You are on page 1of 2

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN

KEGIATAN USAHA PENAMBANGAN


GOLONGAN GALIAN C (PASIR dan BATU)
PT. Puser Bumi Indonesia
PENDAHULUAN
Kebutuhan akan bahan bangunan seperti pasir dan batu dewasa ini meningkat seiring dengan
peningkatan teknologi dan kebutuhan pengembangan wilayah. Pesatnya pembangunan di wilayah
perkotaan sekitar Yogyakarta, Sleman, Muntilan, Magelang, Klaten,Boyolali, Semarang dan sekitarnya
menjadikan kebutuhan akan bahan bangunan berupa pasir dan batu (Sirtu) yang termasuk Bahan
Galian Golongan C sangat meningkat,Mengacu pada perundang-undangan dan peraturan-peraturan
tersebut, maka pihak manajemen PT. Puser Bumi Indonesia yang merupakan perusahaan swasta
bergerak di bidang pertambangan umum merencanakan melakukan studi AMDAL atas rencana
kegiatan pada areal Izin Usaha Tambang Golongan Galian-C di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta.

DAMPAK POSITIF YANG DITINJAU


Komponen sosial ekonomi budaya dan kesmas
1). Kesempatan kerja dan peluang berusaha
Peluang bekerja dan berusaha merupakan dampak yang dapat berlangsung lama, jumlah manusia
yang terkena dampak juga banyak, dan dapat berbalik selama ada penerimaan tenaga kerja dan
peluang berusaha. Dampak ini akan menurun pada peningkatan pendapatan masyarakat.
2.). Persepsi masyarakat
Komponen persepsi masyarakat merupakan dampak turunan dari kegiatan-kegiatan yang
berlangsung pada semua tahap kegiatan proyek. Persepsi beragam ini merupakan turunan dari
peningkatan pendapatan masyarakat dan perekonomian daerah. Dengan demikian dampak ini
tergolong besar dan penting.

DAMPAK NEGATIF YANG DITINJAU


Komponen fisik kimia
1). Perubahan bentang lahan
Dampak terhadap perubahan bentang lahan disebabkan oleh kegiatan penambangan terutama
dengan pembersihan dan pengupasan tanah penutup.Dampak ini berlangsung lama dan
menyebabkan dampak lanjutan pada komponen lingkungan lain.
2). Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan
Komponen udara akan mengalami dampak oleh aktivitas proyek, yang menyebabkan perubaha dan
penurunan kualitas udara, baik konsentrasi gas ambien, debu, maupun meningkatnya kebisingan.
Dampak ini berlangsung lama dan menyebabkan dampak lain berupa perubahan tingkat kesehatan
masyarakat.

3). Transportasi
Komponen transportasi yang akan terkena dampak adalah peningkatan volume lalu lintas akibat
kegiatan penambangan ini. Dampak ini berlangsung lama (selama kegiatan penambangan), jumlah
manusia yang terkena cukup banyak, dan dampak ini berpotensi mengakibatkan terjadinya
kecelakaan lalu lintas, kerusakan jalan, dan kemacetan lalu lintas
Komponen biologi
1). Tergangunya biota darat
Komponen biota darat dijabarkan dalam kepadatan satwa dan vegetasi baik yang dilindungi
maupun tidak. Dampak terhadap biota darat ini akibat perubahan bentang lahan, sehingga sebagian
vegetasi pada lahan tersebut mengalami distorsi.

KESIMPULAN
Berdasarkan pada pertimbangan tersebut diatas, maka kegiatan penambangan Golongan Galian C
(pasir dan baru) PT. Puser Bumi Indonesia di Desa Cangkringan Kecamatan Pakem Kabupaten
Sleman secara pengelolaan ekologi, ekonomi dan sosial dalam kajian analisis dampak lingkungan
DINYATAKAN LAYAK LINGKUNGAN mengingat daya dukung lingkungan sebagai kawasan
penambangan ini masih memadai, sepanjang tetap dilakukan upaya pengendalian, pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup dengan sungguh-sungguh sesuai dengan arahan dalam Rencana
Pengelolaan dan Rencana Pemantauan Lingkungan.

You might also like