Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 4 :
NAMA
Cokorde Istri Dharma Putri
Ida Ayu Laksmi Wulandari
A. A. Made Putri Prabandari
Ida Ayu Riana Puspita Dewi
Putu Mega Puspita Dewi
Ni Made Hanny Ariyanti
NIM
1415251024
1415251030
1415251160
1415351045
1415351057
1415351064
NO. ABSEN
11
14
15
24
32
34
1)
Total nilai jual relatifnya (A)
PT Oki memproduksi produk F, G, dan H dalam suatu proses bersama. Informasi yang berhubungan dengan produk-p
2)
=
55% x Rp 120,000
=
Rp
66,000
Jadi, produk F akan menerima alokasi biaya bersama sebesar Rp 66,000 (B)
Biaya bersama produk G
Split of point produk G :
Biaya bersama produk G
=
=
Rp 36,000
3)
4)
=
=
=
5)
Kuantitas
( II )
Rp
Rp
Rp
Rp
8,000
4,000
2,000
14,000
6)
Jadi, biaya bersama yang dialokasikan kepada produk G jika metode unit fisik yang digunakan dalam aloka
7)
8)
9)
10)
Nilai jual produk sampingan relatif sama dengan nilai jual produk utama (.C)
Metode biaya berjaga (B)
Nilai jual produk bersama setelah diproses lebih lanjut dikurangi dengan biaya terpisah tiap produk bersama
Terdiri dari biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik (A)
Rp
Rp
Rp
8,000
?
110,000
14,000 Rp
140,000 Rp
x 100%
x 100%
66,000 + Rp 18,000)
H
4,000
? Rp
?
3,750 Rp
60,000 Rp
2,000
18,000
?
7,250
50,000
Rp
Rp
Rp
Rp
Total
14,000
120,000
200,000
25,000
250,000
x Rp 120,000
hipotesis, biaya bersama yang dialokasikan kepada produk H adalah sebesar Rp 22,800 (A)
ama produk F
bersama dialokasikan kepada produk bersama berdasar nilai jual relatif pada saat terpisah adalah Rp 8.25 (.C)
Persentase
( III )
57.14%
28.57%
14.29%
Rp
Rp
Rp
Rp
sik yang digunakan dalam alokasi biaya bersama adalah sebesar Rp 34,285.71 (jawaban yang mendekati adalah C)
AKUNTASI BIAYA
KELOMPOK 4 :
NAMA
Cokorde Istri Dharma Putri
Ida Ayu Laksmi Wulandari
A. A. Made Putri Prabandari
Ida Ayu Riana Puspita Dewi
Putu Mega Puspita Dewi
Ni Made Hanny Ariyanti
NIM
1415251024
1415251030
1415251160
1415351045
1415351057
1415351064
NO. ABSEN
11
14
15
24
32
34
(C) Tarif untuk membagikan biaya overhead pabrik tidak langsung departemen kepada departemen-departe
(A) Tarif untuk membagikan biaya overhead pabrik departemen produksi kepada produk yang diolah melalu
(B) Tarif untuk membagikan biaya overhead pabrik departemen pembantu ke departemen pembantu yang la
(A) Metode aljabar dan metode alokasi kontinu.
(.C) Metode urutan alokasi yang diatur
PT. Rimendi memproduksi produknya melalui dua departemen produsi: A dan B serta dua departemen pembantu X d
kerja langsung dan Departemen B sebanyak 10.800 jam mesin, biaya overhead pabrik departemen produksi dan depa
Departemen X
Departemen Y
Departemen A
Departemen B
Rp
Rp
Rp
Rp
8,750,000
8,000,000
38,000,000
45,000,000
Perusahaan menggunakan metode alokasi aljabar dalam mengalokasikan biaya overhead pabrik departemen pembant
Departemen Pembantu
Departemen X
Dasar Alokasi
Luas Lantai
Departemen Y
Jam kerja
Jawab:
Jasa Departemen X
Jasa Departemen Y
Metode Aljabar
x = 8,750,000 + 0.20 y
y = 8,000,000 + 0.10 x
16)
y=
=
y=
Jadi, biaya overhead pabrik departemen X setelah menerima alokasi biaya overhead dari departemen Y adal
Alokasi Biaya Overhead Departemen Pembantu Lain dan Departemen Produksi
Biaya overhead
langsung dan tidak langsung dep.
