Professional Documents
Culture Documents
Nama
: Sarah Hafidzah
Grup
:5
SMT/Kelas
: 5A
Judul
: Wideband Amplifier
Wideband Amplifier
Amplifier jalur lebar, yang dipakai sebagai contoh dalam pengukuran instrumen, idealnya
mempunyai penguatan konstan terhadap perubahan range frekuensi yang lebar. Bandwidth
amplifier transistor agak sedikit dibatasi oleh kapasitansi dan kecepatan switching ransistor yang
dipasang. Akan tetapi dengan pendisaian rangkaian, bandwidh bisa diperbaiki.
Rangkaian yang dipakai dalam laboratorium ini adalah amplifier feed back negatif untuk
menghasilkan bandwidth yang labar. Komponen utama yang diperhatikan adalah C1-R1 dan C2R2. Penguatan amplifier dengan feed back negatif (Gb) adalah :
1
1 Z
= + 1 , dimana G = penguatan tanpa feed back.
Gb G Z2
Gambar 1
TUGAS PENDAHULUAN
Ketika G>> Z2/Z1, kemudian nilai 1/G dapa dihilangkan, sehingga didapat Gb = Z2/Z1 (dimana
G >> Z2/Z1). Z1 dan Z2 bisa merupakan nilai resistansi murni. Bisa juga merupakan nilai
impedansi yang di hasilkan dari nilai-nilai R dan C, dimana respon frekuensi tertentu telah dicapai
(persamaan amplifier untuk dinamic pick up). Pada saat yang sama, terdapat pula bentuk bentuk
kapasitor yang dipakai memblok potensial dc. Sebagai pertimbangan, impedansi Z1 dan Z2 dipilih
yang memiliki nilai time constan yang sama R1.C1 = R2.C2. Demikian pula untuk faktor feed
back, ehingga penguatannya tidak terpengaruh oleh frekuensi.
Karena yang akan diuji adalah jalur frekuensi yang lebar, sumbu frekuensi dari karakteristik
transfernya adalah logaritmik. Nilai tegangan output tidaklah absolut, tetapi merupakn nilai-nilai
logaritmik dan dihitung dengan memakai ekspresi :
Vo/dB = 20 log (Vo/Vod)
Dimana Vod adalah data tegangan output dari referensi.
Batas-batas frekuensi bawah dan atas dicapai ketika nilai tegangan output lebih rendah 3
dB dibandingkan dengan nilai tegangan pada frekuensi referensi.
TUGAS PENDAHULUAN