VISUS

I/ LPB (baik) : pasien hanya dapat membedakan gelap dan terang dan
menentukan jarak dalam 1 meter
1/300 : pasien hanya bisa melihat dalam jarak 1 meter sedangkan orang normal
dapat melihat dalam jarak 300 meter
1/60 : Pasien hanya dapat melihat pada jarak 1 meter, sedangkan orang normal
dapat melihat pd jarak 60 meter
NLP : No Light Perception -> Visus O
GLAUKOMA
Glaukoma : kelainan pada mata yg ditandai dgn peningkatan TIO disertai
pencekungan discus opticus dan defek lapang pandang.
Klasifikasi Glaukoma :
1. Glaukoma kogenital : pd anak < 1 th -> bufftalmos / mata kerbau &
lakrimasi-> ok TIOyg menyebabkan kornea melebar karna masih elastis
2. Glaukoma Primer :
- Sudut Tertutup (akut) -> Trabekulektomi
- Sudut Terbuka (kronis) -> medikamentosa seumur hidup
3. Glaukoma Sekunder : glaukoma yg disebabkan ok penyakit lain
4. Glaukoma absolut : visus 0, TIO tinggi sekali, mata cekot-cekot
Prinsip terjadinya glaukoma / dasar aliran humor aquous : ketidakseimbangan
antara produksi dengan pembuangan cairan humor aquous.
Aliran humor aquous :
Processus silliaris -> COP -> pupil -> COA -> sudut iridocornealis ->
trabecullum meshwork -> canal schlemm -> canal elektor ->vena aquous
-> vena episklera & vena sklera
Trias Glaukoma :
1. TIO meningkat (Normal : 15 20)
2. Cekungan melebar (Normalnya 2/5 dari pupil)-> saraf yang tergencet ->
ekskavatio glaukomatosa
3. Defek lapang pandang / lapang pandang menyempit
Blind spot -> funduskopi tampak pucat -> pembuluh darah menepi
Gejala Klinis :
-

Mata kemeng / cekot cekot

Pandangan kabur
Pusing, mual, muntah

Seperti melihat pelangi

Mata merah
TIO

Pemeriksaan Penunjang -> Slit Lamp

Mix Injeksi / inj konjungtiva

Kornea udem-> pompa endotel tertekan shg tidak bisa menutup -> air
tidak bisa keluar -> kornea bengkak
COA dangkal
Pupil mid dilatasi karena terdapat kelumpuhan/plegi pada otot sphincter
pupil

Glaukoma akut -> dilakukan tedic -> jika lebih keras maka tedic
Glaukoma sekunder -> glaukoma yg disebabkan ok penyakit lain
Glaukoma -> penyakit keturunan
Prinsip pengobatan glaukoma : melebarkan saluran dan meredakan produksi
Glaukoma kronis : produksi tetap -> pengeluaran menurun
Glaukoma Sudut Terbuka (Kronis)
Penyebab : aquous humor melewati pupil COA tdk dpt melewati trabekulum
meshwork pembendungan TIO - rusak n.opticus
Klinis :
-progresifitas gejala berjalan perlahan dan lambat
-tdk ada keluhan

-TIO > 25mmhg

-defek lap pandang -> buta

-sakit kepala ringan

-jk sdh progresif -> visus

Glaukoma Sudut Tertutup

Penyebab : terbentuk iris bomban penyumbatan sudut COA oleh iris perifer
TIO - timbul nyeri hebat dan kabur pengelihatannya
Klinis (Akut) :
-mata cekot-cekot
-mual, muntah, pusing

-visus (turun drastis)

-mata merah, kabur, silau

Klinis (Pasca Akut) :

-ada tanda pernah serangan sebelumnya
-atrofi iris dan TIO dbn
Klinis (Kronis) :
-Terdapat Creeping : Sudut COA sempit, excavatio glaukoma, TIO normal -> DD :
POAG
Klinis (Eksaserbasi akut) : semua tanda / gejala kronis + akut dan TIO
Tatalaksana :

Medikamentosa
1. Supresi pembentukan humor aquous
a. Penghambat adrenergik beta :
Beta Blocker : - Selective : Betaksolol 0,25%