You are on page 1of 7

TUGAS APLIKASI KOMPUTER

MAKALAH BUDIDAYA MANGGA

DISUSUN OLEH :
NAMA

: M.NUR AFIF ASH-SHIDIQ

NPM

: E1D016088

DOSEN PENGAMPUH : Ir. HASANUDIN, M.P

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Tanaman mangga pada umumnya diusahakan di lahan pekarangan secara
sambilan.

Estimasi

tentang

persentase

luas

mangga

berdasarkan

sistim pengusahaannya disajikan dalam Tabel berikut.


Estimasi Persentase Usaha tani Tanaman Mangga Berdasarkan Sistem
Pengusahaannya :
No Farming systems

% luasan

Mangga diusahakan pada lahan pekarangan

90 - 95

Mangga diusahakan pada lahan

tegal dan tumpang 5.0

sari dengan tanaman pangan


3

Mangga diusahakan pada lahanTegal secara monokultur 1.0

Sumber: Soemarno dkk., 1995


Tanaman mangga di lahan pekarangan penduduk tidak mendapatkan
perawatan secara memadai,pemupukan dilakukan ala kadarnya, pemangkasan
tajuk tidak dilakukan. Sebagian besar tanaman berumur tua dan ditanam dari biji.
Maka dari data tersebut sangat diperlukan sebuah pemahamanakan teknik
budidaya yang tepat.
Tanaman mangga yang berkualitas memerlukan teknologi budidaya
yang tepat agar bisa menghasilkan buah yang berkualitas walaupun ditanam
di lahan pekarangan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. SEJARAH SINGKAT
Mangga ( Mangifera spp. ) merupakan tanaman buah tahunan berupa
pohon yang berasal dari Negara India. Tanaman ini kemudian menyebar
ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia.
2.2. JENIS MANGGA
Jenis yang banyak ditanam di Indonesia Mangifera indica L. yaitu mangga
arumanis, golek, gedong, mana lagi dan cengkir dan Mangifera foetida yaitu
kemang dan kweni.
2.3. MANFAAT
Buah mangga yang matang merupakan buah meja yang banyak digemari.
Mangga yang muda dapat diawetkan dengan kadar gula tinggi menjadi manisan
baik dalam bentuk basah atau kering.
2.4. SYARAT TUMBUH
1.) Iklim
Tanaman mangga cocok untuk hidup di daerah dengan musim kering
selama 3 bulan. Masa kering diperlukan sebelum dan sewaktu berbunga. Jika
ditanam di daerah basah, tanaman mengalami banyak serangan hama dan penyakit
serta gugur bunga/buah jika bunga muncul pada saat hujan.
2.) Media Tanam
a. Tanah yang baik untuk budidaya mangga adalah gembur mengandung
pasir dan lempung dalam jumlah yang seimbang.
b. Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang cocok adalah 5.5-7.5. Jika pH di
bawah 5,5 sebaiknyadikapur dengan dolomit.
3.) Tempat Ketinggian

Mangga yang ditanam didataran rendah dan menengah dengan ketinggian


0-500 m dpl menghasilkan buah yang lebih bermutu dan jumlahnya lebih banyak
dari pada di dataran tinggi.

2.5. PEDOMAN BUDIDAYA


I.

Pembibitan
a. Perbanyakan biji dipilih dari tanaman yang sehat, kuat dan buahnya
berkualitas.
b. Okulasi
c. Pencangkokan
d. Pembukaan Lahan
e. Pengaturan Jarak Tanam

II.

Teknik Penanaman
1. Pembuatan Lubang Tanam
2. Cara Penanaman
3. Penanaman Pohon Pelindung

2.6 PEMELIHARAAN TANAMAN


1. Penyiangan
2. Penggemburan/Pembubunan
3. Perempelan/Pemangkasan
4. Pemupukan

2.7. HAMA DAN PENYAKIT


1. Hama
a. Kepik mangga
b. Bubuk buah mangga
c. Bisul daun
d. Lalat buah
e. Wereng

f. Tungau
g. Codot
2.Penyakit
a. Penyakit mangga
b. Penyakit diplodia
c. Dawan jelaga
d. Bercak karat merah
e. Kudis buah
f. Penyakit Blendok
2.8. PANEN
1. Cara Panen
Pada saat pemetikan, buah jangan sampai terpotong, tercongkel atau jatuh
sampai memar. Buah dipetik di sore hari dengan menggunakan pisau tajam atau
dengan galah yang diujungnya terdapat pisau dan keranjang penampung buah.
2. Periode Panen
Di Indonesia pohon mangga berbunga satu tahun sekali sehingga panen
dilakukan satu periode dalam satu tahun. Dari satu pohon, buah tidak akan masak
bersamaan sehingga dilakukan beberapakali panen.4. Perkiraan produksi pohon
muda okulasi menghasilkan 50-100 buah/tahun, meningkat sampai 300-500 buah
padaumur 10 tahun, 1.000 buah pada umur 15 tahun dan 2.000 buah pada waktu
produksi maksimum diumur 20 tahun
2.9. PASCAPANEN
1. Pengumpulan
2. Penyortiran dan Penggolongan
3. Penyimpanan

BAB III
KESIMPULAN
Buah mangga merupakan buah yang banyak digemari masyarakat, karena
buah manggamempunyai rasa yang enak maka hampir semua kalangan usia
menyukai buah ini.
Di dalam negeri mangga tetap menjadi buah favorit pada saat musimnya.
Buah yang berkualitas tetap memiliki harga yang jauh lebih baik dan dapat
menembus pasar untuk kalangan menengah atas. Di luar negeri mangga adalah
buah eksotik yang banyak penggemarnya dan termasuk buah impor yang mahal.
Potensi Indonesia untuk mengekspor mangga begitu besar, tetapi pemanfaatannya
tidak maksimal. Untuk mensuplai kebutuhan mangga luar negeri yang harus
kontinyu dan standard mutu tidak berubah, diperlukan pengembangan agribisnis
mangga yang mencakup areal tanam luas dengan kultur teknis dan pasca panen
yang terkendali.

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Marhijanto, Drs & Setiyo Wibowo. 1994. Bertanam Mangga. Surabaya:
Arloka
Bonus Trubus No. 345. 1998. Celah-celah Usaha Terpilih
Pracaya, Ir. 1998. Bertanam Mangga. Jakarta: Penebar Swadaya
Rismunandar. 1990. Membudayakan Tanaman Buah-buahan. Bandung: Sinar
Baru
Trubus No. 345. 1998. Memperbanyak Mangga di Pohon.

You might also like