You are on page 1of 13

PENGARTIIIPEMECAIIAN SAHAM DANKINERIAKEUANGAN TERHADAP

PERUBAIIAN IIARGA SAI{AM


M. Anas
POLA PEMBINAAN KREDIT USAHA MIKRO KAIN TENUN IKAT DITINJAU DARI
SEGIASPEK KEUANGAN (STUDI PADA T]MKM SENTRA KA]N TENUN IKAT
BANDARLORKOTAKEDIRD
Rn Forijoti
KONTRIBUSI PERSEPSIKINESTETIK DAN KELINCAHAN TERHADAP HASIL
KETEPATANTEMBAKAN BOLA BASKET
Sugito
ANALISA CAMEL SEBAGAI ALAT I'NTUK MENILAI TINGKAT KESEHATANBANK
(STUDI KASUS PADA PT BANK JATIM CABANG NGANJUK)
Subogto
ANALISIS IMPLEMENTASI BANTUAN LANGSUNG TTJNAI(BLT) (STIJDI KASUS DI
KABI]PATEN KEDIRI)
Saryo lUidndo
A CLOSERLOOK AT TI{EORIES OF ANALYZING ERRORSIN ENGLISH
Ufte NurAisiyah
PENGAR{JHMODEL PEMBELAJARAN BERBASISMASALAH DENGAN I-AJTAR
KOOPERATIFDAN KEMAMPUAN BERPIKIR FORMAL TERHADAP TIASIL BELAJAR
MATEMAT]KA
YuniKdniningsih

zA,m

rmt

LEUBAGApEt{EttTtAt{ DANpEl{cABDtANiTASYARAKAT
(Lppn)

IKIPPGRIKEDIRI

EFEKTOR
Kebijaksn Editorial dan persyarntenNaskrh
Penulis harus menyatakan bahwa artikel yang dikirimkan ke EFEKTOR belum pemah
dipublikasikan
dalamjurnal lain, dan diutamakanartikethasilpenelitiar/survey.
pemuatanartikel
melalui prosesblind reiew oleh editor, denganmempertimbangkan
antara'lain:terpenuhinya
prsy_artan
baku publikasi jurnal, metodologi penelitiaq serta signilikansikontribusi hasil
penelitianterhadappengembangan
ilmu danprofesikependidikan.
Pen'rlisartikel herkewajibanmemberikanketerangarqdata, maupuninformasi lain mengenai
penelitiantersebut,apabilaadapihaklain yangmemerlukannya
untukpenelitianlanjutan,ma:upun
untuk pengembangar.
praktek kependidikaq
Persyaratan
Na.rkalt:
l. Naskahdinrlisd alambahasaIndonesiadanataubahasaasing,denganmengikutikaidah-kaidah
penulisanbahastIndonesia./asing
yangbenar.
Naskahdiketik denganjarak barisdouble(2 spasi),padakertasukuan quano/ltter/A4,
jenis
karakterTime I'Iew Roman 12, denganpanjangtidak lebih 7.000kat4 atauantara15 _ ZO
halaman.
sistematikapenulisan/pembahasan
artikel setidaknyaberisi bagian-bagian:
Abstravsinopsis,
Pendahuluan,
KerangkaTeori,MetodePenelitian,
AnalisisData,Saran/iekomendasi,
Implikasi
hasilpenelitian,dan Daftarreferensr.
Setiapkutipan harus menyertakansumbernya,denganmeletakkanpada akhir kutipan dalam
tandakurung,memuatnam4tahtn penerbitan
danbalaman.
AbstraVsinopsis
disajikanpada awal tulisan denganpanjangantaral5O-200kata, dengan
bahasa_
Indonesia,bahasaasing atau keduanya,diikuti dengan kata kunci (keywordl urtruk
memudahkanpenyusunanindeksartikel.
Daftar. pustaka/referansihanya yang digunakan sebagai acuan langsung, dibuat secara
alfabetis, dengan urut-uutar: nama (dimulai dengin nama keluargaJ, tsrhun judul
buku/karangan(dicetaktebaybold),namapenerbit,dankota tempatpenerbitan.
'1.
Halamanjudul setidaknyaharusmemuatnamalengkappeneliti(termasukuntuk penelititim),
danunit kerja ataulembaga.nya.
8 , NaskahdiserabkandalambentukcetakansertaCD.
9 . Naskahyang karenasesuatuhal dipertirnbangkantidak dapatdimuat, dapatdiminta kembali.
Redaktur

Ketua Pengarrh : Rektor IKIP PGRI Kedid, Ketua LppM IKIP pGRI Kediri
Redaktur/Editor: Suryanto(FPIPS),Andri Pitoyo (FpBS), Budi Utarni (FpMIpA),
SlametJunaedi(FPOK), Sri pancaSetyawaii(FIp)
Alamat Redaksi : GedungLPPI\4/FPIPSR-Dl IKp PGRI Kediri
KampusMojorotoJl. Klt.A DahlanNo.76 TeIp.($Sq '1715.16,
1.7t5}3
ISSN
:0854-1922
Distributor
: LPPM IKIP PGRIKediri
EFEKTOR
terbitenambulananpadabulanApril danOktober.
Jurnal

EFEKTOR
DnerbitkanolehLembagapenelitiandanpengabdian
padaMasyarakat
(r-ppM) IKIp pGRI Kediri
cimaksudkan
sebagaimediainformasidanpeibahasanm"or"r,]i*Jurr
"Ou"lug;r#g, ir-u pendidikandanirmu
;csial. Berisi ringkasanhasil penelitian,.
tuti*n if n'iuf,,
g"ron orisinil dan kritis.
Redalsimengundang
paraahli, parapraktisi,pengamat,dan-miyarakat
umumuntuk berdiskusi
danberkomunikasi
melaluimediain.

