Professional Documents
Culture Documents
Pengeboran manual (manual drilling) : mempergunakan alat bor ringan (Hand held
rock drill ) untuk pengeboran dengan diameter dan kedalaman kecil.
Alat bor jenis ini Hand held rock drill berkapasitas kecil, dipergunakan untuk pengeboran
kedalaman dan diameter terbatas. Nama-nama alat bor yang termasuk pada kelompok ini
antara lain Jackhammer, Jackdrill, Drifter dan Stoper.
Jackhammer terutama digunakan untuk tujuan yang bersifat umum dalam kegiatan tambang,
misalnya untuk membuat lubang dangkal vertikal untuk persiapan rock bolting atau
pemasangan angkor, secondary blasting, dan lain-lain. Kadang-kadang juga digunakan untuk
pembuatan shaft. Jackhammer diklasifikasi-kan berdasarkan beratnya yang berkisar antara 7
30 kg (15 65 lbs).
Jackdrill atau jackleg adalah jackhammer yang dilengkapi dengan penyangga silinder
pneumatik. Penyangga ini berfungsi untuk menahan berat alat dan juga untuk memberikan
gaya feed pada saat membor ke arah horizontal atau ke atas. Pada jackdrill yang modern
penyangga ini dirancang terintegrasi dengan unit bornya dan sekaligus sebagai pengontrol
posisinya agar lebih efektif dan nyaman saat pemboran berlangsung. Jackdrill
diklasifikasikan berdasarkan ukuran silinder bor yang berkisar antara 60 83 mm (2,375
3,25 inci). Pemanfaatan jackdrill cukup efektif diterapkan pada pembuatan drifts dan tunnel
atau terowongan yang kecil serta pembuatan stope (lombong).
Alat bor drifter mempunyai prinsip kerja sama seperti jackhammer, tetapi alat bor ini terlalu
berat bila harus disangga oleh orang, oleh sebab itu drifter selalu diletakkan di atas boom
hidrolik, a column mounting, atau di atas penyangga yang dapat digerakkan oleh roda atau
track. Drifter biasanya digunakan untuk membor ke arah horizontal pada saat membuat drift
dan crosscuts atau tunnel. Drifter diklasifikasikan berdasarkan ukuran diameter bornya, yaitu
antara 83 114 mm (3,25 4,5 inci).
Stoper adalah jackhammer yang menempel pada penyangga silinder pneumatik dan khusus
untuk membor ke arah atas.
Terdapat dua jenis silinder pneumatik, yaitu :
sistem silinder offset dimana bor dapat bergerak naik-turun pada rel di-sepanjang
silinder tersebut.
Sistem silinder offset dipakai pada pembuatan terowongan yang rendah karena pada saat
pemboran berlangsung silinder offset dapat ditegakkan dengan memperkuatnya pada bagian
alas dan atap tunnel. Bor stoper sering dirancang mirip dengan jackdrill, oleh sebab itu stoper
mem-punyai batasan ukuran sama dengan jackdrill. Stoper diklasifikasikan berdasarkan
beratnya yang berkisar antara 34 45 kg (75 100
Alat bor jenis Hand held rock drill berkapasitas kecil, dipergunakan untuk
pengeboran kedalaman dan diameter terbatas. Nama-nama alat bor yang
termasuk pada kelompok ini antara lain Jackhammer, Jackdrill, Drifter dan Stoper.
Jackhammer terutama digunakan untuk tujuan yang bersifat umum dalam
kegiatan tambang, misalnya untuk membuat lubang dangkal vertikal untuk
persiapan rock bolting atau pemasangan angkor, secondary blasting, dan lainlain. Kadang-kadang juga digunakan untuk pembuatan shaft. Jackhammer
diklasifikasi-kan berdasarkan beratnya yang berkisar antara 7 30 kg (15 65
lbs).
Jackdrill atau jackleg adalah jackhammer yang dilengkapi dengan penyangga
silinder pneumatik. Penyangga ini berfungsi untuk menahan berat alat dan juga
untuk memberikan gaya feed pada saat membor ke arah horizontal atau ke atas.
Pada jackdrill yang modern penyangga ini dirancang terintegrasi dengan unit
bornya dan sekaligus sebagai pengontrol posisinya agar lebih efektif dan
nyaman saat pemboran berlangsung. Jackdrill diklasifikasikan berdasarkan
ukuran silinder bor yang berkisar antara 60 83 mm (2,375 3,25 inci).
Pemanfaatan jackdrill cukup efektif diterapkan pada pembuatan drifts dan tunnel
atau terowongan yang kecil serta pembuatan stope.
Alat bor drifter mempunyai prinsip kerja sama seperti jackhammer, tetapi alat
bor ini terlalu berat bila harus disangga oleh orang, oleh sebab itu drifter selalu
diletakkan di atas boom hidrolik, a column mounting, atau di atas penyangga
yang dapat digerakkan oleh roda atau track. Drifter biasanya digunakan untuk
membor ke arah horizontal pada saat membuat drift dan crosscuts atau tunnel.
Drifter diklasifikasikan berdasarkan ukuran diameter bornya, yaitu antara 83
114 mm (3,25 4,5 inci).
Stoper adalah jackhammer yang menempel pada penyangga silinder pneumatik
dan khusus untuk membor ke arah atas. stoper mempunyai batasan ukuran
sama dengan jackdrill. Stoper dikelompokan berdasarkan beratnya yang berkisar
antara 34 45 kg (75 100 lbs)