You are on page 1of 16

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama klien
: Tn. S
Status interaksi perawat-klien
Deskripsi Lingkungan
Tujuan
Nama mahasiswa
Tanggal
Jam
Tempat

:
:
:
:
:
:
:

SP I Halusinasi pendengaran : Proses Pelaksanaan Tindakan


perawat dan klien duduk dikursi bersebelahan, lokasi ruang kegiatan
klien dapat membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi halusinasi, mengontrol halusinasi
Ayu Agustiani Talaa
Rabu, 24 agustus 2016
16.00-16.15 WIB
Rumah Sakit Jiwa Islam Klender

Komunikasi Verbal
P: P : Selamat siang Pak !

Komunikasi Non Verbal


P: P :Tersenyum, berdiri sejenak disamping
K.: Menatap ke arah P sambil tersenyum.
P : Tetap tersenyum
K :Tersenyum.

K : Selamat siang !
P: P : Sambil duduk disamping Klien dan
setelah itu, mengulurkan tangan untuk
bersalaman dengan S.
P: P : Saya perawat ., Saya mahasiswa S1 Keperawatan . K: Mau bersalaman tersenyum dan menatap
yang sementara praktek di sini selama 3 minggu. Kalau bapak siapa ke arah P.
namanya ?
P: Sikap terbuka, tetap tersenyum.
K K : memperhatikan P namun kelihatan
masih ragu
K: K : Nama Saya S
P: P: Oh... namanya S, biasanya dipanggil apa?
K: P : biasanya dipanggil S

Analisa Berfokus pada


Klien
Merasa terkejut disapa
oleh P

Duduk agak ragu dan


mencoba tidur lagi
kemudian bangkit lagi
Klien duduk berhadapan
kelihatan ragu dan curiga
sambil menoleh kearah
klien

Analisa Berfokus pada


Perawat

Rasional

Merasa ragu apakah K mau


menerima kehadiran P.

Pada awal interaksi harus didahului ata


dengan membina hubungan saling perc

Merasa senang karena K mau


menjawab salam.

Perkenalan diharapkan dapat meningka


hubungan saling percaya.

Berharap dapat melanjutkan


pembicaraan

Untuk menimbulkan kepercayaan bagi

Merasa lega karena K mau


merespon stimulus yang
disampaikan oleh P dan K mau
menyebut namanya.

Mengulangi apa yang diucapkan untuk


atau menegaskan kembali.

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berfokus
pada Klien

P: Kahar, kalau tidak keberatan bisakah kita cerita-cerita


P: Tetap tersenyum, memperhatikan Klien mau menuruti
sebentar sekitar 10 menit.
K, dengan sikap terbuka.
apa yang diminta
perawat.
K: Ia Pak Mantri
K: Menatap ke arah P .
Mau mendengar
dengan serius dan
P: Maunya Kahar kita ceritanya dimana ?
P: Tetap tersenyum, dan tetap
mempertahankan kontak mata. memperhatikan.
K: Di meja makan saja pak Mantri.
K: Ekspresi tersenyum pada
P:
Jadi hari ini kita akan membicarakan apa yang perawat, kadang menundukkan Mengerti apa yang
kepala.
dimaksud oleh
dirasakan oleh Kahar.
perawat.
P:
Menggunakan
nada
suara
sedang
P: Kahar, saya praktek di sini setiap hari selama 2 minggu
dari jam 08.00 14.00. Saya akan bersama-sama tapi jelas.
dengan Kahar. Nanti kita akan sama-sama membahas
masalah yang Kahar rasakan. Mudah-mudahan saya
dapat membantu mengatasi masalahnya, Untuk itu
saya sangat berharap Kahar mau menceritakan
masalah dan apa yang dirasakan atau dipikirkan
sekarang ini, biar saya tahu. Saya akan menjaga
kerahasiaannya. Apakah Kahar setuju ?
K: Ia pak Mantri
P: Kahar, bagaimana perasaannya hari ini,
apakah semalam tidurnya nyenyak atau tidak ?
K: Merasa baik-baik saja.
P: Bisakah Kahar cerita, mulanya kenapa sampai kahar
dibawah ke rumah sakit ?

Analisa Berfokus pada


Perawat

Rasional

Berpikir apakah K mau


melanjutkan interaksi,
berfikir untuk interaksi
selanjutnya.

Informing : memberikan
informasi tentang waktu dan
tujuan P mengadakan
interkasi dengan K.