DAFTAR ISI

EFEKTOR No.9, Oktober 2006

KebijakanEditorialdanpersyaratan
Naskah
Daftar Isi

ii

PENGARIII{ PEMECAI{AN SAHAM DAN KINERJA


KEUANGAN TERHADA?
FERUBAHAN HARGA SAHAM
lvl Anas
POLA PEMBINAAN KREDIT USAHA MIKRO KAIN
TENT,N IKAT DITINJAU
DARI SECI ASPEK KEUANGAN (STUDI PADA Urr.Nl.l
SBrrrrna renq
-IENT'N
IKAT BANDARLOR KOTA KEDIRI)
Rr. Forijali
i<ONTRIBUSI PERSEPSIKINESTETIK DAN KELINCAHAN
TERHADAP HASIL
iCETEPATANTEMBAKAN BOLA BASKET
Sugito

l1

2l

ANALISA CAMEL SEBAGAI AIAT LINTI.]'KMENILA] TINGKAT

KESEHATAN
BANK(STLTDI
KASUSPADApT BANKlarna CrreNC WC-er.riur;
Subagyo

J I

ANALISIS IMPLEIv.ENTASTBANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT)


(STUDI KASUS
DI KABI'PATEI.I K JDIRI)
SuryoWidodo
A CLOSERLOOK I\T TTIEORIESOF ANALYZING ERRORS
IN ENGLISH
Ullie Nur Aisiyah
PENGARI]I{ MODI'L PEMBELAJARAN BERBASIS MASAIAH
DE],{GAN LATAR
KOOPERATIF DAN KEMAMPUAN BERPIKIR FORMAL
T;RiA;AP HASIL
BELAJAR MATEMATIKA
Yuni Katrniningsih

4l

5l

57

*?ilffiilHifftT,iifr
fiffi"iffiilrmr,",,s,iJ^
,**ofil;*;lffi1$1,3il,["00,

frfrsi'''*ff'qd****i*ft
l*liHii*:,{T"T

frilffitrr'ffil'lru
[u"fazux1,:#hf,.#,

x,".:::iT*itrT,H1?i;il1

r*'*gle3*'***rut,*
*.H

f,"i;','.:il::',";;1ffi
l;ilslrutv,1,t#t:i#if*:,_ilf
T:ri,ilff
r;Ix.
Masarah,
Kooperatit
fi::i 5:'HilT*r;1?Tn neruasis
Kemampuan
Berpikir
Formal,

l;'+*[r*fthffi,'$-i,"?:qlrf
ii:it;:ftlfr
?$:,1ex.
ffii'?#1ffi
lHT,tr,I't1:7;-"1'"%il?ili'1''i1

