You are on page 1of 3

ANALISA DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN 3-NYERI AKUT

NO
1

DATA

ETIOLOGI

DS :
Keluhan luka di

Obesitas, usia, genetik

tumit kaki kiri,

panas seperti

DM tipe II

terbakar.
DO :
Tumit menjadi
membengkak,
Sekitar luka tampak
kemerahan &
bengkak,
Skala nyeri 6

Sel beta pankreas hancur

Defisiensi insulin

Lipolisis meningkat
meningkat

Gliserol asam lemak bebas


meningkat

Aterosklerosis

Makro vaskuler

Tumit menjadi
membengkak,
Sekitar luka tampak

MASALAH
Nyeri Akut

kemerahan & bengkak,

Nyeri akut

Diagnosa keperawatan 3
Nyeri akut berhubungan dengan kerusakan metabolik tubuh dan usia
< 50 tahun yang ditandai dengan klien terdeteksi Diabetes millitus
dan mempunyai keluhan luka pada tumit kaki dan terasa panas

dengan skala nyeri 6, dan klien berusia 65 tahun.


Tujuan : Diharapkan setelah tidaka keperawatan pada klien maka

skala nyer akan berkurang.


Indikator keberhasilan : Berdasarkan NOC

NOC: Pain Control


Indikator

Melaporkan rasa nyeri


Mengeluh nyeri
Otot tegang
Fokus terbatas
Keterangan:
1: Selalu
2: Sering
3: Kadang-kadang
4: Jarang
5: Tidak pernah

Indikator
Tekanan Darah
Nadi
Frekuensi Pernafasan

Keterangan:
1: Standar sangat jauh dari rata-rata normal
2: Standar jauh dari rata-rata normal
3: Standar sedang jauh dari rata-rata normal
4: Standar mendekati dari rata-rata normal
5: Standar rata-rata normal
NIC: Analgesik Administration
1. Menentukan lokasi, kateristik, kualitas dan keparahan nyeri sebelum
pemberian obat
2. Memeriksa riwayat alergi obat klien
3. Memantau TTV Sebelum dan sesudah pemeberian obat analgesik
4. Evaluasi keefektifan obat dengan memantau tanda dan gejala
( contoh: frekuensi pernafasan, Bibir kering, dan nause)
5. Mendokumentasi respon obat dan
6. Melakukan tindakan penurunan efek kerugian dari menggunakan obat
7. Berkalaborasi dengan dokter dalam pemeberian obat, dosis dan
waktu penggunaan obat pada klien
8. Mengajarkan pada klien penggunaan obat dan strategi untuk
menurunkan efek samping.
NIC: Pain management
1. Memantau atau memeriksa

ketidaknyaman

non

verbal

untuk

komunikasi dalam edukasi mengurangi nyeri lebih efektif


2. Menggunakan strategi komunikasi terapeutik untuk menambah
pengetahuan pasien dalam mengatasi dan mengurangi rasa nyeri
3. Mempertimbangkan pengaruh budayah pada respon nyeri
4. Mengajarkan klien menejemen nyeri pada klien dengan teknik non
famakologi (Contoh: terapi musik, message, aplikasi atau kompres
panas/dingin)
5. Mengontrol
faktor

lingkungan

yang

dapat

mempengaruh

ketidaknyaman klien (contoh: lampu, suhu ruang)


6. Menginformasiakan pada keluarga tentang menejemen nyeri pada
klien dengan teknik non famakologi (Contoh: terapi musik, message,
aplikasi atau kompres panas/dingin)
7. Memantau kepuasaan klien pada menejemen nyeri yang telah
dilakukan

You might also like