You are on page 1of 2

EDELINE MELATI DEWI

X MIA 3
Garis besar Perjanjian Hudaibiyah berisi : "Dengan nama Tuhan.
Ini perjanjian antara Muhammad (SAW) dan Suhail bin 'Amru,
perwakilan Quraisy.Tidak ada peperangan dalam jangka waktu
sepuluh tahun. Siapapun yang ingin mengikuti Muhammad
(SAW),diperbolehkan secara bebas. Dan siapapun yang ingin
mengikuti Quraisy, diperbolehkan secara bebas. Seorang
pemuda, yang masih berayah atau berpenjaga, jika mengikuti
Muhammad (SAW) tanpa izin, maka akan dikembalikan lagi ke
ayahnya dan penjaganya. Bila seorang mengikuti Quraisy, maka
ia tidak akandikembalikan. Tahun ini Muhammad (SAW) akan
kembali ke Madinah. Tapi tahun depan, mereka dapat masuk
keMekkah, untuk melakukan tawaf disana selama tiga hari.
Selama tiga hari itu, penduduk Quraisy akan mundur ke bukitbukit. Mereka haruslah tidak bersenjata saat memasuki Mekkah"

EDELINE MELATI DEWI


X MIA 3
Perjanjian Hudaibiyah

Setelah sekian lama tertikaian tejadi antara kaum muslimin


dengan kafir quraisy dan menyebabkan pecahnya peperangan
dengan tidak sedikit korban yang berjatuhan, maka akhirnya
tejadilah suatu kesepakatan/perjanjian damai antara dua
kelompok yang bertikai tersebut.
Perjanjian ini lebih dikenal dengan nama PERJANJIAN HUDAIBIYAH.
Perjanjian ini terjadi pada tahun 628 M disutu tempat yang
bernama Hudaibiyah. Oleh karena itu perjanian ini disebut juga
PERJANJIAN HUDAIBIYAH.
Pada awal-awal isi perjanjian ini terlihat merugikan kaum
muslimin. Perjanjian ini disetujui oleh Baginda Rasulullah SAW
yang menuai kritik dari para sahabat. Namun setelah mendapat
penjelasan dari Baginda Rasulullah SAW akhirnya para sahabat
setuju dan mengetahui bahwasanya isi perjanjian ini sangat
menguntungkan bagi kaum muslimin.
Isi dari Perjanjian Hudaibiyah tersebut adalah :
1. Tidak saling menyerang antara kaum muslimin dengan
penduduk Mekah selama sepuluh tahun.
2. Kaum muslimin menunda untuk Umroh dan diperbolehkan
memasuki kota Mekah pada tahun berikutnya dengan tidak
membawa senjata kecuali pedang dalam sarungnya serta senjata
pengembara.
3. Siapa saja yang datang ke Madinah dari kota Mekah harus di
kembalikan ke kota Mekah.
4. Siapa saja dari penduduk Madinah yang datang ke Mekah.,
maka tidak boleh dikembalikan ke Madinah.
5. Kesepakatan ini disetujui oleh kedua belah pihak dan tidak
boleh ada pengkhianatan atau pelanggaran
Kesepakatan lain dari Perjanjian Hudaibiyah ini adalah siapa saja
dari kabilah arab yang lain boleh masuk dalam perjanjian Quraisy
atau Rasulullah SAW dan perjanjian ini hanya berlaku bagi lakilaki, sedangkan wanita tidak di ikut sertakan

You might also like