Professional Documents
Culture Documents
a. Jembatan Timbang
Di Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit, jembatan timbang yang dipakai
menggunakan sistem komputer untuk mengukur berat (tonase) semua
Truk Pengangkut Tandan Buah Sawit (TBS) baik dari Perkebunan Sawit
Swasta, perkebunan rakyat (plasma) dan perkebunan pemerintah (PTPN).
Jembatan Timbang adalah salahsatu tahapan awal dalam proses
pembuatan kelapa sawit menjadi CPO.
Prinsip kerja dari jembatan timbang yaitu kendaraan pengangkut Buah
Sawit melewati jembatan timbang lalu berhenti 5 menit, kemudian
berat kendaraan pengangkut buah sawit dicatat awal sebelum Tandan
Jembatan Timbang
Truk Buah Sawit
Buah mentah
13 17
1,6 2,8
Setengah matang
18 24
1,7 3,3
Buah matang
25 31
1,8 4,4
27 31
3,8 6,1
Vertical Sterilizer
Oblique Sterilizer
Dll
Tujuan perebusan :
1.
2.
3.
4.
Horizontal Sterilizer
Pabrik Kelapa Sawit
Threser (Bantingan)
Fungsi dari Thresing adalah untuk melepaskan buah sawit dari
janjangannya (tandan sawit) dengan cara mengangkat dan
membantingnya serta mendorong janjang kosong (tandan kosong sawit)
ke empty bunch conveyor (konveyor tandan kosong sawit).
Digester
Setelah buah pisah dari janjangan (tandan sawit), lalu buah dikirim ke
Digester dengan cara buah masuk ke Conveyor Under Threser yang
berfungsi untuk membawa buah sawit ke Fruit Elevator yang fungsinya
untuk mengangkat buah sawit keatas, lalu masuk ke distribusi conveyor
(distributing conveyor) yang kemudian menyalurkan buah sawit masuk ke
Digester. Di dalam digester tersebut buah atau berondolan yang sudah
terisi penuh, akan diputar atau diaduk dengan menggunakan pisau
pengaduk (stirring arm) yang terpasang pada bagian poros II,
sedangkan pisau bagian dasar sebagai pelempar atau mengeluarkan
buah sawit dari digester ke screw press.
Fungsi Digester :
1.Melumatkan
2.Memisahkan daging
3.Mempersiapkan Feeding
4.Mempermudah proses
5. Proses pemanasan /
2.
Kondisi ini dibutuhkan untuk memperoleh efisiensi yang lebih baik dari
penekanan terhadap buah sawit, sebab jika banyak ruang kosong pada saat
penekanan maka hasilnya tidak maksimal.
Motor listrik sebagai sumber gerakan yang berfungsi untuk
menggerakan mesin double screw press dihidupkan melalui panel
kendali sekaligus sistem hidroliknya, lalu dimasukkan air panas dengan
suhu 90C melalui pipa masuk (pipe inlet). Motor listrik hidup memutar
pulley melalui poros motor dengan daya 22 Kw (untuk mesin screw press
kapasitas 15 Ton/jam) dan putaran 1450 rpm. Pulley menggerakkan V-belt
(sabuk ) menghantarkan putaran ke pulley yang terpasang pada poros
yang menghubungi ke gearbox, dari gearbox digerakan poros utama yang
dihubungkan dengan kopling. Poros (As) utama menggerakan roda gigi
perantara sehingga mengakibatkan kedua poros berulir akan bergerak
berlawanan arah dangan putaran yang sama.
Detail Kerja Mesin Screw Press
Prinsip kerja ekstraksi minyak melalui mesin screw press ini adalah
dengan menekan bahan lumatan dalam tabung yang berlubang dengan
alat ulir yang berputar sehingga minyak dapat keluar lewat lubang-lubang
press cage. Besarnya tekanan di kempa ini dapat diatur secara elektris dan
tergantung dari volume bahan yang akan di press. Mesin Kempa Ulir Sawit
(screw press) ini terdiri dari sebuah selinder yang berlubang lubang
didalam terdapat sebuah ulir yang berputar. Tekanan kempa ulir diatur
oleh dua buah kerucut (konis) berada pada kedua ujung pengempa, yang
bergerak maju mundur secara hidrolik. Tekanan hidrolik sekitar 50 70
kg / cm3 mengakibatkan ampas basah. Kehilangan
minyak (oil
losses) pada ampas (cake) dan biji (nut) akan mempengaruhi pada
proses stasiun selanjutnya, ampas (cake) yang basah akan mengakibatkan
pembakaran di dalam dapur Boiler tidak sempurna. Tekanan yang terlalu
Oil Tank
Fungsi dari Oil Tank adalah sebagai tempat sementara Oil sebelum
diolah oleh Purifier. Proses Pemanasan dilakukan dengan
menggunakan Steam Coil (koil pemanas) untuk mendapatkan
temperatur yang diinginkan yakni 95 C. Kapasitas Oil Tank bermacam
macam tergantung kapasitas PKS.
Vacuum Dryer
Fungsi dari Vacuum Dryer dalam proses produksi kelapa sawit menjadi
cpo adalah untuk mengurangi kadar air dalam minyak produksi. Cara
kerjanya sendiri adalah minyak disimpan dalam bejana melalui nozzle/
Nozel. Suatu jalur re-sirkulasi dihubungkan dengan suatu
pengapung didalam bejana supaya jikalau ketinggian permukaan minyak
menurun pengapung akan membuka dan men-sirkulasi minyak kedalam
bejana.
Fungsi dari Sludge Seperator / Low Speed Sludge Centrifuge adalah untuk
mengambil minyak yang masih terkandung dalam sludge dengan prinsip
gaya sentrifugal. Dengan gaya sentrifugal, minyak yang berat jenisnya (BJ)
lebih kecil akan bergerak menuju poros dan terdorong keluar melalui
sudut sudut ruang tangki pisah (separating tank). Sludge Separator ada
terdiri atas : Low Speed (sering disebut juga Sludge Centrifuge) dan High
Speed Separator. Mesin ini adalah salah satu bagian dari mesin
untukproses pengolahan limbah pabrik kelapa sawit / proses pengolahan
limbah cair pabrik kelapa sawit.
Storage Tank (Tangki Timbun CPO)
Depericarper
Kegunaan dari Depericarper adalah untuk memisahkan fiber
dengan nut dan membawa fiber untuk menjadi bahan bakar boiler (ketel
uap). Fungsi kerjanya adalah tergantung pada berat massa, yang berat
massanya lebih ringan (fiber) akan terhisap oleh fan / blower. Yang
massanya lebih berat (nut) akan masuk menuju ke Nut Polishing drum.
Fungsi dari Nut Polishing Drum adalah :
1.
2.
3.
4.
Nut Silo
Fungsi dari Nut Silo adalah tempat penyimpanan sementara nut (biji)
sebelum diolah pada proses berikutnya. Bila proses pemecahan nut (biji)
dengan menggunakan mesin nut Cracker / Ripple Mill, maka nut
silo harus dilengkapi dengan sistem pemanasan (Heater)
Claybath
Fungsi dari Claybath adalah untuk memisahkan cangkang dan inti sawit
pecah (broken kernel) yang besar dan beratnya hampir sama. Proses
pemisahan dilakukan berdasarkan kepada perbedaan berat jenis (BJ) .
Bila campuran cangkang dan inti dimasukan kedalam suatu cairan yang
berat jenisnya diantara berat jenis cangkang dan inti maka untuk berat
jenisnya yang lebih kecil dari pada berat jenis larutan akan terapung diatas
dan yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam. Kernel (inti sawit)
memiliki berat jenis lebih ringan dari pada larutan kalsium karbonat
sedangkan cangkang berat jenisnya lebih besar.
Bagan Kerja
Claybath
Hydro Cyclone
Fungsi dari Hydro Cyclone adalah:
1.
Kernel Storage
Fungsi dari Kernel Storage (Penyimpanan Inti) ini adalah untuk tempat
penyimpanan inti produksi sebelum dikirim keluar untuk dijual. Kernel
Storage pada umumnya berupa bulk Kernel silo yang seharusnya
dilengkapi dengan fan / blower agar uap yang masih terkandung dalam
inti (kernel) dapat keluar dan tidak menyebabkan kondisi dalam Storage
lembab yang pada akhirnya menimbulkan jamur pada Inti (kernel).
Di artikel lain, juga akan dijelaskan proses pembuatan kelapa sawit
menjadi minyak goreng (proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak
goreng)