You are on page 1of 4

KAMPUS FARMASI

kumpulan materi kuliah mahasiswa farmasi dan bahan ajar dosen farmasi

Tuesday, September 8, 2015


Pencetakan Tablet

Pencetakan Tablet

Dewasa ini banyak dijumpai mesin-mesin cetak tablet dengan model yang beraneka
ragam, mulai dari mesin cetak tablet yang mempergunakan tenaga mesin cetak secara otomatis
untuk membuat tablet bersalut ganda ataupun secara otomatis untuk membuat tablet berlapis
ganda dengan segala jenis bentuk punch dan diesnya.

Mesin cetak yang menggunakan tangan


Merupakan mesin cetak tablet yang paling kecil dan sederhana yang didisain sedemikian rupa
sehingga operasionalnya dapat dengan mempergunakan tangan. Prinsip kerja yang dimilikinya
sama dengan single punch yang lebih besar. Mesin cetak tangan ini mampu memberikan hasil
yang seragam dengan penampilan yang baik seperti halnya tablet yang dihasilkan dari mesin
cetak lainnya. Mesin cetak yang mempergunakan tangan cocok untuk maksud pembuatan tablet
dalam jumlah kecil dan juga untuk tujuan penelitian di pabrik-pabrik maupun di laboratorium
perguruan tinggi. Mesin cetak ini mempunyai kemampuan menghasilkan 50 tablet per menit,
diameter punch dan dies yang bisa digunakan pada mesin cetak ini adalah 12,7 mm.

Mesin cetak single punch

Prinsip kerja mesin cetak single punch ini sama dengan mesin cetak yang mempergunakan
tangan. Kemampuan mesin ini untuk mencetak tablet dengan diameter 12,7 mm adalah 60-90
tablet per menit, makin besar diameter tablet yang akan dicetak maka semakin berkurang jumlah
tablet yang akan dihasilkannya. Hal ini disebabkan untuk mencetak tablet dengan diameter yang
besar membutuhkan tenaga/tekanan yang lebih besar lagi. Tekanan ini dapat dipenuhi apabila
daya kerja mesin maksimal pada kecepatan rendah.

Mesin cetak rotary


Desain mesin cetak rotary maupun cara operasionalnya sangat berbeda sekali dengan mesin
cetak single punch apalagi dengan mesin cetak yang menggunakan tangan. Mesin cetak rotari ini
dilengkapi dengan meja die yang bundar yang memiliki beberapa dies didalamnya disertai satu
set punch yang jumlahnya sesuai dengan dies yang ada pada meja tersebut.
Perbedaan prinsip kerja mesin cetak tablet :

Single Punch :

a.

Pengaturan tekanan berdasarkan pada kedudukan maksimum bawah punch atas

b. Pengaturan tekanan maupun bobot tablet baru dapat dilakukan pada saat mesin tidak berjalan.
c.

Mampu memproduksi 5100/jam diameter 22,23 mm, tebal 17,8 mm.

Rotary :

a.

Pengaturan tekanan berdasarkan pada kedudukan maksimum bawah punch bawah.

b. Pengaturan tekanan maupun bobot tablet baru dapat dilakukan pada saat mesin sedang berjalan.
c.

Mampu memproduksi 800/menit diameter 12,7 dengan tebal 17,8-50,8 mm

Mesin Cetak Rotary Ganda


Mesin cetak rotary ganda ini mampu menghasilkan 2 sampai 3 lapisan tablet. Desainnya
sedemikian rupa dilengkapi dengan banyak hopper tergantung dari jumlah lapisan yang akan
dibuat, misalnya untuk tablet dengan dua lapisan dimana hopper juga dua. Hopper pertama untuk
lapisan pertama, dan hopper kedua berisi granul untuk lapisan kedua. Pengisian ruang cetak dies
dilakukan dua kali. Pertama akan diisi granul dari hopper pertama dan diatasnya diisi granul dari
hopper kedua. Pencetakan hanya satu kali, maka hasilnya akan didapat tablet dengan dua lapis
yang berbeda. Cara ini dapat digunakan untuk bahan obat yang tidak dicampurkan, dapat
diproses dalam bentuk granul yang berbeda. Mesin cetak ganda ini mempunyai model, model
pertama dengan 39 station untuk ukuran diameter maksimum tablet, kedua 47 station dengan

diameter

maksimum

11,1

mm

dengan

kapasitas

1250

dan

500

tablet/menit.

cara kerja Pencatakan Tablet


Mencetak Tablet Papaverin 400 mg
1. Timbang jumlah granul kering
2. Tambahkan bahan penghancur luar (amylum) dan pelincir (aerosol) dengan jumlah yang sesuai
kemudian campur dan adukdengan alat pencampur.
3. Timbang 400 mg granul dan masukkan ke dalam alat pencetak tablet, lakukan pencetakan tablet
sebanyak yang telah diperhitungkan.
Kemudian lakukan evaluasi selanjutnya

You might also like