Professional Documents
Culture Documents
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Diketahui 7N, 8O, 9F, 11Na, dan 12Mg. Yang mempunyai elektron valensi tertinggi
adalah unsur
A. N
B. O
C. F
D. Na
E. Mg
11. Jika unsur A memiliki nomor atom 16, elektron yang dimiliki A2 adalah
A. 10
B. 12
C. 14
D. 16
E. 18
12. Unsur di bawah ini memiliki elektron valensi sama, kecuali
A. 4Be
B. 7N
C. 12Mg
D. 20Ca
E. 38Sr
13. Pasangan unsur di bawah ini yang merupakan isotop adalah .
A.
dan
B.
dan
C.
dan
D.
dan
E.
dan
14. Diketahui unsur
,
,
dan
. Unsur-unsur yang merupakan isobar adalah
A. P dan Q
B. Q dan R
C. P dan R
D. Q dan S
E. R dan S
15. Di antara pasangan berikut ini, yang merupakan isoton adalah
A.
dan
B.
dan
C.
dan
D.
dan
E.
dan
N= 21
A= 40
e valensi?
Z= A N
Z= 40 21 = 19
konfigurasi e = 2, 8, 8, 1
e valensi = 1
Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-turut adalah 19 dan 18. Ion K+ dan atom Ar
mempunyai kesamaan dalam hal
A. konfigurasi elektron
B. jumlah proton
C. jumlah neutron
D. muatan inti
E. jumlah partikel dasar
Konfigurasi elektron 19K+
2, 8, 8, 1
(karena atom K+ melepaskan elektron valensinya maka unsur K memiliki 18 elektron)
maka konfigurasinya 2, 8, 8
Konfigurasi elektron 18Ar
2, 8, 8
Jadi unsur K dan Ar memiliki kesamaan dalam konfigurasi elektronnya.
Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron K = 2, L = 8, M = 18, dan N = 7. Salah satu
isotopnya mempunyai nomor massa 80. Isotop tersebut mengandung .
A. 35 elektron dan 35 neutron
B. 35 proton dan 35 neutron
C. 35 proton dan 45 neutron
D. 35 elektron dan 80 neutron
E. 80 elektron dan 80 neutron
Konfigurasi = 2, 8, 18, 7 = 35 proton
A = 80
P = 35
P=Z
N =A Z
N = 80 35 = 45 neutron
Suatu atom memiliki nomor massa 16 dan memiliki jumlah elektron 10, maka atom
tersebut dilambangkan
A.
B.
C.
D.
E.
A = 16
e = Z = 10
adalah
Z = 20 maka:
Konfigurasi elektron: 2, 8, 8, 2
K= 2
L= 8
M= 8
N= 2
Suatu atom memiliki nomor massa 23 dan dalam intinya terdapat 12 neutron. Banyak
elektron pada kulit terluar adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
A= 23
N= 12
Elektron Kulit terluar?
Z =A N
Z = 23 12 = 11
Konfigurasi elektron: 2, 8, 1
Elektron kulit terluarnya adalah 1
Diketahui 7N, 8O, 9F, 11Na, dan 12Mg. Yang mempunyai elektron valensi tertinggi adalah
unsur
A. N
B. O
C. F
D. Na
E. Mg
Konfigurasi 7N = 2, 5
e valensi= 5
Konfigurasi 8O = 2, 6
e valensi= 6
Konfigurasi 9F = 2, 7
e valensi= 7
Konfigurasi 11Na = 2, 8, 1
e valensi= 1
Elektron valensi yang paling tinggi yaitu unsur F karena memiliki e valensi 7.
Ion di bawah ini memiliki konfigurasi seperti gas 10Ne, kecuali
A. 11Na+
B. 12Mg2+
C. 13Al3+
D. 16S2
E. 8O2
S2 tidak memiliki konfigurasi seperti 10Ne karena memiliki 18 elektron sedangkan 10Ne
memiliki 10 elektron.
konfigurasi elektronnya = 2, 8, 8
16
Jika unsur A memiliki nomor atom 16, elektron yang dimiliki A2 adalah
A. 10
B. 12
C. 14
D. 16
E. 18
16A memiliki 16 elektron. Atom A menerima 2 elektron maka jumlah elektronnya menjadi
18, sehingga, atom A memiliki muatan -2.
