You are on page 1of 13

Non silikat

Native Elements
Adapun beberapa mineral yang tergolong dalam native elements antara lain .Unsur-unsur
native elements jarang terdapat dipermukaan ataupun didalam kerak bumi. Native elements
ini bukan merupakan golongan pembentuk batuan (rock forming).
Asal mula pembentukan mineral native element berkaitan dengan pengerasan atau
pembentukan magma dengan reaksi kimia yang sekunder atau dengan reaksi-reaksi kimia
yang bertemperatur dan memiliki tekanan yang tinggi.
Mineral golongan native elements ini biasanya terdiri hanya satu unsur saja, tetapi kadangkadang terdapat juga campuran dari mineral lain yang jumlahnya sangat sedikit didalamnya.
Unsur-unsur yang membentuk mineral golongan native element merupakan satu jenis unsur
kimia saja tanpa berasosiasi dengan unsur yang lainnya. Mineral native elements ini sering
dijumpai pada batuan beku dan sedimen atau juga batuan metamorf.
PENDEPKRIPSIAN :
Emas (Au)
1. Warna (Colour) : Kuning emas
2. Cerat (Streak) : Kuning emas
3. Kilap (Luster) : Kilap logam
4. Perawakan (Habit) : Glanular
5. Belahan (Cleavage) : Buruk
6. Pecahan (Fructure) : Hackly
7. Kekerasan (Hardness) : 3
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 19,4 15,5
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Au
- Klas : Native element
- Group : Gold group
12. Sistem Kristal : Isometri
11. Asosiasi dan Kegunaan : Bismuth, Kwarsa, Pyrite
Untuk bahan perhiasan.
Bismuth (Bi)
1. Warna (Colour) : Cokelat
2. Cerat (Streak) : Cokelat
3. Kilap (Luster) : Metalic
4. Perawakan (Habit) : Glanular
5. Belahan (Cleavage) : Buruk
6. Pecahan (Fructure) : Earthly
7. Kekerasan (Hardness) : 2,5
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,09 2,33
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Bi
- Klas :Native element
- Group : Carbon group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Sulfur, besi
Bahan campuran logam

Grafit (G)
1. Warna (Colour) : Hitam
2. Cerat (Streak) : Hitam
3. Kilap (Luster) : Kilap lemak
4. Perawakan (Habit) : Glanular
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Even
7. Kekerasan (Hardness) : 2,5
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Britle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,09 2,23
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : C
- Klas : Native element
- Group : Carbon group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Batu beku pegmatik
Untuk pembuatan alat tulis.

4.2 Sulfides
Adapun beberapa conto dari mineral golongan sulfides ini antara lain :
Kelompok mineral sulfide menduduki urutan kedua dalam klasifikasi mineral berdasarkan
unsur-unsur kimianya, tetapi jika ditinjau dari banyak sedikitnya masa yang terdapat
dilapisan kerak bumi maka golongan sulfides menduduki posisi yang terakhir.
Unsur-unsur sulfides seperti halnya golongan native elements maka golongan inipun
merupakan unsur yang tidak pembentuk batuan (rock farming), namun golongan sulfides ini
merupakan golongan yang sangat penting, hal ini karena unsur-unsur kimia yang membentuk
merupakan kombinasi dari berbagai bentuk dari belerang.
Asal mula terbentuknya sulfides sangat bekaitan erat dengan pengendapan dari larutanlarutan air panas. Dan aktivitas gunung api serta instrusi magma. Tetapi kadang-kadang
ditemukan juga mineral golongan sulfides ini merupakan hasil dari pengerasan atau
pembekuan magma walaupun jumlahnya sangat sedikit.
Kebanyakan mineral golongan sulfides mempunyai kilap logam (Metalic) sedangkan berat
jenisnya umumnya tinggi dan kekerasannya umumnya rendah.
mineral-mineral yang termasuk dalam golongan mineral sulfates ini merupakan mineral
pembentuk batuan (rock forming) yang sangat penting yang terbentuk dari hasil pengendapan
batuan.
PENDEPKRIPSIAN :
Belerang/Sulfur (S)
1. Warna (Colour) : kuning
2. Cerat (Sreak) : Kuning
3. Kilap (Luster) : lilin
4. Perawakan (Habit) : Granular
5. Belahan (Cleavage) : Buruk
6. Pecahan (Fructure) : uneven
7. Kekerasan (Hardness) : 1,5-2,5
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specivic Gravity) : 2,7
Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : S
- Klas : Native Element
- Group : Sulfur Group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Pyrite,tembaga, perak
- obat-obatan, pupuk, kosmetik

