran

Alat

Cakupan
Pembinaan
Pemberdayaan
Masyarakat
dilihat
melalui Persentase (%)
Desa Siaga Aktif di
Puskesmas
Poned
Lemahabang
pada
tahun
2015
belum
mencapai
target
dengan
kesenjangan
41,82%
Kurangnya dukungan
lintas sektor

Metoda

Gambar. 2

22

Diagram Fishbone
Program Kesehatan Lingkungan

Biaya

Pemasaran

Kurangnya
prekuensi
penyuluha tentang
rumah sehat

Manusia

Belum adanya
kader kesling

Kurangnya
dana
operasional petugas

Kurangnya
pemahaman
masy
tentang rumah sehat

Luasnya wilayah
kerja

Kurangnya
transportasi

sarana

Alat

Kurangnya
kerjasama
program

Cakupan pengawasan
rumah sehat di Puskesmas
Poned Lemahabang pada
tahun 2015 belum
mencapai target dengan
kesenjangan 45,24%

lintas

Metoda

Gambar. 3
Diagram Fishbone

23

Program KIA dan KB

Biaya

Pemasaran

System wawar posyandu


tidak berjalan

Biaya
mahal

Penyuluhan tentang ANC


kurang

Manusia

Kader
posyandu
tidak atif

Biaya
transportasi
mahal

Alat dan bahan ANC di


Posyandu tdk lengkap
Media promosi di
posyandu kurang

Pengetahuan pasien
tentang pentingnya
ANC rendah

Cakupan
Kunjungan
Ibu
Hamil
K4
di
Puskesmas
Poned
Lemahabang
pada
tahun
2015
belum
mencapai
target
dengan
kesenjangan

Pelacakan bumil blm


optimal

Masih
ditemukannya
bumil K1 akses

Alat

Adanya
pendapat
bahwa hamil muda
jgn diperiksa

Bidan kurang
proaktif

ANC

Kurangnya
kerjasama
sektor

lintas

Metoda

Gambar. 4
Diagram Fishbone
Program Gizi

24

Biaya

Pemasaran

Kurangnya
penyuluhan
tentang Kadarzi

Manusia
Rendahnya kesadaran
untuk menimbang BB
Bayi/balita

Mahalnya
harga
bahan
makanan
pokok

Rendahnya pemahaman
masy tentang Kadarzi
Tidak
adanya
nutrisionis

Kurangnya media
promosi tentang
Kadarzi
Sulitnya
mendapatkan
garam beryodium di
masy

Alat

Banyaknya
tempat
bersalin yang memberi
susu formula
Kurangnya
lintas sektor

Cakupan
kadarzi
di
Puskesmas
Poned
Lemahabang pada tahun
2015 belum mencapai target
dengan kesenjangan 100%

dukungan

Metoda

Gambar. 5
Diagram Fishbone
Program Penanganan Penyakit

25

Biaya

Pemasaran

Kurangnya
penyuluhan tentanag
imunisasi

Manusia

Tidak adanya uang


transport kegiatan
posyandu

Kurangnya tenaga di
posyandu

System wawar posyandu


tidak berjalan

Petugas kurang
proaktif

Kurangnya kerjasama
lintas program dan
lintas sektor

Media promosi kurang

Cakupan Desa/ Kelurahan


Universal
Child
Immunization
(UCI)
di
Puskesmas
Poned
Lemahabang pada tahun
2015 belum mencapai target
dengan kesenjangan 90,91%

System pencatatan yang


kurang baik

Sweeping tidak
berjalan

Alat

Metoda

Gambar. 6
Diagram Fishbone
Program Pengobatan

Pemasaran

Biaya

Manusia

26

Rendahnya pemahaman
masy tentang perawatan
gigi

Kurangnys
sosialisasi pel gigi di
Puskesmas

Cakupan kunjungan rawat


jalan gigi di Puskesmas
Poned Lemahabang pada
tahun 2015 belum mencapai
target dengan kesenjangan
7,73%

Fasilitas pelayanan
kurang memadai

Alat

Metoda

Gambar. 7
Diagram Fishbone
Program Pengembangan

Pemasaran

Biaya

Manusia

27

Kurangnya biaya
transportasi

Kurangnya sarana
transportasi

Motivasi kerja
kurang

Kurangnya kerjasama
lintas program

Rendahnya monev dari


Ka PKM

Bahan

Alat

Cakupan
Pemeriksaan
Kesehatan Gigi dan Mulut
Siswa SD di Puskesmas
Poned Lemahabang pada
tahun 2015 belum mencapai
target dengan kesenjangan
57,12%

Penyusunan
Renja bulanan tdk
berjalan

Metoda

28

You might also like