You are on page 1of 20

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Masalah dan Tantangan


Pendanaan dan Pembiayaan
Kesehatan di Indonesia
Hasbullah Thabrany
Email: hasbullah.thabrany@cheps.or.id

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Sistematika
1. Kondisi dan Tantangan Kesehatan Indonesia
2. Upaya-upaya yang sudah dan sedang
dilakukan
3. Harapan pada JKN masih Redup
4. Tantangan Terbesar
5. Kesimpulan dan Saran

16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Kondisi dan Tantangan Kesehatan


Indonesia
1. Indikator pembangunan umum: Angka kematian ibu
dan angka kematian bayi/balita sangat tinggi. AKI 354
per 100.000 kelahiran hidup. Malaysia
2. Beban biaya rumah tangga untuk berobat masih
tinggi, sekitar 50%. Cilakanya, biaya untuk berobat
yang mahal justeru menjadi beban.
3. Anggaran belanja kesehatan Pemerintah dan pemda
sangat kecil. Tidak menunjukkan prioritas seperti
janji-janji politik
4. DAYA SAING INDONESIA? ASIAN GAME 2014??
16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Belanja Obat Indonesia Rendah

16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Tren Pendanaan Publik Kesehatan, yang Berkeadilan. Cina,


Timor Leste, Muangtai, Korea..Ikut Dominasi.
Indonesia-Masih Tertinggal
90.0
80.0

Publik, % total

70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0

10.0
0.0

Australia
Japan
Singapore

Bangladesh
Cambodia
Thailand

China
Korea, Rep.
Timor-Leste

Indonesia
Malaysia
Turkey

India
Philippines

Diolah dari Data Bank Dunia, 2014


16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Indonesia: Pendanaan Publik Tidak ada


Perubahan Berarti dalam 20 Tahun
8.00
7.00
6.00
% PDB

5.00
Australia
Japan

4.00

China
Korea, Rep.

India
Malaysia

Indonesia
Thailand

3.00
2.00
1.00
0.00
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Diolah dari Data Bank Dunia, 2014
16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

10

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Belanja Kesehatan Per Kapita, USD


Indonesia Terendah Di Kelasnya

Diolah dari Data Bank Dunia, 2014


16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

11

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Belanja Sosial (% PDB), Termasuk Kesehatan,


IndonesiaJauh di bawah Normal Negara Maju

16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

12

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Kontribusi Dana JS/PDB 2011

16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

13

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Fakta-Fakta Sebelumnya Menunjukkan


1. Belanja (pendanaan) kesehatan, baik besumber
pemerintah maupun swasta, sangat rendah.
Terendah di kelasnya
2. Tantangan penyakit kronis, yang mahal dan
memberatkan rumah tangga, semakin tinggi.
3. Belanja obat, untuk memulihkan atau mencegah
cacad/mati prematur, masih jauh di bawah
belanja obat negara-negara lain
4. Semakin maju suatu negara, semakin besar
belanja publik untuk kesehatan
5. Apakah karena kita SEHAT? Bukan.
16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

14

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Dalam 10 Tahun Terakhir, ada Tren Kenaikan


Belanja Kesehatan TotalJAUH dari Cukup
2004 2005
GNI per capita, PPP (current international $)
Population (Total, Mil)
GDP (current US$ B)
GDP growth (annual %)
Life expectancy at birth, total (years)
Per Capita Health Expenditures (US$)

2006

5,150 5,520 5,960


221 224
228
257 286
365
5
6
6
69
69
69
27
36
47

2007

2008 2009 2010 2011 2012

6,420 6,890 7,160 7,650 8,200 8,750


231
234 237 241 244 247
432
510 540 709 846 878
6
6
5
6
6
6
69
70
70
70
70
71
58
61
64
86
99 108

250
200

Per Capita HE (US$)

150

GNI/Cap PPP 00

100
50
0
2004
16/10/2014

2005

2006

2007

2008

2009

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

2010

2011

2012
15

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Upaya-Upaya Menaikan Belanja


1. Dalam 40 tahun, belanja kesehatan Indonesia hanya
berkisar 2,5-3% PDB. Terendah di kelasnya di Dunia.
2. Sejak tahun 2004 penggiat Kesehatan berupaya
menaikan
1. UU SJSN, memaksa iuran wajib dan memaksa Pemerintah
membayar iuran bagi penduduk miskin/tidak mampu
2. UU Kesehatan, mematok 5% APBN dan 10% APBD
3. UU Retribusi daerah memaksa 5% cukai rokok untuk
keksehatan di daerah

3. Sayangnya, sampai 2014Belanja Kesehatan Masih


jauh dari harapan. APBN Kementrian Kesehatan
(termasuk PBI) masih 2% dari total ABPN
16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

16

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Harapan pada JKN, Masih Redup


1. JKN mengharuskan semua pemberi kerja
mengiur 4,5%-5% gaji. Tapi...dilemahkan
dengan batas 2 x PTKP (K1)
2. Bayaran ke faskes (kapitasi dan CBG) terlalu
kecil untuk mendongkrak pendanaan/belanja
kesehatan mengejar ketertinggalan Indonesia
3. Banyak pemda justeru mengurangi belanja
kesehatan, mengandalkan JKN. Belanja
program kesmas makin berkurang
16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

17

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Tantangan Terbesar
1. Pejabat Pemerintah BELUM serius dan konsisten
membangun rakyat sehat produktif.
1. Iuran PBI dalam JKN, masih diusulkan 19.225 per
orang per bulan, tahun 2015
2. Anggaran jaminan kesehatan pejabat tinggi > Rp
1.700.000 per orang per bulan.

2. Pejabat perusahaan dan pegawai perusahaan


besar mendapat jaminan kesehatan hampir
tanpa batas, sampai ke LN. Pekerja?
3. Tapi...rakyat dan pekerja tenang-tenang saja.
16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

18

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Kapasitas Fiskal
1. Banyak pejabat menyampaikan keterbatasan
fiskal, belanja wajib Pemerintah, dan beban
perusahaan membatasi dana kesehatan. BETUL?
Salah anggaran
2. Tax ratio Indonesia masih kurang dari 13%.
Negara-negara maju dan menengah lain diatas
20%. Ketidakmampuan atau ketidakmauan
3. Belanja rokok dan subsidi BBM, beban fiskal?
Esensial?
4. TANTANGAN TERBESARMental Pejabat yang
BELUM TERBUKTI PRO RAKYAT
16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

19

Universitas Indonesia, Pusat Kajian Ekonomi & KebijakanKesehatan

Kesimpulan dan
1. Belanja kesehatan Indonesia, dari pemerintah
dan swasta/perorangan, terendah di negaranegara middle income.
2. Rendahnya belanja kesehatan berhubungan
dengan rendahnya produktifitas dan daya saing
bangsa
3. Upaya penggiat kesehatan menaikan belanja
kesehatan dan produktifitas bangsa baru diatas
kertas
4. Tantang terbesarmentalitas pejabat yang
belum pro rakyat, mental feodal
16/10/2014

Hasbullah Thabrany - Pendanaan Kesehatan

20

You might also like