galena (PbS)
1. Warna (Colour) : Hitam
2. Cerat (Streak) : Abu-abu
3. Kilap (Luster) : Metalic
4. Perawakan (Habit) : Glanular
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Hackly
7. Kekerasan (Hardness) : 2,5
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Malleable
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 7,58
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : PbS
- Klas : Sulfides
- Group : Galena group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Pyrite, Chalcite
Untuk bahan industri logam timah
PENDEPKRIPSIAN :
Calcopyrite (CuFeS2)
1. Warna (Colour) : Kuning Kehijauan
2. Cerat (Sreak) : Hitam
3. Kilap (Luster) : Metalik Logam
4. Perawakan (Habit) : Menjarum
5. Belahan (Cleavage) : Tidak Sempurna
6.Pecahan (Fructure) : uneven
7. Kekerasan (Hardness) : 3,5-4
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specivic Gravity) : 4,1-4,3
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : CuFeS2
- Klas : Sulphides
- Group : Calcopyrite Group
11. Asosiasi dan Kegunaan : pyrite
- Bahan campuran tembaga

Pyrite (FeS2)Spalerit (Zn,Fe)S


1. Warna (Colour) : Kuning
2. Cerat (Streak) : Coklat kehitaman
3. Kilap (Luster) : Metalic
4. Perawakan (Habit) : Glanular
5. Belahan (Cleavage) : Buruk
6. Pecahan (Fructure) : Choncoidal
7. Kekerasan (Hardness) : 6 6,5
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Malleable
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 4,95 5,11
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : FeS2
- Klas : Sulfides
- Group : Pyrite group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Iron, Galena, Chalcopyrite
Untuk pembuatan Sulfur dioksida.
4.3 Oxides dan Hidroxides
Golongan mineral oxides terbentuk dari magma yang mengalami pembekuan atau magma
yang mengintruksi batuan lainnya. Mineral golongan oxides merupakan mineral pembentuk
batuan (rock forming). Pada mineral golongan oxides dan hidroxides mineral yang terbentuk
paling akhir pada seri reaksi Bowen yaitu kwarsa. Beberapa contoh mineral yang merupakan
golongan mineral oxides antara lain .Cuprit (Cu2O)
Sedangkan golongan hidroxides yang hampir sama dengan golongan oxides ini juga
merupakan mineral pembentuk batuan (rock forming) dan mineral ini banyak ditemukan di
alam. Seperti halnya golongan mineral hidroxides inipun terbentuk dari pembekuan magma
dipermukaan kulit bumi atau dibawah kulit bumi ataupun hasil ubahan dari instruksi magma
terhadap batuan sampingnya.
Adapun beberapa mineral yang merupakan mineral dari golongan oxides ini antara lain
yaitu :
PENDEPKRIPSIAN :
Magnetit (MnO(OH))
1. Warna (Colour) : Putih
2. Cerat (Streak) : Putih
3. Kilap (Luster) : Kilap tanah
4. Perawakan (Habit) : Glanular
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Uneven
7. Kekerasan (Hardness) : 3,5 4,5
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,0 3,12
10. Kemagnetan : Diagmagnetik
11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : MgCO3
- Klas : Carbonates
- Group : Calcite
12. Asosiasi dan Kegunaan : Talck, Chlorite, Serpentine
Untuk bahan campuran garam dan Magnesia..

