Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.1.1
Governance
Nasution
dan
merupakan
Setiawan
konsep
(2007),
yang
Corporate
diajukan
demi
tercapainya
pengelolaan
perusahaan
yang
lebih
among
different
participants
in
the
bahwa
corporate
atau
insentif
yang
baik
bagi
board
dan
manajemen
untuk
mencapai
tujuan
yang
merupakan
kelola
perusahaan
adalah
suatu
subjek
yang
tanggungjawab
mandat,
khususnya
implementasi
Governance
terciptanya
responsibility,
transparansi,
independensi,
serta
akuntabilitas,
kesetaraan
dan
kewajaran.
b. Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing
- masing organ perusahaan, yaitu Dewan Komisaris, Direksi
dan Rapat Umum Pemegang Saham.
c. Mendorong pemegang saham, anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi agar dalam membuat keputusan dan
menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang
tinggi dan kepatuahn terhadap peraturan perundangundangan.
d. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab
social perushaan terhadap masyarakat dan kelestarian
lingkungan terutama di sekitar perusahaan.
e. Mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham
dengan
tetap
memperhatikan
pemangku
kepentingan
lainnya.
f. Meningkatkan daya asing perusahaan secara nasional
maupun
internasional,
sehingga
meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi
nasional
yang
berkesinambaungan.
Dengan demikian, penerapan pelaksanaan prinsip Good
Corporate
Governance
secara
optimal
akan
mampu
hak
dan
kepentingan
para
anggota
The
efisiensi
atau
Board
dan
of
efektivitas
Directors
kerja
dan
Dewan
manajemen
perusahaan, dan
e. Meningkatakan mutu hubungan Board of Directors dengan
manajemen senior perusahaan.
Kelima
tujuan
utama
GCG
menunjukan
isyarat
kepentingan
dengan
perusahaan
sehingga
pengelolaan
secara
sudah
saatnya
diimplementasikan
dalam
perusahaan-
dan
stakeholders.
Mekanisme
Corporate
(mekanisme
eksternal)
seperti
Governance adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
akses
informasi
kegiatan
yang
berhubungan
dengan
Internal,
bertugas
untuk
mengaudit
sistem
pendapat
dan
penilaian
serta
masukan
terhadap perusahaan.
3. Pemangku Kepentingan (Stakeholders), terdiri atas kreditor,
investor, pemerintah, publik, dan karyawan.
2.2
Kinerja Keuangan
Kinerja suatu perusahaan adalah hasil dari aktifitas
Kinerja
tertentu
keuangan
yang
perusahaan
dapat
dalam
adalah
penentuan
mengukur
menghasilkan
ukuran-ukuran
keberhasilan
laba.
suatu
Variabel
kinerja
on
Assets
(ROA)
adalah
rasio
profitabilitas
juga
menggambarkan
sejauh
mana
tingkat
menghasilkan
dipergunakan
.Besarnya
laba
dari
perhitungan
aktiva
pengembalian
yang
atas
keuntungan
perhitungan
rasio
manajemen
dalam
ini
bagi
semua
menunjukkan
menghasilkan
profit
investor.
Hasil
efektivitas
dari
yang
berkaitan
Houston,
2006).
Return
on
equity
merupakan
penghasilan
(income)
yang
tersedia
bagi
para
pemilik
Net income
Total Equity
BAB 4
ANALISIS DAN BAHASAN
4.1
SalesCOGS
Sales
= 28%
Gross profit margin 2012 =
SalesCOGS
Sales
= 27%
Gross profit margin 2013 =
SalesCOGS
Sales
Rp 57.731.998Rp 43.402.144
Rp 57.731 .998
= 25%
Gross profit margin 2014 =
SalesCOGS
Sales
= 27%
Gross profit margin 2015 =
SalesCOGS
Sales
= 27%
4.2
Net income
Sales
Rp 4.891 .673
Rp 45.332 .256
= 11%
Net profit margin 2012 =
Net income
Sales
Rp 4.779 .446
Rp 50.059 .427
= 10%
Net profit margin 2013 =
=
Rp 3.416 .635
Rp 57.731.998
= 6%
Net profit margin 2014 =
=
Net income
Sales
Rp 5.246 .323
Rp 63.594 .452
= 8%
Net profit margin 2015 =
=
Net income
Sales
Net income
Sales
Rp 3.709 .501
Rp 64.061.947
= 6%
4.3
=
4.4
Operating profit margin
Earning before income tax
Operating profit margin =
Sales
4.5
4.6
Aldridge,
John.E.,
Siswanto,
Sutojo.
(2008).
Good
Corporate
Governance
dan
Setiawan,
D.
(2007).
Pengaruh
Corporate
(2004).
Manajemen
Keuangan
(Perencanaan,