*u,rru"l,'tf;
f;i?#,#*
ff*,,*r*::p;q:lii*i,;;;};t'i'iry,*'f

H",'ff
:ffiffi
rt?l;l#I*3'"H*i1.Jitrffi
*'[ft"##;#
5'l

YflniKatminirrysih

opelasionalpadausia entara2 - 7 tahun,(q) peiiodeoperasikonkret


7 _ ll
Jradausia
tahundan (d) periodeoperasiformalpadausiaantaral l - l2 tahunke rrtas.
Dari pendapatini pembelajaranmatematikadi tingkat SekolahlMenengahpenama
._
(SMP) padakelasVIII telahberadapadatingkatpemikiranoperasiformal.padatahapini
disebutjuga operasihipotetikdeduktifyang maksudnyaanai dapatnlemberikanal;sanalasandenganmenggunakan
simboi atau gagasandalam cara berpikirnya.Ketramoilan_
ketrampilanintclekual itu bersifatkontinu dari yang sederhaua
Le yang komplek dan
memiliki hubunganyang herarkis,ini berarti guru dalam prosesp"-beta,larannya
perlu
menggalipengetahuan
siswa sebagaipusat kegiatanpembelajaran.
Namnn di iapangan
menunjukkanbahwapengaruhperkembangankognitif pesertadidik kurang digunalan
sebagai-_acuan
untuk merancangstrategipembelajaran,
akibatnyabukan tidak iungkin
menjadikan.pesertadidik kurang baik dalam memahamimatematikasehinggaprises
berpikirlogis dan abstrakdalampembelajaran
matematikatidak tercapai,serta?an lebih
parahlagi denganmerosotnya
hasilbelajarmatematika
pesertadidik.
Berdasarkan
uraiantersebutdapatdikemukakantujuan penelitianini, yakni: ingin
mengujid-anmendeskripsikan
pengaruhmodelpembelajaran
berbasismasalahiengan la:tar
kooperatif terhadaphasil belajar matematikasiswaketasvIrI SMp Negeri rarokan-I dan2
Kat upatenKediri, (2) ingin mengujidan mendeskipsikanpengaruhkemampuanberpikir
sisrvaterhadaphasil belajarmatematikasiswakelai \,TII S1,.0Negeri TarokanI dan Z
Kedni, (3) ingin mengujiada tidaknyainteraksiantaramodel pembetajaran
, |<a-bup3ten
berbasismasalahdenganlatarkooperatifdengankemampuan
berpikirsiswatirhadaphasil
belajarmatematil<a
siswakelas\IIII SMPNcgeriTarokanI dan2kabupatenKediri.
.
KAJIAN TEORI
M.odelPembelajaranBerbasisMasalah(PBI) DenganLatar Kooperatif
berbasismasaiahpenggunaannya
di
. . MenurutArends(1997:156),modelpembelajaran
dalampengembangan
tingkat berpikir yang lebih tinggi dalam situasiyan[ berorientasi
p:rdamasalah,termasukpembelajaran
bagaiman,L
belajar.Model pembelajaran
ini juga
_
m:ngacukepadapembelajaran
yanglain sepertipengajaran
berbasisproyek(proiect_basid
tnnruclion), pembelajaran berbasis pengalaman (experience_basedinstruction),
perrbelajaran authentic (aulhenlic learning) dan pengajaran bermakna (meaninglfrrll
instruction). Pada pembelajaranini guru berperanuntuk mengajukanpermasalahanatau
q:nTy_-n memberikandorongan,motivasidan menyediakan
bahanijar, fasilitasyang
diperlukanpesertadidik. Selainitu guru memberikanscaffoldingberupadukungandalari
upayameningkatkan
inkuiri danperkembangan
intelektualpesertididik
ini
banyak
menumbuh
kembangkan
aktivitas b( lajar, baik secara
.?er4belajaran
individual_
maupunsecarakelompok.Hampir setiaplangkahmenuntutkeaktifanpeserta
didik, sedangkanperananguru lebih banyak sebagaipemberi stimuli, membimbing
kegiatanpesertadidik, danmenentukan
arahapayangharusdilakukanolehpesertadidik.
Menurut Sudjana(1989: 93) bahwa: "keberhasilandari model pernbelajaran
berbasis
masalahini sangattergantungpada adanyasumberbelajarbagi pel:rta didilq alat-alat
untuk menguji jawaban atau dugaan. Menuntut adanya perlengkapanprakikum,
memerlukan waktu yang cukup apalagi data haJus diperoleh dari lapangan, serta
kemampuan
gurudalammengangkat
danmerumuskan
masalah,,.
Maksudkutipandi atasbahw4 masalahyang diangkatoleh guru harusdisesuaikan
dengankarakteristik siswa (taraf berpikir siswa, pengetahuanawal atau skematayang
dimiliki siswa).Masalahharus luas dan kompleksdan mencakupkonsepyang akai

EFEKTOR No.9. OKTOBERTahun2006

YuniKatminingsib

slhjn8sa.nerlu qlat peraga,dan perangkatpembelajaran


sebagaipedoman atau
9t-,-"_ilk*
penuntununtuk belajar sepertibuku siswa,
bukrr guru,-le*Uur L"rju. ii.*u.
Ciri-Ciri .KhususpembelajaranBerbasisMasalah
pengembangpenrbelajaranberbasis masalah
(Arend, 1992; Slavin, 1997) ..
--_ro4
mencrrrkanpembelajaran
berbasismasalahsebagaiberikut:
a. Pengajuan pertanyaan atau masalah.
Langkah awal dari pembelajaran.berbasis masalah
adalah mengajukan masalah.
Selanjutnyaberdasarkin masaiahditemukan trir"p, p.f"r,p
a"* aturar-aturan dalam
matematika. Masalah vans diajukan secara authentik
ditulukan kekehidupan nyah.
Siswa seringkati m"ngala-mir,"*ri,un JuL,n"'r";;;";k;;"1:lr",np,ran
yang telah
mereka dapatkan disekolah ke dalam kehidupan
"y"," ,'"fr"rifr"r, karena ketrampilan_
ketrampilan itu lebih diajarkan dalam koutels
,"i"f"fr, Au,i iiau r.onr"t, kehidupan
nyata.
b Krterknitan dengan disiplin iimu Inin (lnrerdiscinlinarv
focusl
waraupun pemberajaran
berbasis.
masalahdituiutin paa'asuatu bidang ilmu renentu
(sarns,matmatika,penelitian
tetapi dalam p".""uh*
,i4rutuh-masalahaktual
.sosial.1,

menyelidiki
berbagai
bidang
itm".Ui*r"v. l"rr.rnenemukan

Blli1-"_1i1ik.d"p"
datit
ryrnagoras
stswapeftama_tama
dihadapkan
masalah
lintasjnkapallaut denganarah
sepertisegitigasiku-siku.Sementaramateritersebut
,_g;t U;.ku,t* denganmateri
fisika.
c. Menyelidikiautentik(AuthenticInvestigation)
. remoelajaranberbasismasalahamat.diperlukan
untuk menyelidikinasalahautentik,
mencarisolusinyatadari suatumasalah.pesertadidik
_"nj_uii.i, dan merumuskan
hipotesisdanmeramalkan,
rn"ng"';p;itun
aun^"ngunu[ri,
ll-.1]1h:,I"ns11langkan
Intorma$, melaksanakaneksperimen (ika diperluka-n),
melnbuat acuan dan
menyimpulkan.
d. Memamerkanhasilkerja(productionofarlifacs
and xhibitsI
Pembetajaran
berbasisriasilah mengalJ
il;k lo"iiiiu,, oun memamerkan
;;;;;
hasil kerja sesuaidengankemampuannya.
Setelahsiswa seiesaimengerjakanLKS,
salah satu kelompok menvaiikanhasii kerjanya ai
J"p"r'f.Jl.. dan siswa pada
kelompoklain memberikan't
kritik terhadappemecahar
disajikanoleh temannya.ou,'-g'gu'p?n:
.rnasalahyang
mernbimbing'
memberi

