You are on page 1of 42

BAB I

PENDAHULUAN
Latar belakang
Musik merupakan salah satu cabang seni yang menjadi kebutuhan hidup
masyarakat. Keberadaan musik dalam kehidupan masyarakat tentunya
tidak lepas dari berbagai macam fungsi yang ada dalam musik itu sendiri,
antara lain sebagai media ekspresi, ritual keagamaan, estetik, dan sebagai
media hiburan bagi masyarakat. Musik menurut para filsuf (Susantina,
2004 :
Mampu mengungkapkan hal-hal yang tidak dapat diekspresikan dengan
kata-kata maupun jenis seni lainya. Mereka juga mengatakan bahwa music
akan lebih mampu dan ekspresif untuk mengungkapkan perasaan dari
bahasa baik lisan maupun tulisan. Hal demikian, menurut para filsuf
disebabkan bentuk-bentuk perasaan manusia jauh lebih dekat atau sesuai
dengan bentukbentuk musikal dari bentuk bahasa.
Dari perkembangan karya seni yang sudah ada khususnya seni music
membuat berbagai jenis aliran musik berkembang hingga saat ini. Dari
jenis musik dengan tempo pelan sampai tempo cepat, masing-masing
aliran music memiliki ciri atau gaya tersendiri. Sebagai contoh dalam
perkembangan music seni barat yang lahir pada jaman Renaisans, Barok,
Rococo, Klasik, Romantik sampai Modern mempunyai ciri khas masingmasing, dari teknik bermain sampai tempo yang dimainkan, begitu juga
musik jaman Modern yang masing-masing juga memiliki ciri khas sebagai
contoh di antaranya aliran musik pop, jazz dan rock.
Beberapa dari jenis aliran tersebut adalah cikal bakal terbentuknya jenis
musik baru dengan cara melakukan penggabungan dari beberapa jenis
aliran musik atau dengan menambahkan instrumen musik lainnya seperti
instrumen musik tradisional. Seiring dengan kemajuan teknologi, pada
jenis alat musik modern banyak mengalami perkembangan, seperti gitar
elektrik, keyboard, bass elektrik sampai drum elektrik. Perkembangan
tersebut

juga

mempengaruhi

musisi

dalam

berkreasi,

sehingga

terbentuklah aliran music baru seperti campursari, house music, sampai


worldmusic. Dengan banyaknya aliran musik baru yang muncul, banyak
juga

kelompok

musik

yang

mencoba

terobosan

baru,

seperti

mengkolaborasikan dengan orkestra, kelompok music yang sekarang


banyak berkolaborasi dengan orkestra yaitu kelompok music dengan aliran
rock, sebagai contoh Metallica dan Scorpion.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Musik Modern
Musik merupakan salah satu cabang seni yang menjadi kebutuhan hidup
masyarakat. Keberadaan musik dalam kehidupan masyarakat tentunya
tidak lepas dari berbagai macam fungsi yang ada dalam musik itu sendiri,
antara lain sebagai media ekspresi, ritual keagamaan, estetik, dan sebagai
media hiburan bagi masyarakat. Musik menurut para filsuf (Susantina,
2004 : mampu mengungkapkan hal-hal yang tidak dapat diekspresikan
dengan kata-kata maupun jenis seni lainya. Mereka juga mengatakan
bahwa music akan lebih mampu dan ekspresif untuk mengungkapkan
perasaan dari bahasa baik lisan maupun tulisan. Hal demikian, menurut
para filsuf disebabkan bentuk-bentuk perasaan manusia jauh lebih dekat
atau sesuai dengan bentukbentuk musikal dari bentuk bahasa.
Modern adanya sentuhan teknologi yang dianggap lebih beradab dan
lebih maju, sedangkan tradisional lebih terikat akan fungsional dalam
social masyarakat yang mendukung sebuah kebudayaan tersebut. Tetapi
apabila kita membandingkan dua buah instrumen yang hampir bersamaan
bentuknya yang kita kategorikan keduanya dalam dua kelompok yang
berlawanan, yaitu modern dan tradisional, misalnya taganing (drumchime) Batak Toba dengan Bongo. Kalau kita berbicara masalah bahan
secara organologi barangkali ada beberapa perbedaan bahan dari yang
alami dengan hasil mesin pengolah bahan. Tetapi segi teknologi barangkali
belum begitu jauh berbeda karena kedua-duanya dapat di tune karena
taganing juga adalah melodis. Barangkali accordeon dan biola yang biasa

dimainkan

dalam

kesenian

Ronggeng

Melayu

Sumatera

Timur

dibandingkan dengan pemain accordeon Prancis, dimana Ronggeng


Melayu biasanya disebut tradisional dan berkaitan di Prancis dikategorikan
sebagai alat musik modern, bagaimana kita memandang hal ini?
Mungkin

alat-alat

musik

elektronik

seperti

gitar

listrik

dengan

kemungkinan berbagai macam efek dibandingkan dengan kacapi Sunda


yang juga sudah mengenal efek dan elektrik, tapi masih dalam tataran
tradisional barangkali merupakan contoh yang lain bagaimana kita
mengkategorikan

alat

musik

tradisional

dengan

modern.

Padahal

semuanya menjalani satu proses masing-masing dalam kata kunci


perubahan tadi. Triangle dan Hesek adalah sama-sama pecussion yang
bahan dasarnya juga barangkali hampir sama.

MACAM-MACAM ALAT MUSIK MODERN


GITAR

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara
dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk
atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai
tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara
tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat

dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material
polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body),
telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar
akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan
gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo
menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada
penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada
permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang
(hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body)
dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama
pada berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal,
rock, dan berbagai bentuk musik pop.

PIANO

Piano merupakan alat musik yang bisa dikategorikan bagian dari


furniture mewah dan indah,yang bisa dijadikan sebagai pajangan rumah.

Perbedaanya furniture yang satu ini dilengkapi dengan musik modern


yang berfungsi untuk memainkan musik sebagai hiburan. Karenannya alat
musik ini haru membutuhkan perawatan yang baik dari si pemiliknya.
Piano adalah alat musik yang sangat kompleks dan terdiri dari materialmaterial yang mahal. Ada lebih dari 9.000 bagian pada kunci ditambah
dengan bagian kombinasi lainnya. Jika dianalisa material dari piano, maka
akan terlihat kayu dengan kualitas tinggi, besi,baja, tembaga, plastik,
kuningan, kapas, bahan perekat dan sebagainya. Maka bisa dibayangkan
seberapa

sulitnya

membersihkan

bagian-bagian

yang

tidak

mudah

dijangkau didalam piano.


