Professional Documents
Culture Documents
TAHUN 2014
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Reformasi keuangan negara mengamanatkan pergeseran sistem penganggaran
dari tradisional menjadi pengganggaran berbasis kinerja, agar penggunaan dana
pemerintah menjadi berorientasi pada output. Perubahan ini sangat penting karena
kebutuhan dana yang makin tinggi tetapi sumber daya pemerintah terbatas.
Penganggaran ini dilaksanakan oleh pemerintahan modern di berbagai negara.
Mewirausahakan pemerintah (enterprising the government) adalah paradigma untuk
mendorong peningkatan pelayanan oleh pemerintah.
Penganggaran berbasis kinerja dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, sedangkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 68 dan Pasal 69 memberikan arahan baru
bahwa instansi pemerintah yang tugas pokok dan fungsinya memberi pelayanan
kepada masyarakat dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel
dengan mengutamakan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas.
Prinsip-prinsip pokok yang tertuang dalam kedua undang-undang tersebut
menjadi dasar instansi pemerintah untuk menerapkan pengelolaan keuangan BLU.
BLU diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pembaharuan manajemen
keuangan sektor publik, demi meningkatkan pelayanan pemerintah kepada
masyarakat.
BLU diperlukan dengan pertimbangan dapat dilakukan peningkatan pelayanan
instansi Pemerintah kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan Bangsa, Instansi Pemerintah dapat memperoleh
fleksibilits dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan
produktifitas dengan menerapkan praktik bisnis yang sehat, dan dapat dilakukan
pengamanan astas aset negara yang dikelola instansi terkait.
Sebelahutara
: KabupatenSerang
Sebelahselatan
: Samudera Indonesia
Sebelahbarat
: SelatSunda
Sebelahtimur
: KabupatenLebak
Dari
35
Kecamatan
wilayahadministrasipemerintahanKabupatenPandeglang,
sarana
Carita
Jiput
Labuan
Cadasari
Mandalaw angi
Pulos ari
Suk
aratu
Cikole
Kd.
Menes
Bangkonol
Pagadunga
Kadom
Hej Banjar
n
Cipeucang
as
Sak eti
o
Mekarjaya
Cimanuk
Cikedal
Cisat a
Pagelaran
Bojong
Panim bang Pat ia
Pic ung
Perdana
Sindangresm i
Sobang
Cigeulis
Angs ana
Munjul
Sum ur
Cimanggu
Cibaliung
Cikeus ik
Cibitung
SumberData
:Sub.
Bag.
KesehatanKabupatenPandeglang
Perencanaan
Evaluasi
dan
Pelaporan
Dinas
2. Kependudukan
Salah satu sumber data kependudukan adalah Sensus Penduduk
yang dilakukan oleh BPS atas nama Pemerintah setiap sepuluh tahun
sekali yang jatuh pada tahun yang berakhiran dengan angka nol. Dasar
hukum yang melandasinya adalah Undang-undang nomor 06 tahun 1997
tentang Statistik. Sumber lain adalah registrasi penduduk dan survei
kependudukan.
Registrasi penduduk dilaksanakan oleh kantor desa/kelurahan yang
dikumpulkan setiap bulan berdasarkan Kepres nomor 52 tahun 1977.
Dengan demikian data registrasi penduduk ini memiliki keterkaitan
dengan tertib administrasi di desa/kelurahan. Hingga kini data statistik
yang dihasilkan melalui registrasi belum dapat digunakan sebagai
pembanding terhadap informasi yang diperoleh melalui sensus atau survei
secara baik, walau demikian keterangan dari registrasi penduduk ini tetap
berguna untuk mengikuti perkembangan kependudukan yang diharapkan
muncul setiap tahun, sehingga informasi tersebut sangat berarti pada
tahun-tahun antara dua sensus penduduk.
1. Jumlah, Distribusi, Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data dari BPS penduduk Kabupaten Pandeglang pada
tahun 2013 tercatat
sebanyak
1.162.123orang,
594.187orang
penduduk
relatif
565.391orang,
105,09.
tidak
merata,
Kecamatan
dengan
Keroncong,
sementara
untuk
kepadatan
penduduk
1,162,123jiwa.
yang
merupakan
modal
penggerak
pembangunan
(Engine
Development).
