Professional Documents
Culture Documents
Pada gerak melingkar beraturan (GMB), walaupun ada percepatan sentripetal, kecepatan linearnya
tidak berubah. Mengapa? Karena percepatan sentripetal tidak berfungsi untuk mengubah kecepatan
linear, tetapi untuk mengubah arah gerak partikel sehingga lintasannya berbentuk lingkaran. Pada gerak
melingkar berubah beraturan (GMBB), kecepatan linear dapat berubah secara beraturan. Hal ini
menunjukkan adanya besaran yang berfungsi untuk mengubah kecepatan. Besaran tersebut adalah
percepatan tangensial (at), yang arahnya dapat sama atau berlawanan dengan arah kecepatan linear.
Percepatan tangensial didapat dari percepatan sudut () dikalikan dengan jari-jari lingkaran (r).
Sedangkan arah percepatan total terhadap arah radial, yaitu dapat dihitung dengan perbandingan
tangen.
Keterangan :
(+) benda mengalami percepatan
() benda mengalami perlambatan.
Dengan :
t = kecepatan sudut setelah t detik (rad/s)
o = kecepatan sudut awal (rad/s)
= percepatan sudut (rad/s2)
= sudut tempuh (radian)
t = waktu yang dibutuhkan (s)
R = jari-jari lintasan (m)
Kecepatan sudut juga sering dinyatakn dalam satuan ppm (putaran per menit) ataupun rpm (rotasi per
menit). Satuan tersebut menyatakan banyakanya putaran yang dilakukan benda dalam satu menit.
Hubungan satuan tersebut dengan rad/s adalah : 1 ppm = 1 rpm = 30 rad/s
Sebuah benda berotasi dengan kecepatan 120 ppm. Jika setelah 10 detik benda tersebut
berhenti, maka hitunglah besar sudut yang ditempuh benda tersebut.
Pembahasan :
Dik : o = 120 ppm = 120 (30) = 4 rad/s; t = 10 s; t = 0.
Karena t < o, maka benda diperlambat.
t = o .t
0 = 4 10
10 = 4
= 410
= 0,4 rad/s2
Maka sudut tempuhnya adalah :
t2 = o2 2..
(0)2 = (4)2 2.(0,4).
0 = 16 - 0,8
0,8 = 16
= 160,8
= 20 radian.