Professional Documents
Culture Documents
2012730005
3. Kenapa bisa terjadi pucat dan kebiruan?
Pucat atau pallor (bahasa Latin) adalah keadaan kulit lebih putih dari biasanya yangPucat
secara umumnya mengenai seluruh badan, dan seringkali terlihat pada muka,konjungtiva,
bagian dalam mulut, dan kuku. Pucat mungkin sulit untuk dideteksi pada
orang berkulit gelap, kadang
pucat hanya dapat dilihat pada bagian mata dan
bagian
dalam mulut.Pucat dapat disebabkan oleh kurangnya suplai darah ke kulit seperti pada
keadaan sejuk, pingsan, syok serta hipoglikemia atau disebabkan oleh berkurangnya jumlah
sel darah merah(anemia). Pucat pada kulit dapat dibedakan dengan hilangnya pigmen pada
kulit. Pucat lebihterkait dengan aliran darah pada kulit berbanding dengan jumlah melanin
yang terdapat padakulit. Pucat yang tiba-tiba muncul mengindikasikan demam, syok,
anemia atau leukemia.Penyebab tersering adalah disebabkan oleh hipopigmentasi.
Hipopigementasi ini dapatmengakibatkan rusaknya kulit, kulit terbakar, infeksi dan
beberapa hal yang lain. Dalammakalah ini akan dibahas beberapa hal mengenai pucat.
Sianosis adalah warna kebiru-biruan pada kulit dan selaput lendir yang terjadi
akibat peningkatan jumlah absolut Hb tereduksi (Hb yang tidak berikatan dengan O2).
Sianosis biasanya tidak diketahui sebelum jumlah absolut Hb tereduksi mencapai 5 gram per
100 mlatau lebih pada seseorang dengan konsentrasi Hb normal (saturasi oksigen [SaO2]
kurang dari90 %). Jumlah normal Hb tereduksi dalam jaringan kapier adalah 2,5 gram per 100 ml.
Padaorang dengan konsentrasi Hb yang normal sianosis akan pertama kali terdeteksi pada
SaO2kira-kira 75% dan PaO250 mmHg atau kurang.
Sianosis dapat merupakan tanda insufisiensi pernapasan, meskipun bukan merupakantanda
yang dapat diandalkan. Penderita anemia (konsentrasi Hb rendah) mungkin tidak pernah
mengalami sianosis walaupun mereka menderita hipoksia jaringan yang berat karena jumlah
absolut Hb tereduksi kemungkinan tidak dapat mencapai 5 gram per 100 ml.Sebaliknya,
orang yang menderita polisitemia (konsentrasi Hb yang tinggi) dengan mudahmempunyai kadar
Hb tereduksi 5 gram per 100 ml walaupun hanya mengalami hipoksia yangringan sekali. Faktor-faktor
lain yang menyulitkan pengenalan sianosis adalah variasiketebalan kulit, pigmentasi dan
kondisi penerangan. Sejumlah kecil methemoglobin atausulfhemoglobin dalam sirkulasi
dapat menimbulkan sianosis walaupun jarang terjadi. Ada banyak hal yang mengakibatkan
sianosis (dan sianosis sulit dikenali) sehingga sianosismerupakan petunjuk insufisiensi paru
yang tidak dapat diandalkan