Alokasi biaya overhead dep. X
Alokasi biaya overhead dep. Y
Jumlah
17)
18)
Jadi, biaya overhead pabrik departemen A setelah menerima alokasi biaya departemen pembantu X dan Y a
Jadi, biaya overhead pabrik departemen B setelah menerima alokasi biaya departemen pembantu X dan Y a
Perhitungan Tarif Biaya Overhead Pabrik Variabel dan Tarif Biaya Overhead Pabrik Tetap
Biaya ov. langsung dan tidak langsung departemen-variabel
Biaya ov. yang berasal dari departemen pembantu, seluruhnya
dianggap variabel
Jumlah biaya overhead-variabel
Biaya ov. langsung dan tidak langsung departemen-tetap
Jumlah
Tarif biaya overhead pabrik-variabel:
Rp 48,940,049 : 22,875
Rp 50,809,948 : 10,800
Tarif biaya overhead tetap:
Rp 38,000,000 : 22,875
Rp 45,000,000 : 10,800
Tarif biaya overhead total
19)
20)
Jadi, tarif pembebanan biaya overhead pabrik per jam tenaga kerja langsung departemen A adalah Rp 3,801
Jadi, tarif pembebanan biaya overhead pabrik per jam tenaga kerja langsung departemen B adalah Rp 8,871
B serta dua departemen pembantu X dan Y. Menurut anggaran biaya overhead per departemen, yang disusun berdasarkan kapas
d pabrik departemen produksi dan departemen pembantu adalah sebagai berikut:
a overhead pabrik departemen pembantu ke departemen produksi. Dasar dan data alokasi adalah sebagai berikut:
Dasar Alokasi
antai
rja
Dipakai di
Departemen Pembantu
Departemen Produksi
Dept. Y
Dept. A
Dept. B
10%
65%
25%
45%
35%
00 + 0.10 x)
10,350,000
10,350,000
10,350,000/0.98
10,561,224
8,000,000 + 0.10 x
8,000,000 + 1,056,122
9,056,122
biaya overhead dari departemen Y adalah Rp 10.561.224 (jawaban yang mendekati adalah B)
en Produksi
Departemen Pembantu
Departemen X
Departemen Y
Rp
Rp
Rp
Rp
8,750,000
(10,561,224)
1,811,224
-
Rp
Rp
Rp
Rp
Departemen
Departemen A
8,000,000
1,056,122
(9,056,122)
-
Rp
Rp
Rp
Rp
38,000,000
6,864,795
4,075,254
48,940,049
biaya departemen pembantu X dan Y adalah Rp 48,940,049 (jawaban yang mendekati adalah D)
biaya departemen pembantu X dan Y adalah Rp 50,809,948 (jawaban yang mendekati adalah A)
Rp
Departemen A
38,000,000
Rp
Rp
Rp
Rp
10,940,049
48,940,049
38,000,000
86,940,049
Rp
Rp
2,139
-
Rp
Rp
1,661
-
Rp
3,801
per jam tenaga kerja langsung
berikut:
Departemen Produksi
Departemen A
Departemen B
38,000,000
6,864,795
4,075,254
48,940,049
Rp
Rp
Rp
Rp
45,000,000
2,640,306
3,169,642
50,809,948
Rp
Departemen B
45,000,000
Rp
Rp
Rp
Rp
5,809,948
50,809,948
45,000,000
95,809,948
Rp
Rp
4,705
Rp
Rp
4,167
Rp
8,871
per jam mesin
]]]]