Limonite (Fe2O3H2O)
Warna (Colour) : Kuning
2. Cerat (Streak) : Kuning
3. Kilap (Luster) : Earthy Luster (Kilap tanah)
4. Perawakan (Habit) : Clloform
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Uneven Fructre
7. Kekerasan (Hardness) : 5 5,2
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle Tancity
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,3 4.3
10. Kemagnetan : Diagmagnetik
11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Fe2O3H2O
- Klas : Hidroxides
- Group : Diaspore Group
12. Asosiasi dan Kegunaan : Asosiasi dengan Lipidocortise Kegunaan untuk bahan baku
induistri tembaga
Corondum (Al2O3)
Warna (Colour) : Abu-abu Kecoklatan
2. Cerat (Streak) : Abu-abu
3. Kilap (Luster) : Adamatine Luster (Kilap Intan)
4. Perawakan (Habit) : Granullar (Rounded Habits)
5. Belahan (Cleavage) : Tak ada
6. Pecahan (Fructure) : Even Fructre
7. Kekerasan (Hardness) : 9
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle Tancity
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,9 4.1
10. Kemagnetan : Diagmagnetik
11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Al2O3
- Klas : Oxides
- Group : Hematite Group
12. Asosiasi dan Kegunaan : Asosiasi dengan Silika,Felsfar Kegunaan untuk manufacture
Optik

Hematite (Fe2O3)
Warna (Colour) : Coklat Kehitaman
2. Cerat (Streak) : Merah Kehitaman
3. Kilap (Luster) : Submetallic Luster (Kilap Luster)
4. Perawakan (Habit) : Tabular (Falaned Habits)
5. Belahan (Cleavage) : Sempuarna
6. Pecahan (Fructure) : Unevan Fructre
7. Kekerasan (Hardness) : 5-6
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle Tancity
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,9 4.1
10. Kemagnetan : Diagmagnetik
11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : Fe2O3
- Klas : Oxides
- Group : Hematite Group
12. Asosiasi dan Kegunaan : Asosiasi dengan Limonite dan Clays
Kegunaan untuk bahan baku besi
Golongan mineral oxides dan hidroxides ini terkadang terdapat juga sebagai mineral penting
pada batuan metamorfosa, dan sering juga terdapat sebagai vein (urat pada suatu lapisan
batuan).
Adapun kegunaan mineral-mineral oxides dan hidroxides ini kebanyakan digunakan pada
industri-industri kimia, industri untuk bahan-bahan bangunan, industri alumunium dan
sebagainya.

4.4 Carbonates
Adapun mineral pada golongan ini dibagi menjadi 3 group, conto mineral yang termasuk
dalam golongan ini antara lain adalah :
Mineral-mineral yang termasuk dalam golongan ini adalah mineral-mineral yang
mengandung dan terdiri dari senyawa-senyawa garam asam karbon.
Beberapa diantara mineral golongan ini menjadi mineral-mineral pembentuk batuan (rock
forming) atau pembentuk batuan. Yang berasal dari endapan dan metamorfosa dari lapisan
tanah dan batu. Ciri khas yang paling menonjol dari mineral-mineral golongongan carbonates
adalah dapat bereaksi dengan HCl. Reaksi ini mmenghasilkan karbon dioksida (CO2) yang
terlihat seperti buih yang memberi kesan mineral tersebut seperti mendidih.
Mineral-mineral pada golongan carbonates sering dijumpai pada batuan beku dan sedimen
ada juga pada batuan metamorf. Pada batuan sedimen yaitu pada batuan gamping, sedangkan
pada batuan metamorf yaitu pada batuan marmer (marble).
Beberapa kegunaan dari mineral-mineral pada golongan ini diantaranya adalah mineralmineral pada golongan ini diantaranya adalah untuk dipakai pada industri kimia, juga untuk
bahan bangunan.
PENDEPKRIPSIAN
Calcite (CaCO3)
1. Warna (Colour) : Putih
2. Cerat (Streak) : Putih
3. Kilap (Luster) : Kilap kaca
4. Perawakan (Habit) : Membilah
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Uneven
7. Kekerasan (Hardness) : 3
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,710
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : CaO3
- Klas : Carbonate
- Group : Calcite group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Dolomite
Untuk bahan pembuatan semen.

