You are on page 1of 1

AGLOMERASI

Tujuan :
Mengubah ukuran butiran bijih/ konsentrat mjd gumpalan yg relatif besar agar tdk menyumbat lubang2
pd tanur yg digunakan utk lewat gas2.
Jenis :
1. Pembriketan (briqueting)
cetak-tekan dgn bhn perekat ( kapur, semen, lempung, minyak residu, tar), maupun tanpa perekat,
dilakukan pd temperatur kamar/ pemanasan. Pemakaian terbatas, biaya mahal.
2. Nodulasi (nodulizing)
seperti pd pembuatan klinker semen dgn cara pemanasan di dlm tanur putar, shg terbtk gumpalan2.
3. Sinterisasi (sintering)
banyak digunakan utk preparasi peleburan pd tanur tiup (blast furnace). Dilakukan dgn mesin khusus
DLSM (dwight- lloyd sintering machine)
Proses :
-bijih besi dicampur 5% kokas dan 5-10% air serta kapur sbg bhn imbuh
-panaskan pd DLSM. Kokas akan terbakar temperatur naik 1200-1300 C
-aglomerasi tjd krn silikat dlm bijih meleleh / tjd pertumbuhan kristal dan rekristalisasi.
Utk bijih2/ kosentrat sulfida ( PbS) dilakukan roast sintering
4. Peletisasi (peletizing)
umumnya dilakukan pd bijih / konsentrat yg sangat halus shg sulit disinter.
Proses:
-bijih/ konsentrat ditambah air dan bhn perekat (kapur, lempung, bhn2 organik) pd temp kamar dibentuk
mjd bulatan pelet (gumpalan ukuran 1-3 cm) di dlm drum atau piringan berputar
-pembakarana pelet pd temp 1200-1300 C dlm tanur tegak atau dgn DLSM

You might also like