You are on page 1of 3

TUGAS RINGAKASAN MATERI

GEOTHERMAL DAN SUMBERDAYA ENERGI


TERBARUKAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sumber Daya Mineral dan Energi
pada Jurusan Teknik Pertambangan

Oleh :
Fitri Indania Sari

03021381419137

Kelas / Kampus :
A / Palembang

Dosen Pengajar :
Hj. Rr. Harminuke Eko Handayani, S.T., M.T.

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2016

1. Video Geothermal
Judul : Geothermal Energi Bersih dan Ramah Lingkungan
Durasi : 7 menit 22 detik
Kepulauan Indonesia berada pada posisi ring of fire atau cincin api yang
merupakan akibat dari tubrukan antar lempengan tektonik. Benturan yang terjadi
menimbulkan subduction zone dimana lempengan yang satu bergeser kesamping
dan mengarah dalam lempengan yang lainnya jauh dibawah permukaan.
Lempengan yang naik mengahasilkan magma, menjadi sumber energy vulkanik.
Ring of fire menyediakan sumber daya panas bumi yang dapat digunakan
untuk kehidupan sehari-hari misalnya untuk kebutuhan listrik. Kapasitas
sumberdaya geothermal di Indonesia diperkirakan lebih dari 27 giga watt, potensi
ini merupakan 40% potensi yang ada didunia.
Lingkungan panas bumi dan Migas memiliki perbedaan yang mendasar, antara
lain :
Lingkungan pembentukan panas bumi berada pada jalur gunung api atau
vulcanic arc yang biasanya terdapat di pegunungan dengan ketinggian
tertentu. Sedangkan Migas terdapat pada cekungan busur belakang bumi atau

back arc basin yang biasanya terdapat didaerah dataran rendah dan lautan.
Batuan penyusun disekitar panas bumi berupa batuan vulkanik atau gunung
api yang lebih keras dari batuan didaerah Migas yang biasanya berupa batuan
sediman yang relative lebih lunak. Sehingga pengeboran Migas akan lebih

cepat dari pada pengeboran panas bumi.


Batuan reservoar yang terkandung dalam panas bumi biasanya mengandung
H2O, uap dan air. Sedangkan untuk minyak bumi adalah HC (Hidro Karbon,

minyak dan gas)


Pada pengeboran panas bumi digunakan pahat atau mata bor insert, karena
batuan di area geothermal adalah batuan keras, sedangkan untuk pengeboran
Migas digunakan mata bor miltooth, karena batuan di daerah migas adalah

batuan lunak.
Proses pengeboran panas bumi memakan waktu lebih lama dari pengeboran

migas, karena formasi batuan yang lebih keras.


Operasi pemboran panas bumi tidak menyebabkan kerontokan formasi,
karena memiliki formasi batuan yang keras. Sehingga tidak menyebabkan
semburan seperti pada pemboran minyak dan gas.

Panas bumi merupakan sumber energi panas yang berasal dari bawah
permukaan bumi. Sumber energy tersebut berasal dari pemanasan air bersama
unsur unsur lain yang tersimpan di kerak bumi. Pemanfaatan energy panas bumi
ramah lingkungan, karena unsur-unsur yang berasosiasi dengan panas bumi tidak
merusak lingkungan, atau berada pada batas ketentuan yang berlaku.
Panas bumi merupakan sumber energi yang terbarukan, karena proses
pembentukannya yang terus menerus sepanjang masa selama kondisi lingkungan
terjaga keseimbangannya. Produksi panas bumi tidak mengurangi kadar air tanah
didaerah tersebut, karena sisa buangan air akan disuntikan ke bumi jauh dari
lapisan aliran air tanah.
Air yang terkumpulan didalam rekahan dilapisan bumi, adalah air yang
terkumpul akibat hujan dari beberapa tempat yang jaraknya puluhan kilometer
dari lokasi pemanfaatan panas bumi. Setelah melalui perjalan yang dapat
mencapai beberapa puluh tahun, air hujan tersebut sampai di daerah pemanfaatan
panas bumi.
Keuntungan Pemanfaatan Panas Bumi :

Limbah yang dihasilkan dari pemanfatan panas bumi hanyalah air, sehingga

tidak mengotori udara dan merusak atmosfer.


Kebersihan lingkungan sekitar pembangkit panas bumi tetap terjaga, karena
tidak menggunakan bahan bakar untuk pengoprasiannya. Tidak seperti
pembangkit listrik lain yang memiliki gas buangan berbahaya akibat

pembakaran.
Dapat dimanfaatkan dalam dunia agroindustri. Banyak lapangan panas bumi
berdekatan, bahkan berada di daerah peternakan, pertanian, kehutanan, dan
perkebunan yang membutuhkan energi panas untuk proses pengeringan,
pengawaten, pemanasan, sterilisasi, pengawatan, pemanasan dan sebagainya.

2. Video Sumberdaya Energi Terbarukan


Judul : Energi Panas Bumi di Indonesia
Durasi : 42 menit 57 detik

You might also like