BIOLA

Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara
digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu
sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah
adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double
bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik
dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol.
Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada
kunci G.

Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola
seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu
tradisional (lihat di bawah).
Di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut
pemain biola (pebiola), atau violinis (bahasa Inggris: Violinist - bedakan
dengan

violis

atau

pemain

viola).

Orang

yang

membuat

atau

membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.


HARMONIKA

Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan.


Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan
suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik tradisional
China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun
yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.
Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich
Buschmann. Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari platplat getar dari logam yang disusun secara horozontal dengan desain yang
kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.
Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi
menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter
yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun

1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan


20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang
dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai
nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika.
Bisnis instrumen Harmonika dimulai pada tahun 1857 saat pengrajin
jam Jerman bernama Matthias Hohner memutuskan untuk menjadi
produsen

harmonika.

memproduksi

650

Dengan

harmonika

bantuan
tahun

dari
itu.

keluarganya,

Hohner

ia

dapat

memperkenalkan

harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa


pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu utnuk harmonika. Pada
1887 Hohner telah memproduksi lebih dari 1 juta harmonika per tahunnya.
Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model harmonika yang
berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan
berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan
bermacam-macam lainnya.
GITAR BASS ELEKTRIK

Gitar bass elektrik (biasa disebut Bass elektrik atau bass saja) adalah
alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya.
Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih
besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar
(dibandingkan dengan gitar yang memiliki enam senar).

Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa,
karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi)
sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras
untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).
Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang
disesuaikan dengan panjang senar (scale). Ada banyak jenis bass yang
dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra
bass dan cello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass
listrik (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band)
serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret
(kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip
kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk
gitar listrik.
DRUM

Drum adalah kelompok alat music perkusi yang terdiri dari kulit yang
direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit,
drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di
seluruh dunia dan memiliki banyak jenis

direkam dalam orchestrator ini bisa diperluas (expandable) dalam


pengertian teknologi penyuaraan (sound engineering). Expandable berarti
bisa ditinggikan bagian suara treble atau bass atau middle tone.
Perbedaan yang pasti dari pada kibor dengan piano adalah bahwa kibor
selalu menggunakan listrik, sehingga lebih dimungkinkan apabila suaranya
diperbesar dengan pengeras suara. Piano akustik menngunakan material
senar dan hammer stick (batang palu) kecil yang dibungkus cushion
leather (busa dan kulit) dan mengandalkan resonansi dan gema yang
muncul dari dentuman atau getaran besi senar ke arah besi batangan dan
kayu ebony dan memancarkan suara ke seluruh penjuru ruangan. Model
perkawinan kibor dan piano adalah electric piano (dengan teknologi digital
elektronik) dan sintesa suara piano yang memiliki tingkat kemiripan dan
kualitas tinggi.
Sustain pedal didisain terlepas dari body part dan kaki. Kebanyakan
pemirsa bingung dengan kesamaan papan nada (kibor), kesamaan cara
permainannya (tangga nada, tuts -- hitam dan putih, partitur, chord).
Tetapi piano akustik tidak menggunakan drum otomatis (drum machine)
kecuali dipasang dengan perangkat keras yang terpisah.
SITAR

Sitar (Urdu/Persia: tr, adalah salah satu jenis alat musik yang
berasal dari Asia Selatan. Alat musik klasik Hindustan yang menggunakan

dawai/senar. Alat musik ini menggunakan dawai simpatetik bersama


dengan dawai biasa dan ruang resonansi menggunakan gourd (sejenis
buah-buahan yang dikeringkan dan berongga di dalamnya) sehingga
menghasilkan suara yang unik. Sitar merupakan alat musik yang sering
digunakan dalam seni musik klasik hindustan sejak Zaman Pertengahan.

TROMBON

Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup
logam lainnya, suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir.
Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (trompet) dan -one
(akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah
"trompet besar". Pemain trombon disebut trombonis.
TEROMPET BARITON

Terompet bariton (bahasa Inggris: Baritone horn), atau sederhananya

disebut sebagai bariton merupakan salah satu anggota dalam keluarga


instrumen musik tiup logam.[1] terompet bariton merupakan instrumen
dengan pipa udara berbentuk silindris seperti yang terdapat pada trompet
dan trombone. terompet bariton umumnya menggunakan resonator
(mouthpiece) berukuran besar seperti yang digunakan pada trombone dan
euphonium. Instrumen tersebut umumnya menggunakan nada dasar B,
satu oktaf lebih rendah dari
nada dasar B pada trompet. Di Inggris, baritone sangat umum
digunakan pada pertunjukan brass band.
Penamaan

antara

bariton

dan

euphonium

banyak

menimbulkan

kerancuan, utamanya karena para pabrikan instrumen musik tiup logam


memberikan nama spesifik pada instrumen yang dibuat khusus untuk edisi
profesional, sementara nama yang umum digunakan pada instrumen yang
ditujukan untuk para pemula sebagai bariton. Meski praktik demikian saat
ini sudah tidak lagi digunakan, namun kerancuan tersebut masih timbul
hingga saat ini.
Tambo

Dimainkan dengan cara dipukul. Tambo berasal dari Provinsi Aceh. Terbuat
dari batang Iboh yang dibagian ujungnya ditutupi kulit Sapi dan
dikencangkan dengan Rotan.

* Berikut adalah daftar nama alat musik tradisional lainya yang ada
di Provinsi Daerah Istimewa Aceh :
1. Arbab

: Dimainkan dengan cara digesek.

2. Bangsi Alas

: Sejenis Suling dimainkan dengan cara ditiup.

3. Canang

: Dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul.

4. Rapai

: Dimainkan dengan cara ditabuh.

5. Serune Kalle

: Sejenis Terompet dimainkan dengan cara ditiup.

6. Taktok Trieng : Dimainkan dengan cara ditabuh.

Gordang

Gordang berasal dari daerah Sumatera Utara. Gordang yang juga mirip
Gendang dimainkan dengan cara dipukul.
Faritia

Faritia berasal dari Sumatera Utara. Alat musik yang mirip Gong ini
dibunyikan dengan cara dipukul.
* Berikut adalah daftar nama alat musik tradisional lainya yang ada
di Provinsi Sumatera Utara :
1. Doli Doli
ditiup.