Berharap K mulai mau


berinteraksi dengan
Perawat.

Kontrak diperlukan untuk


interaksi selanjutnya.

Berharap K mau terbuka Kalimat terbuka memberi


dan menceritakan
kesempatan pada K untuk
masalahnya.
mengungkapkan
perasaannya.

K: Saya memukul orang.

Komunikasi Verbal

Tidak merasa
keberatan dengan
permintaan P

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berfokus
pada Klien

P: Baiklah mungkin Kahar mau istirahat dan makan,


P: Tetap mempertahankan kontak
pertemuan kita cukup dulu. Nanti besok kita lanjutkan mata dan tersenyum.
pembicaraan kita sekitar jam 10.00 pagi, tentang
mengapa sampai Kahar memukul orang ? Bagaimana
K: Nampak tersenyum dan menatap Tampak K tidak
apakah Kahar setuju ?
ke arah P
keberatan dengan
kontrak watu yang
ditawarkan.

K : Ia Pak Mantri
P:

Bagus sekali, sudah mau berceritera dengan Pak


P: Berdiri di samping K sambil
mantri, Selamat siang ..!
mengulur tangan dan salaman
dengan K sebagai tanda
K: Terima kasih Pak Mantri. Selamat siang ..!
perpisahan.
K: Membalas jabat tangan.

Berharap K mau
menjawab pertanyaan P.

Analisa Berfokus pada


Perawat

Rasional

Merasa senang karena K Pertantaan terbuka memberi


setuju untuk kontrak
kesempatan pada klien
petemuan berikutnya..
untuk mengungkapkan
perasaannya.
Tidak memaksakan diri
untuk bertanya tentang
Menunjukkan perhatian
masalah K dan
adalah awal yang baik untuk
mengalihkan
membina hubunga n saling
pembicaraan.
percaya,
Merasa yakin bahwa
mengakhiri pembicaraan Kontrak penting untuk
adalah tepat agar klien
melakukan interaksi
bisa istirahat.
selanjutnya.

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama
: Nn.HN
Usia
: 28 Th
Interaksi
: Ke III (Fase Kerja)
Lingkungan
: Posisi berdiri berdampingan di samping
tempat tidur.
Deskripsi
: Penampilan K nampak tidak rapi, rabut tidak disisir, menggunakan celana jeans,
memakai baju kaos dan memakai sandal.
Komunikasi Verbal
P: Selamat pagi Hn

Komunikasi Non Verbal

Hari/Tanggal
Waktu
Tujuan

: 27 mei 2003.
: 09.00 -09.15 wita
: Setelah Intervensi Keperawatan
K dapat mengenal halusinasinya.

Analisa Berfokus Analisa Berfokus pada


pada Klien
Perawat

P: Menghampiri K, tersenyum, duduk Mungkin bertanya


berdampingan K
dalam hati, maksud

Rasional

Penuh percaya diri dan Salam merupakan langkah


senang bertemu dengan awal untuk membina

kedatanagn perawat. K.
K: Selamat pagi Pak

K: Melihat ke arah P, sambil


tersenyum.

P: Kontak mata, bicara santai tapi


P: Apakah Hn masih ingat janji kita waktu pertemuan
jelas.
kemarin ?
K berfikir bahwa ia
K: Menunduk dan menatap ke arah P. tidak mengalami
perubahan.
K: Kontak mata kurang.

P:

interaksi.

P: Tenang, rileks, mempertahankan


kontak mata.

Berusaha mengetahui Pertanyaan terbuka memberi


keadaan hari ini , dan kesempatan K untuk
kebutuhan yang harus menentukan arah
segera dipenuhi saat ini. permbicaraan.

Bersikap persuasif agar


klien dapat bekerja
Informing, menjelaskan
sama menjalankan
kontak untuk memudahkan
kontrak sebelumnya
intervensi selanjutnya.

Bagaimana perasaannya hari ini bu, apa semalam


tidurnya enak, apa sudah makan ? Masih ingat nama
K: Melamun dan menunduk.
saya tidak ? .......Nama saya Mathius.

K: Ehm ......., Mathius


P: Bagus ...!, Betul sekali.

Komunikasi Verbal
P: Bagaimana dengan suara-suara yang sering Ibu
dengar ? Apakah ibu masih mendengarnya ?

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berfokus Analisa Berfokus pada


pada Klien
Perawat

P: Kontak mata, bicara santai tapi


jelas.

