You are on page 1of 8

1) Autoklaf (Autoclave)

Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu
benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama
kurang lebih 15 menit.
2) oven

Oven Berfungsi untuk sterilisasi kering dengan cara memanaskan dengan suhu 180oC
selama 1 jam.
3) Inkubator (Incubator)

Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang
terkontrol.

4) Timbangan digital / neraca digital

Neraca digital berfungsi untuk menimbang media dan juga sample atau contoh uji saat
preparasi.
5) .Biological Safety Cabinet / Laminar Air Flow

Biological Safety Cabinet (BSC) atau dapat juga disebut Laminar Air Flow (LAF)
adalah alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis karena BSC mempunyai pola
pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasisinar UV
beberapa jam sebelum digunakan.
6) Desikator

Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan


zat-zat dalam laboratorium.

7) Gelas Kimia (Beaker Glass)

Fungsi : Sebagai tempat melarutkan zat.


8) Corong gelas

Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat
lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada
bagian atas
9) Untuk mengukur volume larutan.

Untuk mengukur volume larutan.


10)

Filler (karet pengisap)

Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan
selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan
pada pipet ukur.
11)
Pipet ukur

Untuk mengukur volume larutan


12)

Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik

Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang
tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.
13) Pipet tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.

14) Batang Pengaduk

Digunakan untuk mengaduk larutan atau suspensi yang umumnya berada pada gelas
kimia, Erlenmeyer atau tabung reaksi.
15)
Labu Ukur (Volumetrik Flask)

Digunakan untuk mencampurkan larutan.


Gelas Arloji (Watch Glasses)

16)

wadah menimbang zat padat dan untuk menutup labu pada proses pemanasan.

17) Botol Pereaksi (Reagent Bottles)

menyimpan larutan, khusus untuk penyimpanan asam yang berasap botol dilengkapi
dengan penutup bahan atau kap asam.
18) Botol Penetes (Dropping Bottles)

digunakan untuk menyimpan cairan indikator, cairan pewarnaan dan sebagainya.


19) Colony Counter

untu menghitung koloni bakteri yang ditumbuhkan dimedia yang disimpan dalam
cawan petridish

20) Cawan Porselin (Dishes Porcelin)

untuk menguapkan cairan pada suhu yang tidak terlalu tinggi (oven, di atas tangas air,
uap, pasir dan sebagainya) dan digunakan sebagai wadah.
21) Tanur

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 C.

22) Botol Timbang (Wlighting Bottles)

Digunakan di dalam menentukan kadar air suatu bahan.


Selain itu digunakan untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk
bahan cair.

23) Hot plate stirrer dan Stirre bar

i
Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi untuk menghomogenkan
suatu larutan dengan pengadukan.
24) mortal dan pastle

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal

You might also like