: Berasal dari Nias Sumatera Utara dimainkan dengan cara

2. Druni Dana : Terbuat dari bambu yang berasla dari daerah Nias.
3. Hasapi

: Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik.

4. Gordang

: Dimainkan dengan cara dipukul.

5. Pangora

: Terbuat dari logam dan dibunyikan dengan cara dipukul.

Kompang

Kompang banyak ditemukan di daerah Riau, Jambi, Lampung dan daerah


daerah lain di Pulau Sumatra. Kompang diduga berasal dari pengaruh
kebudayaan Arab dan berkembang pesat di wilayah wilayah melayu.
Kompang dimainkan dengan cara dipukul dengan telapak tangan.
Doll

Doll berasal dari daerah Bengkulu dan dimainkan dengan cara dipukul. Alat
musik Ritmis ini hampir mirip Perkusi. Berbeda dengan alat musik sejenis
lainya, Doll pada bagian bawahnya tidak berlobang.
Talempong

Talempong atau caklempong yang dikenal di Negara Malaysia adalah alat


musik tradisional yang berasal dari daerah Minangkabau. Alat musik yang
mirip Bonang ini dibunyikan dengan cara dipukul dengan dua batang kayu
pemukul. Kebanyakan Talempong terbuat dari logam kuningan ada pula yang
dari kayu dan batu. Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi
pertunjukan tari khas suku Minangkabau.
* Berikut adalah daftar nama alat musik tradisional lainya yang ada
di Provinsi Sumatera Barat :
1. Bansi
2. Gandang Tabuik

: Sejenis Saluang dimainkan dengan cara ditiup.


: Sejenis Gendang dimainkan dengan cara dipukul.

3. Rahab

: Mirip Biola dimainkan dengan cara digesek.

4. Saluang

: Sejenis Suling Diaminkan dengan cara ditiup.

Burdah atau Gendang Oku


Burdah berasal dari Provinsi Sumatera Selatan dan dimainkan dengan cara
dipukul.
Tehyan, Sukong, Kongahyan

Alat musik yang berkembang di daerah Betawi, Jakarta ini berasal dari Suku
Tionghoa / Tiongkok / Cina yang menetap di Indonesia. Cara memainkanya
dengan cara digesek. Ketiga alat musik ini terbuat dari kayu yang dibagian
ujungnya diberi Batok Kelapa untuk menghasilkan bunyi yang khas. Biasnya
alat musik ini digunakan bersama alat musik tradisional nusantara lainya
untuk mengiringi tarian Cokek, Lenong dan Topeng Betawi.
Gamelan

Bonang

Saron

Gamelan adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah daerah di
Pulau Jawa. Cara membunyikan alat musik ini dengan cara dipukul atau
ditabuh. Gamelan juga dapat ditemukan di daerah-daerah lain di Indonesia
seperti di Madura, Sunda ,Bali dan Lombok. Satu set Gamelan terdiri dari
beberapa alat musik yang dimainkan secara bersama sama yaitu, Gong,
Kendang, Bonang, Slenthem, Gender, Demung, Saron, Gambang, Kethuk
Kenong.
Angklung

Angklung terbuat dari bambu yang disusun sehingga menghasilkan nada


yang indah. Angklung yang berasal dari daerah Sunda Jawa Barat ini
dimainkan dengan cara digoyang goyangkan sehingga akan timbul bunyi
dari bambu yang saling berbenturan.
Calung

Calung berkembang di daerah Sunda Provinsi Jawa Barat. Calung terbuat


dari bambu cara memainkannya dengan dipukul.
Kacapi

Kacapi dimainkan dengan cara dipetik. Kacapi berasal dari daerah Sunda
Jawa Barat.
Karinding

Karinding berasal dari Sunda yang di bunyikan dengan cara ditiup. Karinding
juga digunakan untuk mengusir hama Wereng disawah. alat musik
tradisional khas nusantara ini terbuat dari Bambu.
Rindik

Alat musik tradisional asal daerah Bali yang terbuat dari susunan bambu dan
dibunyikan dengan cara dipukul. Rindik sering dapakai pada acara pentas
tari dan acara pernikahan.
* Berikut adalah daftar nama alat musik tradisional lainya yang ada
di Provinsi Bali :
1. Ceng-ceng
: Terbuat dari piringan logam dan dibunyikan dengan
cara dibenturkan.
2. Gamelan Bali

: Cara memainkanya sama denga Gamelan Jawa.

3. Genggong
: Genggong terbuat dari pelepah Pugoug ( Enau,
Aren ) dibunyikan dengan car ditarik.
4. Pereret
: Sejenis Terompet yang terbuat dari bahan kayu dan
dimainkan dengan cara ditiup.

Beberapa jenis contoh alat musik yang digunakan dalam musik klasik
1. Harpsichord

Tahun 1707, Bartolomeo Christofori menciptakan harpsichord, yang


merupakan

cikal

bakal

piano.

Harpsichord

mempunyai

bilah

nada

bertingkat. Bilah nadanya masih terbuat dari kayu, dan jangkauan


oktafnya belum luas. Bentuk harpsichord hampir mirip dengan piano,
hanya saja belum menyamai jangkauan nada dari piano.
2. Piano Instrumen

Pada 1775, lahirlah piano seperti yang kita kenal saat ini, dalam ukuran
standard dapat mencapai 7 oktaf, suatu jangkauan yang tidak dapat
dicapai oleh alat musik manapun. Dalam memproduksi suara menurut
dinamika yang dituntut, diatur melalui lemah lembutnya sentuhan jari
serta

pengaturan

pedal

kaki.

Salah seorang pemain piano yang terkenal adalah Ludwig Van Beethoven.