Bersikap persuasif agar Inorming menjelaskan


klien dapat bekerja
kontak untuk memudahkan
sama menjalankan
intervensi selanjutnya.
kontrak sebelumnya.

K: Ya.
K : Tersenyum dan memandang ke
arah P.

Rasional

Membayangkan
ketika suara-suara itu

P: Menatap ke arah K

muncul

P: Kapan biasanya suara-suara itu muncul.


k: Menatap ke arah P
K : saat lagi sendiri.
P : Bicara santai tapi jelas.
P: Apa yang dibilang ?

K: Menyuruh pulang.

K : Tampak berpikir sambil


menunduk.

Mengingat-nginat apa
yang dilakukan jika
mendengar suaraP: Kontak mata tetap, nada bersahabat suara.
P: Pak mantri percaya apa yang didengar oleh Hn, tapi tidak menuduh atau menghakimi.
pak mantri sendiri tidak dengar. Ada juga teman lain
K : Tersenyum
di sini yang sama seperti ibu, juga sering mendengar
suara-suara.
P:Nada suara bicara santai dan
bersahabat, tetap tersenyum dan
K : Ia pak
mempertahankan kontak mata.
K:
Tersenyum
dan menunduk.
P: Apa yang dirasakan ibu bila mendengar suara-suara
itu ?
K:
P:

Baik bu, bolehkan kita cerita-cerita lagi sebentar jam


13.30 di sini untuk membicarakan masalah yang Hn
rasakan.

K: Ia pak,boleh
P: Terima kasih bu telah cerita-cerita dengan saya.
Selamat siang Hn.

Memberikan penguatan
dengan harapan K terus Memberikan dorongan dan
mau cerita.
penguatan terhadap
pernyataan klien.

Mengidentifikasi kegiatan
atau hal-hal yang dilakukan
K ketika terjadi halusinasi.

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

K: Iya Pak, sekarang sih, sua

K: Ka G

Analisa Berfokus
pada Klien

K: Tetap menunduk
P: Sikap terbuka, tetap tersenyum. K mulai menjawab.

P: Tetap tersenyum, tetap


mempertahankan kontak mata.
K: Ekspresi wajah nampak datar.
P: Menggunakan nada suara sedang
tapi jelas

Merasa lega karena K


mau merespon stimulus
yang disampaikan oleh P
Berpikir apakah K mau
melanjutkan interaksi,
berfikir untuk interaksi
selanjutnya.

P: Ka G, saya disini selama 6 hari mulai hari senin


sampai sabtu dari jam 8.00 samapi jam 13.00. Saya
perawat akan bersama-sama Ka G, tujuannya adalah
kita akan sama-sama membahas masalah yang Ka G
rasakan, mudah-mudahan saya dapat membantu
memecahkan masalahn7ya, Untuk itu saya berharap
Ka G mau menceritakan apa yang ada dalam fikiran
dan perasaan Ka G biar saya lebih tahu, Saya akan
menjaga kerahasiaannya. Apa Ka G setuju ?

P: Ka G, bagaimana perasaan Ka G hari ini?

Rasional

Menunduk, Tidak mau menatap P

P: Tetap tersenyum, memperhatikan


K, dengan sikap terbuka.
K: pandangan tetap menunduk,
ekspresi wajah datar.

K: Tidak ada jawaban.

Analisa Berfokus pada


Perawat

Mulai berfikir fikir


tentang tujuan
perawat
mendekatinya

Berharap K mulai mau


berinteraksi d

Informing : memberikan
informasi tentang waktu dan
tujuan perawat mengadakan
interkasi dengan K.

Kalimat terbuka memberi


kesempatan pada K untuk
mengungkapkan ..

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama
Usia
Interaksi
Lingkungan
Deskripsi

: Tn.DM
Hari/Tanggal
: Jumat, 6 Juni 2003
: 34 Th
Waktu
: 10.00 10.15 wita
: Ke III (Fase Kerja)
Tujuan
: Setelah Intervensi Keperawatan
: Posisi Duduk berdampingan di samping
K dapat mengenal tentang pentingnya
tempat tidur.
kebersihan diri.
: Penampilan K nampak tidak rapi, rabut tidak disisir, menggunakan celana pendek, memakai baju kaos.
Analisa Berfokus Analisa Berfokus
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non Verbal
Rasional
pada Klien
pada Perawat

P: Selamat pagi Mas

K: Selamat Pak

P: Menghampiri K, tersenyum,
Mungkin bertanya Merasa ragu, apakah Salam merupakan
berdiri di sampng tempat tidur K dalam hati, maksud pasien mau
langkah awal untuk
kedatanagn
menerima kehadiran membina interaksi.
perawat.
P.
K: Melihat ke arah P, sambil
tersenyum, kemudian
pandangan ke tempat lain.

