You are on page 1of 7

AFP (acute flaccid paralysis)

Gejala dan Petunjuk Penting Acute Flaccid Paralysis (AFP)


AFP adalah semua anak < 15 tahun dengan kelumpuhan (Paralysis/paresis) yang memiliki gejala
sifatnya layuh (Flaccid) terjadi secara mendadak (Acute) dan bukan disebabkan ruda paksa.

Gejala layuh pada AFP


Gejala Penting Layuh
1. Acute : Perkembangan kelumpuhan yang berlangsung cepat, 1 14 hari sejak terjadinya
gejala awal.
2. Flaccid : Kelumpuhan sifatnya lunglai, lemas, layuh, bukan kaku dan terjadi penurunan
tonus otot.

3. Derajat kelumpuhan sebagai berikut:

Hanya dapat menggerakkan jari sedikit

Tidak dapat mengangkat kaki dari tempat tidur, hanya bergeser saja

Masih dapat mengangkat tungkai

Kekuatan otot berkurang

Petunjuk Kearah AFP

Petujuk ke arah AFP

Penyakit dengan Suspek AFP

Poin Penting :
AFP bukan nama penyakit ( bukan diagnosa suatu penyakit)
AFP merupakan kumpulan gejala ACUTE + FLACCID + PARALYSIS dari
1. Gejala penyakit utama (GBS, Myelitis Transerva, Poliomielitis)
2. Gejala penyakit penyerta/coincidence
3. Gejala/tanda komplikasi suatu penyakit pada fase flaccid
4. Gejala dari suatu akibat pengobatan
Berikut beberapa definisi kasus polio yang harus kita ketahui:
Definisi kasus polio Pasti :

Kasus yang pada hasil pemeriksaan tinja di lab ditemukan VPL ( Virus Polio Liar) atau
cVDVP (circ Vaccin Derived Polio Virus)

Hot case dengan salah satu spesimen kontak positif VPL

Patofisiologis Penyakit Virus Zika


3M Plus, Cara Efektif Mencegah Penularan Penyakit Virus
Zika
Penularan penyakit zika disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Maka pencegahan yang
kita lakukan tidak beda dengan cara kita mencegah penyebaran penyakit DBD. Namun sebelum
kita membahas hal tersebut, berikut beberapa hal penting yang perlu anda ketahui.
1. Tanda dan Gejala
Masa inkubasi (dari pertama terjangkit hingga munculnya tanda-tanda penyakit) dari virus zika
masih belum diketahui pasti namun dugaan sementara masa inkubasinya adalah beberapa hari
(kurang dari satu minggu). Gejala yang muncul tidak jauh beda dengan infeksi arbovirus lainnya
yaitu demam, rash pada kulit, mata merah, nyeri sendi, lemas dan pusing. Gejala tersebut bersifat
ringan dan berlangsung hingga 2 hari.
Ketika terjadi KLB penyakit zika di Brazil, otoritas kesehatan setempat telah melakukan
observasi peningkatan infeksi virus zika pada masyarakat umum dengan peningkatan kelahiran
bayi dengan kondisi microcephaly (kepala kecil) di bagian timur laut Brazil. Ibu hamil yang
terinfeksi virus Zika berpotensi melahirkan bayi dengan mikrosefali atau kecacatan pertumbuhan
otak pada tahun ini. Di Brazil, lebih dari 2700 kasus microcephaly ditemukan sepanjang tahun
2015 pada ibu hamil yang terinfeksi virus Zika melalui gigitan nyamuk. Walaupun ada beberapa
bukti yang menguatkan dugaan keterkaitan antara virus zika dan kelahiran bayi microcephaly,
namun penyelidikan lebih lanjut perlu dilakukan sebelum kita mengetahui dengan pasti
hubungan antara virus zika dan microcephaly pada bayi.
2. Diagnosis
Virus zika dapat didiagnosis menggunakan pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) dan
isolasi virus dari sampel darah penderita. Diagnosis viruz zika bisa sulit dilakukan karena virus
ini dapat bereaksi silang terhadap flavivirus lainnya seperti demam berdarah, west nile dan
yellow fever.
3. Penanganan
Penyakit zika biasanya berkadar ringan dan tidak memerlukan penanganan spesifik. Penderita
penyakit zika dianjurkan banyak istirahat, perbanyak minum air, dan meminum obat untuk
meredakan demam dan nyeri yang diderita. Jika keadaaan semakin memburuk, sebaiknya segera
dibawa ke layanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit terdekat. Sementara vaksin

untuk virus zika belum ada. Bahkan kabar dari Amerika menyebut bahwa vaksin virus zika baru

ada sekitar 10 tahun lagi.


4. Mencegah Penularan Penyakit Zika
Beberapa negara seperti Inggris dan Amerika telah mengeluarkan travel warning bagi warganya
yang akan berkunjung ke negara yang terjangkiti penyakit zika. Walupun Kementerian
Kesehatan Indonesia belum memberlakukan travel warning, tapi kita dihimbau untuk menunda
perjalanan ke negara tersebut.
Virus zika ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes. Nyamuk yang sama dengan nyamuk
pembawa penyakit DBD, chikungunya dan yellow fever. Jadi untuk mencegah penularan
penyakit zika seperti layaknya mencegah penyakit DBD yaitu menekan angka pertumbuhan
nyamuk aedes dengan melakukan 3M Plus.

Menguras

Nyamuk aedes suka hidup di air bersih yang menggenang. Oleh karena itu dianjurkan untuk
membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember
air, penampungan air minum, dan lain lain

Menutup

Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain lain

Mengubur atau Mendaur Ulang

Mengubur barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai. Namun alangkah baiknya jika kita
mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas menjadi barang yang bernilai pakai
sehari-hari.
Adapun plus nya adalah segala bentuk pencegahan seperti :

Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan

Menggunakan obat nyamuk

Menggunakan kelambu pada saat tidur

Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

Menanam tanaman pengusir nyamuk

Mengatur cahaya dan ventilasi rumah

Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah.

Program yang selalu digalakkan pemerintah adalah dengan melakukan PSN atau Pemberantasan
Sarang Nyamuk secara rutin setiap minggu di rumah kita dan lingkungan sekitar rumah kita. Di
Kabupaten Lumajang sendiri PSN sudah menjadi hal rutin setiap minggu dilaksanakan oleh
masyarakat Lumajang. PSN perlu ditingkatkan terutama pada musim penghujan dan pancaroba,
karena meningkatnya curah hujan dapat meningkatkan tempat-tempat perkembangbiakan
nyamuk aedes.

You might also like