You are on page 1of 9

ANALISA DATA

NO
1

DATA
PENYEBAB
Ds :
Adanya infeksi
virus Dengue
Klien
mengatakan

badannya demam, kepala


Penurunan
pusing terasa tertekan,
Trombosit
lemas, gelisah.

Do :
Peningkatan suhu
Klien tampak lemah
/HIPERTERMI
Akral teraba hangat
0
Suhu badan 39.8 c
TD : 110/70 mmHg, N :
100 x/menit, RR : 20
x/menit
Terjadi
penurunan
trombosit dari 159 ribu/L
menjadi 92 ribu/L.
Wajah kemerahan
Bibir kering

Ds :

Do :

Ds :

Do :

Klien
mengatakan
badannya
lemas, mual,
lidah pahit, tidak nafsu
makan.

Proses penyakit

Mual, muntah

Anoreksia

Klien makan habis 1/2


Intake adekuat
porsi
makanan
yang

disediakan rumah sakit


TD : 90/60 mmHg, N : 90 Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
x/menit, RR : 20 x/menit
kebutuhan tubuh
BB : 70 kg
IMT : 24,1

Klien mengatakan
sakit

perut

Nyeri tekan pada ulu hati


Wajah
klien
tampak
menahan sakit

Proses penyakit

Nyeri

MASALAH
Hipertermi

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang
dari
kebutuhan
tubuh

Nyeri

Skala nyeri 4

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan Adanya infeksi Virus Dengue
2. Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
Anoreksia.
3. Nyeri berhubungan dengan adanya proses penyakit

B. PERENCANAAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA
KEPERAWATAN

HASIL YANG

Hypertermia b.d infeksi


virus dengue d.d suhu
39,8c.

Suhu tubuh kembali

DIHARAPKAN

Keluarga/ pasien
mengatakan badan
panas
Pasien mengeluhkan
sakit kepala, pusing dan
mual
DO :

TD : 110/70mmHg, S :
39,8c, N: 100x/i
Skala nyeri 4 RR: 20x/i
Wajah tampak merah
Badan pasien teraba
panas

Monitor TTV tiap 6

jam,terutama S
Kaji pola kenaikan suhu
Kaji respon klien saat

kenaikan suhu
Beri banyak minum

1800cc/24jam
Beri kompres dingin bila

suhu >39c
Kolaborasi dengan tim

normal berkisar 36-37,4c


dalam 3 hari perawatan

DS :

INTERVENSI

Kriteri Hasil :

Tanda-tanda vital :
S : 36c-37,5 c, N :
60s/d 80 x/i
RR : 16s/d 20 x/i

Skala Nyeri 0
Wajah tidak tampak

merah
Badan tidak panas
Sakit kepala, pusing,

medis untuk pemberian


terapi cairan dan

antipiretik
Evaluasi suhu 1 jam

mual berkurang/

setelah pemberian

hilang

antipiretik
Dokumentasikan semua

tindakan dan respon

pasien
Kaji dan catat intensitas,

hari perawatan

lokasi nyeri, skala nyeri


Kaji dan catat skala

Kriteria Hasil :

nyeri
Observasi ttv
Jelaskan kepada

Nyeri b.d adanya proses

Nyeri berkurang sampai

patologi penyakit

dengan hilang selama 3

DS :

Pasien mengatakan
adanya rasa nyeri di
kepala
Pasien mengatakan rasa
nyeri dapat ditahan
DO :

Ekpresi wajah kesakitan


Tanda-tanda vital
Skala nyeri 4

Pasien mengatakan

pasien/keluarga

rasa nyeri berkurang

atau hilang
Pasien dapat

beristirahat
Skala nyeri 0

penyebab nyeri
Kolaborasi dengan tim
medis untuk pemberian

analgetik
Dokumentasikan semua
tindakan dan respon
klien

Ketidakseimbangan Nutrisi Kebutuhan nutrisi

Kaji kebiasaan/ pol a

kurang

dari

berhubungan
Anoreksia.

kebutuhan terpenuhi setelah 4 hari


dengan perawatan
Kriteri Hasil :
Pasien dapat

makan pasien sehari-hari


Observasi asupan makan

pasien pershift
Sajikan makanan dalam
keadaan hangat
Beri makanan dalam
porsi kecil tapi sering
Kolaborasi dengan ahli

DS : klien mengatakan

menghabiskan

mual, lidah pahit, tidak

makanan yang

nafsu makan, dan lemas

disajikan
TTV dalam batas

normal
Berat badan normal/

DO :BB normal, makan


sedikit
TTV : N : 100x/i, RR :

gizi untuk pemberian


variasi makanan

tidak turun

20x/i, S:39,8c, TD :
110/70 mmHg

C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


(10/10/16)
DX
Hypertermia b.d infeksi
virus dengue

Implementasi
Mandiri :

Evaluasi
S : klien mengatakan badan

Memonitor TTV tiap 6 demam


jam,terutama S
O : S ; 39,0, teraba panas
Mengkaji pola kenaikan
A : masalah belum teratasi
suhu dan respon
Memberi

banyak P: Intervensi dilanjutkan

minum 1800cc/24jam
Memberi

kompres

dingin bila suhu >39c


Melakukan
suhu

evaluasi

jam

setelah

pemberian antipiretik
Dokumentasikan semua
tindakan
pasien

dan

respon

Monitor TTV (S) tiap 6


jam
Beri

kompres

dingin

bila suhu > 39c


Evaluasi Suhu
Anjurkan

minum

Kolaborasi :

1800cc/24 jam

Kolaborasi dengan tim


medis untuk pemberian
terapi cairan dan
antipiretik

Nyeri b.d adanya proses


patologi penyakit

Mandiri :
Mengkaji dan catat
intensitas, lokasi nyeri,
skala nyeri
Mengobservasi TTV
Menjelaskan kepada
pasien/keluarga

penyebab nyeri
Dokumentasikan semua

klien

mengatakan

kepala sakit
O : Skala nyeri 4
A : Masalah belum teratasi
P : Ontervensi dilanjutkan
Catat

tindakan dan respon


klien
Kolaborasi :
Pemberian analgetik

dan

kaji

intensitas, lokasi nyeri


dan skala nyeri
Observasi TTV tiap 6
jam
Kolaborasi

2.

Ketidakseimbangan

Nutrisi kurang dari

Mandiri :
Mengkaji kebiasaan/

kebutuhan berhubungan

pol a makan pasien

dengan Anoreksia.

sehari-hari
Melakukan observasi

asupan makan pasien

pershift
Menyajikan makanan
dalam keadaan hangat
dengan porsi kecil tapi

pemberian analgetik
S :klien mengatakan mulut
dan lihat pahit
O : porsi makan habis
piring
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

sering
Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk pemberian

dalam

Observasi

asupan

makan dalam pershift

Sajikan makanan dalam

variasi makanan

keadaan hangat

Kolaborasi dengan ahli


gizi

D.

You might also like