Professional Documents
Culture Documents
Sistematika
1. Kondisi dan Tantangan Kesehatan Indonesia
2. Upaya-upaya yang sudah dan sedang
dilakukan
3. Harapan pada JKN masih Redup
4. Tantangan Terbesar
5. Kesimpulan dan Saran
16/10/2014
16/10/2014
16/10/2014
16/10/2014
16/10/2014
16/10/2014
Publik, % total
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
Australia
Japan
Singapore
Bangladesh
Cambodia
Thailand
China
Korea, Rep.
Timor-Leste
Indonesia
Malaysia
Turkey
India
Philippines
5.00
Australia
Japan
4.00
China
Korea, Rep.
India
Malaysia
Indonesia
Thailand
3.00
2.00
1.00
0.00
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Diolah dari Data Bank Dunia, 2014
16/10/2014
10
11
16/10/2014
12
16/10/2014
13
14
2006
2007
250
200
150
GNI/Cap PPP 00
100
50
0
2004
16/10/2014
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
15
16
17
Tantangan Terbesar
1. Pejabat Pemerintah BELUM serius dan konsisten
membangun rakyat sehat produktif.
1. Iuran PBI dalam JKN, masih diusulkan 19.225 per
orang per bulan, tahun 2015
2. Anggaran jaminan kesehatan pejabat tinggi > Rp
1.700.000 per orang per bulan.
18
Kapasitas Fiskal
1. Banyak pejabat menyampaikan keterbatasan
fiskal, belanja wajib Pemerintah, dan beban
perusahaan membatasi dana kesehatan. BETUL?
Salah anggaran
2. Tax ratio Indonesia masih kurang dari 13%.
Negara-negara maju dan menengah lain diatas
20%. Ketidakmampuan atau ketidakmauan
3. Belanja rokok dan subsidi BBM, beban fiskal?
Esensial?
4. TANTANGAN TERBESARMental Pejabat yang
BELUM TERBUKTI PRO RAKYAT
16/10/2014
19
Kesimpulan dan
1. Belanja kesehatan Indonesia, dari pemerintah
dan swasta/perorangan, terendah di negaranegara middle income.
2. Rendahnya belanja kesehatan berhubungan
dengan rendahnya produktifitas dan daya saing
bangsa
3. Upaya penggiat kesehatan menaikan belanja
kesehatan dan produktifitas bangsa baru diatas
kertas
4. Tantang terbesarmentalitas pejabat yang
belum pro rakyat, mental feodal
16/10/2014
20