You are on page 1of 5

ANALISIS DAMPAK KENAIKAN SUHU BUMI TERHADAP BERKURANGNYA

MASSA ES DI ANTARTIKA
Arief Allam Mardani
21100115130052
arief.allam@gmail.com
Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang

ABSTRAK
Antarktika adalah tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85 dan -90 derajat Celsius di musim
dingin dan 30 derajat lebih tinggi di musim panas. Bagian tengahnya dingin dan kering serta hanya mengalami
sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir, dengan catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam.
Hampir seluruh benua ini diselimuti es setebal rata-rata 2,5 kilometer. Tipe gletser yang ditemui pada daerah
antartika antara lain yaitu ice sheet, ice berg. Adanya kenaikan suhu bumi minimbulkan adanya fenomina
deglasiasi atau mencairnya massa es. Tujuan penulisan paper ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perubahan
suhu dengan massa es di antartika. Metode yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode studi pustaka.

Kata kunci : Antartika, Gletser, Ice Sheet, Ice berg

Kutub Utara menunjukan, dalam tiga dekade


Pendahuluan

terakhir, lapisan es di lautan sekitar kutub


menyusut sekitar 990 ribu kilometer persegi.

Kawasan

kutub

kini

mengalami

pemanasan global lebih cepat dari kawasan lain


di dunia. Dalam tiga dekade terakhir, lapisan es
di lautan sekitar kutub menyusut sekitar 990 ribu
kilometer persegi

iklim

terus

pemanasan global lebih cepat dari kawasan lain


di dunia. Para pakar iklim juga yakin, pemicu
pemanasan drastis di kawasan kutub, adalah
aktivitas manusia. Dalam beberapa dekade

Sejak beberapa dekade terakhir, para


pakar

Disebutkan, kawasan kutub kini mengalami

mencemaskan

dampak

pemanasan global, khususnya yang menimpa


kedua kutub bumi. Yang terutama diamati dan
diteliti adalah kawasan Kutub Utara. Pasalnya,
lapisan es di Kutub Utara terus menyusut drastis
dalam 30 tahun terakhir ini.
Pengukuran yang dilakukan 300 pakar iklim dari
delapan negara yang lokasinya berbatasan dengan

terakhir, emisi gas rumah kaca ke atmosfir terus


meningkat drastis.
Jika di Kutub Utara diamati penyusutan
drastis lapisan es, bagaimana kondisi di Kutub
Selatan? Diketahui di kawasan Antartika terdapat
iklim serta arus laut yang berbeda dari sistem
yang mempengaruhi Kutub Utara. Karena itulah
dampak pemanasan global di Kutub Selatan tidak
sekuat seperti yang melanda Kutub Utara. Sejauh

ini dapat diamati, di Kutub Selatan relatif tidak

ditutupi oleh es yang rata-rata ketebalan minimal

terjadi pencairan laisan es. Peneliti dari Institut

1.9 kilometre (1.2 mil), seluruh daratan meluas

Alfred Wegener di Bremerhaven, Christian Haas

tetapi di bagian utara mencapai Semenanjung

bahkan mengamati dampak sebaliknya. Menurut

Antarktika.

data, dalam 30 tahun terakhir ini, terjadi

Antartika memiliki kelembaban rata-rata

peningkatan lapisan es di lautan sekitar Antartika.

terendah, suhu rata-rata terendah di antara semua

Juga Jochem Marotzke, pakar iklim dari

benua di bumi, benua tertandus, benua berangin

Institut

Max

Planc

Hamburg,

untuk

mengatakan

memperkirakan

secara

Meteorologi
sulit

akurat,

di

terkencang,

dan

memiliki

elevasi

rata-rata

untuk

tertinggi dari semua benua. Antartika dianggap

bagaimana

sebagai gurun, dengan curah hujan hanya 200

dampak dari pemanasan global di Kutub Selatan.