petunjuk
kepada
sis*uuru.ut,ifi,uluJiflfltl"nsutut''tun'

e. Kolaborasi(Collaboration)
Sepertihalnyamodelpembelajaran
kooperatif,pembelajaran
berbasis
masalahdicirikan
dengankerjasamauniu, p"r..tu didik ialam'iatu keil;il
k;;, Kerjasama
dalam
menyelesaikantugas-tugas kgmpleks_aun ..ningkatdo--lnf-ulri "
.
dan
dialog
pengembangan
ketrarnpilan
berpikirdankerlampilan
sosTal.
Langkah-Langkah pengelolaan pemberajaran Berbasis
Masarah dengan retar
koopratif
tvtgnuyl
(99't: t61) bahwa, pengelotaanpembelajaran
berbasismasalah
.are$5
langkah
utamayang diawali dengin orientasikan.ii*u p.Ou masalah
Teltgikuti
dan
diakhiri denganmenganalisa-danmengevaluas'l
hasil kerja p.rJu ao* Jika di kelima
langkahtersebutdi atasdikombinasikan
denganl*gk"h_i;;l;
;;belajaran kooperarif
dapatdisusunmodelberikut:

EFEKTOR No.9,OKTOBER,Tahun
2006

Yani Katminingsib

60

Tabell: EnamLangkahPokokPembelajaran
BerbasisMasalah
Latar
Langkah
KesiatanGuru
1.Membentuk
r
membagi siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif
kelompok
2. Orientasimasalah.
Menginformasikan
tujuanpembelajaran.
Menciptakanlingkungankelasyangnremungkinkan
terjadi pertukaranide yangterbuka.
Mengarahkansiswapadapertanyaanajau masalah.
Mendorongsiswamengekspresikan
ide-idesecara
terbuka.
3.Mengorganisasikan
Membantusiswamenemukan
konsepberbasismasalah.
pesertadidik untuk
Mendorongketerbukaan,
proses-prosr:s
demokasidan
belajar.
CBSA
Menguji pemahamansiswaataskonsepyang
ditemukan.
2.Memberibantuan
Memberikemudahan
pengerjaan
siswadalam
menyelidikisecara
menyelesaikan
masalah.
mandiriatau
Memberikanscaffolding
kelompok.
Mendorongkerjasamadan menyelesaikantugas-tugas.
Mendorongdialogdiskusidenganteman.
Membantusiswamendefinisikan
dan
rnengorganisasikan
tugas-tugasbelajaryangberkaitan
denganmasalah.
Membantusiswadalammerumuskanhipotesis.
Membantusiswadalammemberikan
solusi.
3. Mengembangkan
Membimbingsiswamengerjakan
LKS,
danmenyajikan
lvlembimbingsiswamenyajikanhasilkerja.
hasilkeria.
4.Menganalisa
dan
Membantu siswa mengkaji ulang hasil pemecahan
mengevaluasi
hasil
masalah.
pemecahan
Memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan
masalah.
masalah.
Mengevaluasimateri akademik.

KomampuanBerpikir Formal
Dalam prosesuntuk penemuandan penerapankaidah untuk memecahkanmasalah
perilakuberpikir, sehinggakemampuanberpikir merupakansalahsatu
selalumelibatka.n
komponeryang)enting.Pettingnyakemampuan
berpikirdalampemecahan
masalahpada
da;arnyaadalahprosesberpikiryanplarahnyamenujupadapenyelesaian.
Manusiamampu
menalarartinyaberpikir secaralogis dan analitis,dengandemikianberpikir merupakan
suatukegiatanuntukmenentukan
pengetahuan
yangbenar.
Tidak semuaberpikir menyandarkan
pada penalaran.Penalaranrnerupakankegiatan
berpikiryangmempunyaikarakterisrik
tertentuuntukmenemukan
kebenaran.
Polaberpikir
yang logis atau konsistenberarti menggunakan
logika tertentu,sebrb setiappenalaran

EFEKTOR No.9. OKTCBERTahun2006

Yuni Katminingsih
ol

t'*"l;rr"y#;#*"',ffi
tfr,l"ir"HfIT#HT'#
o"'i'a""p"'J-t"'"i,iJ*,'Lnl,u.nru
pada
periode
ff:fiI'dffil,:i:?iirt'-'ili,o;0"
maslng-masing
mempunyailorika

"t,-j,;ti
'ff::,::ffi::rt;
gJ#iJ;;if rlttiiff
:ifiT:t_::H*.#,:,,:,:?fi
:
Eipotesis
penelitian
ini adalah. Hipotesis

.i";ittl?:#i"{i* ji#i":q:'ilt,l"Jiil
;,U:;,1ij:tn;",,::T
5?fi.,T'ff

::Tiifi,]l,r**nlxi*
;m,*lln[:n.x*,"srni:'iii!ffi
';f:ftrlTilriltil};lilrr"#;ru;
si,*u
t.,hadap
ilasii
;J;;,iffi tffi",i:::l,
METODE PENELITIAN

Rancanganpenelitian

'il-"'.lT,Tfl
t"..T",:i;riiilib,rTii,"t,i."i'9:t3,!:t:*litdff
f"dilF;ffixl
terhadap_hasil
beJajarmatematikapaoa maten pokok
dalil pyhagoras.