Kemampuan baca tulis tercermin dari indikator Angka Melek Huruf.
Penduduk berusia 10 tahun ke atas di Kabupaten Pandeglang yang sudah
mampu membaca dan menulis huruf latin tahun 2011 mencapai 99,5%,
sisanya 0,5% adalah penduduk yang tidak dapat membaca dan menulis
(buta huruf). Penduduk yang tidak bisa membaca dan menulis sebagian
besar terkonsentrasi pada penduduk usia tua, yaitu penduduk yang
berumur 45 tahun keatas.
Gambaran mengenai perkembangan SDM dapat dilihat dari kualitas
pendidikan penduduk usia 10 tahun keatas.Partisipasi sekolah anak di
Angka
ini
juga
menunjukan
berapa
besar
keikutsertaan
3. KONDISI KESEHATAN
III.
Alami,
Giat,
Berbudaya
dan
BAGUS
Sejahtera)
Menuju
Kondisi Sosial
Jumlah Penduduk Kabupaten Gianyar Per Oktober 2013 sebanyak 519.830
jiwa dengan jumlah Laki-laki 260.252 jiwa dan Perempuan259.578 jiwa dengan
Kepadatan 1.413Jiwa / Km2 , Laju Pertumbuhan pertumbuhan penduduk
Kabupaten Gianyar sebesar 2,22%(Periode 2010 Okt 2013).
Laju Pertumbuhan Ekonomi & PDRB PerkapitaPertumbuhan ekonomi
Gianyar tahun 2006 mengalami perlambatan sebagai dampak Bom Bali II dan
kenaikan harga BBM.Tahun 2010 pencapaian pertumbuhan ekonomi Gianyar
6,11 % meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,93% .
Pertumbuhan ekonomi Gianyar masih diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi Bali .
Meningkatnya pencapaian makro ekonomi Gianyar memberikan trend
yang sama pada PDRB per kapita
TAHUN
PAD
(Rp. Milyar)
APBD
(Rp.Milyar)
% PAD thd
APBD
2009
112,72
749,76
15,03
2010
153,62
806,37
19,05
2011
175,27
903,93
19,39
2012
210,19
1,007
20,88
2013
238,55
1.112
21,45
2014
312,16
1,187
26,29
URAIAN
2010
2011
2012
2013
2014
1.
PENDAPATAN
747.900,34
834.194,08
974.869,39
PAD
131.592,43
175.273,32
210.192,44
238.558,92
312.160,44
DANA
PERIMBANGA
N
464.308,78
499.403,64
592.077,00
683.872,43
684.180,73
LAIN-LAIN
PENDAPATAN
151.999,13
159.517,12
172.599,95
189.868,05
191.528,893
1.112.299,41 1.187.870,082
2. BELANJA
806.371,35
903.930,94
1.006.519,39
1.156.799,41 1.285.370,08
BELANJA
TIDAK
LANGSUNG
558.693,45
616.161,13
698.038,39
765.204,60
816.325,76
BELANJA
LANGSUNG
247.677,90
287.769,81
308.481,00
391.594,80
469.044,31
TAHUN 2013
JUMLAH
KAPASITAS
HOTEL BINTANG
16
599 kamar
HOTEL MELATI
195
2.300 kamar
PONDOK WISATA
794
2.941 kamar
RESTAURAN
125
1.354 seat
RUMAH MAKAN
268
10.064 seat
BAR
97
2.328 seat
Faskes
UPT Kesmas/Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Poskesdes
Posyandu
UPT Kesehatan Matra
UPT Lab. Kesmas
UPT Gudang Farmasi
Mobil Ambulance/Pusling
Mobil Pap Smear
Rumah Sakit Umum
Jumlah
13 unit
65 unit
70 unit
566 unit
1 unit
1 unit
1 unit
15 unit
1 unit
4 unit
IV.
Kepala
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Gianyar
No