Professional Documents
Culture Documents
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Juni
Juli
Aug
Sep
Oct
Nov
Des
2001
47
196
280
204
132
148
39
132
30
135
172
201
2002
122
149
108
149
132
129
136
151
100
48
122
71
2003
151
180
156
74
96
71
113
223
54
90
90
145
2004
194
129
120
81
109
113
76
88
53
41
154
59
2005
90
159
321
93
34
47
47
158
168
55
98
226
2006
220
133
552
552
217
69
64
199
331
123
183
86
2007
243
359
339
179
245
38
131
148
58
58
149
168
2008
243
159
339
269
123
158
43
38
185
161
63
177
2009
162
412
462
271
90
114
160
113
272
118
101
269
2010
357
121
363
204
360
56
53
50
40
86
118
208
Data diatas merupakan data curah hujan bulanan. Nah, data tersebut
merupakan data dasar yang kita akan olah bersama, sehingga bisa digunakan untuk
menghitung intensitas hujan. Langkah-langkah perhitungan intensitas hujan dan
pembuatan grafik lengkungnya dijelaskan dalam beberapa langkah sebagai berikut :
Jumlahkan data curah hujan bulanan sehingga didapat jumlah total curah
hujan per tahun
2/3
Untuk nilai R24 untuk beberapa periode ulang kita ambil dari pembahasan
sebelumnya mengenai, Analisa Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit
Selanjutnya kita akan hitung intensitas hujan rencana dengan periode ulang 5 tahun,
10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dengan rumus Mononobe, untuk beberapa durasi
waktu hujan, yakni 5 menit, 10, 15, 20, 30, 60, 120, 240, 300, 720, 1440 menit. (ingat
sebelum dimasukan ke dalam rumus Mononobe data menit harus dikonversi
kedalam jam)
Data R24 sudah ada dan durasi waktu sudah ditetapkan, apalagi yang kita tunggu ?
Mari kita hitung bersama memakai rumus Mononobe, dengan memasukan nilai-nilai
yang diketahui :
Intensitas Hujan Rencana Periode Ulang 5 Tahun dengan R24 = 2395,37 mm/24
jam
-) Untuk 5 menit (0,08 jam)
I = 2395,37 (24) 2/3
__
___
24
0,08
= 4,352, 67 mm/jam
0,16
= 2742,01 mm/jam
-) Untuk 15 menit (0,25 jam)
I = 2395,37 (24) 2/3
__
___
24
0,25
= 2092,54 mm/jam
Untuk perhitungan durasi waktu lainnya, lakukan dengan cara yang sama seperti
durasi 5 menit, 10 dan 15 menit yang sudah dibahas.
Untuk perhitungan intensitas Hujan Rencana Periode Ulang 10, 25, 50 untuk
beberapa durasi waktu dilakukan sama seperti cara yang sudah dijelaskan. Hasil
perhitungan secara lengkap dilampirkan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 4. Perhitungan Intensitas Hujan Rencana dengan Rumus Mononobe
Durasi
(Jam)
0,08
4352,67
5047,34
5981,19
6655,56
0,16
2742,01
3179,62
3767,91
4192,74
0,25
2092,54
2426,50
2875,45
3199,66
0,33
1727,36
2003,03
2373,63
2641,26
0,5
1318,22
1528,60
1811,42
2015,66
830,42
962,960
1141,12
1269,78
523,13
606,62
718,86
799,91
329,55
382,15
452,85
503,91
284,00
329,32
390,25
434,26
12
158,43
183,71
217,71
242,25
24
99,80
115,73
137,14
152,61
Kesimpulan
Intensitas hujan adalah jumlah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau
volume hujan tiap satuan waktu. Sedangkan durasi hujan adalah lama kejadian
hujan. Besarnya intensitas hujan itu berbeda-beda, tergantung dari lamanya hujan
(durasi) dan frekuensi kejadiannya. Data hubungan antara durasi hujan dan
intensitas berguna dalam perencanaan drainase.