,"||[]itnlliotperimen

dalampenelitian
int peneririan'mJijginairan
desainrakrorial
Tabel2:

Kemampuan
Berpikir
Formal
Konkret

Rancansan Pcneliria.

Perial(uan

PembelajarinBe-erTiiG-.Pembelaj
MasalahdenganIatar
kooperatif

aranBerbasisMasalabdenganlatar
Klasikal

--.----_-.---

Dalam penelitian

ini ditetapkan-dua
";;;il." berbedadenganmateri
yangsama.yairukerasyangdikenaikelas yangdiberi perlakuan
pertutuun"
u".p,
berbasis
masarah

aft"nui
vung
p"t'ut''l'io'"g;;i"'u"r";u,un
;'l:ilr'Xg;"ft'"'#'l'*LI"$:
b;;;;;

_*t,,'i;:L';i"i:t,fin;txt";*"1
rul*i n:,l;t**tilr,

11,:a+d;t{.;;',"i,i"o"niii*T?"1'1"Hil1,ffi
;",:1?*1ru;_rutniNi

penggunaanuji t dapat dihindari.

Populasidan Sampelpenelitian
Populasi dalam penelitian ini
adalah sejuruh siswa kelas \4ll
^
Pertama Negeri yang ada di kecan

zuv,ropuiasrterdiridari,.*Kt:i:'""T:[it#J,"ery:iif:T

EFEKTOR No.9, OKTOBER,Tahun


2006

YuniKatminingsib

A'

Namundemikiandari masing-masing
sekolah tersebuttidak seluruhkelasdigunakan
penelitian.
untukeksperim:n
Dari masing-masing
;ekolahtersebutakandipilih secaraacak,
dua kelaseksperimen.
Adapuncaranyadengandiundi,bagi kelasyang munculpertama
akaqdiajar denganmenggunakan
pembelajaran
berbasismasalahdenganlatar kooperatif,
sedangyangmunculkeduaakandiajardenganpernbelajaran
berbasis
nrasalah
denganlatar
klasikal.
HASIL PENELITIAN
Tabel3: StatistikSederhana
Hasil BelajarMatematikaSiswayangMengikutiModel
Pembelajaran
BerbasisMasalahdenganLatarKooperatif
Descriptlves
l{1|5ll

Matomatkt
95% Confidenc Inlewal for
N

PEI dengan LatEr


Koopratif
PBI dongan Latar Klaslkal
':oial

std. D

Man

Sid Err6r

Bo!nd

(rDDr
Bound Minlmum

E4

76.51

15.258

1.665

73.22

79.85

84

70.14

15.071
15.455

1.U4
1.192

6.87
7ne

73.4'l

lm

Maximum

40

100
97

Tabel 3 di atas menunjukkanbahwa siswa yang mengikuti pembelajaranberbasis


masalahdenganlatar kooperatif sebanyak84. Rerata hasil belajarnya76,54; standart
deviasi15,258;r;tandartdeviasierror sebesar1,665;intervalkonfidensirata-rata(95o/o)
beradadiantara73';22sampai79,85;hasilbelajarterkecil40 danhasilbc'lajarterbesar100.
Tabel 3 di atas menunjukkanbahwa siswa yang mengikuti perobelajaranberbasis
masalahdenganlatar klasikal sebanyak84. Reratahasil belajarnyaT0,l4;standartdeviasi
15,071;standartdeviasi enor 1,644; intervalkonfidensirata-rata(95Yo) beradadiantara
66,87sampai73,4l;hasilbelajarterkecil35 danhasilbelajarterbesar
9".
Tabel4: StatistikSederhana
HasilBelajarMatematikaSiswayangMerriliki Kemampuan
BerpikirFormal
OescriDtivea

12.'166
M.1n
15.455

Tabel4 di atasmenunjukkan
bahwasiswayangmemilikikemampuan
berpikirformal
81. Reratahasil belajarnya81,68;standartdeviasi12,166,standartdeviasierror 1,352;
intervalkrrnfidensirata-rata(950/o) beradadiantara78,99 sampai84,37;hasil belajar
terkecil40 danhasilbelajarterbesar100.
Tabel4 di at?.smenunjukkanbahwasiswayang memiliki kemampuanberpikir konkret
87. Reratahasilbelajarnya65,57;standartdeviasi14,130;standartdeviasierror
sebanyak
1,515:intervalkonfidensirata-rala
(95%) beradadiantara62,56sampai68,59;hasilbelajar
35 danhasilbelaiarterbesar
terke<;il
95.

