Professional Documents
Culture Documents
D
I
S
U
S
U
N
Oleh: kelompok VIII (DELAPAN)
GUSTIAR HAMONANGAN
1410300041
ERFAN SITUMORANG
1410300040
Semester
: V{ Lima }
Dosen Pembimbing
A. Pendahuluan
Di dalam Alquran terdapat sejumlah ayat yang mengandung
petunjuk dan pedo-man bagi manusia dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Di antaranya ayat-ayat tersebut
mengajarkan tentang kedudukan manusia di bumi dan tentang
prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam kehidupan
kemasyarakatan.
Alquran merupakan sumber ajaran Islam yang isinya
mencakup segala aspek kehidupan manusia. Ia tidak hanya
meng-atur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga
mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan
alam ling-kungannya. Alquran juga memerintahkan agar umat
Islam melaksanakan ajaran-ajaran Islam seutuhnya dan melarang
mereka mengikuti kehendak dan ajakan setan.11 Di antara ajaran
Islam terdapat pula ajaran yang berkenaan dengan kehidupan
politik atau ketatanegaraan. Oleh karena itu, sebagai konsekuensi
logis perintah di atas, maka umat Islam menuntut dan berjuang
menegakkan negara.
Negara yang dikehendaki umat Islam adalah negara yang
bersistem ketata-negaraan berdasarkan syariat Islam, dan tidak
perlu atau bahkan jangan meniru sistem ketatanegaraan Barat.
B. Pembahasan
1. Pengertian tatanegara
Tata negara adalah suatu kekuasaan sentral yang mengatur
kehidupan bernegara yang menyangkut sifat, bentuk, tugas
negara dan pemerintahan, atau sebaliknya.2 Sedang untuk
pengertian hukum tata negara, tampaknya belum ada
kesepakatan di kalangan para pakar.
AV. Decey, sebagaimana yang dikutip A. Mustari Pide,
menyatakan bahwa Hukum Tata Negara adalah segala peraturan
yang berisi, baik secara langsung atau tidak langsung tentang
pembagian kekuasaan dan pelaksana yang tertinggi dalam suatu
negara.3
Ibnu Kencana Syafii berkesimpulan bahwa Hukum Tata
Negara adalah aturan susunan serta tata cara yang berlaku
dalam suatu kelompok keluarga, organisasi ke-wilayahan dan
kedaerahan yang memiliki kekuasaan, kewenangan yang absah
serta kepemimpinan pemerintahan yang ber-daulat, guna
mewujudkan kesejahteraan, keamanan, ketertiban, dan
kelangsungan hidup orang banyak (bangsa) dalam mencapai
tujuan serta cita-cita bersama.4
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan di atas, maka
dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa tata negara adalah segala
2Tim Penyusun, Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jilid 16 (Cet. I; Jakarta: Cipta Adi
Pustaka, 1991), hlm. 133
3A. Mustari Pide, Pengantar Hukum Tata Negarai (Cet. III; Jakarta: Gaya Media
Pratama, 1999), hlm. 3
4Ibnu Kencana Syafii, Hukum Tata Negara (Cet. I; Jakarta: Dunia Pustaka
Raya, 1991), hlm.45
6Abd. Muin Salim, Konsepsi Kekuasaan Politik Dalam Al-Quran (Cet. II; Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 1995), hlm. 84-85
7T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Ilmu Kenegaraan dalam Fiqih Islam (Cet. II; Jakarta:
Bulan Bintang, 1991), hlm. 33
Terjemahnya:
Prinsip Musyawarah
Prinsip Keadilan
Perkataan keadilan sama hal dengan musyawarah yang
Terjemahnya:
Prinsip Persamaan
Prinsip persamaan dalam Islam dapat dipahami antara lain
Terjemahnya:
kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.18
Ayat itu melukiskan bagaimana proses kejadian manusia.
Allah telah menciptakannya dari pasangan laki-laki dan wanita.
Pasangan yang pertama adalah Adam dan Hawa, kemudian
dilanjutkan oleh pasangan-pasangan lainnya melalui suatu
pernikahan atau keluarga. Jadi semua manusia melalui proses
penciptaan yang seragam yang merupkan suatu kriterium
bahwa dasarnya semua manusia adalah sama dan memiliki
kedudukan yang sama. Inilah yang disebut prinsip persamaan.
5.
Manusia
Dalam Islam hak-hak asasi manusia bukan hanya diakui
tetapi juga dilindungi sepenuhnya. Dalam hal ini ada dua prinsip
yang sangat penting yaitu prinsip pengakuan hak-hak asasi
manusia dan prinsip perlindungan terhadap hak-hak tersebut.
Prinsip-prinsip itu secara tegas digariskan dalam alquran antara
lain dalam surah al-Isra (17): 70
Terjemahnya:
...
...
Terjemahnya:
Prinsip Perdamaian
20 Ibid., hlm. 50
Prinsip Kesejahteraan
Prinsip kesejahteraan dalam Islam bertujuan untuk
Terjemahnya:
C. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
alquran sebagai kitab suci umat Islam mengandung
seperangkat prinsip dan tata nilai etika bagi kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. alquran mengajarkan antara lain
prinsip-prinsip kekuasaan sebagai amanah, permu-syawaratan
dalam mencari pemecahan masalah-masalah bersama, keadilan,
persamaan, pengakuan, dan perlin-dungan terhadap hak-hak
DAFTAR PUSTAKA
A. Mustari Pide, Pengantar Hukum Tata Negarai. Cet. III; Jakarta:
Gaya Media Pratama, 1999.
Abd. Muin Salim, Konsepsi Kekuasaan Politik Dalam Al-Quran.
Cet. II; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995.
Ahmad Syafii Maarif, Islam dan Masalah Kenegaraan: Studi
tentang Pencaturan dalam Konstituante. Cet. I; Jakarta:
LP3ES, 1985.
al-Maududi, Khalifah dan Kerajaan, diterjemahkan oleh
Muhammad al-Baqir. Bandung: Mizan, 1984.
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya Semarang:
Toha Putra, 1988.
Daftar isi
Daftar isi
A. Pendahuluan1
B. Pembahasan........................................................................................... 1
1. Pengertian tatanegara.........................................................................1
2. Sifat dan Bentuk Pemerintahan...........................................................2
3. Praktek ketatanegaraan di Timur-Tengah Pada Masa Modern............12
C. Kesimpulan........................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 15