mm (8

Hal ini dikarenakan terdapatnya proses yang

sedikit di pedalaman. Tempat terdingin di muka

saling bertolak belakang. Jika suhu lebih hangat,

bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang

diperhitungkan

akan

tahun mencapai -89 C (-129 F). Populasinya

meningkat. Akan tetapi, diperkirakan juga,

terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya

lapisan es di kaki gletsyer akan mencair. Proses

dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk

mana yang akan menang belum diketahui. Tapi

batas waktu tertentu saja) sekitar 1000 sampai

menurut model perhitungan, tidak diharapkan

5000 orang. Hanya organisme yang dapat hidup

adanya perubahan drastis pada lapisan es di

dan beradaptasi di suhu dingin termasuk berbagai

Kutub Selatan. Akan tetapi di sana, masih terjadi

jenis fungi, alga, bakteri, protista, tumbuhan,

situasi yang sulit diramalkan.

selain itu hewan sepertipenguin, nematoda,

volume

hujan

salju

inci) di sepanjang pantai dan jauh lebih

anjing laut. Vegetasi yang ada hanya tundra.


Tinjauan Pustaka
Benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi
ini,

hampir

seluruhnya

terletak

Geologi Regional

diLingkar

Letak Benua Antartika yaitu pada 66,5

Antarktika dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik,

90 LS Letak geografis Benua Antartika dibatasi

Samudra Atlantik dan Samudra Hindia. Dengan

oleh Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan

luas 14.0 juta km2 (5.4 juta sq mi), antarktika

Samudra Pasifik. Luas wilayah Benua Antartika

adalah benua terluas kelima setelah Eurasia,

15.540.000 km/segi

Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

Benua

Antartika

dibagi

dua

oleh

Sebagai perbandingan, Antartika hampir dua kali

pegunungan yang terdapat antara Laut Ross dan

ukuran Australia. Sekitar 98% dari Antartika

Laut Weddell. Wilayah Antartika Barat memiliki

luas 6.475.000 km2 berbentuk suatu kepulauan

gletser meluncur ke bawah akan merubah kontur

berpegunungan,

dari pegunungan.

Antartika.

termasuk

Wilayah Antartika

Semenanjung
Timur

seluas
Dalam

7.770.000 km2, secara geologi merupakan suatu

terbarunya,

memperkirakan Antartika akan

perisai benua.
Wilayah

studi

Antartika

Barat

dan

Timur

berbatasan dengan laut massa lapisan es pecah


menjadi bongkahan es dan mengambang ke
tengah laut.

mendapatkan

lebih banyak es, dibandingkan kehilangannya.

tergabung menjadi massa benua tunggal oleh


lapisan es yang tebal. Pada pinggir benua yang

NASA

Jumlah es yang akan semakin banyak di


wilayah Antartika itu diketahui dari kesimpulan
yang NASA dapatkan dari berat es serta
perkiraan wilayah yang tertutup es yang terlihat
dari satelit.

Metodologi
Dalam pembuatan paper ini menggunakan

Kendati demikian, metode terbaru yang

metode studi pustaka dengan cara menganalisi

digunakan para ilmuan dengan memperkirakan

data dari jurnal atau paper yang telah ada yang

perubahan berat es patut dipertimbangkan masak-

kemudian disusun sebagai paper.

masak.

Masalahnya,

temuan

terbaru

ini

bertentangan dengan riset yang telah dikerjakan


Pembahasan
Gletser terbentuk ketika salju segar turun,

lebih dari satu dekade yang mengindikasikan


bahwa Antartika banyak kehilangan es. Dan

setelah mengendap udara yang terperangkap di

melelehnya

antara serpihan salju terdorong keluar sehingga

peningkatan permukaan laut secara global.