EFEKTOR No.9.OKTOBERTahun2006

YuniKatminingsih

Tabel5: Ringkasan
AnalisisVarianDuaJalur
Testsof Betweenubrects
Effects
Variable:Hasil

Matematika
Typelll Sum
Source
of Souares
df
MeanSquare
F
Gorrected
Model
13424.6524
J
4 3 4 1 . 5 5 1 26.501
Intercept
908865.461
1
908865.461 5547.843
METODE
1680.023
1
1680.023
10.255
tFr
10773.482
1
10773.482
65.763
METODE" TPF
530.608
I
530.608
3.239
Error
26867.008
164
163.823
Total
943505.000
168
CorrectedTotal
39891.661
167

Sio

.000
.000
.002
.000
.074

a' R Squared
= .327(Adjusted
= .314)
R Squared
uji Pengaruhhntaramodelpembelajaranterhadaphasilbelajarmatematika.
Dgi tabel 3" pada baris metodedi atas bahwa F hitung adalah10,255dengan
signifikansi(probabilitas)
0,002sehingga}1 ditolak.Jadi Model pembelajaran
berbisis
masalahdenganlatar kooperatifberpengaruhterhadaphasil belajar siswa Sltp Negeri
Tarokan1dan2.
Uji Pengaruhantarakemampuanberpikir formal terhadaphasilbelajarmatematika.
Dgi tabel 3 pada baris TPF di atasterlihat bahwaF hiiung adalah 65,763dengan
signifikansi(probabilitas)0,000 masih lebih kecil dari 0,05 sehinggalt ditolak. tdi
ketnampuanberpikir siswaberpengaruh
terhadaphasil belajarsiswaStrapNegeriTarokan
1dan2.
Uji interahsi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir formal
terhadaphasilbelajarsiswa.
Daritabel 4.11 di atasterlihatbahwaF hitungmetode*TPF3,239 dengan
signifikansi
(probabilitas)0,074 yang lebih besardari 0,05 sehinggaFl diterima.ladi iidat aaa
interaksiantaramodel pembelajaran
berbasismasalahdan kemampuanberpikir formal
terhadaphasilbelajar matematika.
Dengankatalainuntuksiswayangdiajarmenggunakan
modelpembelajaran
berbasis
masalah
denganlatarkooperatif
tetaplebihbaikdibandingkan
denganpembelajaran
berbasis
masalah
denganlatarklasikal.Baik padakelompoksiswayangmemiliki
kemampuan
berpikirformalmaupunsiswayangmemilikikemampuan
berpikirkonkret.

Moderpemberajaran
3Tffii:tffi*ttB:il:fHl",

*o"oeratir
Berpengaruh

Terhadap
HasilBelajarSiswasMP NegeriTarokanl Dan SMp Negeri'rarokan2.
Hasil analisisdenganmenggunakan
analisisvariandua jalur diperolehbahwaF1;1u,,n
adalah10,255dengansignifikansi(probabilitas)
0,002sehingga
FI"ditolak. Berartidengai
menggunakan
tingkatsignifikan5%, model pembelajaran
berbasismasalahdenganlitar
kooperatifberpengaruh
terhadaphasil belajarsiswa SMp rarokan I dan 2. Kuatnya

EFEKTOR No.9, OKTOBEP..Tahun


2006

Yuni Kattnining;ib

pengaruhini dapatjuga dapatdilihat.dari hasi! analisisdeskriptif sepertiyang terdapat