3. Biola

Sejak zaman Barok dan Rokoko biola telah menjadi alat musik yang vital
dalam

seni

musik

Barat karena beberapa sebab. Nada yang dihasilkan biola terdengar


dengan lebih jelas dari alat musik klasik yang lain, menjadikannya cocok
untuk memainkan bagian melodi musik. Jika dimainkan oleh orang yang
ahli, maka biola merupakan alat musik yang sangat cepat dan dapat
memainkan rentetan nada yang cepat dan sukar.
Dalam orkestra, biola merupakan sebagian besar dari musik yang
dimainkan. Pemain biola dibagi menjadi dua bagian, biasa disebut dengan
pemain biola pertama dan kedua. Komponis biasanya memberikan bagian
nada

melodi

kepada

pemain

pertama,

sedangkan

pemain

kedua

memainkan nada harmoni atau nada melodi satu oktaf di bawah pemain
pertama. Pemain kedua juga biasanya duduk di bagian dalam dan
bertugas untuk membalik kertas not ketika duduk berdampingan di
samping pemain pertama yang duduk di bagian luar lebih dekat ke para
penonton.
Karena

potensi

biola

jika

dimainkan

oleh

maestro

biola

dapat

menghasilkan lagu yang sangat indah, maka biola yang berkualitas tinggi
dapat mencapai harga yang sangat mahal. Salah seorang contoh pemain
biola
sangat terkenal, yaitu Niccol Paganini.

yang

4. Brass

Instrumen musik tiup logam atau dikenal sebagai brass adalah alat
musik

yang

menghasilkan

suara

yang

berasal

dari

getaran

bibir

pemainnya saat meniup melalui tabung resonator (pada jenis instrumen


tertentu disebut sebagai mouthpiece). Instrumen musik ini dikenal juga
sebagai,

yang

berarti

labrosones

instrumen yang dibunyikan oleh getaran bibir.


Terdapat dua faktor yang mempengaruhi perubahan intonasi nada pada
instrumen musik ber-katup: menekan katup yang ada untuk mengubah
atau mengalihkan panjang udara yang melewati pipa, dan mengubah
celah bibir pemainnya atau disebut sebagai embouchure, yang akan
menentukan frekuensi getaran pada instrumen tersebut.
5. Violin kecil

Cello Nama cello adalah singkatan dari kata dalam bahasa Italia
violoncello, yang berarti violin kecil. Violin adalah sebuah instrumen
yang mirip dengan biola dan bass. Cello paling erat terkait dengan musik
klasik Eropa. Ia adalah bagian dari orkestra standar dan memberikan suara
bas dalam sebuah kuartet gesek, serta bagian dari banyak kelompok
musik. Sejumlah besar concerto dan sonata telah digubah untuknya.
Di antara karya-karya Barok yang paling terkenal untuk cello adalah karya
J. S. Bach Unaccompanied Suites for Cello, yang biasanya dikenal sebagai
Bach Cello Suites. Sebuah contoh lagu era klasik adalah karya Haydn Cello
Concerto #1 in C major. Repertoar standar era romantik termasuk Cello
Concerto in B minor oleh Antonn Dvok, Cello Concerto in E minor oleh
Elgar, dan dua sonata oleh Brahms. Komposisi-komposisi modern dari awal
abad ke-20 termasuk sonata-sonata cello tanpa iringan oleh Paul
Hindemith (opus 25) dan Zoltn Kodly (opus 8).Musik klasik tidak
menggunakan instrumen yang mengeluarkan beat, seperti drum-set,
perkusi, atau pun alat-alat musik sejenis lainnya, tetapi lebih kepada
permainan solo, oleh harpsichord, piano, gitar, atau pun biola. Atau

orkestra, yang biasanya digunakan dalam musik opera atau pagelaran


musik lainnya.
Sejarah Cello

Nama cello adalah singkatan dari kata dalam bahasa Italia violoncello,
yang berarti "violone kecil". Violone adalah sebuah instrumen yang kuno,
sebuah viol besar, yang mirip dengan bass modern.
Cello paling erat terkait dengan musik klasik Eropa. Ia adalah bagian
dari orkestra standar dan memberikan suara bas dalam sebuah kuartet
gesek, serta bagian dari banyak kelompok musik kamar. Sejumlah besar
concerto dan sonata telah digubah untuknya. Alat musik ini kurang lazim
dalam musik pop, namun kadang-kadang ditampilkan dalam rekamanrekaman pop dan rock.
Di antara karya-karya Barok yang paling terkenal untuk cello adalah
karya J. S. Bach Unaccompanied Suites for Cello, yang biasanya dikenal
sebagai Bach Cello Suites. Sebuah contoh lagu era klasik adalah karya
Haydn Cello Concerto #1 in C major. Repertoar standar era romantik
termasuk Cello Concerto in B minor oleh Antonn Dvok, Cello Concerto in
E minor oleh Elgar, dan dua sonata oleh Brahms. Komposisi-komposisi
modern dari awal abad ke-20 termasuk sonata-sonata cello tanpa iringan

oleh Paul Hindemith (opus 25) dan Zoltn Kodly (opus 8). Rekamanrekaman di dalam genre Avant Garde telah menghidupkan kembali
keluwesan alat musik ini. Contohnya adalah Night of the Four Moons oleh
George Crumb.
Diposkan oleh Gusti di 04.32 Tidak ada komentar:
Kirimkan

Ini

lewat

EmailBlogThis!Berbagi

ke

TwitterBerbagi

ke

FacebookBagikan ke Pinterest
Sejarah Klarinet

Klarinet

adalah

instrumen

musik

dari

keluarga

woodwind

yaitu

Instrumen musik tiup kayu (Bahasa Inggris: woodwind instrument)


merupakan instrumen musik yang menghasilkan suara dari getaran pada
celah sempit yang terdapat pada tepi instrumen saat ditiup oleh
pemainnya. Kebanyakan instrumen musik ini dulu dibuat dari kayu, namun
beberapa di antaranya, seperti saksofon dan hampir semua jenis flute,
umumnya terbuat dari bahan lain seperti logam atau plastik. Namanya
diambil dari penambahan akhiran "-et" yang berarti "kecil" pada kata Itali
"clarino" yang berarti "trompet".
Sama seperti saksofon, klarinet dimainkan dengan menggunakan satu
reed. Klarinet merupakan keluarga instrumen terbesar, dengan ukuran dan
pitch yang berbeda-beda. Kata klarinet umumnya merujuk pada soprano

