Professional Documents
Culture Documents
Lingkungan
: Di Rumah Ny.Sarunti, duduk berhadapan dengan perawat, Klien menceritakan tentang keluarganya
Deskkripsi
: Klien mengenakan baju berwarna hitam yang tampak kotor, dan bawahan kain panjang berwarna coklat
Komunikasi Verbal
P:
Assalamualaikum bu,
perkenalkan kami perwat
stikes kepanjen, nama ibu
siapa?
P : memandang dan
tersenyum
K:
Waalaikumsalam, Ny.Y
P:Bagaimana perasaan ibu
hari ini?
K:Senang mbak
K:Pandangan mata
waspada
P:Memandang Y dengan
senyuman
K:Mengingat-ingat
kejadian yang telah terjadi,
memandang perawat dan
sesekali memandang ke
luar ruangan dengan
K:Merasa diperhatikan
oleh perawat
Untuk mengetahui
perasaan pasien hari ini
P:Ingin mengetahui
keadaan Ny. Y saat ini.
K:Pasien memandang ke
arah luar ruangan
Untuk mendapatkan
persetujuan dari pasien
Mengetahui keadaan
pasien di rumah menurut
sudut pandang pasien.
P : Memandang Pasien
K : memandang perawat
dan berpikir
K : Menampakkan muka
kesal terhadap kejadian
yang dialami.
K : pasti membicarakan
saya mbak.
P : Padahal mereka sedang
berbelanja sayur bu, kalau
begitu kira-kira apa
mereka menggunjing ibu?
P : Memandang pasien
dengan sikap terapeutik
P : memandang dan
berbicara dengan lembut
P : memandang dan
berbicara dengan lembut
P : Memancing pasien
untuk menyebutkan ciriciri orng yang membenci
pasien
P : Mengetahui apakah
pernah digunjing oleh
tetangganya
P : Mengklarifikasi
penjelasan pasien
K : Pasien nampak
bingung
Menggoyahkan waham
curiga pasien
P: meyakinkan pasien
tentang realita yang ada
K : Membenarkan
pernyataan perawat
Mematahkan waham
curiga
P : mengakhiri pertemuan
dengan pasien
K : Mengiyakan
pernyataan perawat
P:Ingin membuka
percakapan dengan klien
P : Mengklarifikasi
penjelasan pasien
K : Pasien nampak
bingung
P: meyakinkan pasien
tentang realita yang ada
K : Membenarkan
pernyataan perawat
P : Mengklarifikasi
penjelasan pasien
K : Pasien nampak
bingung
P: meyakinkan pasien
tentang realita yang ada
K : Membenarkan
pernyataan perawat
K : Menganggukkan
kepala
P:Bagaimana
perasaan P: memandang pasien dan
Ibu hari ini? Ada keluhan bicara dengan sopan
yang Ibu rasakan hari ini?
K : Menganggukkan
saya lihat Ibu seperti
kepala
ketakutan dan bingung
Bu?
K : Iya Mbak
K : iya Mbak.
Menggoyahkan perasaan
curiga terhadap
tetangganya.
Mematahkan waham
curiga
Menggoyahkan perasaan
curiga terhadap
tetangganya.
perhatian
yang dialami.
Mbak, K : Menganggukkan
kepala
Mematahkan waham
curiga
P : Memandang pasien
dengan sikap terapeutik
K: Tersenyum ke arah
perawat
P : Mengklarifikasi
penjelasan pasien
K : Pasien nampak
bingung
P: meyakinkan pasien
tentang realita yang ada
K : Membenarkan
pernyataan perawat
Menggoyahkan perasaan
curiga terhadap
tetangganya.
Mematahkan waham
curiga
tetangga itu
jelekkan ibu?
menjelek-
saya
P: meyakinkan pasien
tentang realita yang ada
K : Membenarkan
pernyataan perawat
Menggoyahkan perasaan
curiga terhadap
tetangganya.
P: Mengidentifikasi aspek
positif yang dimiliki klien
K: Menyebutkan aspek
positif yang dimiliki
K:Pandangan mata
waspada
P:Memandang klien dan
tersenyum
Mengidentifikasi aspek
positif yang dimiliki klien
K: Menyebutkan aspek
positif yang dimiliki
K:Pandangan mata
waspada
K: Iya mbak
P:coba kita buat jadwal
untuk kemampuan ibu ini
ya, berapa kali sehari ibu
mau melakukannya bu?
K: Sehari 1x
P:setelah ini coba ibu
lakukan kembali ya bu
sesuai dengan jadwal yang
telah kita buat.
K: Iya mbak
P : Memandang pasien
P:saya akan lihat kembali dengan sikap terapeutik
apa yang ingin ibu jahit.
K: Tersenyum ke arah
Marikita
masukkan
perawat
dalam jadwal aktivitas P : Memandang pasien
harian. Nach lakukan ya dengan sikap terapeutik
bu, dan beri tanda kalau
K: Tersenyum ke arah
sudah dilakukan
perawat
K: Iya mbak
Mengidentifikasi aspek
positif yang dimiliki klien
K: Menyebutkan aspek
positif yang dimiliki