Professional Documents
Culture Documents
Oleh aan ituaku pada Tahukah Kamu...?, sejarah Islam. Ditandai:Mekkah, pusat bumi.
Tinggalkan sebuah Komentar
Makkahjuga disebut Bakkahtempat di mana umat Islam melaksanakan haji itu terbukti sebagai tempat
yang pertama diciptakan. Telah menjadi kenyataan ilmiah bahwa bola bumi ini pada mulanya tenggelam di
dalam air (samudera yang sangat luas).
Kemudian gunung api di dasar samudera ini meletus dengan keras dan mengirimkan
lava dan magma dalam jumlah besar yang membentuk bukit. Dan bukit ini adalah
tempat Allah memerintahkan untuk menjadikannya lantai dari Kabah (kiblat). Batu
basal Makkah dibuktikan oleh suatu studi ilmiah sebagai batu paling purba di bumi.
Jika demikian, ini berarti bahwa Allah terus-menerus memperluas dataran dari tempat
ini. Jadi, ini adalah tempat yang paling tua di dunia.
Adakah hadits yang nabawi yang menunjukkan fakta yang mengejutkan ini? Jawaban
adalah ya.
Nabi bersabda, Kabah itu adalah sesistim tanah di atas air, dari tempat itu bumi ini
diperluas. Dan ini didukung oleh fakta tersebut.
Menjadi tempat yang pertama diciptakan itu menambah sisi spiritual tempat tersebut.
Juga, yang mengatakan nabi yang tempat di dalam dahulu kala dari waktu menyelam
di dalam air dan siapa yang mengatakan kepada dia bahwa Kabah adalah pemenang
pertama yang untuk dibangun atas potongan dari ini tempat seperti yang didukung
oleh studi dari basalt mengayun-ayun di Makkah?
Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah
pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di
kota-kota besar di dunia.
Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati
dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia
memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi
garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh programprogram komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang
berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa
Makkah merupakan pusat bumi.
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman,
Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan
kekuatan. (ar-Rahman:33)
Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata qutr yang berarti diameter, dan ia
mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan
langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di
tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah
lapisan-lapisan langit.
Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat
Kabah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi
(maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)
Nabi bersabda, Wahai orang-orang Makkah, wahai orang-orang Quraisy,
sesungguhnya kalian berada di bawah pertengahan langit.
Thawaf di Sekitar Makkah
Dalam Islam, ketika seseorang thawaf di sekitar Kabah, maka ia memulai dari Hajar
Aswad, dan gerakannya harus berlawanan dengan arah jarum jam. Hal itu adalah
penting mengingat segala sesuatu di alam semesta dari atom hingga galaksi itu
bergerak berlawanan dengan arah jarum jam.
Elektron-elektron di dalam atom mengelilingi nukleus secara berlawanan dengan
jarum jam. Di dalam tubuh, sitoplasma mengelilingi nukleus suatu sel berlawanan
dengan arah jarum jam. Molekul-molekul protein-protein terbentuk dari kiri ke kanan
berlawanan dengan arah jarum jam. Darah memulai gerakannya dari kiri ke kanan
berlawanan dengan arah jarum jam.
Di dalam kandungan para ibu, telur mengelilingi diri sendiri berlawanan dengan arah
jarum jam. Sperma ketika mencapai indung telur mengelilingi diri sendiri berlawanan
dengan arah jarum jam. Peredaran darah manusia mulai gerakan berlawanan dengan
arah jarum jamnya. Perputaran bumi pada porosnya dan di sekeliling matahari secara
berlawanan dengan arah jarum jam.
Perputaran matahari pada porosnya berlawanan dengan arah jarum jam. Matahari
dengan semua sistimnya mengelilingi suatu titik tertentu di dalam galaksi berlawanan
dengan arah jarum jam. Galaksi juga berputar pada porosnya berlawanan dengan arah
jarum jam.