klarinet B, yang merupakan klarinet terumum. Pemain klarinet disebut


klarinetis. Pada tanggal 14 Januari 1690 Klarinet diciptakan di Nuremberg,
Jerman. Johann Christoph Denner (13 Agustus 1655 - April 26, 1707)
adalah seorang yang terkenal woodwind instrumen pembuat Baroque era,
yang dikaitkan sebagai penemu klarinet. Denner lahir di Leipzig untuk
keluarga cerobong-tuner. Ayahnya, Heinrich Denner, pembuat permainan
peluit dan tanduk berburu, Dia pindah ke Nuremberg pada tahun 1666.
Johann Christoph Denner berbisnis sebagai pembuat instrumen pada
1678. Dua anak laki-lakinya, Yakub dan Johann David, Juga Menjadi
pembangun alat. Sedikitnya enam puluh delapan dikaitkan dengan
instrumen JC Denner telah bertahan sampai sekarang. Denner Meninggal
pada tahun 1707 dan dimakamkan di Nuremberg.
Pada tahun 1730, Johann Gabriel Doppelmayr menulis tentang Denner:
At the beginning of the current century, he invented a new kind of pipework, the so-called clarinet... and at length presented an improved
chalumeau. Atas dasar kalimat ini, Denner telah dikreditkan oleh banyak
dengan perbaikan Chalumeau dan penemuan klarinet. Membagi kata-kata
"Pada Awal abad ini," ia sering dikatakan telah mengembangkan klarinet
pada tahun 1690, tidak ada bukti untuk hal ini. Pada kenyataannya, JC
Denner mungkin tidak memiliki Klarinet sama sekali. Hanya satu yang
masih ada klarinet yang dimiliki oleh University of California, Berkeley
telah dikaitkan dengannya, dan atribusi ini telah diperdebatkan. Instrumen
lain Mungkin dibuat oleh Denner hancur dalam Perang Dunia II. Referensi
yang dikenal Terlama ke klarinet tahun faktur dari Jacob Denner tanggal
1710, tiga tahun setelah kematian JC Denner itu. Di balik suara merdu
klarinet ternyata tersimpan hampir seabad jeritan pohon grenadilla yang
terpanggang di teriknya benua Afrika. Pohon yang dikenal dengan nama
kayu hitam afrika itu kini terancam punah. Alat musik itu lurus seperti
tongkat komando, warnanya hitam dengan pernak-pernik metal di sanasini, berkesan eksotis. Suaranya merdu bak buluh perindu. Cirinya mirip,

berwarna gelap, bertekstur halus dan berserat lurus, kayu hitam itu dari
Afrika, Dalam industri musik, kayu hitam afrika itu populer dengan sebutan
grenadilla.

Grenadilla

memang

bukan

kayu

sembarangan.

Tingkat

kekerasan, kepadatan, serta kestabilannya sangat tinggi, melebihi kayu


hitam lain. Teksturnya halus, seratnya lurus, dan sifat akustiknya bagus.
Sudah layak dan sepantasnya kalau grenadilla kemudian terpilih sebagai
bahan utama untuk membuat alat musik yang ekstra sensitif seperti
klarinet. Grenadilla sang kayu pilihan itu patut dipilih karena memiliki
karakter yang serba prima. Klarinet kualitas terbaiklah yang kemudian
dapat dihasilkan olehnya. Pohon grenadilla itu kurus dan kecil. Umur 70
tahun, tingginya cuma 9 meter dengan diameter seukuran pinggang.
Hidupnya

di

padang

Afrika,

membuatnya

tumbuh

sangat

lambat.

Batangnya menggeliat, Daunnya kecil, kadang rontok. Tampilan luarnya


sama sekali tidak menarik namun dibalik sosok yang kurang flamboyan itu
terdapat kekuatan sekaligus kelembutan yang luar biasa. Pohon kini
tersisa hanya cukup untuk dua dasawarsa dan kini terancam punah. Kulit
pohon grenadilla berwarna coklat susu, sementara kayunya berwarna
hitam pekat. Oleh kalangan ahli botani pohon itu diberi nama Dalbergia
Melanoxylon. Melanos artinya hitam, karena adanya unsur hitam yang
dikandungnya. Grenadilla tumbuh di benua Afrika, dari Ethiopia sampai
Angola, dari Senegal di sebelah barat hingga Tanzania di bagian timur.
Paling banyak terdapat di Mozambique dan Tanzania.
Grenadilla adalah sebutannya dalam bahasa daerah Mozambique.
Daerah lain menamainya Mpingo. Dari Afrika, kayu itu diangkut ke Eropa,
ke pabrik pembuat alat musik tiup yang banyak terdapat di Perancis dan
sekitarnya. Hal ini sudah berlangsung sejak lama. Hanya kayu yang benarbenar berkualitas yang terpakai. Tak heran kalau grenadilla kemudian
menjadi salah satu kayu mahal di dunia. Tak heran grenadilla lalu dieluelukan sebagai Pohon Nasional Tanzania dan ketersediaan pohon yang
memiliki nilai strategis ini mulai menipis. Klarinet yang terkenal di

antaranya bermerek Buffet Crampon, Henri Selmer dan Marigaux. Pabrikpabrik itu spesial membuat produk berkelas berbahan grenadilla. Produsen
lain ada yang selain bikin yang asli juga memproduksi klarinet berbahan
imitasi, dari remah-remah grenadilla dicampur resin atau dari bahan
ebonite (bahan plastik yang dihitamkan sehingga menyerupai eboni).
Sejarah Flute

Alat musik yang lazim di sebut Silver Flute atau C Flute ini banyak
digemari oleh banyak orang karena suaranya yang hangat, lemah lembut,
namun bisa juga menjadi powerful dan emosional. Memainkan alat musik
ini tidak semudah yang didengar karena selain harus memiliki pernafasan
yang baik dan kuat, harus juga memiliki emosi/ ekspresi yang kuat untuk
menyampaikan makna dari lagu - lagu yang dibawakan ke pendengar.

Ditemukan oleh Dr. Ivan Turk, dari Akademi Ilmiah Slovenian. Flute
tersebut ditemukan di sebuah situs di Ljubjana, Slovenia pada tahun 1998.
Ini adalah alat musik tertua yang pernah ditemukan, terbuat dari tulang
Beruang Goa dan memiliki dua lubang.
Awal Mula Perkembangan Flute

Lukisan Byzantine dari awal abad ke 10 melukiskan sebuah Transverse


flute yang sering di mainkan di sisi kiri. Lukisan dinding dari periode ini
juga menunjukan bukti dari keberadaan transverse flute. Contoh dari Flute
awal ini menjauhkan konsep pemikiran kita akan Flute yang ada sekarang
ini.