P: Kontak mata, bicara santai tapi


jelas.
P: Bagaimana perasaannya hari ini ? Masih ingat
nama saya tidak ?
K: Menunduk dan meludah.

P: Tetap tersenyum dan


mempertahankan kontak mata.

Perasaan masih ragu


apakah K dapat
K berfikir bahwa ia menerima kehadiran
P.
tidak mengalami
perubahan.

Pertanyaan terbuka
memberi kesempatan K
untuk menentukan arah
permbicaraan.

Berusaha mengetahui Informing, menjelaskan

P:

Boleh saya duduk di sini dan cerita-cerita


dengan ibu 10 menit

K : Tidak apa-apa

K: Kontak mata kurang, terus


meludah.
P: Tenang, rileks,
mempertahankan kontak mata.
K: Melamun dan menunduk.

P:

Masih ingat sama saya Mas DM

P:

Masa lupa, kemarin kan kita sudah kenalan dan


janji mau ketemu, nama saya Mathius.

keadaan hari ini , dan kontak untuk


kebutuhan yang
memudahkan intervensi
harus segera
selanjutnya.
dipenuhi saat ini.

P: Bagaimana tidurnya semalam ?


K: Tidur !

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

P: Bagaimana Mas DM perasaannya pagi ini,


kelihatannya ibu nampak lesuh, Apa ibu sudah
mandi ?

P: Kontak mata, bicara santai tapi


jelas.

K: Belum....., nanti h saja.

K : Memandang ke arah P kemudian


pandangan ke tempat lain.

P: Menatap ke arah K
P: Bagusnya Mas DM mandi supaya badannya terasa
segar.
K: Menunduk dan meludah.
K : Ia nanti......!
P : Bicara santai tapi jelas.
P: Baik Mas DM, terima kasih sudah mau cerita
dengan saya. Boleh saya kembali sebentar siang untuk
K : Tampak berpikir sambil
cerita-cerita lagi ?
menunduk.

Analisa Berfokus Analisa Berfokus pada


pada Klien
Perawat

Rasional

Bersikap persuasif agar Informing menjelaskan


klien dapat bekerja
kontak untuk memudahkan
sama menjalankan
intervensi selanjutnya.
kontrak sebelumnya.

Memberikan penguatan Memberikan dorongan dan


dengan harapan K terus penguatan terhadap
mau cerita.
pernyataan klien.

K: Terima - kasih

P: Kontak mata tetap, nada bersahabat


tidak menuduh atau menghakimi.
K : Tersenyum dan menunduk.

Komunikasi Verbal
K: Iya Pa Mantri, sekarang sih, sua

K: Ka G

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berfokus
pada Klien

Analisa Berfokus pada


Perawat

Menunduk, Tidak mau menatap P


K: Tetap menunduk
P: Sikap terbuka, tetap tersenyum. K mulai menjawab.
P: Tetap tersenyum, memperhatikan

Merasa lega karena K


mau merespon stimulus
yang disampaikan oleh P

Rasional

K, dengan sikap terbuka.


K: pandangan tetap menunduk,
ekspresi wajah datar.

P: Ka G, saya disini selama 6 hari mulai hari senin


sampai sabtu dari jam 8.00 samapi jam 13.00. Saya
perawat akan bersama-sama Ka G, tujuannya adalah
kita akan sama-sama membahas masalah yang Ka G
rasakan, mudah-mudahan saya dapat membantu
memecahkan masalahn7ya, Untuk itu saya berharap
Ka G mau menceritakan apa yang ada dalam fikiran
dan perasaan Ka G biar saya lebih tahu, Saya akan
menjaga kerahasiaannya. Apa Ka G setuju ?
K: Tidak ada jawaban.

P: Ka G, bagaimana perasaan Ka G hari ini?

Berpikir apakah K mau


melanjutkan interaksi,
berfikir untuk interaksi
selanjutnya.

Informing : memberikan
informasi tentang waktu dan
tujuan perawat mengadakan
interkasi dengan K.

Berharap K mulai mau


berinteraksi d

Kalimat terbuka memberi


kesempatan pada K untuk
mengungkapkan ..

P: Tetap tersenyum, tetap


mempertahankan kontak mata.
K: Ekspresi wajah nampak datar.
P: Menggunakan nada suara sedang
tapi jelas
Mulai berfikir fikir
tentang tujuan
perawat
mendekatinya

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama
Usia
Interaksi
Lingkungan

: Tn DM
: 34 Th
: Fase Terminasi
: Posisi Duduk berdampingan di samping
tempat tidur.
: Penampilan K nampak rapi, rabut disisir, menggunakan celana jeans,
memakai baju kaos dan memakai sendal.

Deskripsi

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

P:

Selamat siang Mas DM

P: Menghampiri K, tersenyum,
berdiri di samping tempat tidur
K

K:

Selamat siang.

K: Melihat ke arah P, sambil


tersenyum.

P:

P: Kontak mata, bicara santai tapi


Bagaimana perasaannya hari ini bu ? Apakah jelas.
sudah makan bu ?

K: Sudah.

Hari/Tanggal
Waktu
Tujuan

Analisa Berfokus
pada Klien

K: Menganggukkan kepala.

P: Tetap tersenyum dan


P: Boleh saya duduk di sini dan cerita-cerita dengan mempertahankan kontak mata.
ibu 10 menit

K : Duduk paK.

K: Menatap ke arah P sambil


tersenyum.

P: Tenang, rileks,
P: Oh iya Mas DM, apakah ibu masih ingat tujuan mempertahankan kontak mata.
kita bertemu, dimana waktu itu kita sama-sama
Memikirkan topik
cerita untuk membantu masalah yang ibu
apa lagi yang harus
rasakan, Bagaimana menurut ibu apa merasa
ditanyakan ke P

: Jumat, 13 Juni 2003


: 13.00 13.10 wita
: Setelah Intervensi Keperawatan
K dapat menerima perpisahan
secara wajar.

Analisa Berfokus
pada Perawat
Merasa ragu, apakah
K mau menerima
perpisahan ini.

Rasional

Pada akhir interaksi harus


dilakukan terminasi.
Perasaan masih ragu Perawat dengan Klien,
apakah K dapat
menerima perpisahan
menerima
dengan wajar.
perpisahan.

Merasa lega karena K


mau merespon
stimulus yang
disampaikan P.

ada baikan/enak ? Saya melihat Mas DM


sekarang, sudah banyak berubah karena sudah
mau cerita dengan orang lain dan sekarang
sudah nampak segar dan rapih.
K: Menatap P dan tersenyum

Merasakan adanya
perubahan dalam
dirinya.

K: Ia pak

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

P:

Oh ya, agar perasaan mau mengamuk dan


P: Tersenyum, dan
marah marah Mas DM dapat melakukan mempertahankan kontak mata.
misalnya jangan suka melamun, cari kesibukan
di rumah, dll.

K:

Ia pak, nanti ku coba.

K: Melihat ke arah P, sambil


tersenyum.

Analisa Berfokus
pada Klien

Berusaha untuk
melaksanakan apa
yang dianjurkan P

P: Berbicara dengan suara lembut


Bagus bu, selain itu yang perlu ibu lakukan di tapi jelas dan mempertahankan
rumah adalah ibu harus cerita-cerita dengan kontak mata.
Merasa bahwa ada
orang di rumah, dan jangan lupa minum obat
yang akan
secara teratur dan ingat kembali kontrol ke dokter
K: Wajah nampak ceria.
membantu.
di Polik.
K: Ia pak.
P:

P: Tetap tersenyum dan


mempertahankan kontak mata.
P: Nah, kalau begitu pertemuan ini, kita cukupkan
sampai di sini dulu, mudah-mudahan semua
yang sudah kita bicarakan dapat bermanfaat bagi
K: Menatap ke arah P dan
ibu. Selamat siang bu.
tersenyum.
K: Terima kasih pak, selamat siang.

Analisa Berfokus
Rasional
pada Perawat
Senang karena K
dapat menangkap
Saran : memberi alternatif
apa yang
ide untuk pemecahan
disampaikan oleh P. masalah.

Merasa lega karena K


mau merespon
Reinforcement
stimulus yang
meningkatkan harga diri
disanmpaikan P.
klien.

Informing memberikan
informasi dan fakta untuk
pendidikan kesehatan.
Melakukan terminasi akhir
interaksi.

You might also like