Professional Documents
Culture Documents
17
17 /2 /PBI/2015
/PBI/201 5
TENTANG SUKU BUNGA PENAWARAN ANTARBANK
1.
Q
A
:
:
Apa latar belakang dikeluarkannya PBI Suku Bunga Penawaran Antarbank ini?
PBI Suku Bunga Penawaran Antarbank dikeluarkan dengan dilatarbelakangi oleh
upaya Bank Indonesia untuk mendorong peningkatan kredibilitas dan robustness suku
bunga penawaran antarbank atau yang dikenal selama ini dengan Jakarta Interbank
Offered Rate (JIBOR), melalui transparansi pengaturan.
2.
Q
A
:
:
HalHal-hal apa saja yang diatur oleh Bank Indonesia dalam peraturan ini?
ini?
Secara prinsip, Bank Indonesia mengatur penetapan bank kontributor suku bunga
penawaran antarbank, penyampaian suku bunga indikasi oleh bank kontributor
termasuk didalamnya terkait pelaporan, kewajiban bertransaksi bagi bank kontributor
dan pengenaan sanksi dalam peraturan ini. Detil dari pengaturan ini diatur dalam
Surat Edaran Bank Indonesia.
3.
Disampaikan pada peraturan ini bahwa suku bunga indikasi yang disampaikan
bank kontributor memperhatikan spread antara offer rate dan bid rate. Apa yang
dimaksud dengan spread tersebut?
Bank kontributor diwajibkan untuk menyampaikan indikasi offer rate dan bid rate.
Dalam menyampaikan suku bunga indikasi tersebut, bank kontributor memperhatikan
spread paling lebar antara offer rate dan bid rate sesuai dengan yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia. Dalam hal Bank Kontributor menyampaikan suku bunga indikasi
dengan spread melampaui spread maksimum, Bank Indonesia dapat meminta
keterangan/informasi dari Bank Kontributor terkait hal tersebut.
4.
Q
A
:
:
5.
Indonesia
onesia kepada
Pelanggaran apakah yang akan dikenakan sanksi oleh Bank Ind
bank kontributor?
Sanksi dikenakan oleh Bank Indonesia kepada bank kontributor dalam hal bank
kontributor melakukan pelanggaran terkait ketentuan pelaporan suku bunga
penawaran antarbank dan kewajiban bertransaksi. Untuk pelanggaran terkait
pelaporan, Bank Indonesia akan mengenakan sanksi sesuai dengan sanksi dalam
ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai laporan harian bank umum.
Dalam hal terjadi pelanggaran terkait kewajiban bertransaksi, Bank Indonesia akan
mengenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis.