Professional Documents
Culture Documents
Feed pump
Atomizer
Pemanas uap (air heater)
Pendispersi udara (air disperse)
Drying chamber
Recovery powder system
Pembersih udara keluaran
4. Rotary Dryer
Kipas (Blower)
Kipas (Blower) berfungsi untuk menghasilkan aliran udara, yang akan
digunakan pada proses fluidisasi. Kipas juga berfungsi sebagai penghembus
udara panas ke dalam ruang pengering juga untuk mengangkat bahan agar
proses fluidisasi terjadi.
2.
3.
Plenum
Plenum dalam mesin pengering tipe fluidisasi merupakan saluran pemasukan
udara panas yang dihembuskan kipas ke ruang pengeringan. Bagian saluran
udara ini dapat berpengaruh terhadap kecepatan aliran udara yang dialirkan,
dimana arah aliran udara tersebut dibelokkan menuju ke ruang pengering
dengan bantuan sekat-sekat yang juga berfungsi untuk membagi rata aliran
udara tersebut.
4.
Ruang Pengering.
Ruang pengering berfungsi sebagai tempat dimana bahan yang akan
dikeringkan ditempatkan. Perpindahan kalor dan massa uap air yang paling
optimal terjadi diruang ini.
5.
Hopper.
Hopper berfungsi sebagai tempat memasukkan bahan yang akan dikeringkan
ke ruang
Pengering.
Prinsip kerja mesin ini adalah memanaskan produk pada suhu yang bisa diatur,
disertai dengan penyedotan (pemvakuman) uap air dari produk yang dipanaskan
tersebut.
8. Flash Dryers
Flash dryer adalah sebuah instalasi alat pengering yang digunakan untuk
mengeringkan adonan basah dengan mendisintregasikan adonan tersebut kedalam
bentuk serbuk dan mengeringkanya dengan mengalirkan udara panas secara
berkelanjutan. Proses pengeringan yang terjadi di Flash dryer berlangsung dengan
sangat cepat. kaan secara instan. Seperti asal katanya flash yang berarti kilat.
Maka alat ini mengeringkan bahan yang dikeringkan dengan sangat cepat, dalam
hitungan milisekon. Flash Dryer cocok digunakan untuk mengeringkan bahan
yang sensitif terhadap panas.Flash Dryer tidak cocok digunakan untuk material
yang dapat menyebabkan erosi pada alat dan berminyak.
9. Conduction Dryers
Conduction Dryers dapat mengeringkan solutions, bubur, pasta, dan butiran yang
mengandung pigmen, lempung, bahan kimia, batu bara halus, dan garam-garam,
serta dapat juga digunakan untuk waktu retensi yang relatif singkat. Dryer atau
pengering mengendalikan kecepatan pengeringan dan mengontrol waktu retensi.
Tidak seperti pada sistem lain pengeringan dengan Conduction Dryers
menggunakan suhu yang rendah. Kapasitas pengering dan kinerja tergantung pada
area perpindahan panas yang tersedia dan kondisi operasi untuk produk tertentu.
Waktu pengeringan dapat dengan mudah disesuaikan dalam pengering tersebut.
Perpindahan panas secara konduksi menjamin penguapan dan pengeringan.
10. Tray Dryer
Pengering talam digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan yang tidak boleh
diaduk dengan cara termal, sehingga didapatkan hasil berupa zat padat yang
kering. Pengering talam sering digunakan untuk laju produksi kecil .
Prinsip Kerja
Pengering ini dapat beroperasi dalam vakum dan dengan pemanasan tak langsung.
Uap dari zat padat dikeluarkan dengan ejector atau pompa vakum.Pengeringan
dengan sirkulasi udara menyilang lapisan zat padat memerlukan waktu sangat
lama dan siklus pengeringanpanjangyaitu 4-8 jam per tumpak.selain itu dapat juga
digunakan sirkulasi tembus, tetapi tidak ekonomis karena pemendekan siklus
pengeringan tidak akan mengurangi biaya tenagakerja yang diperlukan untuk
setiap tumpak.