Dolomite (CaMg(CO3)2)
1. Warna (Colour) : Putih
2. Cerat (Streak) : Putih
3. Kilap (Luster) : Kilap lemak
4. Perawakan (Habit) : Menyerat
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Uneven
7. Kekerasan (Hardness) : 3,5 4,0
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,8 2,9
10. Kemagnetan : Diagmagetik
11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : CaMg(CO3)2
- Klas : Carbonates
- Group : Calcite group
12. Asosiasi dan Kegunaan : Calcite
Untuk bahan baku industri semen.
Magnesite (MgCO3)
1. Warna (Colour) : Putih kehitaman
2. Cerat (Streak) : Putih
3. Kilap (Luster) : Non metallic luster (vitreus luster)
4. Perawakan (Habit) : Rounded habits (granular)
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Choncoidal
7. Kekerasan (Hardness) : 3,5 4,0
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,0 3,12
10. Kemagnetan : Diagmagetik
11. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : MgCO3
- Klas : Carbonates
- Group : Calcite group
12. Asosiasi dan Kegunaan : Calcite
Untuk bahan baku industri semen.

4.5 Sulphates
Beberapa conto mineral golongan sulfates ini antara lain :
Adapun proses pembentukan dari mineral ini sebagai akibat dari mengendapnya garamgaram asam belerang dari permukaan bumi ataupun yang merupakan hasil dari produk
oksidasi sulfida.
Sedangkan kegunaan dari pada mineral golongan sulfates ini lebih banyak digunakan dalam
industri kimia dan bahan bangunan. Mineral-mineral golongan sulfates ini kebanyakan
ditemukan pada batuan beku, sedimen dan metamorf serta pada urat suatu lapisan batu (vein).
PENDEPKRIPSIAN
Gypsum (CaSO42H2O)
1. Warna (Colour) : Putih kecoklatan
2. Cerat (Streak) : Putih
3. Kilap (Luster) : Non metallic luster (Pearly luster)
4. Perawakan (Habit) : Elongated habits (tabular)
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Evan
7. Kekerasan (Hardness) : 2
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Sectile
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,35
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : CaSO42H2O
- Klas : Sulphates
- Group : Melanterite group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Berasosiasi dengan anhydrite dan halite
untuk bahan campuran pada industri semen

Silikat
Mineral golongan ini dibagi menjadi tiga group, conto yang termasuk golongan mineral
silikat ini antara lain adalah :
Mineral-mineral yang termasuk pada golongan silicates ini adalah mineral dengan jenis dan
jumlah yang terbanyak yaitu sekitar 73%. Mineral-mineral pada golongan silicates sangat
banyak dijumpai baik didalam kerak bumi ataupun diatas permukaan bumi.
Mineral-mineral pada golongan ini adalah mineral yang terbanyak yang menjadi mineral
pembentuk batuan (rock forming). Silikat merupakan komponen dari batuan utama yang
terbentuk akibat pembekuan atau pendininan magma, dan juga mineral-mineral pada
golongan ini yang terbentuk akibat metamorfosa thermal. Kadang-kadang pembentukannya
juga sebagai akibat lelehan magma akibat aktifitas gunung api.
Pada umumnya mineral-mineral pada golongan silikat ini mempunyai senyawa-senyawa
(unsur) kimia yang kompleks. Salah satu cirri khas dari mineral golongan ini adalah silikat
yang terdapat didalamnya (SiO4) dengan ion oksigen pada aspek-aspek dan satu ion silicon
pada titik pusatnya. Pada silikat tetrahedron (SiO4) saling berhubungan pada aspek-aspeknya
membentuk cicin, rantai dan pita. Sistem tetrahedron seperti diatas tergantung pada
komposisi kimianya dan ketentuan dari sifat fisika mineralnya.
Silikat yang berbeda jaringan ionnya (silikon) digantikan oleh ion alumunium disebut dengan
alumusilikat. Sifat dari silicaterosrock forming yaitu terdapat pada mineral olivine, augit
hornblende, muskovit, dan lain-lain. Sedangkan kegunaan dari mineral-mineral silikat
berguna mulai dari keperluan industri kimia, untuk obat-obatan, keperluan industri bangunan,
dan untuk perhiasan.
PEDEPKRIPSIAN
Kwarsa (SiO2)
1. Warna (Colour) : Colourless
2. Cerat (Streak) : Putih
3. Kilap (Luster) : Kilap kaca
4. Perawakan (Habit) : Meniang
5. Belahan (Cleavage) : Buruk
6. Pecahan (Fructure) : Choncoidal
7. Kekerasan (Hardness) : 7
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,653 2,660
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : SiO2
- Klas : Silicates
- Group : Quarts group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Galena
Untuk bahan pembuatan kaca.