es

telah

berkontribusi

pada

terjadi keping salju padat yang di sebut dengan


firn. Saat salju semakin banyak turun di puncak
pegunungan, firn akan terpadatkan menjadi es
gletser. Bebatuan (till) yang jatuh dari puncak
gunung pun akan ikut terbawa oleh gletser ini. Di
daerah yang curam es terpecah menjadi rekahanrekahan yang berbentuk baji (crevasse). Di
ujungnya gletser mencair dan membentuk aliran
sungai yang mengalir ke bawah pegunungan.
Karena gletser berisi dari berbagai macam zat
seperti bebatuan , salju dan edimen, sehingga saat

Benua itu besarnya kira-kira seluas


Amerika Serikat dan Meksiko. Dan perubahan
'bentuk' gletser tersebut tidak seragam. Di
beberapa tempat 'tumbuh' es, dan di tempat
lainnya membeku.
Sudah banyak peneliti setuju bahwa
Semenanjung Antartika dan bagian dari Barat
Antartika meleleh dan kian cepat kehilangan
esnya. Namun, di bagian timur benua itu, serta di
bagian dalam, membeku dan gletsier muncul.

Munculnya, es dan pegunungan es itu, menurut


para

ahli,

lebih

banyak

daripada

Kenyataannya, pelelehan dan hilangnya

yang

es kini tengah terjadi. Menurut penelitian lain

melelehnya, seperti dilansir dari CNN, Selasa 3

yang dipublikasikan minggu ini, menunjukkan

November 2015.

lapisan es Antartika Barat telah mengalami


destabilisasi. Yaitu adanya kenaikan es di satu

Namun, jangan senang dulu. Penambahan


es itu tidak berarti Antartika tidak berkontribusi

wilayah, namun di wilayah lain, ada kenaikan


permukaan laut setinggi 3 meter.

dengan naiknya level air laut. Meski begitu,


menurut para ilmuan, studi terbaru menunjukkan

Hilangnya es di Antartika berkontribusi

bonus es itu bisa membantu keseimbangan

sekitar 8% kenaikan permukaan laut secara

melelehnya pegunungan es di Greenland dan

global. Kenaikan tersebut dapat dilihat dari

wilayah lainnya.

pasang tinggi yang terjadi baru-baru ini di kotakota pesisir seperti Miami, AS.

Dari mana penambahan es itu berasal,


sementara dunia diketahui semakin panas? Para
ilmuan curiga penambahan es itu berasal dari
meningkatnya hujan salju yang telah dimulai

Kesimpulan
Berdasarkan

tulisan

diatas

pengaruh

10.000 tahun lalu. Bertahun-tahun, jumlah salju

perubahan suhu pada mencairnya kutub selatan

kian bertambah dan padat membentuk es.

(Antartika) sangat signifikan akan tetapi tidak


begitu besar penguruhnya apabila dibandingkan

Hujan

salju

tersebut

setidaknya

melelehnya es di belahan bumi utara.

menambah 112 miliar ton es tiap tahunnya dari


1992 hingga 2001. Namun, pada 2003-2008
hujan salju itu berkurang menjadi 82 miliar ton.
Namun, perlu ditekankan, peneliti yang lain
bersikukuh bahwa penambahan es di Antartika
bukan berita bagus untuk iklim Bumi secara
keseluruhan. Mereka mengatakan, melelehnya
Antartika Barat dan semenanjung ditambah
dengan berkurangnya es di mana-mana berarti
dunia akan mengalami kehilangan keseluruhan es
di muka Bumi dalam 20 tahun mendatang.

Referensi
http://www.nasa.gov/feature/goddard/nasa-studymass-gains-of-antarctic-ice-sheet-greaterthan-losses
http://www.nasa.gov/audience/forstudents/58/features/nasa-knows/what-is-antarctica58.html
http://global.liputan6.com/read/2356841/nasa-esdi-antartika-akan-bertambah-luas-tapi

Tim Asisten Praktikum Geomorfologi dan


Geologi Foto Tahun 2016 Teknik Geologi
Universitas Diponegoro. 2016. Buku
Panduan Praktikum Geomorfologi dan
Geologi foto. Semarang: Universitas
Diponegoro
Lampiran

You might also like