Professional Documents
Culture Documents
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana akuntansi pertanggungjawaban dapat diterapkan dalam rangka
meningkatkan pengendalian biaya produksi dan untuk menilai kinerja manajer
produksi melalui pendekatan studi kasus pada PG. Meritjan Kediri.
Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan perusahaan dalam suatu
kondisi perekonomian yang kompetitif adalah untuk memperoleh keuntungan
maksimal dengan pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang dan juga
untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Dalam usaha untuk
mencapai tujuannya, maka setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk
meningkatkan efektifitas maupun efisiensi kerjanya. Untuk mengkoordinasikan
kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya, disusunlah strategi-strategi
sebagai petunjuk didalam mencapai tujuannya.
menetapkan atau memberi wewenang secara tegas, karena dari wewenang ini
akan menimbulkan adanya tanggungjawab. Dengan wewenang dan
tanggungjawab tersebut akan memudahkan pengendalian terhadap
penyimpangan yang terjadi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi
dengan judul Analisis Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat
Pengendali Biaya Produksi dan Penilaian Kinerja Manajer Produksi (Studi
Kasus Pada Pabrik Gula Meritjan, Kediri)
1. Struktur organisasi.
Data yang digunakan sebagai dasar penelitian ini adalah data keuangan dan non
keuangan. Data keuangan meliputi laporan pertanggungjawaban berupa
anggaran dan realisasi anggaran pada unit produksi untuk tahun 2006.
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta
sistematika penulisan laporan.
Dalam bab ini dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam
melakukan penelitian, berisikan jenis data, sumber data, cara pengumpulan data,
serta teknik analisa data.
BAB IV : PEMBAHASAN
Dalam bab ini menyajikan data-data mengenai kinerja manajer produksi dalam
rangka peningkatan pengendalian biaya serta kebijakan tentang akuntansi
pertanggungjawaban khususnya pada pusat biaya yang telah diterapkan berikut
analisis dan interpretasi data.
BAB V : PENUTUP
Dalam bab ini disajikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dianalisis
serta saran-saran yang dianggap perlu dengan mendasarkan pada hasil-hasil
yang telah dicapai.
Suatu perusahaan harus berusaha memperoleh dan memanfaatkan sumbersumber dayanya melalui cara yang paling optimal. Untuk mencapai hal ini
maka perusahaan harus dioperasikan dan dikoordinasikan oleh orang-orang
yang memiliki keahlian dan keterampilan tertentu. Sejalan dengan pandangan
ini maka dibutuhkan perangkat manajemen yang benar-benar mampu untuk
menjalankan fungsi manajerial yang tepat sesuai dengan kondisi intern dan
ekstern perusahaan agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan rencana.
Sisingamangaraja-Medan
telah
menerapkan
akuntansi
pertanggungjawaban namun belum sepenuhnya. Penerapan sistem akuntansi
pertanggungjawaban oleh perusahaan dapat dilihat dari penyusunan anggaran
yang telah melibatkan semua bagian baik bawahan maupun atasan serta
digunakannya anggaran sebagai salah satu alat penilaian kinerja manajer pusat
pertanggungjawaban. Sedangkan jika dilihat dari struktur organisasinya,
perusahaan telah menetapkan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
kepada masing-masing bagian dalam organisasi namun belum cukup baik. Hal
ini
terlihat dari masih terdapatnya seorang manajer yang memiliki tugas dan
tanggung jawab ganda yaitu kepala cabang PT Astra International, Tbk-TSO
Cabang Sisingamangaraja-Medan yang sekaligus merangkap sebagai manajer
penjualan.
tersebut, dan menentukan unit usaha mana yang tidak berjalan secara efisien.
Dengan diterapkannya sistem akuntansi pertanggungjawaban yang baik akan
menyebabkan terciptanya suatu pengendalian dan pengukuran prestasi kerja
manajer.
PT
Astra International,
Tbk-TSO Cabang
Sisingamangaraja-Medan