Hornblende (Ca,Na)2-3(Mg, Fe+2, Fe+3, Al)5 (AlSi)8O22(OH)2


1. Warna (Colour) : Hitam kehijauan
2. Cerat (Streak) : Abu-abu
3. Kilap (Luster) : Non metallic luster (Viterous luster)
4. Perawakan (Habit) : Rounded habits (granular)
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Even
7. Kekerasan (Hardness) : 6
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,0 3,4
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : (Ca,Na)2-3(Mg, Fe+2, Fe+3, Al)5
(AlSi)8O22(OH)2
- Klas : Silicates
- Group : Amphibole group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Berasosiasi dengan magnetite dan limonite
Untuk penelitian dan koleksi
Muscovite KAl2 (AlSi3)O10(OH)2
1. Warna (Colour) : Coklat ke putih-putihan
2. Cerat (Streak) : Putih
3. Kilap (Luster) : Non metallic luster (Viterous luster)
4. Perawakan (Habit) : Flanttened habits (bladed)
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Even
7. Kekerasan (Hardness) : 2,5 4
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Elastic
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,8 2,9
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : KAl2 (AlSi3)O10(OH)2
- Klas : Silicates
- Group : Mica group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Berasosiasi dengan kyanite, kwarsa dan orthoclase
Untuk industri semen, karet dan kertas
Orthoclase (KAlSi3O8)
1. Warna (Colour) : Putih
2. Cerat (Streak) : Putih
3. Kilap (Luster) : Non metallic (pearly luster)
4. Perawakan (Habit) : Flanttened habits (bladed)
5. Belahan (Cleavage) : Sempurna
6. Pecahan (Fructure) : Uneven
7. Kekerasan (Hardness) : 6
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Brittle
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 2,56
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : KAlSi3O8
- Klas : Silicates
- Group : Feldspar group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Berasosiasi dengan kwarsa, plagioklas
Untuk industri collector dan penelitian

Olivine (MgFe) SiO4


1. Warna (Colour) : Coklat kehitaman
2. Cerat (Streak) : Putih
3. Kilap (Luster) : Non metallic luster (vitreous luster)
4. Perawakan (Habit) : Rounded habits (granular)
5. Belahan (Cleavage) : Buruk
6. Pecahan (Fructure) : Choncoidal
7. Kekerasan (Hardness) : 6,5 7
8. Sifat Dalam (Tenacity) : Ductile
9. Berat Jenis (Specific Gravity) : 3,27 4,20
10. Susunan Komposisi Kimia (Chemistry) : (MgFe) SiO4
- Klas : Silicates
- Group : Olivene group
11. Asosiasi dan Kegunaan : Berasosiasi dengan serpentite
Untuk bahan permata dan untuk koleksi

You might also like