* Middle Ages and The Renaissance


Tahun 1320 - Flute yang terbuat dari kayu yang memiliki panjang 20 Cm
bernada

Tahun 1511 - Zwerchpfeiff; flute yang memiliki 6 lubang yang lebih sempit.
Tahun 1529 - Flute berjenis Descant, alto, tenor and bass muncul
Theobald Boehm (1794-1881) lahir di Munich, adalah seorang pandai
emas yang berbakat dan ahli dalam seni mekanis. Seorang pemain flute
yang juga bekerja sebagai pemusik di Royal Bavarian Court. Tempat kerja
ada di rumahnya sendiri dan dia bekerja dengan seorang partner yang
bernama Greve untuk mendesain dan membuat flute sendiri. Flute Boehm
adalah standard flute yang digunakan sekarang ini dan temuannya ini
benar - benar revolusioner. Sistemnya di adaptasi oleh semua alat musik
tiup.
Tahun 1810 - Boehm membangun model pertamanya sendiri dengan
kunci, per (untuk mengatur tekanan kunci) dan pad Tahun 1829 - Jarak
lubang jari masih terlalu jauh sehingga Boehm mulai untuk membuat
mesin untk membuat bor, pillar, post, dan per emas (Sistem baru yang
mengunakan tongkat untuk menghubungkan semua kunci)
Tahun 1830 - Model baru Boehm selesai
Tahun

1831

pertunjukan

Boehm
Paris

memperkenalkan
dan

flute

model

barunya

London

di

Tahun 1832 - Boehm terinspirasi oleh virtuoso Charles Nicholson; dia


merubah standard covered holes menjadi ring keys (see Rev. Nolan; 1808)
atau "open holes", yang menghasilkan nada yang lebih jernih dan intonasi
yang lebih baik. dia juga menambahkan thumb crutch untuk jempol
tangan

kiri

Tahun 1833 - Percobaan flute diatonic menghasilkan bentuk crescent


Tahun 1834 - Flute Boehm mendapatkan popularitas oleh pemain Flute
dari

Perancis

dan

Jerman

Tahun 1837 - Auguste Buffet (Pembuat alat musik di Paris) memberi


perubahan pada Flute Boehm - Merubah As, penempatan lubang, lug,
batng

dan

lengan

Tahun 1838 - Buffet dan Coche, menambah kunci D# dan kunci "Dorus"
G#
Tahun 1839 - Pembuat FluteWard memproduksi flute Boehm di London
Tahun - Rudall & Rose mulai memproduksi Flute Boehm di London,
bersamaan

dengan

Clair

Godfroy

di

Paris

Tahun 1846-47 - Boehm bereksperimen dengan sebuah bentuk bore


silinder yang berdasarkan kurva parabolic dengan bagian atas berdiameter
17 mm dan bagian tengah badan 19 mm. Dia juga merubah embochure
menjadi bentuk quadrangular, menghasilkan suara yang lebih jelas dan

bulat

lagi.

Tahun 1846 - Boehm bereksperimen dengan metal yang berbeda. Dia


memutuskan untuk menggunakan Perak, untuk membuat kualitas nada
terbaik dan mengurangi rasa capai waktu dimainkan

Tahun 1847 - Boehm menjual hakcipta produksinya kepada Rudall &


Rose and Clair Godfroy/Louis Lot di Paris. Buku terkenalnya yang berjudul
"The Flute and Flute Playing: In Acoustical, Technical and Artistic Aspects"
diterbitkan
Tahun

1847

Tahun

1849

oleh
-

Flute
-

B.

Schott's

Boehm

komposer

Flutes

Briccialdi

Shne
di

import

of
ke

menambahkan

New

Mainz

York

City.

kunci

B-flat

Tahun 1855 - Flute Boehm memenangkan Medali Emas di pameran di


Paris. Semua pemain sangat berterima kasih atas terobosan yang dia buat
Tahun 1860 - Flute Boehm flutes di adopsi oleh official instrument of the
Paris

Conservatory

Tahun 1877 - Boehm menyempurnakan "modern silver flute"nya .


Macauley Flute yang terbuat dari perak, dengan embouchure emas.
Memiliki per emas, dan sebuah B foot

\
Akhir Abad 19 - Suling muncul dengan kapasitas teknis yang diperluas
dalam orkestra dari Brahms, Strauss, dan Tchaikovsky. literatur solo
diproduksi oleh banyak komposer, dengan showpieces virtuoso yang

menjadi trend. Seruling mampu memainkan musik yang terlalu teknis


yang menuntut untuk instrumen pra-Boehm. Rentang yang diperpanjang
yang digunakan oleh komponis era Romantic menuntut seruling yang bisa
memainkan lebih dari tiga oktaf.

Post Boehm - The 20th Century


* 20th Century Developments
Tahun 1948 - Alexander Murray, pemain sekaligus guru Flute yang
terkenal, berkolaborasi dengan pembuat flute Albert Cooper dan Elmer
Cole, pada "Murray" flute - berdasarkan pada skala "Cooper experimental"
dan

kunci

C#

yang

di

perbaharui

Tahun 1961-62 - Model Murray "Mark I" muncul


Tahun 1967 - Murray berkolaborasi dengan Jack Moore, pembuat flute
yang terkenal di perusahaan Armstrong
Tahun 1972 - Murray dan Moore merilis produksi flutes and piccolos
Hari ini, seruling paling profesional dibuat dengan spesifikasi dari skala
Cooper, dengan kaki B dengan jangkauan yang di perluas. Keluarga
seruling sekarang termasuk flute standar konser , piccolo, flute alto di G,
seruling bass, dan flute kontrabas.
Sejarah Biola

Asal muasal alat instrument ini dari dataran spanyol-mauris di abad 8.


Kemudian berkembang di abad 16 dengan alat musik yang dinamakan
Rebec (sekarang digunakan di Arab, di Indonesia Rebab alat musik gesek
dengan 2-3 senar) dan Fidel (alat musik gesek dengan 5 sampai 7 senar).
Alat musik gesek Biola pertama kali diperkenalkan di Itali, kotaTurin
pada tahun 1523. Bentuk biola tersebut dipajang dalam bentuk patung
atau skulptur malaikat kecil bermain biola di sebuah gereja di Vercelli.
Biola

pertama

itu

terdiri

dari

senar.

Sejak tahun 1540 biola mempunyai 4 senar dengan bentuk yang tidak
terlalu berbeda dengan biola sekarang. Jenis biola tersebut berasal dari
daerah Itali bagian atas. Oleh karena itu pembuat biola yang terkenal
adalah dari Itali, seperti Andrea Amati, Nicola Amati, Gasparo da Sal,
Guarnerius del Gesu, Antonio Stradivari. Biola2 dulu yang sudah selesai
dibuat, dipergunakan sekarang menjadi Biola Barok. Dan sejak tahun 1950
menjadi semakin banyak dan digunakan untuk pertunjukkan Musik jaman
Barok (Alte Musik), yang suaranya disesuaikan dengan jaman abad 17
dan

18.