216A 16A + 2e- = 18 elektron
Unsur di bawah ini memiliki elektron valensi sama, kecuali
A. 4Be
B. 7N
C. 12Mg
D. 20Ca
E. 38Sr
e valensi 4Be = 2
e valensi 7N = 5
e valensi 12Mg = 2
e valensi 20Ca = 2
e valensi 38Sr = 2
Pasangan unsur di bawah ini yang merupakan isotop adalah .
A.
dan
B.
dan
C.
dan
D.
dan
E.
dan
Isotop adalah atom dari unsur yang sama, tetapi berbeda massa.
dan
merupakan
isotop karena memiliki unsur yang sama yaitu U dan nomor atom yang sama yaitu 92 tetapi
nomor massa nya berbeda yaitu 233 dan 238.
Diketahui unsur
A. P dan Q
B. Q dan R
C. P dan R
D. Q dan S
E. R dan S
dan
Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai nomor massa sama.
merupakan isobar karena memiliki nomor massa yang sama yaitu 32.
dan
Partikel alfa yang ditembakkan pada lempeng logam tipis sebagian besar diteruskan,
tetapi sebagian kecil dibelokkan atau dipantulkan. Partikel alfa yang lintasannya mengalami
pembelokan adalah
A. partikel alfa yang menabrak inti atom
B. partikel alfa yang menabrak elektron C. partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh
dari inti atom
D. partikel alfa yang melewati ruang kosong mendekati inti atom
E. partikel alfa yang berenergi rendah
Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti.
Konsep kulit atom dikemukakan oleh . . .
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford
d. Niels Bohr
e. Max Planck
Niels Bohr dalam model atom nya menyatakan bahwa elektron-elektron dalam atom hanya
dapat melintasi lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit-kulit atau tingkattingkat energi,
yaitu lintasan di mana elektron berada pada keadaan stationer, artinya tidak memancarkan
energi.
Di antara pernyataan berikut ini, yang tidak benar adalah
A. elektron ditemukan oleh J. J. Thompson melalui percobaan dengan tabung sinar katode
B. neutron ditemukan oleh J. Chadwick pada tahun 1932
C. inti atom ditemukan oleh E. Rutherford melalui percobaan penghamburan sinar alfa
D. proton ditemukan oleh Henry Bacquerel pada tahun 1896
E. muatan elektron ditemukan oleh A. R. Millikan melalui percobaan tetes minyak
Proton ditemukan oleh Eugene Goldstein (1886), ia melakukan eksperimen dari tabung gas
yang memiliki katode, yang diberi lubang-lubang dan diberi muatan listrik.
Sebelum ditemukan teori atom modern, model atom berkembang sesuai urutan . . . .
a. Dalton, Rutherford, Thompson, Bohr
b. Dalton, Thompson, Bohr, Rutherford
c. Dalton, Thompson, Rutherford, Bohr
d. Dalton, Bohr, Rutherford, Thompson
e. Dalton, Bohr, Thompson, Rutherford
Urutannya yaitu:
1. John Dalton (1803)
2. J. J. Thompson (1897)
3. Rutherford (1908)
4. Niels Bohr (1913)
Teori atom Niels Bohr mengandung gagasan tentang
A. partikel dasar
B. inti atom
C. tingkat energi dalam atom
D. isotop
E. orbital
Model atom Bohr tersebut dapat dianalogkan seperti sebuah tata surya mini. Pada tata surya,
planet-planet beredar mengelilingi matahari. Pada atom, elektronelektron beredar
mengelilingi atom, hanya bedanya pada sistem tata surya, setiap lintasan (orbit) hanya
ditempati 1 planet, sedangkan pada atom setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih dari 1
elektron.
Zat yang memancarkan radiasi secara spontan dan bermuatan negatif disebut
A. elektron
B. sinar gama
C. sinar beta
D. sinar alfa
E. sinar radioaktif
Sinar beta merupakan radiasi partikel yang bermuatan negatif. Setiap partikel sinar beta sama
1 dengan elektron, bermuatan 1 dan massa