dalamtabelberilut.
Temuanini riijelaskanoleh Pehkonen(1997) denganmemberikanalasanperlunya
mengajarkanpemecahanmasalah, yaitu: (1) pemecahanmasalah mengembangkan
keterampilankognitif secaraumum, (2) pemecahan
rnasalahmendo(rlg k.eativitas,(3)
pemecahan
masalahmerupakanbagiandari prosesaplikasimatematil(a,
(4) pemecahan
masalahmemotivasisiswauntukbelajarmatematika.
Berdasarkategori tersebutpemecahanmasalahmerupakansalah satu cara untuk
mendorongkreativitassebagaiprodukberpikirkreatifsiswa.Tetapi,itu bukansatu-satunya
cara karenamasih terdapatpendekatanlain. Misalkan, metodemenggunakan
masalah
"open-ended'dalammendorongdiskusidi kelas,yang
dikenaldenganpendekatan
terbuka
(open-approach)
telah berkembangdi Jepang(Pehkonen,
1997).Penggunaan
investigasi
yangberkembang
di Inggrisdanpendekatan
matematika
realistikdi Br:lmda.
Hal ini sesuaidengantemuanWidodo (2003)bahwarata-ratahasilbelajarmatematika
siSwa dengan menggunakanproblem hase inslruction @Bf lebih baik dari pada
menggunakan konvensional.Lebih lanjut dikatakanjuga bahwa model pembelajaran
berbasismasalahyang di settingdenganmodel pembelajaran
kooperatif dapatuntuk
prosesbelajarbermaknaterutamainteraksiantarsiswadanguru.
meningkatkan
Di sampingitu pemecahanmasalahdisertai peta konsepdapat diterapkandalam
berbagaitujuanantaralain: (l) Menyelidikiapa yangtelahdiketahuisisw4 (2) Menolong
siswamempelajaricarabelajar,(3) Mengungkapkan
konsepsiyangterjadipadasiswa,(4)
sebagaialat er.aluasi@ahar,1989129-132). Sehinggamodel pembelajaranberbasis
masalahini sangatcocokuntukmembelajarkan
matematika,
yangsyaratakankonsepyang
abstrak.
Hasil temuan Sinaga(1999) di SMU siswa yang nengikuti model pembelajaxan
berdasarkan
malalahmempunyaihasil belajaryang lebih baik dibandilrgkan
denganhasil
belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran
konvensional,Lebih jauh dikatakan
bahwa pembelalaranberbasismasalahdapat r lembantu siswa lebih mandiri dalam
menye.lesaikan
tugas-tugasdalamkehidupannya.
Ini sesuaidenganArends (1997: 160)
menytrtakan bahwa:. "Problem-based instruction striyes lo help shtdents beconte
indel,endentand aulonomouslearners.Guided by teacherswho repeitedly encourageand
rewurd lhemJor asking questionsand seekingsolutions to real problems on lheir own,
studentslear'nto perform thesetask independentlylater in life.
.Dalampembelajaran
matematika,
pengajuanmasalahmenempatiposisiyang stratis.
Pengajuan
masalahdikatakansebagaiinti terpentingdalamdisiplin matematikadandalam
sifat pemikiranllenalaranmatematika(Silver, et,al, 1996).English (1997) menjelaskan
pengajuanmasalahdapatmembantusiswadalammengembangkan
pendekatan
keyakinan
d:rrr kesukaanterhadapmatematika,sebabide-ide matematikasiswa dicobakanuntuk
memahamimasalahyang sedangdikerjakandan dapatmeningkatkankinerjanyadalam
juga sebagaisaranakomunikasimatematika
pemecahan
masalah.
Pengajuan
masalah
siswa.
Ktmampuan Berpikir SiswaBerpengaruhTerhadapHasil Belnjar SiswaSMP Negeri
Talokan I dan 2
llasil analisisdenganmenggunakan
analisisvarian dua jalur diperolehbahwaF6;6,,,
adalah65,763dengansignifikansi(probabilitas)
0,000masihlebihkecil dari 0,05sehingga
It ditolak.Berartidenganmenggunakan
tingkatsigmfikan5%, kemampuan
beryikirsiswa
berpenganrL
terhadaphasilbelajarsiswaSMP TarokanI dan2. Hal ini dapatditunjukkan
padatabel 5.1 bahwareratahasil belajarmatematikasiswayang memiliki kemampuan

EFEKTOR No.9, OKTOBER"Tahun


2006

Ymi Katminingsib

b:ryikir fo.i:n{ sebesar81,68yanglebih besar


dari reratahasil belajarmatematikasiswa
vang,memiliki
kemampuan
berpikiikontr"t,eU"sa,ol,ii
Hasrt penelitianini menjelaskanbahwa kesanggupan
berpikir berkembangsejalan

ji::'J1'"iffi
iffi Hilffiis?i,?t-,li
irufli",iilffi
,'"j";tr:;i#j:;*.*ffi
dan tingkat operasional formal. It-"^t-:::iq't:ng
terada pada tingkat operasional formal
(dalam hal ini pada usia 12-15 t"nunl
telah mampu mengatasi masalah-masalahyang
terbataspada benda-bendakonkn

mlt*mr:#lF,n$:L[h"":xr#::F""f
l$:,'fri?iff
l#T'""!'"1
bersirat
abstrak
ian
sebariknya
siswa
yang,uauhn'",,i
fri:trffiff:::?hTff*:l r""r

'#l;.;*ff#',ffi
.","*'#.T;#:ffi
J,:1f,.?:Til;f
j::f
i:qT*:,,,_f
1",.""',llffii
u.:1]<1.:l hanya
dapat
menlatasi
rnuruiur,

l::;Il
lffi,

y-g iJiriui"*o"ngun
benda-benda
l.ys
adajugavangmampu
mJngatasi
masata-h-masarah
yan!
,lir",It,Jio}iJu*ot

Tidak Ada Interaksi Altara Model pembelajaran


BerbasisMasalahDenganLatar

f:;:r_.#iT;i-

Kemampuan
Berpiki,
sir*ur,iJua"fnuriin"iui.sir*usrneN"g".i

denganmenggunakan
analisisvarian dua jalur diperolehbahwaF6,u.o
,Hisil:l1li:is
sebesar
3,239dengansignifikansi(probabilitas)o,oz+y""g
IJ[i['u"ri. auri o,os ."r,;,."glX
lL diterima.Berati tidak ada inte
berbasis

remampuan
uerpiri.
ilffi#'ilpf|,?1n|ffij#'j:l"l}lelajaran

masarah
din

n:fi
Tff.is[:q1i:$iili,"T:,1;r,-':nt:*:ruxli:
gm,.
:'#i,illJruu:**m:':l*,t;
i !fli.j';.HrLffi
::j.liffi
berbasrsmasalah-.denganlatar klasikal. Baik pada
ketom"poI sis,arayang memiliki

dengan
model.pembelajaran
berbasis
ma*luf,ra*,ffi fui.-to"piruitl puant"lompoksiswa

