You are on page 1of 4

Data Curah Hujan Dikota Jayapura Papua

Tabel 1. Curah Hujan Abepura-Waena dalam Kurun Waktu 10 Tahun


Tahun

Jan

Feb

Mar

Apr

May

Juni

Juli

Aug

Sep

Oct

Nov

Des

2001

47

196

280

204

132

148

39

132

30

135

172

201

2002

122

149

108

149

132

129

136

151

100

48

122

71

2003

151

180

156

74

96

71

113

223

54

90

90

145

2004

194

129

120

81

109

113

76

88

53

41

154

59

2005

90

159

321

93

34

47

47

158

168

55

98

226

2006

220

133

552

552

217

69

64

199

331

123

183

86

2007

243

359

339

179

245

38

131

148

58

58

149

168

2008

243

159

339

269

123

158

43

38

185

161

63

177

2009

162

412

462

271

90

114

160

113

272

118

101

269

2010

357

121

363

204

360

56

53

50

40

86

118

208

Sumber : BMKG Wilayah V Jayapura

Data diatas merupakan data curah hujan bulanan. Nah, data tersebut
merupakan data dasar yang kita akan olah bersama, sehingga bisa digunakan untuk
menghitung intensitas hujan. Langkah-langkah perhitungan intensitas hujan dan
pembuatan grafik lengkungnya dijelaskan dalam beberapa langkah sebagai berikut :

Jumlahkan data curah hujan bulanan sehingga didapat jumlah total curah
hujan per tahun

Tabel 2. Perhitungan Total Hujan Tahunan


Tahun Jan Feb
Mar Apr
Mey
Juni
July Aug
Sep Oct Nov Des
Total
2001
47
196
280
204
132
148
39
132
30
135 172
201
1716
2002 122
149
108
149
132
129
136
151
100
48 122
71
1417
2003 151
180
156
74
96
71
113
223
54
90
90
145
1443
2004 194
129
120
81
109
113
76
88
53
41 154
59
1217
2005
90
159
321
93
34
47
47
158
168
55
98
226
1496
2006 220
133
552
552
217
69
64
199
331
123 183
86
2729
2007 243
359
339
179
245
38
131
148
58
58 149
168
2115
2008 243
159
339
269
123
158
43
38
185
161
63
177
1958
2009 162
412
462
271
90
114
160
113
272
118 101
269
2544
2010 357
121
363
204
360
56
53
50
40
86 118
208
2016

2) Hitung intensitas hujan untuk beberapa durasi waktu menggunakan rumus


Mononobe
I = R24 (24)
__ ___
24

2/3

Untuk nilai R24 untuk beberapa periode ulang kita ambil dari pembahasan
sebelumnya mengenai, Analisa Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit

Puncak Limpasan Permukaan Di Wilayah Abepura.

Tabel 3. Curah Hujan Harian Maksimum 24 Jam (R24) (mm/24 Jam)


Periode
Intensitas (mm/
Ulang
24 Jam)
5 Tahun
2395,37
10 Tahun
2777,66
25 Tahun
3291,58
50 Tahun
3622,70

Selanjutnya kita akan hitung intensitas hujan rencana dengan periode ulang 5 tahun,
10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dengan rumus Mononobe, untuk beberapa durasi

waktu hujan, yakni 5 menit, 10, 15, 20, 30, 60, 120, 240, 300, 720, 1440 menit. (ingat
sebelum dimasukan ke dalam rumus Mononobe data menit harus dikonversi
kedalam jam)
Data R24 sudah ada dan durasi waktu sudah ditetapkan, apalagi yang kita tunggu ?
Mari kita hitung bersama memakai rumus Mononobe, dengan memasukan nilai-nilai
yang diketahui :

Intensitas Hujan Rencana Periode Ulang 5 Tahun dengan R24 = 2395,37 mm/24
jam
-) Untuk 5 menit (0,08 jam)
I = 2395,37 (24) 2/3
__
___
24

0,08

= 4,352, 67 mm/jam

-) Untuk 10 menit (0,16 jam)


I = 2395,37 (24) 2/3
__
___
24

0,16

= 2742,01 mm/jam
-) Untuk 15 menit (0,25 jam)
I = 2395,37 (24) 2/3
__
___
24

0,25

= 2092,54 mm/jam
Untuk perhitungan durasi waktu lainnya, lakukan dengan cara yang sama seperti
durasi 5 menit, 10 dan 15 menit yang sudah dibahas.

Untuk perhitungan intensitas Hujan Rencana Periode Ulang 10, 25, 50 untuk
beberapa durasi waktu dilakukan sama seperti cara yang sudah dijelaskan. Hasil
perhitungan secara lengkap dilampirkan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4. Perhitungan Intensitas Hujan Rencana dengan Rumus Mononobe

Durasi
(Jam)

Curah Hujan Harian Maksimum 24 Jam (R24) (mm/24 jam)


5 Tahun
10 Tahun
25 Tahun
50 Tahun
2395,37
2777,66
3291,58
3662,70
Intensitas Hujan Rencana dengan rumus Mononobe
(mm/Jam)

0,08

4352,67

5047,34

5981,19

6655,56

0,16

2742,01

3179,62

3767,91

4192,74

0,25

2092,54

2426,50

2875,45

3199,66

0,33

1727,36

2003,03

2373,63

2641,26

0,5

1318,22

1528,60

1811,42

2015,66

830,42

962,960

1141,12

1269,78

523,13

606,62

718,86

799,91

329,55

382,15

452,85

503,91

284,00

329,32

390,25

434,26

12

158,43

183,71

217,71

242,25

24

99,80

115,73

137,14

152,61

Kesimpulan
Intensitas hujan adalah jumlah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau
volume hujan tiap satuan waktu. Sedangkan durasi hujan adalah lama kejadian
hujan. Besarnya intensitas hujan itu berbeda-beda, tergantung dari lamanya hujan
(durasi) dan frekuensi kejadiannya. Data hubungan antara durasi hujan dan
intensitas berguna dalam perencanaan drainase.

You might also like