Berjalannya dengan waktu bentuk biola mengalami beberapa perubahan


dengan alasan untuk mengembangkan kualitas suaranya. Bentuk biola di
abad 19 mempunyai leher biola dan senar yg lebih panjang,punya balkon
bass yg lebih kuat, sehingga membuat suaranya lebih kuat dan lebih
indah. Selain itu Bow biola juga mengalami perubahan bentuk menjadi
lebih lurus, tidak terlalu bengkok seperti bow jaman barok. Fungsinya yaitu

mempertinggi volume sehingga bisa bermain keras di ruang Aula yang


besar. Memang pembuat biola yang paling terkenal dan yang menjadi
patokan pembuat2 biola yang lain adalah Stradivarius. Tapi ia dan
pembuat biola lainnya juga mengikuti perubahan bentuk biola tersebut
berdasarkan alasan yang sangat mempengaruhi utk perkembangan suara
biola. Pengaruh tersebut berasal dari Perancis, yaitu Jean Baptiste
Vuillaume.
Sejarah Piano Klasik

Piano, instrumen keyboard musik petik, yang berasal dari harpsichord


dan clavichord. Juga disebut pianoforte, ini berbeda dari pendahulunya
terutama dalam pengenalan tindakan palu-dan-tuas yang memungkinkan
pemain untuk mengubah intensitas suara dengan sentuhan kuat atau
lebih lemah dari jari-jari. Untuk alasan ini model yang paling awal dikenal
(1709) disebut sebagai gravicembalo col Piano e Forte (Istringa untuk
"harpsichord dengan lembut dan keras"). Itu dibangun oleh Bartolomeo
Cristofori, pembuat harpsichord dari Florence, Istringa, yang diakui
sebagai penemu piano. Dua dari pianonya masih ada. Tanggal 1720, di
Museum Seni Metropolitan, New York City, yang lain, tanggal 1726, di
sebuah museum di Leipzig, Jerman.
Awal Evolusi Piano
Mulai sekitar 1725, ketika pembuat organ yang dicatat Jerman Gottfried
Silbermann dari Freiberg mengadopsi tindakan Cristofori, perkembangan
besar berikutnya terjadi di Jerman. Mungkin penemu paling penting dibuat
oleh Johann Andreas Stein dari Augsburg, yang diakui dengan menciptakan

sebuah pelarian ditingkatkan yang menjadi dasar piano "Wina" dipuji oleh
Wolfgang Amadeus Mozart dan disukai oleh komponis Jerman sebagian
besar ke-19 dan awal 18-an berabad-abad. Dua belas master dari pusat
Jerman bermigrasi ke London sekitar 1760 dan mendirikan sekolah bahasa
Inggris yang, di bawah John Broadwood dan lain-lain, beralih ke produksi
piano dari membangun kuat, menyerupai orang-orang dari zaman kita.
Pabrikan Perancis Sbastien Erard mendirikan sekolah Prancis di 1790-an,
dan pada tahun 1823 menciptakan double action yang masih dalam
penggunaan umum. Pada saat ini pengrajin di semua negara-negara Barat
sedang bekerja untuk menyempurnakan pianoforte. Banyak perbaikan
telah dan masih sedang dibuat dalam desain dan konstruksi. Jerman dan
Amerika Serikat telah lama dibedakan untuk piano dengan baik, terutama
orang-orang dari perusahaan Jerman yang didirikan oleh Karl Bechstein
dan perusahaan-perusahaan Amerika Baldwin, Mason & Hamlin, Steinway,
dan Chickering. Piano-piano dari perusahaan Bsendorfer Austria juga
sangat dihormati.
Awal susunan dari piano, hanya empat, atau paling banyak, lima oktaf,
namun secara bertahap meningkat menjadi lebih dari tujuh oktaf sebagai
perubahan struktural memungkinkan untuk peningkatan ketegangan
sebesar beberapa ton.
Struktur modern
Para

pianoforte

modern

tersusun

enam

bagian

utama

(dalam

pembahasan berikut, angka dalam kurung merujuk pada gambar 1 dari


struktur sebuah pianoforte):
1.

Bingkai biasanya terbuat dari besi. Pada bagian belakang

terpasang pelat string, dimana string yang diikat. Di depan adalah papan,
ke mana pin tuning ditetapkan. Sekitar ini adalah ujung lain dari string,
dan dengan memutar pin ini ketegangan dari string yang diatur.
2.

Papan suara, sepotong tipis halus cemara ditempatkan di bawah

senar, memperkuat nada dengan cara getaran simpatik.

3.

Senar, terbuat dari kawat baja, meningkatkan panjang dan

ketebalan dari trible untuk bass. Pitches tinggi diberi dua atau tiga senar
disetel sama. Yang lebih rendah adalah string tunggal yang dibuat lebih
berat di sekitar kumparan dari kawat tembaga tipis.
4.

Aksi seluruh mekanisme yang diperlukan untuk mendorong palu

terhadap senar (lihat Pengoperasian Aksi di bawah). Bagian yang paling


terlihat dari aksi adalah keyboard, deretan tombol dimanipulasi oleh jari.
Kunci sesuai dengan nada alami terbuat dari gading atau plastik;
disesuaikan dengan nada kromatik yang diubah, dari kayu eboni atau
plastik.
Sejarah Gitar Klasik

Artikel ini akan bercerita tentang sejarah yang diketahui tentang


instrumen gitar sebelum tahun 1650. Disebut yang diketahui karena
banyak evolusi tentang instrumen ini tidak diketahui tetapi hanya diambil
dari gambar-gambar, pahatan dan lain-lainnya.
Alat musik Lute dari Eropa akan menjadi awalnya. Alat musik ini
dikembangkan dari alat musik Arab yang bernama Oud dan memiliki
antara 12 sampai 24 senar dimana alat musik ini dimainkan dengan
memetik sepasang senar untuk 1 nada (seperti Anda memainkan gitar 12senar). Senarnya dibuat dari catgut (sheep intestine) dan fretnya dibuat
dari catgut yang diikat di seputar fingerboard/neck dengan beberapa fret
dari kayu atau gading yang dilekatkan pada ujung atas soundboardnya.