,,:nf,"*;:d;:]l
jf
:*Tr;:fq
q["ilT,'"f
?,tx',!,:,
*tli:"f_:tl
::li:ffi
d-engan
latarklasikalpadakelompoks,s-1..11n.g
memilikikemarnpuan
berpikirformal
(76,67)Begitujuga padasiswa
f;";;;;;
vangmemiu"ki

i",piiii

r"ru", reratahasir
belaJarmatematika untuk siswa yang dJaJ?.i
denganmodel pembelajalan
"b"eiliar
berbasismasalah
dengan
latarkooperalif

(66,98),nusititeuitt"it E".ri.r"" f,"r


matematitauntuk
-dlngul,
diajardenganmodelpembetajaran
berbasis
n,u.u
latar klasikal
iiriioi"rt
baiksiswayangmenrilikikemampuan
berikirformalmaupun
. . Sehingga
konkretakan
lebihtaikjika dibetajar.kan
dlngannroaet
pen,Uela.;aiaiitrerlu.i,
,nurl;iho"nguntu,u,.

hasit_.penelitian,"::Ti#"tT.",kanterdahutu
rriperoleh
,,l-.lof*f""..
beberapa
kesimpulan
berikut:(l) Model pembilajaran
U..Uu.i,rnuruiJ"alngan
latarkooperatif
tz
berpengaruh
terhadap
hasilbelaiarsiswasle r.r"g".ii*"l*l
iu'n rauupat"nx"arrr
(2) Kemampuan
berpikirsiswabe

iarokanra-zi"'o,p"t.ird;f
j#"il:*:l
iii?il"'**:rll,"|jil|illlT;:Xi
EFEKTOR No.9, OKTOBER,Tahun2006

Yr.ii Kattttittingsib

66

bertasismasalahdengan.latar
kooperatifdengankemampuan
berpikir,iswr terhadaphasil
belajarsiswaSMPNegeri Tarokan1 dan2 KabuDaten
K;diri.
DAFTAR PUSTAKA
fudhana, W 1983 KesqnggupqnBerpikir Forma! AIa piaget Dan Kemajuan Belajor
Di:e!?lah.Disertasi.Tidakdipublikasikan.
Malang:pps IKIp Malarg.
Arend, RichardI, 1997,ClassroomInslruction qnd Managemetu,Mc. (haw-Hill Book Co.
Inc, New York.
Ary, D., Jacobs,LCH., dan Razavich, A.. 1985. tntrouductio to Researchin Educalion,
New York: NnehartandWinston.
Bell, Frederik H, 1981, Teachingand Learning Matlrcmatics,Iov,,a:Wm. C. Brown
Company.
Dahar,R.W., 1988,Teori-IboriBelajar,Depdikbud,Dirjendikti,p2l.pIK, Jakarra.
Englistr, Lyn D. 1997. Promoting A Problem positrg Cla.isroom. Teaching Children
Mathematics,
November1997.p.172-179.
Meini, Sondang S, 1993, Metode Seminar dolam proses Belajar Mengajar dengmt
PendeLqkotKetrempilanProses,Tesis.pps IKIp Jakarta Tidak dioublika;ikan.
Nur, M. 1990. PengadaptqsianTesto/ Logtcal Thinkng (TOLT) daiam SetingIndonesia.
MakalahDir,ampaikan
Dalam SeminarNasionalHasil penelitianpendidikin MIpA Di
IKIP Surabaya
Tanggal9-11Juli 1990.
Sinag4 Bomok, 1999, Efektiyitqs PembelajaranBerdasarkonMasalah (problem Base
Instruction)Wda Kelas I SMU denganBahanKajian Fungsi Kuadrar, Tesis,pps IKIP
Surabaya.
Slavin, Robert 8, 1997,trd\sali6aql Psichologt Theoryand Practice, Allyn and Bacon,
Boston.
Soedjadi,R. 1994.MenantapkanMalenatika Sebegailuqhanapendidiieandan
I'embudaltaanPen aran. Surabaya:FMIPA IKIP.
Sudrana,N. danlUvai, A. 1989.TeknologiPengajaran.Bandung:SinarBaru.
Sudiono. 1988. PembelajaranMqtematika di Sekokh Menensah, Jakarta: Deodikbud
DirjendDikti ProyekPengembangan
LembagaKependidikan
ienaga Kependidiian.
Sl:narno, 20o3-.,I'engaruhPenggunaanPeta Konsep Dan KemampuanBerfkir Formal
Terhafup Htsil Belajar Siswa Ealattt PembelajaranMatematikasiswaKelas 3 SIto
Negeri Kota Kediri. Tesis. Tidak dipublikasikan.program pascasarjana
UNIpi
Surabaya.
Widodo, Suryo, PengaruhModel PembelajaranBerdasarkanMasalah @roblem-Based
Instruction)I)an GenderTerhadapHasil BelajarMatematika(Suatustudieksperimen
di
SLTP Negeri5 Kediri),Efekor, JumalVol. 2. No. 6, 2004
Widodo, Suryo, Penilaian Hasil Belajar Matendtika benlasarkan K-,ileria Senk, Iurnal
Ilmiah"CAKRAWALA PENDIDIKAIT' ISSN:14t0-9883Vol. 5 A:rit 2003lPLat
74-81

EFEKTOR No.9. OKTOBERTahun2006

You might also like