Alat pengering tipe rak ( tray dryer ) terdiri atas beberapa komponen sebagai
berikut :
a. Bak pengering yang lantainya berlubang-lubang serta memisahkan bak
pengering dengan ruang tempat penyebaran udara panas (plenum chamber).
b. Kipas, digunakan untuk mendorong udara pengering dari sumbernya ke plenum
chamber dan melewati tumpukan bahan di atasnya.
c. Unit pemanas, digunakan untuk memanaskan udara pengering agar kelembapan
nisbi udara pengering menjadi turun sedangkan suhunya naik.
Keuntungan dari alat pengering jenis itu sebagai berikut :
a. Laju pengeringan lebih cepat
b. Kemungkinan terjadinya over drying lebih kecil.
c. Tekanan udara pengering yang rendah dapat melalui lapisan bahan yang
dikeringkan.
11. Drum Dryer
Terdiri dari gulungan logam panas yang berputar. Pada bagian luar terjadi
penguapan lapisan tipis zat cair atau lumpur untuk dikeringkan. Padatan
keringdikeluarkan dari gulungan yang putarannya lebih diperlambat. Drum dryer
sangatcocok untuk penanganan lumpur atau padatan yang berbentuk pasta atau
suspensiserta untuk bermacam-macam larutan. Bagian drum berfungsi sebagai
suatuevaporator. Beberapa variasi dari jenis drum tunggal adalah dua drum yang
berputar dengan umpan masuk dari atas atau bagian bawah kedua drum tersebut
Prinsip kerja drum dryer
Terdiri dari gulungan logam panas yang berputar. Pada bagian luar terjadi
penguapan lapisan tipis zat cair atau lumpur untuk dikeringkan. Padatankering
dikeluarkan dari gulungan yang putarannya lebih diperlambat.
Cara kerja drum dryer
Alat jenis ini ada yang menggunakan satu buah silinder dan ada pulayang
menggunakan dua buah silinder sebelah atas. Bahan basah diisikan dengancara
menyemprotkannya secara kontinyu ke permukaan luar silinder sebelah atas.
Disamping itu ada juga yang berjalan mengalirkan bahan basah ke bagian bawah
silinder, kemudian waktu silinder berputar, bahan basah tersebut akan ikut
terbawa pada permukaan luar silinder yang bersuhu tinggi sehingga bahan
mengering.
Bahan basah yang akan dikeringkan di masukkan ke dalam alat melalui pipa dan
dialirkan pada drum yang berputar. Dinding drum yang panas akan menguapkan
air bahan sehingga bahan menjadi kering menurut yang dikehendaki. Uap panas
keluar dari alat melalui saluran sebelah atas. Sedangkan bahan yang telah kering
dilepaskan dari drum dengan menggunakan pisau kikis yang diatur jaraknya
terhadap drum. Kemudian bahan kering ini akan mengalir ke bawah dan
ditampung dengan menggunakan wadah yang telah diselesaikan.(Bahri, 2005)
12. Freeze Drying
Freeze driyer merupakan suatu alat pengeringan yang termasuk
kedalamConduction Dryer/ Indirect Dryer karena proses perpindahan terjadi
secara tidak langsung yaitu antara bahan yang akan dikeringkan (bahan basah) dan
media pemanas terdapat dinding pembatas sehingga air dalam bahan basah /
lembab yang menguap tidak terbawa bersama media pemanas. Hal ini
menunjukkan bahwa perpindahan panas terjadi secara hantaran (konduksi),
sehingga disebut juga Conduction Dryer/ Indirect Dryer.
Contoh:
a. Alat pengering energi surya tipe lorong
1. terdiri atas kipas angin sentrifugal, pemanas udara (kolektor) dan lorong
pengering.
2. Kolektor dan lorong pengering dipasang paralel dan diatasnya ditutup
dengan plastik transparan.
3. Alat pengering dipasang dengan arah membujur utara-selatan dan
diletakkan diatas tanah.
4. Udara pengering yang dihasilkan dalarn kolektor dihcmbuskan ke
komoditi dengan kccepatan 400 - 900 m3/jam agar tercapai temperatur
pengeringan 40 - 600C.
b. Alat pengering energi surya-biomassa tipe lorong
Oleh
Hamida Muliana Sari
1514121048
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016