Fret dan soundboard memiliki ketinggian yang sama, berbeda dengan fret
gitar jaman modern yang pada umumya lebih tinggi dari soundboardnya
dan banyak inlay nya yang merupakan ornamen-ornamen. Bentuk
instrumen ini menyerupai buah pir dan dibulatkan belakangnya seperti
setengah bentuk buah melon. Bridge nya tidak memiliki saddle dan tuning
head nya mirip dengan biola.
Theorbo merupakan variasi dari lute dengan beberapa extra senar.
Perbedaannya dengan lute adalah bahwa Theorbo memiliki senar extra
seperti tersebut diatas dan tuning head yang sejajar dengan necknya,
dimana tuning head untuk lute mirip dengan biola. Nada-nadanya
mencakup nada bass-bariton.
Arch lute merupakan instrumen yang mirip dengan lute tetapi Arch lute
lebih condong ke arah melodi daripada lute.
Lute biasa distem dengan nada-nada tinggi. Jika gitar jaman sekarang
distem di E, lute distem di A yang merupakan dua setengah nada lebih
tinggi

daripada

E.

Lute bisa distem dan dimainkan sama dengan gitar (finger picking atau
pick). Ini dinamakan new tuning. Bisa juga pasangan senar yang ketiga
dari lute distem turun setengah nada dari new tuning. Steman untuk lute
juga tidak distandardisasi sebelum pertengahan tahun 1700an. Para
pemain bisa menyetemnya sesuai dengan kemauan mereka. Jadi tidak
harus

distem

di

A.

Lute sendiri bukan merupakan nenek moyang langsung dari gitar, tetapi
merupakan satu dari pendahulunya. Yang penting disini adalah bahwa lute
memberikan kontribusi besar kepada perkembangan gitar sampai kepada
bentuknya yang sekarang ini. Dan di Spanyol, dimana gitar benar-benar
dikembangkan, lute sering disamakan dengan moor yang menyebabkan
lute tidak begitu populer.
Instrumen lain yang tidak kalah kontribusinya dalam perkembangan
gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai
buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima

pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu
diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar
modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau
mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering
dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.
Guitarra Moresca merupakan instrumen dengan 4 pasang senar dengan
bentuk oval menyerupai telur dan fretboardnya dilapisi dengan kulit
seperti pada banjo. Popularitas instrumen ini adalah pada abad ke-13.
Guitarra Latina juga merupakan instrumen dengan 3 atau 4 pasang
senar dengan bentuk body yang kecil menyerupai ukulele bariton dan
gitar parlor. Instrumen ini cukup populer di abad ke-13. Fretboard nya
dibuat

dari

kayu

tetapi

sisanya

menyerupai

Guitarra

Moresca.

Guittern merupakan instrumen dengan 5 pasang senar dan dimainkan


dengan fingerpicking atau pick. Bentuknya bervariasi tetapi yang paling
umum adalah seperti bentuk biola dan mempunyai bridge dan tailpiece
yang bisa digerakkan untuk mengencangkan senar, walaupun kadangkala
senar dikencangkan di bridge yang tanpa saddle. Setiap pasang senar
distem menurut unison tapi kadang-kadang disetem secara

oktaf.

Chittarra Battente adalah instrumen yang menggunakan senar kawat dan


mempunyai soundboard yang sudutnya dibuat ke belakang body. Populer
di tahun 1500an dan menggunakan fret permanen dari besi. Bandora
merupakan variasi dari cittern dengan bagian body belakang yang rata
dan berbentuk mirip dengan A-Style mandolin. Vihuela De Mano berasal
dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar.
Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai
beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed
bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12
senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan
Louisiana. Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk
gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang
dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan.

Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak. Five Course Guitar


muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan
tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English
Guitar.
Baroque Guitar muncul pada awal abad ke-17. Gitar ini menggunakan
senar nilon, mempunyai body yang panjang dan slim dengan bagian atas
dan bawah yang sama besarnya. Tuning headnya dibuat dari kayu dan
dipasang seperti pada gitar klasik. Fretnya apakah terbuat dari kayu,
metal
Semua

ataupun
instrumen

yang

gading
tersebut

adalah
diatas

permanen.

kebanyakan

mempunyai

fingerboard yang sama tingginya dengan soundboardnya. Fingerboard


yang dinaikkan seperti sekarang ini belum ada sampai dengan adanya
Parlor Guitars.
Six String Guitar gitar yang sebenarnya, belum berkembang sampai
dengan

tahun

1750.

Parlor Guitars sangat mirip dengan Baroque Guitar dengan perkecualian


bahwa tuning untuk Parlor Guitars biasanta lebih mekanikal. Kira-kira
setelah 1820, bagian bawah body dibuat lebih besar dari bagian atasnya.
Gitar

ini

mirip

dengan

Washburn

tahun

1887.

Gitar klasik modern yang kita lihat sekarang ini belum berkembang sampai
tahun 1840 di Spanyol.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Mempelajari music-musik modern ini penting, tetapi kebudayaan
tradisional

jangan

sampai

dihilangkan.

Karena

banyak

tantangan

lingkungan hidup yang cendrung sulit di atasi sebagai akibat dari

teknologi. Sumber daya alam sebagai penunjang pembangunan perlu


diperhitungkan menyadari pentingnya sumber daya alam dan lingkungan
hidup bagi pembangunan, perlu dilakukan pula supaya pelestarian sumber
daya tersebut dengan disertai peraturan-peraturan yang memayungi
sumber daya tersebut sebagai suatu kekayaan alam yang menjunjung
pembangunan dan kelangsungan hidup generasi selanjutnya.
Saran
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kekhilafan oleh karena itu, kepada para pembaca dan
para pakar utama penulismengharapkan saran dan kritik ataupun tegur
sapa yang sifatnya membangun akan diterima dengan senang hati demi
kesempurnaan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Jabrohim

dan

Saudi

Berlian,

musik

dan

kebudayaan,

(PP

Muhammadiyah: Yogyakarta, 1995).


Abdurrahman Al Baghdadi, Seni musik, (Gema insani press: Jakarta,
1998).
http://edyindo.blogspot.co.id/2014/10/musik-tradisional-dan-modernlengkap.html
http://brainly.co.id/tugas/1303277
https://www.scribd.com/doc/26893130/Alat-Musik-Modern

You might also like