You are on page 1of 2

virtualisasi berasal dari pemanfaatan kelebihan resource pada perangkat server

dalam virtualisasi menggabungkan beberapa server fisik menjadi satu


cloud itu hanya komputer orang ada di tempat orang lain
proxmox hanya sebagai jembatan bagi pengguna dengan command linenya KVM linux
hol
vcenter adalah controlr untuk menglola semua mesin virtual
jika ingin subscription kita harus menghapus repo ke arah enterprise, caranya :
- buka nano /etc/apt/sources.list.d/pve-enterprise.list
- beri tanda # diawal baris deb https://enterprise.proxmox.com/debian jessie pve
-enterprise
- masukkan deb http://download.proxmox.com/debian jessie pvetest
- simpan
ubah repo juga ke repo lokal, pilih debian sesuai versi yang dipakai
-buka nano /etc/apt/sources.list
-masukkan deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-fr
ee
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contr
ib non-free
lanjutkan ke apt-get update
lalu apt-get upgrade -y
lalu apt-get dist-upgrade -y
akhirnya reboot shutdown -r now
membuat cluster (gabung 2 atau lebih virtual host menjadi 1)
- login ssh di masing-masing mesin (root@ip.address)
- ubah /etc/hosts, tambahkan ip dan dns tetangga (ip.address fqdn host)
- di calon master, ketik pvecm create namacluster
- di calon client, ketik pvecm add [namahost tetangga yang jadi master]
maksimal 32 host cluster
password harus sama
untuk monitoring trafic gunakan iftop dan bwm-ng dan ip traf
pemilihan bus device sebaiknya menggunakan virtio, namun hanya untuk linux. untu
k windows perlu instal drivernya dulu
pemilihan network sebaiknya gunakan paravirtual, namun hanya untuk linux. untuk
windows perlu instal drivernya dulu. untuk intel e1000 untuk gigabit, untuk real
tek 100mb
file konfigurasi ada di /etc/pve/qemu-server
file harddisk ada di /var/lib/vz/images
format hardisk default adalah qcow2. bisa juga menggunakan harddisk virtual yang
dibuat di vmware. cukup letakkan filenya di direktori harddisk /var/lib/vz/imag
es
copy iso ke : /var/lib/vz/template/iso
thick provisioning = lebih cepat namun boros harddisk, karena alokasi harddisk s
udah terpesan
thin provisioning = lebih lambat, namun hemat harddisk, karena sisa harddisk vir
tual bisa dipakai oleh vm lain
download virtio driver
fungsi lvm, menggabungkan beberapa harddisk fisik lalu mimisahnya menjadi bebera
pa grup logic volume
menggabungkan harddisk:
-masukkan pvcreate

-masukkan vgextend
-liat contekan aja
glusterfs untuk sharing storage
sebaiknya, pasang glusterfs di harddisk yang terpisah
versi gluster harus sama
- instal paketnya di masing-masing vm-> apt-get install glusterfs-server
- tambah isi file hosts -> nano /etc/hosts
ip.kita namagluster1
ip.tetangga namagluster2
- gluster peer probe namaglustertetangga
- gluster peer harus sudah connected -> gluster peer status
- buat folder gluster -> mkdir -p /var/lib/vz/gluster
- buat glusternya, cukup di salah satu vm ->gluster volume create STORE replica
2 transport tcp hostkita atau gluster1:/var/lib/vz/gluster hosttetangga atau glu
ster2:/var/lib/vz/gluster
- gluster volume start STORE
- tambahkan storage di web base -> datacenter => storage =>isi ID bebas, server
namanya bebas1, second server namanya bebas2, volume name tinggal pilih, conten
semuanya, enable di ceklis, add
-

You might also like